Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Markus 15
Dalam sistem tabernakel, Markus 15 terkena pada 7 percikan darah di atas Tabut Perjanjian.
7 percikan darah di atas Tabut Perjanjian adalah sengsara Tuhan Yesus untuk menyelamatkan, memberkati, dan menyempurnakan sidang jemaat, yaitu kita semua.

Markus 15:1-20 adalah permulaan penderitaan Yesus
Markus 15: 1-5
15:1 Pagi-pagi benar imam-imam kepala bersama tua-tua dan ahli-ahli Taurat dan seluruh Mahkamah Agama sudah bulat mupakatnya. Mereka membelenggu Yesus lalu membawa-Nya dan menyerahkan-Nya kepada Pilatus.
15:2 Pilatus bertanya kepada-Nya: "Engkaukah raja orang Yahudi?" Jawab Yesus: "Engkau sendiri mengatakannya."
15:3 Lalu imam-imam kepala mengajukan banyak tuduhan terhadap Dia.
15:4 Pilatus bertanya pula kepada-Nya, katanya: "Tidakkah Engkau memberi jawab? Lihatlah betapa banyaknya tuduhan mereka terhadap Engkau!"
15:5 Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawab lagi, sehingga Pilatus merasa heran.

Tuhan Yesus menghadapi tuduhan-tuduhan atau fitnahan. Sikap Yesus dalam menghadapi tuduhan dan fitnahan adalah diam, yaitu berdiam diri.

Berdiam diri artinya memeriksa diri sendiri:
  • Jika tuduhan itu benar, kita harus mengaku kepada Tuhan dan sesama, sehingga kita bisa diampuni dan darah Yesus menutupi dosa, sehingga setan tidak dapat menuduh kita.
  • Jika tuduhan itu salah, kita tetap harus berdiam diri. Fitnahan bagi orang benar akan menjadi suatu berkat, sehingga kita dapat mendoakan dan mengampuni orang yang memfitnah kita.

Tuhan Yesus menghadapi pertanyaan dari orang Yahudi ("Apakah Engkau raja orang Yahudi?). Sikap Yesus adalah menjawab dengan sejujurnya, apapun risikonya.

Wahyu 19:6, 11, 16
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:11 Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.
19:16 Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan."

Yesus bukan hanya Raja Yehudi, tetapi Raja seluruh dunia. Raja adalah orang yang diurapi untuk selalu berkemenangan. Jika Yesus tidak menjadi raja yang diurapi, kehidupan kita adalah percuma dan sia-sia, karena kita hidup dalam dosa.

Mazmur 20:7-10
20:7 Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nyadan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya.
20:8 Orang ini memegahkan kereta dan orang itu memegahkan kuda, tetapi kita bermegah dalam nama TUHAN, Allah kita.
20:9 Mereka rebah dan jatuh, tetapi kita bangun berdiri dan tetap tegak.
20:10 Ya TUHAN, berikanlah kemenangan kepada raja!Jawablah kiranya kami pada waktu kami berseru!

Yesus sebagai raja menang atas 3 musuh Tuhan yang utama:
  1. Maut, yaitu dosa yang membawa pada kematian kedua di neraka.
    1 Korintus 5:25-26
    15:25 Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.
    15:26 Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.

    Bukti bahwa Yesus telah mengalahkan maut adalah dengan hidup benar sampai mati di kayu salib. Jika kita hidup benar, suatu waktu, semua orang juga akan mengakui bahwa kita benar.

    Lukas 23:46
    23:46 Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.
    23:47 Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya: "Sungguh, orang ini adalah orang benar!"

    Kalau maut yang merupakan musuh terakhir sudah dikalahkan, maka musuh-musuh yang lain juga pasti dikalahkan.

  2. Dunia dengan segala pengaruhnya.
    Yakobus 4:4
    4:4 Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

    Dunia membawa pengaruh bagi kehidupan kita, kesibukan, kesengsaraan dan penderitaan, serta kesukaan dunia. Hal-hal inilah yang menjadi pengaruh dalam kehidupan kita.

