Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 22: 28-30=> percakapan waktu perjamuan malam
22:28. Kamulah yang tetap tinggal bersama-sama dengan Aku dalam segala pencobaan yang Aku alami.
22:29. Dan
Aku menentukan hak-hak Kerajaan bagi kamu, sama seperti Bapa-Ku menentukannya bagi-Ku,
22:30. bahwa kamu akan makan dan minum semeja dengan Aku di dalam Kerajaan-Ku dan kamu akan duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.


'Aku menentukan hak-hak Kerajaan bagi kamu'= berkenan pada Tuhan.
Pelayan Tuhan yang berkenan pada Tuhanadalah

  1. 'tetap tinggal bersama-sama dengan Aku dalam segala pencobaan yang Aku alami'= pelayan Tuhan yang tetap tinggal bersama dengan Yesus di dalam segala pencobaan yang dialami oleh Yesus.
    Artinya: pelayan Tuhan yang kuat teguh hati/tahan uji.

    Sebenarnya kita hanya buli-buli tanah liat yang tidak punya kekuatan apapun.
    Bagaimana bisa tahan uji?

    • Buli-buli tanah liat harus diisi dengan harta sorgawi.
      2 Korintus 4: 7
      4:7.Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.

      Harta sorgawi= firman pengajaran yang benar.
      Prosesnya: mendengar firman dengan sungguh-sungguh dalam urapan Roh Kudus sehingga mengerti, dan percaya firman--firman menjadi iman yang benardi dalam hati.

      Iman yang benar adalah rem untuk tidak berbuat dosa. Ini adalah bukti kita mengerti firman.

      Setelah percaya, firman dipraktikkan, sehingga mendarah daging dalam hidup kita; sama dengan menjadi iman yang teguh/suci, dan kita bisa hidup suci.

    • Buli-buli tanah lihat harus diuji.
      1 Petrus 1: 6-7
      1:6.Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
      1:7.Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

      Kita harus mengalami pencobaan-pencobaan yang Yesus alami; sama dengan mengalami ujian iman, sehingga kita menjadi tahan uji/kuat teguh hati; sama dengan iman yang sempurnabagaikan emas murni. Buli-buli tanah liat sudah berubah menjadi buli-buli emasberisi manna.

      2 Korintus 4: 8-9
      4:8.Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa;
      4:9.kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.

      Iman yang sempurna tidak akan kecewa, putus asa, dan meninggalkan Tuhan apapun yang sedang kita hadapi, tetapi tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali.
      Kita tetap percaya dan berharap Tuhan. Kita tidak dikuasai maut/kebinasaan tetapi bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Kita bisa masuk hidup kekal.

      1 Petrus 1: 7
      1:7.Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.


  2. Pelayan Tuhan yang duduk di atas takhta penghakiman.
    Lukas 22: 30
    22:30.bahwa kamu akan makan dan minum semeja dengan Aku di dalam Kerajaan-Ku dan kamu akan duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.

    1 Korintus 6: 2-3
    6:2.Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia? Dan jika penghakiman dunia berada dalam tangan kamu, tidakkah kamu sanggup untuk mengurus perkara-perkara yang tidak berarti?
    6:3.Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat? Jadi apalagi perkara-perkara biasa dalam hidup kita sehari-hari.

    Jadi, pelayan Tuhan yang berkenan pada Tuhan yang bersama dengan Yesus dalam segala pencobaan sampai duduk di takhta penghakiman, itu yang akan menghakimi dunia--dua belas suku Israel dan bangsa kafir--dan menghakimi malaikat-malaikat.

    Syaratuntuk duduk di takhta penghakiman:

    • 1 Korintus 6: 6-10
      6:6. Adakah saudara yang satu mencari keadilan terhadap saudara yang lain, dan justru pada orang-orang yang tidak percaya?
      6:7. Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan? Mengapakah kamu tidak lebih suka dirugikan?
      6:8. Tetapi kamu sendiri melakukan ketidakadilan dan kamu sendiri mendatangkan kerugian, dan hal itu kamu buat terhadap saudara-saudaramu.
      6:9. Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,
      6:10. pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

      Yang pertama: kita tidak mencari masalah tetapi menyelesaikan masalah.
      Jangan berbuat tidak adil! Jangan cari masalah! Jangan merugikan orang lain! Jangan berbuat jahat dan najis.
      Membalas kejahatan dengan kebaikan sama dengan menyerahkan pembalasan kepada Tuhan.

      Kita hanya berbuat baik, bahkan lebih suka diperlakukan tidak adil--membalas kejahatan dengan kebaikan.

