Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 19: 11-27= perumpamaan tentang uang mina--dalam susunan Tabernakel terkena pada tahbisan.
Lukas 19: 13
19:13. Ia memanggil sepuluh oranghambanya dan memberikan sepuluh minakepada mereka, katanya: Pakailah ini untuk berdagang sampai aku datang kembali.
Tuhan memanggil sepuluh hamba dan diberi sepuluh mina. Jadi satu hamba menerima satu mina. Ini adalah
keadilan Tuhan.
Sekarang, keadilan Tuhan adalah:
- Tuhan memberikan kesempatan kepada kita semua untuk menerima mina--beribadah melayani Dia. Tinggal mau atau tidak.
- Semua pelayanan sama nilainya di hadapan Tuhan, sehingga kita tidak boleh merasa lebih atau kurang dari pada yang lain.
- Dalam ibadah pelayanan, Tuhan sedang bekerjasama dengan manusia berdosa untuk kepentingan kita dan menolong kita, bukan memberatkan kita.
Yohanes 9: 1-49:1.Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya.
9:2.Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?"
9:3.Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.
9:4.Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja.
'
pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia'= Tuhan mau bekerjasama dengan orang buta.
Kapan Tuhan bekerjasama dengan kita?Saat menghadapi masalah-masalah yang mustahil. Secara rohani: kegelapan dosa-dosa. Secara jasmani: kemustahilan.
Bagaimana kita bekerjasama dengan Tuhan?
- Yohanes 2: 19-21
2:19.Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."
2:20.Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"
2:21.Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.
Dari pihak Tuhan: Yesus harus rela mati di kayu salib, dan bangkit pada hari ketiga untuk pembangunan tubuh Kristus.
- Efesus 4: 7, 11-12
4:7.Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.
4:11.Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12.untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Dari pihak kita: menerima panggilan Tuhan--mina--untuk menerima jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus guna pembangunan tubuh Kristus yang sempurna apapun yang harus dikorbankan.
Ayat 7= karunia Roh Kudus.
Ayat 11= jabatan pelayanan.
Semua harus dikorbankan dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna kecuali firman pengajaran yang benar--Yesus sebagai kepala.
Jadi, kita bekerjasama dengan Yesus lewat pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Praktik pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna: persekutuan, mulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
Syarat untuk masuk persekutuan: berdamai; mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Saat itu darah Yesus membasuh segala dosa kita, sehingga
kita bisa bertobat dan hidup dalam kebenaran. Ini adalah kebenaran dari Tuhan.
Waspada! Jangan memakai kebenaran sendiri yang mencerai-beraikan!
Kebenaran sendiri artinya:
- Kebenaran di luar alkitab.
- Menutupi dosa dengan cara menyalahkan orang lain dan Tuhan/pengajaran yang benar.
Oleh sebab itu kita harus masuk persekutuan yang benar, karena ada persekutuan yang tidak benar mulai dari nikah, penggembalaan, dan antar penggembalaan.
Yohanes 5: 3-55:3.dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu.
5:4.Sebab sewaktu-waktu turun malaikatTuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air itu; barangsiapa yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh, apapun juga penyakitnya.
5:5.Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit.
Di akhir zaman banyak persekutuan orang sakit rohaniyang hanya menantikan malaikat--bukan Tuhan--, yaitu manusia, artis, kekayaan, hiburan, dan sebagainya.
Akibatnya: hasilnya sangat minim, artinya tidak bisa menjangkau kehidupan yang paling lemah secara jasmani dan rohani, yaitu lumpuh tiga puluh delapan tahun. Rohaninya tetap dalam cacat cela; tidak bisa sempurna, sehingga dibinasakan selamanya.
Yohanes 5: 6-95:6.Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?"
5:7.Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan akuke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
5:8.Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."
5:9.Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat.
Ini adalah
persekutuan yang benar.
'
tidak ada orang yang menurunkan aku'= persekutuan yang salah hanya memandang manusia.
Persekutuan yang benar menampilkan pribadi Yesus yang dikaitkan dengan hari Sabat, artinya
menampilkan firman pengajaran yang benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua untuk menyempurnakan kita semua.
Lukas 13: 1013:10.Pada suatu kali Yesus sedang mengajardalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.
Sasarannyaadalah gereja Tuhan yang bercacat cela: lumpuh, tangan kanan mati, dan bungkuk, supaya sempurna saat Yesus datang kembali:
- Lumpuh=
- Menderita.
