Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan dengan Ibadah Peneguhan dan Pemberkatan Nikah.

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 5:1-5
5:1 Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah.
5:2 Ia melihat dua perahu di tepi pantai. Nelayan-nelayannya telah turun dan sedang membasuh jalanya.
5:3 Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu.
5:4 Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: “Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan.”
5:5 Simon menjawab: “Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga.”


Tujuan utama beribadah melayani Tuhan adalah untuk mendengarkan Firman Allah. Jika tujuan kita bukan untuk mendengarkan firman, kita jauh dari Surga.
Jika tujuan ibadah kita benar, kita sedang mengerumuni Yesus, kita merasakan hadirat Yesus di tengah-tengah kita yang bisa menolong, membahagiakan, dan menyucikan kita.

Dua perahu menunjuk pada dua orang. Keadaan perahu-perahu ini adalah dalam kegagalan. Sehebat apa pun kehidupan manusia tanpa Firman Allah akan mengalami kegagalan di tengah lautan dunia.Demikian pula, dalam kehidupan nikah kita harus mengutamakan Firman Allah. Tanpa Firman Allah, nikah tidak mengalami hadirat Tuhan sehingga menjadi kering dan kosong, mengalami kegagalan dan kehancuran.

Lukas 5:5-6
5:5 Simon menjawab: “Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga.”
5:6 Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak.


Sikap kita terhadap firman adalahbukan mengkritik, bukan berdebat, tetapi mendengar dan dengar-dengaran pada Firman Allahsekalipun bertentangan dengan logika kita, sehingga kita bisa mengalami kuasa Firman Allah untuk menciptakan yang tidak ada menjadi ada, mustahil menjadi tidak mustahil (ada pertolongan dari Tuhan).

Setelah kita diberkati, ditolong oleh Tuhan, kita harus menjaga 2 hal:

  1. Jangan sombong.
    Ketika kita sombong, kita mulai tidak taat pada Firman, tidak setia, mulai membangkang dan kritik pada Firman.
    Ketika kita sombong, kita kehilangan berkat Tuhan, terlebih lagi kehilangan keselamatan.

  2. Jangan tenggelam.
    Lukas 5:7
    5:7 Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain supaya mereka datang membantunya. Dan mereka itu datang, lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam.

    Artinya, kita harus masuk dalam persekutuan, mulai dari persekutuan dalam nikah, dalam penggembalaan, antar penggembalaan. Jika kita hanya sendiri, kita akan tenggelam.

Syarat untuk masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna adalah:
  1. Jangan egois, dalam 2 hal:
    • Dalam berkat
      Kita harus mengingat orang lain dan mengingat Tuhan, sang Pemberi Berkat. Kita harus ingat orang lain yang membutuhkan.

    • Dalam kewajiban
      Kewajiban utama suami adalah mengasihi istri seperti mengasihi diri sendiri dan jangan berlaku kasar. Dengan melakukan hal ini, suami akan bisa melakukan kewajiban yang lain, yaitu mencari nafkah, mengambil keputusan berdasarkan Firman.

      Kewajiban utama istri adalah tunduk kepada suami dalam segala sesuatu. Dengan melakukan hal ini, istri dapat melakukan kewajiban yang lain, yaitu melindungi kelemahan-kelemahan suami dan anak lewat doa penyembahan.

      Kewajiban utama anak-anak adalah untuk meringankan beban orang tua.

      Matius 18:19
      18:19 Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.

      Jika suami dan istri (ditambah anak) menjadi satu, nikah akan menjadi rumah doa, doa dijawab oleh Tuhan, kasih Tuhan dicurahkan dalam nikah.

  2. Saling mengaku dan mengampuni
    Lukas 5:8

    5:8 Ketika Simon Petrus melihat hal itu iapun tersungkur di depan Yesus dan berkata: “Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa.”


    Jangan kita saling menyalahkan, tetapi saling mengaku dan mengampuni, menyelesaikan dosa, memaku dosa di kayu salib dan dosa diselesaikan oleh darah Yesus, semuanya menjadi enak dan ringan.

    Enak dan ringan artinya kehidupan kita mulai diangkat oleh Tuhan.

  3. Penjala ikan menjadi penjala manusia
    Lukas 5:10
    5:10 demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: “Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia.”

    Artinya kita menjadi imam-imam dan raja-raja, masuk dalam pelayanan Pembangunan Tubuh Kristus. Kita dipakai menjadi batu hidup, kita hidup dari kemurahan Tuhan.

    I Petrus 2:5
    2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

    Dalam melayani, Tuhan tidak sedang membebani kita, tetapi justru Tuhan memberikan keindahan, keberhasilan dalam hidup kita.