    • Roma 2: 1
      2:1.Karena itu, hai manusia, siapapun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak bebas dari salah. Sebab, dalam menghakimi orang lain, engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama.

      Matius 7: 1
      7:1."Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.

      Yang kedua: tidak menghakimi orang lain karena orang yang menghakimi punya dosa yang sama dengan orang yang dihakimi. Dan orang yang suka menghakimi pasti akan dihakimi di takhta Allah, sehingga tidak bisa duduk di takhta penghakiman.

      Menghakimi hanya diperbolehkan untuk dua hal:

      1. Menghakimi soal firman pengajaran yang benar.
        Matius 7: 6
        7:6."Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu."

        Mutiara dan barang kudus= barang berharga= firman pengajaran yang benar.

        Menghakimi soal firman artinya: tidak berdebat atau berdiskusi tentang firman pengajaran yang benar dengan siapapun juga, terutama dengan anjing dan babi--orang yang tidak bertobat--, karena pasti akan menyerang kita sampai terjadi perpecahan.
        Ini yang memecah belah tubuh Kristus.

      2. Menghakimi rumah Allah, yaitu pribadi kita sendiri= menghakimi diri sendiri.
        1 Petrus 4: 17
        4:17.Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah?

        Inilah pelayan yang berkenan pada Tuhan yaitu mengalami pencobaan sampai memiliki iman yang sempurna, tidak mencari masalah, dan tidak menghakimi orang lain.

        Oleh ketajaman pedang firman Allah yang menunjukkan dosa-dosa dan puncaknya dosa, kita bisa sadar, menyesal, dan mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama.
        Kita mengaku kepada Tuhan. Terhadap sesama kita saling mengaku dan mengampuni. Jangan sombong!
        Kalau salah, kita mengaku dan tidak berbuat dosa lagi. Kalau benar, kita mengampuni dosa orang lain dan melupakannya.

        Hasilnya: darah Yesus menyelesaikan segala dosa kita, sehingga hati kita mengalami damai sejahtera.
        Mulailahsegala sesuatu dengan hati damai!

        Hati damai adalah landasan yang kuat untuk menerima kuasa Tuhan.

        Wahyu 2: 18
        2:18."Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Tiatira: Inilah firman Anak Allah, yang mata-Nya bagaikan nyala api dan kaki-Nya bagaikan tembaga:

        'kaki-Nya bagaikan tembaga'= tembaga menunjuk pada penghukuman. Artinya: Dia menghakimi segala dosa.

        Posisi orang yang menghakimi diri sendiriadalah di bawah kaki Yesus; tersungkur di kaki Yesus. Artinya: menyembah Yesus.

Hasilnya:

  1. Matius 15: 30
    15:30.Kemudian orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya membawa orang lumpuh, orang timpang, orang buta, orang bisu dan banyak lagi yang lain, lalu meletakkan mereka pada kaki Yesusdan Ia menyembuhkan mereka semuanya.

    Hasil pertama: kuasa kesembuhan.

    Menghadapi penyakit tubuh, banyak menyembah Tuhan.
    Penyakit ekonomi disembuhkan. Banyak tersungkur di kaki Tuhan!

    Penyakit jiwa: tidak tenang, stres, harus banyak di kaki Tuhan, sehingga hati menjadi damai. Semua jadi enak dan ringan.

  2. Yohanes 11: 32
    11:32.Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nyadan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati."

    Hasil kedua: Lazarus yang mati empat hari bisa dibangkitkan= kuasa kebangkitan.

    Mati jadi hidup artinya: kuasa pemeliharaan Tuhan di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun, kita disingkirkan ke padang gurun, jauh dari mata Antikris.

    Kita mengalami kuasa untuk menghapus kemustahilan. Semua masalah yang mustahil diselesaikan.
    Yang busuk jadi harum--kuasa penyucian dari dosa dan puncaknya dosa--, sehingga kita bisa bersaksi.

    Yohanes 11: 39-41
    11:39.Kata Yesus: "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati."
    11:40.Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?"
    11:41.Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: "Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku.

    Kita mengalami kuasa pembaharuan menjadi jujur, percaya, dan taat. Kita menjadi rumah doa. Dan mujizat yang lain juga terjadi.

    Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya. Kita duduk di takhta penghakiman bersama Yesus dan masuk Yerusalem baru selamanya.

