Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 12: 4-512:4.Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kamu takutterhadap mereka yang dapat membunuh tubuh dan kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi.
12:5.Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti. Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, takutilah Dia!
Ada dua macam ketakutan:
- Ayat 4= ketakutan yang merupakan tabiat daging yaitu takut pada 'sesuatu' di dunia sampai melawan Tuhan. Misalnya: takut nilai jelek, lalu menyontek atau takut tidak punya uang, lalu mencuri.
- Ayat 5= takut akan Tuhan. Ini yang benar.
Tuhan kita adalah Allah Tritunggal. Jadi yang harus kita takuti adalah:
- Ayat 6-7= Allah Bapa (Tuhan dengan kasih-Nya)--mulai diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 20 Januari 2018sampai Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 27 Januari 2018.
Lukas 12: 6-7
12:6.Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun demikian tidak seekorpun dari padanya yang dilupakan Allah,
12:7.bahkan rambut kepalamupun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.
- Ayat 8-9= Anak Allah (Yesus dengan firman-Nya)--diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 03 Februari 2018.
Lukas 12: 8-9
12:8.Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Anak Manusiajuga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Allah.
12:9. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah.
- Ayat 10-12= Allah Roh Kudus (Kristus dengan roh-Nya yang suci)--diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 10 Februari 2018.
Kita masih belajar, kita harus
TAKUT PADA ALLAH ROH KUDUS DENGAN ROH-NYA.
Lukas 12: 10-1212:10.Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni.
12:11. Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu.
12:12. Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan."
Takut akan Allah Roh Kudus sama dengan menerima pekerjaan Roh Kudus terutama pekerjaan-Nya di akhir zaman yaitu: kegerakan Roh Kudus hujan akhir; kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna--Kepala/Mempelai Pria adalah suami, dan tubuh/isteri adalah mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.
Kalau kita takut akan Allah Roh Kudus, maka
kita harus masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mulai dari dalam nikah--sebagai anak taat pada orang tua--, penggembalaan, antar penggembalaan (kunjungan-kunjungan), sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
"
Dulu om punya pengalaman mengasuh remaja tahun 1980-an. Dari Bondowoso, kami bisa ke Taman Mini Jakarta sewa kereta api--beberapa gerbong--mengikuti kebaktian kebangunan rohani kaum muda. Kami menabung, biasa jajan/beli es, sekarang ditabung biar bisa ikut. Begitu. Ini melayani pekerjaan Tuhan antar penggembalaan."
Hati-hati! Tadi ada istilah
'menghujat Roh Kudus', artinya melawan kegerakan Roh Kudus hujan akhir; melawan pekerjaan Roh Kudus di akhir zaman. Ini sama dengan memecah-belah dan merusak pembangunan tubuh Kristus; di dalam nikah merusak, penggembalaan merusak dan seterusnya.
Praktik memecah belah tubuh Kristus:
- Roma 16: 17
16:17.Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!
Praktik pertamamemecah belah tubuh Kristus: mengajarkan atau menerima ajaran palsu.
Salah satunya adalah ajaran Babel.
Wahyu 17: 4-5
17:4.Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya.
17:5.Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."
'perempuan' di sini menunjuk pada gereja palsu.
Ajaran Babel adalah ajaran palsu yang mengajarkan beribadah melayani hanya untuk mendapatkan kemakmuran dan hiburan jasmani. Ini bisa dilihat dari penampilan di dalam ibadah. Hati-hati! Perhatikan cara berpakaian di dalam ibadah!
"Satu waktu saya melihat orang keluar dari rumah Tuhan, saya mau berkhotbah di sebelahnya. Saya kira dari mana kalau lihat cara berpakaiannya--sangat mini. Ternyata dia beribadah. Ini menampakkan ajaran Babel yang menampilkan kemakmuran, penampilan, dan hiburan jasmani. Sampai pemain musiknya juga berpakaian kurang baik."
Harus diperhatikan, ini ibadah kepada Tuhan, bukan show.
Misalnya saja dipanggil menghadap presiden sebagai pelajar teladan lalu memakai rok mini, kira-kira diusir atau tidak.
Inilah ajaran-ajaran palsu, tampak dari penampilan-penampilannya.
