Bersamaan dengan Ibadah Pemberkatan Nikah
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 11:1-13 tentang hal berdoa
Kita berdoa supaya nikah/ rumah tangga kita menjadi rumah doa.
Matius 18:19
18:19Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.Syaratnya adalah harus sepakat, satu hati. Supaya suami dan istri bisa menjadi satu hati, maka harus diisi dengan satu firman pengajaran yang benar. Kemudian menjadi satu daging dan satu suara penyembahan, menjadi rumah doa, maka doa dijawab oleh Tuhan. Lewat nikah, suami istri yang berbeda bisa menjadi satu.
Setan berusaha untuk menggugurkan iman dan nikah kita lewat pencobaan, dosa, dll. Banyak pencobaan dalam nikah, namun pencobaan terbesar yaitu kehancuran nikah, nikah tercerai berai, tidak menjadi satu.
Setan tahu bahwa lewat kesatuan nikah akan terjadi kesamaan, sampai menjadi sama-sama sempurna seperti Yesus. Kesatuan ini yang dihancurkan oleh setan.
Allah sangat berbeda dengan manusia. Untuk menjadikan manusia sama dengan Allah, Allah datang ke dunia untuk bersekutu, bersatu dengan manusia berdosa. Kita harus berusaha bersekutu/ bersatu dengan Allah lewat ibadah pelayanan, ketekunan dalam 3 macam ibadah dalam sistim penggembalaan:
- Pelita Emas, yaitu ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam karunia-karunia.
- Meja Roti Sajian, yaitu ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman dan perjamuan suci.
- Mezbah Dupa Emas, yaitu ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan, persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasih.
Lewat ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok, tubuh, jiwa, dan roh kita menyatu dengan Allah Tritunggal. Kita diproses oleh Allah Tritunggal sampai suatu waktu kita menjadi sempurna sama seperti Yesus sempurna. Kita menjadi mempelai wanita Tuhan yang siap menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai, masuk pesta nikah Anak Domba.
Wahyu 19:9
19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."Lukas 11: 1-13 terdiri dari:
- Lukas 11:1, mohon Tuhan mengajarkan kita berdoa.
- Lukas 11:2-4, doa yang diajarkan oleh Yesus
- Lukas 11:5-8, sikap dalam berdoa.
- Lukas 11:9-10, cara berdoa.
- Lukas 11:11-13, hasil berdoa.
Lukas 11:11-1311:11 Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan?
11:12 Atau, jika ia minta telur, akan memberikan kepadanya kalajengking?
11:13 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya."Hasil berdoa adalah Yesus memberikan kuasa Roh Kudus.
Yohanes 16:716:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
Untuk memberikan Roh Kudus, Yesus harus mati di kayu salib, bangkit dan naik ke Surga untuk mencurahkan Roh Kudus.
Yohanes 19:32-34
19:32 Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
19:33 tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.Yesus sudah mati di kayu salib dengan 4 luka utama (2 di tangan, 2 di kaki) untuk menebus bangsa Israel, umat pilihan Tuhan. Luka ke-5 di lambung (luka terbesar dan terdalam) yang mengeluarkan darah dan air, untuk menebus bangsa kafir dan memberikan 3 hal:
- Tanda darah = penebusan oleh darah Yesus yang mahal.
1 Petrus 1:18-19
1:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
1:19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
Nikah merupakan perkara yang mulia/ mahal di hadapan Tuhan, pemberian Tuhan hanya kepada manusia. Nikah harus ditebus dari dosa warisan, dari dosa kejahatan dan kenajisan. Nikah menjadi mahal jika menjadi tempat berdamai, menyelesaikan dosa oleh darah Yesus lewat saling mengaku dan saling mengampuni. Maka kita bisa hidup benar, berharga mahal di hadapan Tuhan. Kita mengalami damai sejahtera, ketenangan, semua enak dan ringan.
- Tanda air = baptisan air.
Efesus 5:25-27
5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
Matius 3:16
3:16Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
Roma 6:4
6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Baptisan air yang benar adalah seperti Yesus dibaptis. Kehidupan yang sudah mati terhadap dosa harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, untuk bangkit bersama Yesus dan menerima hidup baru.
Tanda air juga menunjuk firman pengajaran yang benar.
Kita mengalami penyucian dari kebenaran diri sendiri yang mencerai-beraikan, kepentingan diri sendiri (egois), kehendak diri sendiri.
Kita disucikan sehingga bisa melayani dalam nikah. Suami mengasihi istri seperti diri sendiri dan tidak berlaku kasar. Istri tunduk kepada suami dalam segala sesuatu.
- Tanda Roh Kudus.
Yohanes 19:36
19:36 Sebab hal itu terjadi, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci: "Tidak ada tulang-Nya yang akan dipatahkan."
'Tulang tidak dipatahkan' menunjuk kuasa kebangkitan oleh Roh Kudus.
Titus 3:5
3:5pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
Kuasa Roh Kudus melakukan mujizat terbesar, mujizat rohani yaitu membaharui kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Mulai dari taat dengar-dengaran dan jujur.
Zakharia 4:6-7
4:6 Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.
4:7 Siapakah engkau, gunung yang besar? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah rata. Ia akan mengangkat batu utama, sedang orang bersorak: Bagus! Bagus sekali batu itu!"
Kuasa Roh Kudus mampu meratakan gunung-gunung (masalah, dosa-dosa yang sudah menggunung). Ada masa depan yang berhasil dan indah. Sampai kita diubahkan menjadi sempurna, layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai, sampai masuk Yerusalem Baru, kerajaan Surga yang kekal.
Tuhan memberkati.