    Yesus telah mengalahkan dunia dan segala pengaruhnya, jadi kehidupan kita harus bisa mengalahkan dunia dan segala pengaruhnya juga. Bukti kita menang atas dunia adalah dengan setia dalam ibadah pelayanan.

    Wahyu 1:5
    1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya--

    Kita harus setia dan tanggung jawab dalam segala sesuatu.

  3. Keinginan/kehendak daging yang selalu bertentangan dengan firman.
    Roma 8:7
    8:7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.

    Terutama dalam soal jodoh, kaum muda harus berhati-hati.

    Yesus mengalahkan kehendak daging yang selalu bertentangan dengan firman Tuhan. Buktinya adalah ketika Yesus berdoa di taman Getsemani: 'bukan kehendak-Ku, tapi kehendak-Mu yang jadi', sampai akhirnya Dia taat sampai matidi kayu salib.

    Filipi 2:8
    2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

Ini yang diperbuat Yesus sebagai Raja, yaitu mengalahkan musuh-musuh sampai mati di kayu salib. Yesus bisa hidup benar sampai mati, setia sampai mati, dan taat sampai mati.

Apa yang kita perbuat untuk Yesus Sang Raja?
Markus 15:12

15:12 Pilatus sekali lagi menjawab dan bertanya kepada mereka: "Jika begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan orang yang kamu sebut raja orang Yahudi ini?"

Sikap kita terhadap Yesus, Raja orang Yahudi, Raja segala raja, adalah menerima dan mengakui Yesus, yaitu dengan cara:
  • Hidup benar sampai garis akhir,
  • Setia dan bertanggung jawab dalam ibadah pelayanan, setia dan tanggung jawab dalam segala hal, sampai garis akhir,
  • serta taat dengar-dengaran kepada Tuhan sampai garis akhir.

Hasilnya adalah kita hidup dalam tangan Sang Raja:
  1. Ada kuasa pertolongan.
    Mazmur 5:2-3
    5:2 Berilah telinga kepada perkataanku, ya TUHAN, indahkanlah keluh kesahku.
    5:3 Perhatikanlah teriakku minta tolong, ya Rajaku dan Allahku, sebab kepada-Mulah aku berdoa.

    Tangan Sang Raja akan menolong kita tepat pada waktuNya.
    Secara jasmani, tangan Sang Raja akan menolong kita dari segala masalah apapun.
    Secara rohani, tangan Sang Raja menolong kita untuk bisa tetap hidup benar, setia, bertanggung jawab, dan taat dengar-dengaran.

  2. Ada kuasa penciptaan.
    Yesaya 43:15
    43:15 Akulah TUHAN, Yang Mahakudus, Allahmu, Rajamu, yang menciptakan Israel."

    Secara jasmani, Yesus menciptakan dari yang tidak ada menjadi ada.
    Secara rohani, Yesus memberikan kebahagiaan. Yesus menciptakan jalan yang indah bagi kehidupan kita, ada masa depan. Yesus juga mengubahkan kehidupan kita, ada kuasa penciptaan dari manusia daging sampai menjadi sama dengan Tuhan.

    Wahyu 19:6-7
    19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
    19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

Tuhan memberkati!

