Pembicara: Bapak AntanusaMARKUS 13:18
Yang akan masuk dalam pernganiayaan antikris:
- ibu-ibu yang sedang hamil
- ibu-ibu yang menyusui bayi
- orang yang mengalami musim dingin.
ad. 3. Orang yang mengalami musim dingin.Artinya: musim dingin kasih atau krisis kasih, bukan hanya kepada sesama manusia, tetapi juga kasih kepada Tuhan.
MATIUS 24:12
Bukti kehidupan mengalami krisis kasih atau kehilangan kasih: tidak ada lagi ketaatan dalam melakukan kehendak Tuhan, tetapi lebih menuruti kehendak atau keinginan diri sendiri.
YOHANES 14:15
Ketidaktaatan sudah terjadi sejak zaman dahulu, dan akan terus terjadi sampai pada akhir zaman. Orang yang tidak taat akan masuk dalam zaman antikris.
2 pilihan yang dapat diambil oleh seseorang yang tertinggal pada zaman antikris:
- Tetap bertahan menyembah Tuhan, sehingga harus mengalami siksaan atau aniaya antikris, sampai dipancung kepalanya.
- Menyembah antikris, sehingga dibinasakan bersama dengan antikris untuk selama-lamanya.
Ketidaktaatan dari zaman ke zaman:- Zaman Permulaan (diwakili oleh Zaman Nuh) -->I PETRUS 3:20.
KEJADIAN 6:2.
Ketidaktaatan yang terjadi pada permulaan zaman adalah ketidaktaatan nikah. Banyak Anak Tuhan menikah bukan atas kehendak Tuhan, tetapi hanya pada keinginan mata dan keinginan daging.
EFESUS 6:1-2.
Kebahagiaan dalam kehidupan nikah, bukan didasarkan dari suka sama suka, tetapi dari ketaatan kita pada orangtua jasmani dan rohani.
Ketidaktaatan dalam nikah bisa terjadi mulai dari kawin campur. Kawin campur = antara terang dan gelap, tidak mungkin bisa disatukan.
Jika kawin campur diteruskan, akan lanjut kepada kawin cerai, dan akan terus bertumbuh menjadi kawin mengawinkan.
- Zaman Pertengahan (Zaman Gereja Permulaan) -->YOHANES 21:2.
Ketidaktaatan yang terjadi pada gereja permulaan adalah ketidaktaatan dalam pelayanan.
Tuhan sebenarnya menetapkan para rasul menjadi penjala manusia, tetapi mereka kembali menjadi penjala ikan karena mengikuti kehendak diri sendiri atau kehendak orang lain.
Tanda pelayanan tidak sesuai dengan kehendak Tuhan:
- Pelayanan tidak didasarkan pada firman pengajaran yang benar.
- Dalam pelayanan hanya mengandalkan kemampuan diri sendiri.
- Pelayanan hanya untuk mencari keuntungan jasmani.
Akibat yang akan terjadi jika kita melayani tidak sesuai dengan kehendak Tuhan:
- YOHANES 21:2-3, kita akan mengalami kegagalan.
- YOHANES 21:7, telanjang = dipermalukan.
LUKAS 5:1-5.
Lewat firman pengajaran yang benar, Tuhan ingin memulihkan kehidupan kita agar kita bisa hidup taat, terutama taat pada firman pengajaran yang benar, taat kepada firman pengajaran yang benar.
Petrus meinginkan agar pelayanannya dipulihkan, sehingga dia mau taat kepada Tuhan.
Hasil jika kita melayani dalam ketaatan:
- LUKAS 5:6, kita akan mengalami kuasa penciptaan Tuhan, yaitu dari yang tidak ada menjadi ada, dari yang gagal menjadi berhasil, dari yang mustahil menjadi tidak mustahil.
- LUKAS 5:7, pelayanan kita akan menjadi berkat bagi orang lain.
Tanpa ketaatan, pelayanan kita justru akan menjadi batu sandungan bagi orang lain. - LUKAS 5:8, kita akan mengalami kuasa penyucian oleh Tuhan, sehingga kita bisa mengaku keadaan kita, mengaku bahwa kita berdosa, lemah dan tidak berdaya.
- Zaman Akhir -->II TIMOTIUS 4:2-4.
Ketidaktaatan yang terjadi pada zaman akhir adalah ketidaktaatan pada firman pengajaran.
Banyak anak Tuhan sudah beralih dari firman pengajaran yang benar kepada dongeng, pada guru-guru palsu.
Hal ini dapat terjadi karena firman pengajaran diterima hanya sebagai pengetahuan, tidak pernah menjadi pengalaman dalam kehidupan.
Akibat dari kehidupan yang tidak taat pada firman pengajaran:
II TIMOTIUS 3:1-5, tidak pernah mengalami keubahan hidup, tetap sebagai manusia daging.
Ada 18 tabiat daging = 666, tubuh, jiwa, dan rohnya semuanya daging.
Cara agar kita tidak masuk dalam krisis kasih: kita harus semakin meningkat dalam kasih kita, terutama kepada Tuhan (
YOHANES 21:15-17).
Kita dapat meningkatkan kasih kita di dalam di dalam penggembalaan, yaitu dalam 3 macam ibadah pokok.Jika kita bisa tekun dalam beribadah 3 macam ibadah, kita menjadi kehidupan yang betul-betul tergembala.
YOHANES 21:15-19.
Jika kita mengasihi Tuhan, kita akan menjadi taat dengar-dengaran, apapun risikonya, kita bisa menyerahkan seluruh kehidupan, kehendak diri kita.
Sehingga, saat Tuhan berkata, "Ikutlah Aku", kita tidak lagi membantah Tuhan, hanya berserah kepada Tuhan.
Asalkan kita mau taat dengar-dengaran kepada Tuhan, kita bisa berserah pada Dia, dan Tuhan sendiri yang akan mengatur masa depan kita, sampai kita terangkat ke awan-awan, bersama dengan Tuhan.
Tuhan memberkati.