Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 21: 5-32 menunjuk pada tujuh nubuat.
Nubuat adalah sesuatu yang belum terjadi tetapi pasti akan terjadi:
AD. 5
Lukas 21: 12, 16, 19
21:12.Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya; kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat dan penjara-penjara, dan kamu akan dihadapkan kepada raja-raja dan penguasa-penguasa oleh karena nama-Ku.
21:16.Dan kamu akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh
21:19. Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu."
Pada akhir zaman, orang kristen diizinkan Tuhan untuk ditangkap dan dianiaya karena nama Yesus, bahkan diserahkan oleh orang tua dan saudaranya untuk dibunuh, sampai dibenci oleh semua orang (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 02 September 2023sampai Ibadah Kaum Muda Remaja, 09 September 2023).
Mengapa Tuhan izinkan terjadi demikian?
Salah satu contoh yang mengalami demikian adalah Yusuf. Tetapi ia bertahan, sehingga memperoleh hidup di dunia sampai hidup kekal.
Kita juga harus bertahan untuk memperoleh hidup sekarang sampai hidup kekal.
Ada dua macam bertahan secara rohani:
Kita berusaha, Tuhan yang menentukan yang terbaik bagi kita.
Jujur, taat, dan sabar! Tuhan akan bekerja bagi kita.
Tuhan memberkati.
Lukas 21: 5-32 menunjuk pada tujuh nubuat.
Nubuat adalah sesuatu yang belum terjadi tetapi pasti akan terjadi:
- Lukas 21: 5-6= nubuat tentang Bait Allah di Yerusalem (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 27 Mei 2023sampai Ibadah Kaum Muda Remaja, 10 Juni 2023).
- Lukas 21: 7-8= nubuat tentang penyesat-penyesat (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 17 Juni 2023sampai Ibadah Kaum Muda Remaja, 01 Juli 2023).
- Lukas 21: 9-10= nubuat tentang bangsa-bangsa (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 08 Juli 2023sampai Ibadah Kaum Muda Remaja, 22 Juli 2023).
- Lukas 21: 11= nubuat tentang malapetaka di dunia (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 29 Juli 2023sampai Ibadah Kaum Muda Remaja, 19 Agustus 2023).
- Lukas 21: 12-19= nubuat tentang apa yang akan terjadi terhadap orang-orang kristen (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 26 Agustus 2023).
- Lukas 21: 20-24= nubuat tentang apa yang akan terjadi dengan orang-orang Yahudi/Israel.
- Lukas 21: 25-32= nubuat tentang kedatangan Yesus kedua kali.
AD. 5
Lukas 21: 12, 16, 19
21:12.Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya; kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat dan penjara-penjara, dan kamu akan dihadapkan kepada raja-raja dan penguasa-penguasa oleh karena nama-Ku.
21:16.Dan kamu akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh
21:19. Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu."
Pada akhir zaman, orang kristen diizinkan Tuhan untuk ditangkap dan dianiaya karena nama Yesus, bahkan diserahkan oleh orang tua dan saudaranya untuk dibunuh, sampai dibenci oleh semua orang (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 02 September 2023sampai Ibadah Kaum Muda Remaja, 09 September 2023).
Mengapa Tuhan izinkan terjadi demikian?
- Supaya kita menjadi saksi Tuhan.
Lukas 21: 13
21:13.Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi.
Kita bersaksi untuk memuliakan nama Tuhan dan menolong orang lain yang dalam kegelapan (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 16 September 2023). - Supaya kita tetap bertahan untuk memperoleh hidup mulai sekarang sampai hidup kekal.
Lukas 21: 19
21:19.Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu."
Salah satu contoh yang mengalami demikian adalah Yusuf. Tetapi ia bertahan, sehingga memperoleh hidup di dunia sampai hidup kekal.
Kita juga harus bertahan untuk memperoleh hidup sekarang sampai hidup kekal.
Ada dua macam bertahan secara rohani:
- Yakobus 1: 12
1:12.Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
Yang pertama: bertahan dalam pencobaan; sama dengan kita harus tahan uji dalam menghadapi pencobaan dan masalah yang mustahil di segala bidang.
