Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Markus 13:24-27adalah nubuat kelima tentang KEDATANGAN YESUS KEDUA KALI.

Keadaan pada saat kedatangan Yesus kedua kali:
Akan terjadi kegoncangan yang dahsyat, melanda dunia, seluruh manusia termasuk anak-anak Tuhan.

Mengapa Tuhan ijinkan anak-anak Tuhan mengalami kegoncangan?
Ibrani 12:26-27,
Tuhan ijinkan kegoncangan supaya terjadi pemisahan yang jelas antara anak Tuhan yang teguh dalam iman dan anak Tuhan yang tidak teguh dalam iman.
Anak Tuhan yang memiliki iman teguh adalah anak Tuhan yang suka mendengar firman, ia akan tetap tidak tergoncang, sehingga boleh masuk kerajaan yang tidak tergoncang, yaitu Kerajaan Sorga.
Anak Tuhan yang tidak teguh dalam iman akan gugur dari iman dan masuk kebinasaan.

Ada 3 benda terang di dunia ini yang akan digoncang, yaitu:
  1. Matahari, yang adalah gambarankasih Allah Bapa yang besar.
    Praktek memiliki terang matahari, memiliki kasih Allah adalah:
    • Bisa mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu, bisa mengutamakan Tuhan lebih dari segala sesuatu, dan taat dengar-dengaran pada firman Tuhan.
    • Bisa mengasihi sesama seperti diri sendiri, bahkan bisa mengasihi dan mendoakan musuh.

    Goncangan akan datang di mana matahari menjadi gelap. Kehidupan yang tergoncang akan menjadi
    • Tidak memiliki kasih Tuhan lagi, mulai dengan tidak dengar-dengaran pada perintah Tuhan.
    • Juga menjadi membenci sesama, seperti Kain membenci Habel, yang juga menunjuk kakak adik.

  2. Bulan,yang menunjuk pada penebusan oleh darah Yesus.
    Kita harus hidup dalam penebusan, kelepasan dari dosa oleh darah Yesus, sehingga kita hidup dalam kebenaran dan kesucian.

    Kehidupan yang tergoncang, bulan tidak lagi bercahaya, adalah kehidupan yang jatuh dalam dosa. Dosa ini akan berkembang, sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan.

  3. Bintang,yang menunjuk pada urapan Roh Kudus.
    Kita harus selalu hidup dalam urapan Roh Kudus, yang akan membuat kita untuk selalu setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.

    Kehidupan yang tergoncang, bintang yang gugur, adalah kehidupan yang tidak lagi setia sampai meninggalkan ibadah pelayanan. Contohnya adalah Yudas. 

Kehidupan yang tidak tergoncang imannya, akan tetap memiliki matahari, bulan, dan bintang yang bercahaya.
Hasilnya adalah kita ditampilkan sebagai TERANG DUNIA(Wahyu 12:1), sempurna seperti Yesus, menjadi Mempelai Tuhan. Kehidupan Kristen yang memiliki matahari, bulan, dan bintang akan diberi dua sayap burung nasar yang besar (Wahyu 12:14), untuk menyingkirkan kita ke padang gurun selama 3.5 tahun, jauh dari mata antikris. Lanjut dua sayap burung nasar ini akan mengangkat kita ke awan-awan yang permai saat Tuhan datang kembali kedua kali, untuk masuk Kerajaan 1000 tahun damai, lanjut masuk Kerajaan Sorga yang tidak tergoncangkan, Yerusalem Baru.

Kisah Rasul 27:20,kalau iman tergoncang, akibatnya adalah badai dahsyat yang datang, yaitu pencobaan-pencobaan yang tidak terselesaikan, bahkan makin meningkat, bertambah-tambah, masa depan yang gelap, sampai tidak menjadi Mempelai Tuhan.

Tetapi bersyukur, di tengah angin badai, Tuhan masih mau menolong lewat 2 cara:
  1. Kisah Rasul 27:20-22, lewat pemberitaan firman yang menunjuk dosa, menegur, dan menasehati = firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
  2. Kisah Rasul 27:33-36,lewat pemecahan roti = korban Kristus.
Firman yang tajam ditambah korban Kristus, akan menunjuk dosa-dosa kita, sehingga kita bisa mengaku dosa, diampuni oleh darah Yesus, dan jangan berbuat dosa lagi. Maka Firman dan Perjamuan Suci ini adalah tangan kasih Tuhan yang menggendong dan memeluk kehidupan kita supaya sehelai rambutpun tidak gugur, artinya:
  • Tangan kemurahan Tuhan mampu memelihara kehidupan kita sekalipun kita tidak berdaya.
  • Tangan kemurahan Tuhan mampu menolong kita dari segala masalah kita.
  • Tangan kemurahan Tuhan mampu untuk memakai kehidupan kita, sampai utuh, sempurna, tak bercacat cela seperti Tuhan Yesus. 
  • Tangan kemurahan Tuhan mampu menuntun kita ke masa depan yang indah, sampai pelabuhan damai sejahtera, Kerajaan Sorga yang tidak tergoncangkan (Mazmur 107:28-30).

