Markus 13:24-27adalah nubuat kelima tentang
KEDATANGAN YESUS KEDUA KALI.Keadaan pada saat kedatangan Yesus kedua kali:Akan terjadi kegoncangan yang dahsyat, melanda dunia, seluruh manusia termasuk anak-anak Tuhan.
Mengapa Tuhan ijinkan anak-anak Tuhan mengalami kegoncangan?
Ibrani 12:26-27,Tuhan ijinkan kegoncangan supaya terjadi pemisahan yang jelas antara anak Tuhan yang teguh dalam iman dan anak Tuhan yang tidak teguh dalam iman.Anak Tuhan yang memiliki iman teguh adalah anak Tuhan yang suka mendengar firman, ia akan tetap tidak tergoncang, sehingga boleh masuk kerajaan yang tidak tergoncang, yaitu Kerajaan Sorga.
Anak Tuhan yang tidak teguh dalam iman akan gugur dari iman dan masuk kebinasaan.
Ada 3 benda terang di dunia ini yang akan digoncang, yaitu:- Matahari, yang adalah gambarankasih Allah Bapa yang besar.
Praktek memiliki terang matahari, memiliki kasih Allah adalah:
- Bisa mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu, bisa mengutamakan Tuhan lebih dari segala sesuatu, dan taat dengar-dengaran pada firman Tuhan.
- Bisa mengasihi sesama seperti diri sendiri, bahkan bisa mengasihi dan mendoakan musuh.
Goncangan akan datang di mana matahari menjadi gelap. Kehidupan yang tergoncang akan menjadi
- Tidak memiliki kasih Tuhan lagi, mulai dengan tidak dengar-dengaran pada perintah Tuhan.
- Juga menjadi membenci sesama, seperti Kain membenci Habel, yang juga menunjuk kakak adik.
- Bulan,yang menunjuk pada penebusan oleh darah Yesus.
Kita harus hidup dalam penebusan, kelepasan dari dosa oleh darah Yesus, sehingga kita hidup dalam kebenaran dan kesucian.
Kehidupan yang tergoncang, bulan tidak lagi bercahaya, adalah kehidupan yang jatuh dalam dosa. Dosa ini akan berkembang, sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan.
- Bintang,yang menunjuk pada urapan Roh Kudus.
Kita harus selalu hidup dalam urapan Roh Kudus, yang akan membuat kita untuk selalu setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
Kehidupan yang tergoncang, bintang yang gugur, adalah kehidupan yang tidak lagi setia sampai meninggalkan ibadah pelayanan. Contohnya adalah Yudas.
Kehidupan yang tidak tergoncang imannya, akan tetap memiliki matahari, bulan, dan bintang yang bercahaya.
Hasilnya adalah kita ditampilkan sebagai
TERANG DUNIA(
Wahyu 12:1), sempurna seperti Yesus, menjadi Mempelai Tuhan. Kehidupan Kristen yang memiliki matahari, bulan, dan bintang akan diberi dua sayap burung nasar yang besar (
Wahyu 12:14), untuk menyingkirkan kita ke padang gurun selama 3.5 tahun, jauh dari mata antikris. Lanjut dua sayap burung nasar ini akan mengangkat kita ke awan-awan yang permai saat Tuhan datang kembali kedua kali, untuk masuk Kerajaan 1000 tahun damai, lanjut masuk Kerajaan Sorga yang tidak tergoncangkan, Yerusalem Baru.
Kisah Rasul 27:20,kalau iman tergoncang, akibatnya adalah badai dahsyat yang datang, yaitu pencobaan-pencobaan yang tidak terselesaikan, bahkan makin meningkat, bertambah-tambah, masa depan yang gelap, sampai tidak menjadi Mempelai Tuhan.
Tetapi bersyukur, di tengah angin badai, Tuhan masih mau menolong lewat 2 cara:- Kisah Rasul 27:20-22, lewat pemberitaan firman yang menunjuk dosa, menegur, dan menasehati = firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
- Kisah Rasul 27:33-36,lewat pemecahan roti = korban Kristus.
Firman yang tajam ditambah korban Kristus, akan menunjuk dosa-dosa kita, sehingga kita bisa mengaku dosa, diampuni oleh darah Yesus, dan jangan berbuat dosa lagi. Maka Firman dan Perjamuan Suci ini adalah
tangan kasih Tuhan yang menggendong dan memeluk kehidupan kita supaya sehelai rambutpun tidak gugur, artinya:- Tangan kemurahan Tuhan mampu memelihara kehidupan kita sekalipun kita tidak berdaya.
- Tangan kemurahan Tuhan mampu menolong kita dari segala masalah kita.
- Tangan kemurahan Tuhan mampu untuk memakai kehidupan kita, sampai utuh, sempurna, tak bercacat cela seperti Tuhan Yesus.
- Tangan kemurahan Tuhan mampu menuntun kita ke masa depan yang indah, sampai pelabuhan damai sejahtera, Kerajaan Sorga yang tidak tergoncangkan (Mazmur 107:28-30).
Tuhan memberkati.