- Tidak bahagia.
- Tidak setia sampai tinggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan.
- Hanya berharap pada manusia sehingga mudah kecewa dan putus asa.
- Nikah dan buah nikah yang belum beres bahkan hancur sejak dari permulaan nikah.
- Kemustahilan.
- Bungkuk=
Lukas 13: 10-11
13:10.Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.
13:11. Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belastahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkukpunggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.
- Kekhawatiran; banyak pertanyaan terutama tentang pengajaran yang benar.
Amsal 12: 25
12:25.Kekuatirandalam hati membungkukkanorang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia.
- Ibadah pelayanan yang palsu, yaitu menolak kuasa ibadah, sehingga hidupnya tidak berubah; tetap manusia darah daging.
2 Timotius 3: 1-5
3:1.Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
3:2.Manusia akan mencintai dirinya sendiri(1)dan menjadi hamba uang(2). Mereka akan membual(3)dan menyombongkan diri(4), mereka akan menjadi pemfitnah(5), mereka akan berontak terhadap orang tua(6)dan tidak tahu berterima kasih(7), tidak mempedulikan agama(8),
3:3.tidak tahu mengasihi(9), tidak mau berdamai(10), suka menjelekkan orang(11), tidak dapat mengekang diri(12), garang(13), tidak suka yang baik(14),
3:4.suka mengkhianat(15), tidak berpikir panjang(16), berlagak tahu(17), lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah(18).
3:5.Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
'lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah'= tidak taat.
Kuasa ibadah adalah salib dan pengajaran yang benar.
Akibatnya: dicap 666; jadi sama dengan Antikris yang akan dibinasakan.
- Kemustahilan.
Penyakit ini hanya bisa dihadapi dengan pengajaran.
- Tangan kanan mati=
Lukas 6: 6
6:6.Pada suatu hari Sabat lain, Yesus masuk ke rumah ibadat, lalu mengajar. Di situ ada seorang yang mati tangan kanannya.
- Mati rohani. Tandanya:
- Tidak pernah mengalami kepuasan sorga, sehingga hanya bersungut-sungut, bergosip, fitnah, sampai menghujat.
- Hidup dalam dosa dan puncaknya dosa.
- Tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan sesama yang membutuhkan--kikir dan serakah--; sama dengan tidak bisa menyembah Tuhan. Akhirnya ia akan menyembah Antikris.
- Kemustahilan.
Lukas 6: 8, 10
6:8.Tetapi Ia mengetahui pikiran mereka, lalu berkata kepada orang yang mati tangannya itu: "Bangunlah dan berdirilah di tengah!" Maka bangunlah orang itu dan berdiri.
6:10. Sesudah itu Ia memandang keliling kepada mereka semua, lalu berkata kepada orang sakit itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Orang itu berbuat demikian dan sembuhlah tangannya.
Cara Tuhan menolong:
- 'Bangunlah dan berdirilah di tengah!'= masuk kebangunan rohani yang benar, yaitu 'berdirilah di tengah!', artinya mengaku dosakepada Tuhan dan sesama
- 'berdirilah di tengah!'= imam-imam harus berdiri di antara jemaat yang berdosa dan Yesus, artinya ikut pelayanan pendamaian.
Dalam Tabernakel, berdiri di tengah sama dengan berada di ruangan suci--kandang penggembalaan.
Imam harus berada di kandang penggembalaan--tergembala dengan benar dan baik--, supaya hidup suci.
- 'Ulurkanlah tanganmu!'= mendengar dan dengar-dengaranpada firman pengajaran yang benar. Kita mengulurkan tangan kepada Tuhan, maka Dia akan mengulurkan tangan kuasa-Nya kepada kita, sehingga terjadi keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus--tidak setia jadi setia; khawatir jadi percaya dan mempercayakan diri sepenuh pada Tuhan. Kalau sudah menyerah pada Tuhan, kita akan mengalami damai--Sabat kecil.
Dan mujizat jasmani juga akan terjadi, tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Semua masalah yang mustahil selesai oleh tangan kuasa Tuhan.
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk Sabat besar--kerajaan Seribu Tahun Damai--dan Sabat kekal--Yerusalem baru.
Ada pengajaran, ada kuasa Tuhan, dan ada tangan yang diulurkan bagi kita.
Tuhan memberkati.