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 29 Agustus 2020 (Sabtu Sore)
    ... bertindak dengan cerdik' artinya Tuhan memuji pelayan Tuhan yang bergantung pada uang yaitu sama dengan orang dunia cerdik pandai menggunakan kesempatan sekecil apapun untuk mendapatkan perkara-perkara dunia dengan menghalalkan segala cara. Yang Tuhan puji adalah perjuangannya untuk dapat perkara dunia sampai mengorbankan yang rohani sehingga binasa selamanya. Kalau anak-anak Tuhan perjuangannya seperti ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Juni 2022 (Minggu Siang)
    ... . Kemudian anak-anak Harun Nadab dan Abihu masing-masing mengambil perbaraannya membubuh api ke dalamnya serta menaruh ukupan di atas api itu. Dengan demikian mereka mempersembahkan ke hadapan TUHAN api yang asing yang tidak diperintahkan-Nya kepada mereka. . Maka keluarlah api dari hadapan TUHAN lalu menghanguskan keduanya sehingga mati di hadapan ...
  • Ibadah Paskah Malang, 31 Maret 2024 (Minggu Pagi)
    ... dunia menuju Kanaan samawi Yerusalem baru. Paskah memperingati kebangkitan Yesus. Paskah kelepasan. Jadi memperingati Paskah supaya kita mengalami kuasa kebangkitan Yesus untuk melepaskan kita dari pengaruh dunia Mesir sehingga kita bisa mencapai Yerusalem baru. Ada tiga macam kelepasan dari Mesir Kelepasan dari berhala Mesir. Yeremia - Beritahukanlah di Mesir dan kabarkanlah ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 21 Desember 2014 (Minggu Malam)
    ... Artinya perhentian kesukaan di luar Roh Kudus bukanlah kesukaan sesungguhnya tetapi kesukaan daging bahkan bisa menimbulkan pertengkaran dan lain-lain. Akibatnya bangsa Israel menjadi haus kering rohani tidak ada kepuasan. Ada tiga hal yang menyebabkan kehidupan Kristen haus kering rohani Yang pertama Meriba di Masa dan Meriba . Meriba artinya adalah pertengkaran. Kalau ada pertengkaran ...
  • Ibadah Paskah Persekutuan III di Square Ballroom Surabaya, 01 Juni 2017 (Kamis Malam)
    ... Tuhan dan sesama. Ini hasil pertama. Kalau mau mengalami salib percikan darah sengsara daging untuk menyalibkan keinginan atau hawa nafsu daging soal makanan jasmani dan rohani dan soal nikah--hidup suci-- Tuhanlah yang menjamin. Dia yang membuat semua menjadi lebih baik kita dipelihara ada masa depan yang lebih baik sampai solah ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 Agustus 2023 (Minggu Pagi)
    ... kunci jurang maut dan suatu rantai besar di tangannya ia menangkap naga si ular tua itu yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya lalu melemparkannya ke dalam jurang maut dan menutup jurang maut itu dan memeteraikannya di atasnya supaya ia jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa sebelum berakhir masa ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 Februari 2009 (Minggu Pagi)
    ... kedatangan Tuhan kedua kali adalah senantiasa berjaga-jaga dan berdoa tekun dalam berjaga-jaga dan berdoa. Kisah Rasul - Gereja hujan awal hidup dalam ketekunan setelah mereka diselamatkan. Demikian juga kita sebagai gereja hujan akhir juga harus hidup dalam ketekunan setelah diselamatkan. Ada macam ketekunan yang saling terkait yang tidak bisa dipisahkan satu ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 26 September 2009 (Sabtu Sore)
    ... sampai pada akhir zaman. Orang yang tidak taat akan masuk dalam zaman antikris. pilihan yang dapat diambil oleh seseorang yang tertinggal pada zaman antikris Tetap bertahan menyembah Tuhan sehingga harus mengalami siksaan atau aniaya antikris sampai dipancung kepalanya. Menyembah antikris sehingga dibinasakan bersama dengan antikris untuk selama-lamanya. Ketidaktaatan dari zaman ke zaman ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 Februari 2013 (Minggu Pagi)
    ... saat kedatangan Yesus kedua kali. Buta dan timpang rohani ini sebenarnya adalah penyakit keras hati. Keluaran - Berfirmanlah TUHAN kepada Musa Pergilah turunlah sebab bangsamu yang kaupimpin keluar dari tanah Mesir telah rusak lakunya. Segera juga mereka menyimpang dari jalan yang Kuperintahkan kepada mereka mereka telah membuat anak lembu tuangan ...
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 17 Mei 2011 (Selasa Siang)
    ... tidak ada yang tinggal dari mereka. Tetapi orang Israel berjalan di tempat kering dari tengah-tengah laut sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka. Demikianlah pada hari itu TUHAN menyelamatkan orang Israel dari tangan orang Mesir. Dan orang Israel melihat orang Mesir mati terhantar di ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.