Tahan uji menghadapi masalah artinya:- Tidak bimbang, kecewa, putus asa, dan tinggalkan Tuhan; sama dengan tidak gugur dari iman, tetapi tetap percaya pada pribadi dan kuasa Yesus.
Kalau tahan uji, iman kita akan semakin bertambah sampai menjadi iman yang teguh bahkan sempurna.
1 Petrus 1: 5-7
1:5.Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir.
1:6.Bergembiralahakan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
1:7.Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.
Justru lewat masalah dan pencobaan yang mustahil, iman kita sedang diuji dan ditingkatkan menjadi iman yang teguh.
Buktinya: bahagia saat menghadapi pencobaan karena tahu bahwa Tuhan tetap beserta.
Kalau diteruskan, akan menjadi iman yang sempurna, bagaikan emas murni yang siap untuk menghadapi kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. - Tetap mengasihi Tuhan saat menghadapi pencobaan.
Yakobus 1: 12
1:12.Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
Kalau mengasihi perkara jasmani, saat menghadapi tantangan, akan mundur dari Tuhan.
Kalau iman teruji dan ada kasih, kita akan tetap taat saat menghadapi pencobaan seperti Yesus taat sampai mati di kayu salib..
Yohanes 14: 15
14:15."Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
Mengasihi Tuhan= taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.
Kalau taat, hasilnya:- Filipi 2: 8-10
2:8.Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9.Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10.supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit(Setan)dan yang ada di atas bumi(nabi palsu)dan yang ada di bawah bumi(Antikris),
Yang pertama: Yesus taat sampai mati sehingga memperoleh nama di atas nama segala nama.
Kalau kita taat, kita akan mengalami kuasa kebangkitan untuk mengalahkan Setan tritunggal.
Setan adalah sumber pencobaan. Kita menang, sehingga semua masalah yang mustahil diselesaikan oleh Tuhan.
Tidak taat justru akan menambah masalah sampai akhirnya putus asa.
Kalau taat, masalah sebesar gunung pun akan selesai. - Yakobus 1: 13
1:12. Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupanyang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
Yang kedua: menerima mahkota kehidupanuntuk layak menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.
- Filipi 2: 8-10
- Tidak bimbang, kecewa, putus asa, dan tinggalkan Tuhan; sama dengan tidak gugur dari iman, tetapi tetap percaya pada pribadi dan kuasa Yesus.
- Maleakhi 3: 1-3
3:1.Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.
3:2.Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu.
3:3.Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN.
Yang kedua: bertahan untuk menghadapi kedatangan Yesus kedua kali.
'mentahirkan orang Lewi'= mentahirkan imam-imam.
Untuk bertahan kita harus mengalami pekerjaan sabun tukang penatu dan api tukang pemurni logam:- Sabun tukang penatu= penyucian oleh firman pengajaran yang benar, yang diulang-ulang oleh seorang gembala--firman penggembalaan--untuk menyucikan nota-noda pada pakaian pelayanan kita.
Noda pada pakaian pelayanan: noda jahat dan malas.
Matius 25: 26-27, 30
25:26.Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
25:27.Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya.
25:30. Dan campakkanlah hamba yang tidak bergunaitu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
Yang pertama: noda malas dan jahat.
Noda malas= tidak setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.
Kalau sudah tidak setia, ia akan jahat
Noda jahat= menghakimi pelayan Tuhan yang benar termasuk memfitnah pelayan Tuhan yang lain, bahkan melakukan sesuatu yang merugikan dan menyakiti orang lain.
Kalau jahat dan malas, akan dicampakkan dalam kegelapan yang paling gelap di mana terdapat kertak gigi.
Jadi, jahat dan malas adalah sumber dari tangisan dan kertak gigi termasuk kesedihan dan kesengsaraan--masa depan gelap sampai masuk kegelapan paling gelap di dunia saat Antikris berkuasa di bumi. Kalau tidak tahan menghadapi Antikris, akan masuk dalam kegelapan paling gelap di neraka selamanya.
Karena itu kita harus tahan uji terutama saat menghadapi masalah!
Matius 25: 21
25:21.Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
Jika noda pada pakaian pelayanan disucikan oleh sabun tukang penatu, kita akan menjadi pelayan Tuhan yang setia, baik, baik, dan tanggung jawab.