Manfaatkan kaki Tuhan yang bagaikan tembaga membara! Dosa-dosa disucikan! Gagal jadi berhasil dan indah pada waktunya! Kita jadi jujur dan taat.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 05 Juli 2020 (Minggu Pagi)
    ... ditolak akan datang hukuman. Tinggal pilih mau menerima pedang firman untuk disucikan atau marah dan tidak mau bertobat. Sangkakala menjadi komando bagi bangsa Israel mengatur aktivitas bangsa Israel dan menuntun perjalanan bangsa Israel menuju Kanaan lewat pembangunan Tabernakel. Bilangan - . Buatlah dua nafiri dari perak. Dari perak tempaan harus kaubuat itu ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 06 April 2018 (Jumat Sore)
    ... dan Manasye sama seperti Ruben dan Simeon. Tawarikh - . Anak-anak Ruben anak sulung Israel. Dialah anak sulung tetapi karena ia telah melanggar kesucian petiduran ayahnya maka hak kesulungannya diberikan kepada keturunan dari Yusuf anak Israel juga sekalipun tidak tercatat dalam silsilah sebagai anak sulung. . Memang Yehudalah yang melebihi ...
  • Ibadah Raya Surabaya,28 Januari 2018 (Minggu Siang)
    ... menjadi sama dengan antikris--binatang buas--yang akan dibinasakan selamanya. Kalau lapar tidak peduli ibunya anaknya akan dimakan kalau waktunya kawin tidak peduli siapa. Ini adalah hamba pelayan Tuhan tetapi dicap . Contoh perempuan bungkuk delapan belas tahun di Bait Allah di dalam Tuhanpun bisa dicap antikris. Jangan bilang di luar Tuhan kasihan. ...
  • Ibadah Raya Malang, 05 Juli 2015 (Minggu Pagi)
    ... yang lain yang nama-namanya tercantum dalam kitab kehidupan. Sekarang artinya kita sebagai hamba Tuhan pelayan Tuhan harus memperjuangkan ibadah pelayanan kepada Tuhan lebih dari segala perkara di bumi. Kisah Rasul Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 03 April 2013 (Rabu Malam)
    ... Tuhan mengangkat tangan pada Tuhan menyerah sepenuh pada Tuhan . Doa malam hari untuk menghadapi hal ay. 'demi hidup anak-anakmu yang jatuh pingsan karena lapar' untuk menghadapi kelaparan jasmani krisis didunia dan rohani krisis rohani . Amos - . Sesungguhnya waktu akan datang demikianlah firman Tuhan ALLAH Aku akan mengirimkan kelaparan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 April 2019 (Selasa Sore)
    ... dan berbuah seperti pohon ara yang terkutuk mengalami letih lesu dan beban berat. Sampai tidak bisa menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna. Yakobus - Hai saudara-saudara yang kukasihi ingatlah hal ini setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar tetapi lambat untuk berkata-kata dan juga lambat untuk marah sebab amarah manusia tidak ...
  • Ibadah Doa Malang, 02 Januari 2018 (Selasa Sore)
    ... Ayat - kegelapan di dunia matahari hitam bulan gelap bintang gugur krisis pengharapan. Matahari gambaran dari Allah Bapa bulan gambaran dari Anak Allah bintang gambaran dari Roh Kudus. Kalau matahari hitam bulan gelap bintang gugur berarti kita terpisah dari Allah Tritunggal dan dekat dengan dunia setan tritunggal. Akibatnya adalah hidup dalam kegelapan dosa ...
  • Ibadah Doa Malam Session I Malang, 10 Mei 2011 (Selasa Malam)
    ... Roh Kudus angin timur dicurahkan. Yohanes . Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu Adalah lebih berguna bagi kamu jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi Penghibur itu tidak akan datang kepadamu tetapi jikalau Aku pergi Aku akan mengutus Dia kepadamu. Dalam setiap kali menghadapi kesulitan atau halangan biar kita meninggikan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 01 Agustus 2017 (Selasa Sore)
    ... ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN tetapi tidak mendapatnya. Pada hari itu akan rebah lesu anak-anak dara yang cantik dan anak-anak teruna karena haus mereka yang bersumpah demi Asima dewi Samaria dan yang berkata Demi allahmu yang hidup hai Dan serta Demi dewa kekasihmu ...
  • Ibadah Doa Malang, 29 Juni 2010 (Selasa Sore)
    ... memiliki minyak persediaan gadis bijaksana pelitanya tetap menyala sehingga bisa menyongsong kedatangan Yesus kedua kali. Tidak memiliki minyak persediaan gadis bodoh pelitanya hampir padam bahkan padam sehingga ketinggalan saat Yesus datang kedua kali binasa untuk selamanya. Amsal a . Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan . . . . Dalam Perjanjian Lama korban tebusan adalah binatang yang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.