Ajaran Babel tidak mengutamakan firman; tanpa penyucian dan pembaharuan sehingga hanya menghasilkan manusia darah daging. Yang dilihat hanya perkara daging--berkat, kemakmuran, dan hiburan daging--, yang dipakai dalam pembangunan Babel; mempelai wanita setan yang sempurna dalam kejahatan dan kenajisan, dan akan dibinasakan selamanya.
Jangan ikut-ikut! Yang mengajar, menyetujui, dan mendengar ajaran ini sama, yaitu ikut ambil bagian di dalamnya.
Hati-hati dengan ajaran-ajaran!
1 Timotius 4: 1
4:1.Tetapi Roh dengan tegasmengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
Kalau takut akan Roh Kudus; mengalami urapan Roh Kudus, maka kita bisa tegasuntuk menolak ajaran palsu--tidak mau ikut-ikut, tidak mau mendengar--, dan tegas untuk berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran, sehingga menghasilkan hamba Tuhan/pelayan Tuhan yang bijaksana (memiliki hikmat sorga).
Waktu ratu Syeba mendengar hikmat Salomo, dia ingin datang bertemu. Belum bertemu Salomo, baru melihat cara pegawainya duduk, dia sudah kagum, dan mengakui: 'ternyata yang aku dengar belum setengahnya dari yang aku lihat'. Itulah, kalau kita tampil sebagai kehidupan yang punya hikmat sorga.
"Satu waktu dosen di sini mengajak dosen-dosen datang ibadah di Kartika Graha, Malang. Apa yang mereka tanyakan? 'Aku lihat kemarin semua mencatat, sampai anak kecil juga, apa diharuskan?' Saya bersyukur. Inilah hikmat. Coba kalau ibadah di tempat lain, waktu pemberitaan firman sudah bicara tidak karu-karuan, jangankan mencatat, mau mendengar saja susah."
Kalau kita memegang pengajaran yang benar--ada pedang firman--, di situ ada hikmat--juga soal berpakaian.
"Waktu kami ke India tahun 1993--om Pong jadi pembicara. Turun dari pesawat, orang bingung, lalu mendekati kami: Laki-lakinya kok tidak ada kumisnya, kok semua licin, bersih, kok bisa? Apa ini diatur sebelum berangkat cukur semua? Tidak. Mereka heran. Itulah ikmat dari Tuhan. Di mana ada pedang, di situ ada hikmat."
Matius 7: 24-25
7:24."Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
7:25.Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.
Perkataan Yesus adalah firman yang dibukakan rahasianya; ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam alkitab, itulah firman pengajaran yang benar--tidak ditambah atau dikurangi.
Kalau sudah punya firman pengajaran benar; memegang dan mempraktikkan firman, itu sama dengan punya hikmat/kebijaksanaan sorga. Kalau punya hikmat sorga, yang di dunia pasti bisa. Yang penting pegang pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran.
Hasilnya:
- Kita dipakaidalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna--tidak rubuh; tidak berhenti di tengah jalan--, sesuai dengan jabatan pelayanan kita masing-masing, sampai sempurna.
- Berhasil dan indah.
Pengkhotbah 10: 10
10:10.Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah, maka orang harus memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat.
'pisau menjadi tumpul'= krisis.
Petrus dan kawan-kawan punya pengalaman, bekerja semalaman tidak dapat ikan; kosong. Siang hari Tuhan datang, dan mereka taat, bisa dapat ikan--berhasil di tengah krisis. Itulah hikmat Salomo.
Dulu Salomo dipercaya membangun Bait Allah, kita sekarang kalau berhikmat, akan dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Kalau ada hikmat--di sekolah, rumah, kantor--, dari penampilan, cara berbicara, sudah berbeda dengan orang dunia; cara ibadah berbeda, bisa dilihat. Kalau ada pedang firman, ada hikmat dari sorga.
Jadi, ajaran lain banyak merusak dan memecah belah tubuh Kristus. Belum lagi ajaran Izebel--wanita boleh mengajar dan memerintah laki-laki. Jangan mendengar dan mengikuti! Arahnya pada pembangunan Babel. Untuk apa? Rugi.
