Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 19: 1-7= tentang Zakheus. Dalam susunan Tabernakel bicara soal tahbisan.
Lukas 19: 1-2, 919:1.Yesus masuk ke kota Yerikho dan berjalan terus melintasi kota itu.
19:2.Di situ ada seorang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya.
19:9.Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham.
Zakheus adalah keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub secara jasmani, berarti ia
anak sulung Allah.
Keluaran 4: 22-234:22.Maka engkau harus berkata kepada Firaun: Beginilah firman TUHAN: Israel ialah anak-Ku, anak-Ku yang sulung;
4:23.sebab itu Aku berfirman kepadamu: Biarkanlah anak-Ku itu pergi, supaya ia beribadah kepada-Ku; tetapi jika engkau menolak membiarkannya pergi, maka Aku akan membunuh anakmu, anakmu yang sulung."
Tuhan memperjuangkan Israel untuk terlepas dari Mesir dan Firaun lewat sepuluh tulah, sehingga bisa beribadah melayani Dia.
Bagaimana dengan bangsa kafir--keturunan Abraham secara rohani--?
Ibrani 9: 149:14.betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kitadari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.
Tuhan juga sudah memperjuangkan ibadah pelayanan bangsa kafir lewat berkorban nyawa di kayu salib.
Jadi, Zakkeus dan bangsa kafir seharusnya berada di rumah Tuhan untuk beribadah melayani Tuhan--menjadi imam-imam.
Tetapi Zakheus dan bangsa kafir justru berada di rumah cukai. Artinya:
kita seringkali kembali pada perbudakan, yaitu:
- Berada di Yerikho.
Yerikho artinya lembah bunga--gambaran dunia dengan segala pengaruhnyayang mengikat imam-imam.
Yakobus 4: 4
4:4.Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan duniaadalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.
Dunia dengan segala pengaruhnya: kesibukan, pergaulan, kesukaan, kesusahan dan sebagainya yang mengikat kita, sehingga kita tidak setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
Ibrani 10: 25
10:25.Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadahkita, seperti dibiasakanoleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
Tidak setia sama dengan menjauhkan diri dari ibadah. Ini sama dengan dosa kebiasaan--tidak menyesal saat tidak bisa beribadah--, dan dekat dengan neraka.
- Kepala pemungut cukai, seorang yang kaya= cinta akan uang, sehingga tidak mengasihi Tuhan; berarti terikat pada keinginan akan uang.
Uang dianggap sebagai kepala dalam hidupnya, lebih dari pada Tuhan. Semua diukur dengan uang
Akibatnya: tidak menjadikan Yesus sebagai kepala; tidak ada hubungan dengan Tuhan, sehingga tidak mau beribadah melayani dan menyembah Tuhan sekalipun ada fasilitas dan kesempatan. Ini sudah merupakan dosa sengajayang tidak terampunkan tetapi harus dihukum dalam api neraka.
Ibrani 10: 26-27
10:26.Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
10:27. Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikanakan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.
Bagaimana cara Yesus menolong?Lukas 19: 1, 5-619:1.Yesus masuk ke kota Yerikhodan berjalan terus melintasi kota itu.
19:5. Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu."
19:6. Lalu Zakheus segera turundan menerima Yesus dengan sukacita.
- Yesus lewat di Yerikho, tempatnya Zakheus.
- Ayat 5-6= Yesus menyampaikan firman pengajaran yang benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua untuk melepaskan Zakheus termasuk bangsa kafir dari ikatan-ikatan dunia dan uang.
Sikap seorang imam: mendengar firman, mengerti, percaya, dan taat dengar-dengaran--praktik firman.
Ini sama dengan
mengulurkan tangan iman kepada Tuhan.
Hasil dari praktik firman:
- Lukas 19: 8
19:8.Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat."
Hasil pertama: Tuhan mengulurkan tangan belas kasih untuk menyucikan kita dari ikatan dosa dan mengubahkan kita, sehingga kita bisa mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Ini adalah mujizat terbesar. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Kita bertobat dan hidup dalam kebenaran dan kesucian.
- Keluaran 29: 1
29:1."Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan mereka, supaya mereka memegang jabatan imambagi-Ku: Ambillah seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela,
Hasil kedua: Tuhan mengulurkan tangan belas kasih-Nya untuk mentahbiskan kita menjadi imam-imam yang setia berkobar-kobardalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
Kita disucikan lebih dulu, baru bisa ditahbiskan oleh Tuhan.
Kalau digabung: pelayan Tuhan yang suci dan setia berkobar-kobar sama dengan pelayan bagaikan nyala api.
Ibrani 1: 7
1:7.Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata: "Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api."
Wahyu 1: 14
1:14.Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.
Imam yang suci dan setia berkobar adalah biji mata Tuhan sendiri.
Artinya: tangan belas kasih Tuhan diulurkan untuk melindungi dan memelihara kitayang kecil tak berdaya di tengah krisis dunia akhir zaman sampai Antikris berkuasa di bumi. Kita disingkirkan ke padang gurun dan dipelihara Tuhan lewat firman dan perjamuan suci.
Zakharia 2: 7-8
2:7.Ayo, luputkanlah dirimu ke Sion, hai, penduduk Babel!
2:8.Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, yang dalam kemuliaan-Nya telah mengutus aku, mengenai bangsa-bangsa yang telah menjarah kamu--sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya--:
Biji mata Tuhan adalah kehidupan yang dilepaskan dari Babel--dosa makan minum dan kawin mengawinkan--, sehingga bisa dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mulai dari nikah sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
- Lukas 19: 9-10
19:9.Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham.
19:10.Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."
Hasil ketiga: Tuhan mengulurkan tangan belas kasih-Nya untuk menyelamatkan kita sekeluarga.
Secara jasmani: menolong kita menghadapi masalah yang mustahil, menyembuhkan kita, dan melakukan apa saja yang tidak bisa kita pikirkan dan lakukan.
Secara rohani: kita tidak dihukum.
Ibrani 9: 28
9:28.demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.
Jika Yesus datang kembali, kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai--keselamatan penuh. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru.
Tuhan memberkati.