    Penjala ikan menjadi penjala manusia juga berarti kita mengalami mujizat terbesar yaitu keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
    Keubahan hidup dimulai dari tidak ada dusta. Mujizat rohani terjadi, maka mujizat jasmani juga terjadi, selalu ada anggur baru dalam nikah. Jika Yesus datang kedua kali, kita diubahkan sampai sempurna seperti Tuhan, kita masuk dalam Perjamuan Kawin Anak Domba.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 01 November 2010 (Senin Sore)
    ... memilih babi daripada Yesus . Kita tergembala pada Firman pengajaran yang benar seperti carang melekat pada Pokok Anggur yang benar. Kalau dibandingkan dengan keledai maka keledai bukan tertambat pada induknya tapi tertambat pada pokok anggur yang benar. Begitu juga dengan induk keledai tertambat pada pokok anggur yang benar. Petrus . Janganlah kamu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 20 Februari 2018 (Selasa Sore)
    ... percaya maka mulut mengaku dosa kepada Tuhan kepada sesama sehingga kita mengalami pengampunan dosa oleh darah Yesus dan jangan berbuat dosa lagi. Kita mati terhadap dosa sama dengan bertobat. Ini menunjuk alat mezbah korban bakaran. Roma Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. ...
  • Ibadah Natal Kunjungan di Pamekasan, 07 Januari 2011 (Jumat Sore)
    ... gampang stres. Kehidupan yang sederhana akan merasa bahagia dengan apapun berkat Tuhan. Natal adalah mujizat yang besar. Sebenarnya ada dua mujizat yang besar Natal yaitu Allah menjadi sama dengan manusia dalam pribadi Yesus lewat proses kelahiran. Ada tanda kelahiran Yesus yaitu dibungkus dengan kain lampin dan dibaringkan di palungan. Manusia sedang dilahirkan kembali ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 11 Februari 2024 (Minggu Siang)
    ... sehingga harus dibinasakan di neraka selamanya. Pengertian pendusta Efesus . Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain karena kita adalah sesama anggota. Yang pertama pendusta artinya berkata yang tidak benar. Sudah melakukan dosa tetapi tidak mau mengaku atau tidak melakukan sesuatu yang hebat tetapi mengaku dia yang hebat. Kalau ...
  • Ibadah Raya Malang, 13 Februari 2011 (Minggu Pagi)
    ... pikiran jahat pembunuhan perzinahan percabulan pencurian sumpah palsu dan hujat . Menghujat mulai dari kepada sesama memfitnah menyalahkan yang benar dan membenarkan yang salah sampai kepada Tuhan menghujat Firman Pengajaran benar . Kalau bejana tanah liat sudah diisi dengan benih setan maka kehidupan manusia itu sempurna dalam kejahatan dan kenajisan jadi ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 Januari 2023 (Minggu Pagi)
    ... kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit dan marilah kita cari nama supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi. Manusia mau mencapai Surga dengan cara sendiri sama dengan kesombongan di luar rencana Tuhan. Akibatnya adalah akan dihancurkan sampai tersisa satu batu putus asa kecewa dibuang ke laut. Sebab keras ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 10 Juli 2021 (Sabtu Sore)
    ... Kaum Muda Remaja Mei sampai Ibadah Kaum Muda Remaja Mei . Ayat harus tetap di ladang Tuhan diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Mei . Ayat ingat akan istri Lot diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Juni sampai Ibadah Kaum Muda Remaja Juni . Ayat kita harus rela mengorbankan segala ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 01 Mei 2019 (Rabu Sore)
    ... tengah serigala--suasana yang menakutkan mustahil banyak goncangan dan lain-lain. Oleh sebab itu Tuhan memberi bekal Roh Kudus kepada kita semua--'Ia mengembusi mereka dan berkata Terimalah Roh Kudus'. Jangan takut Roh Kudus adalah roh yang berkuasa yang tidak bisa dikalahkan oleh apapun. Syarat untuk menerima Roh Kudus hati damai sejahtera ayat 'kata Yesus ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 18 Januari 2014 (Sabtu Sore)
    ... - Hati diasuh oleh Tuhan. Lukas - Perjalanan hidup diasuh oleh Tuhan. ad. . Roh diasuh oleh Tuhan. Lukas - Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 19 Juli 2012 (Kamis Sore)
    ... memukulkannya ke kepala Yesus artinya mengolok-olok kuasa Yesus sebagai Raja. Ada macam kuasa Yesus sebagai Raja Kuasa untuk menciptakan jalan di laut. Yesaya - Akulah TUHAN Yang Mahakudus Allahmu Rajamu yang menciptakan Israel. Beginilah firman TUHAN yang telah membuat jalan melalui laut dan melalui air yang hebat Dalam Tabernakel ini sama ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.