Coba, seperti rumus matematika: kalau mendengar yang benar= plus 1, mendengar yang tidak benar= minus 1.
Hasilnya= nol besar--rohani kita nol besar--, lama-lama minus--ikut yang tidak benar.
Bukan di sini yang paling benar, tetapi alkitab. Kalau tidak sesuai dengan alkitab, jangan lakukan, itu kelihatan bodoh--bukan hebat--, seperti membangun rumah di atas pasir.
- Matius 25: 26, 30
25:26.Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
25:30.Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
Praktik keduamemecah belah tubuh Kristus: menjadi hamba/pelayan Tuhan yang malas dan jahat.
Malas= tidak setia. Jahat dan malas, ini yang merusak, bukan membangun.
Amsal 18: 9
18:9.Orang yang bermalas-malasdalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak.
Hati-hati! Orang tidak setia disuruh khotbah, semua akan jadi hancur dan rusak.
Jahat= melayani tetapi tidak sesuai dengan jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan kepadanya--tahbisan yang salah.
Diberi jabatan menyanyi, mau jadi gembala, sehingga tidak bisa memberi makan. Tidak akan bisa! Harus sesuai dengan jabatan pelayanan dari Tuhan.
Contoh: 2 Tawarikh 26: 16-19, 23
26:16.Setelah ia menjadi kuat, ia menjadi tinggi hati sehingga ia melakukan hal yang merusak. Ia berubah setiakepada TUHAN, Allahnya, dan memasuki bait TUHAN untuk membakar ukupan di atas mezbah pembakaran ukupan.
26:17. Tetapi imam Azarya mengikutinya dari belakang bersama-sama delapan puluh imam TUHAN, orang-orang yang tegas;
26:18. mereka berdiri di depan raja Uzia dan berkata kepadanya: "Hai, Uzia, engkau tidak berhak membakar ukupan kepada TUHAN, hanyalah imam-imam keturunan Harun yang telah dikuduskan yang berhak membakar ukupan! Keluarlah dari tempat kudus ini, karena engkau telah berubah setia! Engkau tidak akan memperoleh kehormatan dari TUHAN Allah karena hal ini."
26:19. Tetapi Uzia, dengan bokor ukupan di tangannya untuk dibakar menjadi marah. Sementara amarahnya meluap terhadap para imam, timbullah penyakit kustapada dahinya di hadapan para imam di rumah TUHAN, dekat mezbah pembakaran ukupan.
26:23. Kemudian Uzia mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di samping nenek moyangnya di ladang dekat pekuburan raja-raja, karena ia berpenyakit kusta, kata orang. Maka Yotam, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
Dulu raja Uzia mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh sehingga diberkati. Tetapi setelah diberkati, hati-hati! Seringkali kaum muda belum bisa apa-apa sudah merasa kuat, apalagi kalau sudah kuat.
Raja Uzia membakar ukupan, padahal itu bukan tugasnya dia, melainkan para imam.
Ayat 18= ditegor lewat firman, tetapi Uzia marah; seperti Herodes yang marah saat ditegor.
Tidak sembarangan dalam melayani Tuhan. Rumah Tuhan bukan hanya gereja, tetapi juga tempat kita beribadah melayani Tuhan di mana saja kita berada. Mungkin ada yang ibadah lewat siaran langsung di warnet--karena tidak punya laptop--, maka itu jadi rumah Tuhan selama dua jam. Jangan sembarangan di rumah Tuhan! Jaga!
Coba saja di sekolah atau kampus masing-masing, bukan dosen lalu datang mengajar, apa bisa?
Jangan begitu! Pelayanan itu harus sesuai dengan jabatan pelayanan dari Tuhan!
Kalau pelayanan sesuai dengan jabatan, sekalipun kecil, tidak dipandang, akan menjadi indah--memberi dampak yang positif.
"Cat di dinding sudah jelek, mengelupas. Kemudian datang tukang cat memperbaiki dan mengecat ulang. Jadi indah. Begitulah pelayanan yang sesuai dengan jabatan."
Raja Daud ditegor tidak marah, sehingga tertolong. Tetapi raja Uzia sombong sekali. Akhirnya sampai matipun ia dipisahkan, tidak boleh di kuburan raja-raja--tercerai-berai.