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 17 November 2015 (Selasa Sore)
    ... berkobar-kobar sesuai dengan jabatan dan karunia yang dipercayakan oleh TUHAN. Minyak persediaan gadis yang pandai membawa minyak persediaan dan gadis bodoh tidak membawa persediaan. Minyak persediaan sama dengan minyak yang berlimpah meluap-luap dalam Roh Kudus. Minyak persediaan artinya bagi kita sekarang yaitu aktifitas Roh Kudus Yesaya - Suatu tunas akan keluar dari ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 12 Juli 2019 (Jumat Sore)
    ... rohani menunjuk pada asap yang keluar dari lobang jurang maut yang dari dalamnya berkeluaranlah belalang dan kalajengking. Kalajengking memiliki sengat itulah sengat maut yaitu dosa. Korintus - . Hai maut di manakah kemenanganmu Hai maut di manakah sengatmu . Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat. Dosa sekecil apapun ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 16 Maret 2018 (Jumat Malam)
    ... itu masuk ke tempat perkemahan dan imam itu najis sampai matahari terbenam. . Orang yang membakar habis lembu itu haruslah mencuci pakaiannya dengan air dan membasuh tubuhnya dengan air dan ia najis sampai matahari terbenam. . Maka seorang yang tahir haruslah mengumpulkan abu lembu itu dan menaruhnya pada suatu tempat ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 06 Desember 2015 (Minggu Sore)
    ... telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya. . Siapa bertelinga hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat. JANJI TUHAN kepada jemaat Laodikia--kita semua--yang menang bersama Yesus yaitu duduk bersanding bersama Yesus di takhta sorga takhta Yerusalem baru selama-lamanya Yesus adalah Mempelai Pria surga--kepala--dan kita mempelai ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 09 September 2013 (Senin Sore)
    ... kita kalau kita mau mengikuti perjalanan dan perbuatan Yesus. Jika nubuat ini digenapkan dalam gereja Tuhan maka gereja Tuhan akan diubahkan menjadi sempurna seperti Yesus. ay. 'kata-kata nubuat' kitab Wahyu adalah perkataan nubuat Firman nubat. Artinya Firman yang dibukakan rahasianya yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab. Ini kita kenal ...
  • Ibadah Paskah Kaum Muda Malang, 22 April 2017 (Sabtu Sore)
    ... jahat keluar dari manusia iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian dan karena ia tidak mendapatnya ia berkata Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Rumah yang bersih tersapu dan rapi teratur. Lukas - Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu bersih tersapu dan rapih teratur. Lalu ia ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 18 Mei 2019 (Sabtu Sore)
    ... mengalami pergi lama pulang sampai rumah sudah sore. Susah sekali. Setelah era keponakan om mereka naik mobil kecil hanya lima belas menit. Enak sekali. Kami dulu bangun jam empat pagi. Tidak ada ampun. Berjuang untuk beribadah melayani Tuhan sama dengan rela sengsara daging untuk bisa beribadah melayani Tuhan mulai sekarang. Kalau ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 13 Juli 2013 (Sabtu Sore)
    ... untuk menyebut atau memberitakan nama Yesus. Mengapa Tuhan mau hanya orang-orang yang berkenan kepada Tuhan yang boleh menyebut dan menyaksikan nama Yesus. Tanda orang berkenan kepada Tuhan adalah Memiliki iman yang benar dan perbuatan iman. Iman yang benar adalah dari mendengar firman Kristus firman yang diurapi Roh Kudus firman pengajaran ...
  • Ibadah Paskah Kaum Muda Remaja, 14 Mei 2011 (Sabtu Sore)
    ... TUHAN kepada Musa Firaun berkeras hati ia menolak membiarkan bangsa itu pergi. Pergilah kepada Firaun pada waktu pagi pada waktu biasanya ia keluar ke sungai nantikanlah dia di tepi sungai Nil dengan memegang di tanganmu tongkat yang tadinya berubah menjadi ular. Dan katakanlah kepadanya TUHAN Allah orang Ibrani telah mengutus ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 10 Oktober 2015 (Sabtu Sore)
    ... hidup. Memperoleh seluruh dunia artinya hidup dalam keinginan daging keinginan mata dan keangkuhan hidup Hidup dalam keinginan daging. Prakteknya adalah melakukan dosa sampai puncaknya dosa dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan. Dosa makan-minum sama dengan pesta pora yaitu makan dan minum bukan untuk kebutuhan tetapi untuk keinginan sehingga akhirnya merokok mabuk narkoba. Dosa makan-minum ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.