Kalau melayani tetapi tidak sesuai dengan jabatan pelayanan dari Tuhan, ia hanya akan merusak dan menjadi kusta. Tangan disuruh jadi kaki, jahat sekali.
Kustaartinya: kebenaran sendiri= menutupi dosa dengan cara menyalahkan orang lain.
Tuhan berkata: 'siapa mencelupkan roti bersama Aku, dialah itu'. Yudas menjawab: 'bukan aku'. Jahat, bikin kacau! Semua sudah goyang. Coba kalau dia mengaku, dia akan didoakan.
Kebenaran sendiri juga menyalahkan Tuhan: 'pengajarannya terlalu keras, kaku, masa begini saja tidak boleh?'
Isteri Lot hanya menoleh ke belakang dan jadi tiang garam. Jangan main-main dengan Tuhan!
Akibatnya: dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap.
Artinya: masa depan gelap, susah payah, menderita sampai binasa.
Jangan ikut-ikutan yang gelap!
Matius 25: 21
25:21.Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
Kalau takut akan Roh Kudus, kita akan menjadi hamba/pelayan Tuhan yang setia dan baik.
Baik, artinya:
- Mulai dengan hati nurani yang baik. Baik itu sampai kedalaman hati, bukan baik di luar, karena ada orang yang pura-pura baik; menutupi dosa dengan pura-pura berbuat baik.
Sejak zaman Nuh hati nurani manusia jahat. Hanya Nuh sekeluarga yang baik dan selamat dari hukuman Tuhan--masuk dalam bahtera.
1 Petrus 3: 20-21
3:20.yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
3:21.Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baikkepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,
Kita mendapatkan hati nurani yang baik lewat baptisan air yang benar.
Dulu Nuh masuk bahtera yang benar, bukan yang lain. Baptisan air yang benar hanya satu yaitu sesuai dengan alkitab, dan kita dibaptis seperti Yesus dibaptis.
Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat--mati terhadap dosa--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit--keluar dari dalam air--bersama Yesus sehingga mendapatkan hidup baru/hidup sorgawi yaitu hati nurani yang jahat menjadi hati nurani yang baik.
Praktik hati nurani yang baik: kita melayani sesuai dengan jabatan pelayanan dari Tuhan.
Wanita mau mengajar laki-laki, itu tidak sesuai dengan jabatan pelayanan dari Tuhan.
- Saling mengaku dan mengampuni. Orang jahat tidak mau mengaku, malah menyalahkan orang lain.
Kita berbuat baik: tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, sampai membalas kejahatan dengan kebaikan.
Inilah hamba/pelayan Tuhan yang setia dan baik. Kalau tidak sesuai dari Tuhan, itu bukan melayani tetapi ambisi.
Hasilnya:
- 'dipercaya dalam perkara besar'= dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
- 'turutlah dalam kebahagiaan tuanmu'= kebahagiaan sorga.
- Semua jadi baik.
Percayalah! Jangan melawan Roh Kudus; jangan menghujat Roh Kudus! Hindari ajaran asing, jangan malah mendukung.
Kalau tidak setia dan baik, semua akan jadi hancur, apa yang diandalkan juga akan hancur, tinggal tunggu waktu. Jangan main-main dengan Tuhan! Rajapun hancur--langsung diusir--, jangankan di takhta bahkan di kuburan juga tidak boleh. Benar-benar hancur! Serius!
- 1 Korintus 5: 11
5:11.Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.
'makan bersama-sama'= fellowship.
Praktik ketigamemecah belah tubuh Kristus: beribadah melayani Tuhan tetapi tanpa kesucian; mempertahankan enam dosa yang mendarah daging.
Hati-hati! Jangan merasa kuat, kalau merasa kuat, kita akan jatuh!
Yesaya 52: 11
52:11.Menjauhlah, menjauhlah! Keluarlah dari sana! Janganlah engkau kena kepada yang najis! Keluarlah dari tengah-tengahnya, sucikanlah dirimu, hai orang-orang yang mengangkat perkakas rumah TUHAN!
'perkakas rumah TUHAN'= pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Takut akan Allah Roh kudusadalah melayani pembangunan tubuh Kristus yang sempurna dengan kesucian. Nomor satu bukan kekayaan atau kepandaian, tetapi kesucian.
Bagaimanamanusia berdosa bisa hidup suci?
- Harus berada di ruangan suci.
Kalau mau berhenti merokok, masuk ruangan yang tidak boleh merokok, lama-lama akan berhenti merokok.
Seringkali kita tidak merokok tapi sengaja masuk di tempat yang banyak orang merokok, sehingga lama-lama tidak kuat juga, ikut merokok.
"Dulu om begitu. Tahu teman-teman merokok di warung depan sekolah, om di situ. Bagaimana bisa kuat, sedangkan waktu itu tidak pernah ke gereja? Lama-lama, mulai dikasih kedudukan, ditantang siapa yang berani? Nah, om coba merokok."
Jangan coba-coba! Kalau sudah tahu pergaulan itu tidak baik, hindari--menjauh!
Ruangan suci= ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok: ibadah raya, ibadah pendalaman alkitab, dan ibadah doa.
Jangan kendor! Kalau kendor berarti kita sudah keluar.
- Harus menyandang pedang firman= mendengar dan taat dengar-dengaran.
Di dalam kandang penggembalaan, tubuh jiwa dan roh kita disucikan secara intensif oleh pedang firman, mulai dari hati. Kalau hati disucikan, seluruh hidup akan disucikan. Hati ini gudangnya dosa.
Hati disucikan dari:
- Kejahatan= keinginan akan uang yang membuat kikir dan serakah.
Kikir= tidak bisa memberi.
Serakah= mencuri milik Tuhan yaitu persepuluhan dan persembahan khusus. Jangan mencuri milik Tuhan, bahaya!
- Keinginan najis= dosa makan minum dan kawin mengawinkan.
- Kepahitan= iri hati, benci, dendam.
Kalau hati suci dan damai, kita bisa melihat dan menyembah Than.
Matius 5: 8
5:8.Berbahagialah orang yang sucihatinya, karena mereka akan melihat Allah.
Menyembah Tuhan= kita menempatkan Yesus sebagai Kepala. Dia kepala yang sudah mati di Bukit Tengkorak, Dia bertanggung jawab atas seluruh hidup kita; Dia menentukan seluruh hidup kita. Semua diatur dari kepala. Tidak usah takut kalau Yesus yang menjadi kepala.
Hasilnya: Yesus mengulurkan tangan anugerah-Nya yang besar untuk memandikan kita dengan air dan firman; menyucikan danmengubahkan kitadengan baptisan air dan firman pengajaran yang benar.
Efesus 5: 25-27
5:25.Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
5:26. untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
5:27. supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
Mulai dari tidak ada dusta. Kepala dengan tubuh tidak boleh ada dusta. Hubungan Kepala dengan tubuh adalah jujur dan taat dengar-dengaran.
Penyucian dan pembaharuan adalah mujizat, kita menjadi kaum muda yang jujur dan taat. Tubuh ini tidak bisa saling mendustai.
Ini adalah mujizat terbesar, maka mujizat jasmani juga terjadi. Yang mustahil menjadi tidak mustahil; tidak ada menjadi ada untuk memelihara kita; hancur menjadi baik; masa depan gelap menjadi indah.
Kita berusaha dalam bidang apapun--pelajaran, pekerjaan--, serahkan kepada Tuhan, Ia yang menentukan semuanya.
Sampai kalau Tuhan datang kembali, kita mengalami mujizat terakhir; kita tidak bercacat cela; sempurna seperti Dia dan menyambut kedatangan-Nya.
Kalau Tuhan jadi kepala, semua akan indah pada waktunya. Dia yang menentukan semuanya. Indah pada waktunya; semua beres. Tidak ada jadi ada, mustahil jadi tidak mustahil, hancur jadi baik. Hati suci dan mata memandang Dia, hanya berseru dan berserah kepada Dia. Dia kepala yang bertanggung jawab.
Serahkan apa kekurangan dan kelemahan kita kepada Tuhan! Kita menyembah Dia; kita mengasihi Dia, jujur dan taat, Dia yang menolong kita semua.
Tuhan memberkati.