Setia, baik, dan tanggung jawab, air mata akan dihapuskan, dan kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Kita bisa melayani mulai dari dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
Kita juga menerima pakaian putih berkilau-kilauan.
Wahyu 19: 8
19:8. Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)
(terjemahan lama)
19:8. Maka dikaruniakanlah kepadanya supaya ia boleh menghiasi dirinya dengan kain kasa halus yang bercahaya dan bersih; karena kain kasa halus itulah ibarat segala kebajikanorang-orang suci itu."
Kita layak untuk menyambut kedatangan Tuhan kedua kali--pelayan yang baik artinya hanya berbuat kebaikan sampai membalas kejahatan dengan kebaikan. - Api tukang pemurni logam= nyala api siksaan/sengsara daging karena Yesus.
1 Petrus 4: 12-14
4:12.Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaanyang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13.Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14.Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
Ini berguna untuk menyucikan karat pada emas dan perak--dosa di dalam batin--; sama dengan mentahirkan penyakit kusta.
Kusta artinya: kejahatan dan kenajisan.
Kejahatan= keinginan akan uang--Gehazi lari untuk meminta uang dan sebagainya yang sebelumnya ditolak oleh Elisa, dan akibatnya kusta Naaman melekat padanya.
Kenajisan=orang kusta harus berteriak: Najis..najis...= dosa makan minum dan kawin mengawinkan.
Kusta juga airnya kebenaran sendiri sehingga tidak mau mengaku dosa, tetapi menutupi dosa dengan cara menyalahkan orang lain dan Tuhan.
Inilah yang ada dalam batin manusia.
Kalau karat dosa disucikan oleh percikan darah, kita akan menjadi emas dan perak yang murni.
Maleakhi 3: 3
3:3.Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN.
Keinginan jahat dan najis= melawan Tuhan.
Kebenaran sendiri= tidak jujur.
Kalau ini disucikan kita akan menjadi perak dan emas murni:- Perak= lidah jujur.
Amsal 10: 20
10:20.Lidah orang benar seperti perak pilihan, tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya. - Emas= tabiat ilahi, yaitu taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi.
Kita tidak berbuat dosa; tidak ada lagi keinginan jahat dan najis.
Kejadian 37: 2, 13
37:2.Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf, tatkala berumur tujuh belas tahun--jadi masih muda--biasa menggembalakan kambing domba, bersama-sama dengan saudara-saudaranya, anak-anak Bilha dan Zilpa, kedua isteri ayahnya. Dan Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan saudara-saudaranya.
37:13.Lalu Israel berkata kepada Yusuf: "Bukankah saudara-saudaramu menggembalakan kambing domba dekat Sikhem? Marilah engkau kusuruh kepada mereka." Sahut Yusuf: "Ya bapa."
'Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan saudara-saudaranya'= jujur sekalipun ia tahu akan dibenci kakak-kakaknya.
Seringkali kita tidak mau jujur karena takut akibatnya.
Harus jujur apapun resikonya! Contoh: Yesus jujur mengatakan dirinya saat Ia dicari di Getsemani; Ia tidak menunjuk pada orang lain.
'Ya bapa'= taat sekalipun tahu kakak-kakaknya membenci dia.
Kalau tidak berani menanggung risiko karena ketaatan, akan menanggung akibat dari ketidaktaatan.
Menghadapi apapun tetap bertahan untuk jujur dan taat! Jangan takut! Tuhan yang menanggung resikonya.
Kejadian 49: 22
49:22.Yusuf adalah seperti pohon buah-buahan yang muda, pohon buah-buahan yang muda pada mata air. Dahan-dahannya naik mengatasi tembok.
Jujur dan taat adalah sama seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air.
Mazmur 1: 3
1:3.Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Tuhan memperhatikan, mempedulikan, dan bergumul bagi kita.
Hasilnya:- Berbuah= mengalami keubahan hidupterus menerus sampai menjadi buah yang manis.
Sabar dalam penderitaan dan sabar menunggu waktu Tuhan!
Kita seringkali tidak sabar. Buah tidak bisa langsung manis, tetapi masih ada masanya mulai dari pahit dulu, asam, baru manis. Yang penting sabar. Satu waktu kita akan merasakan manis di ladang Tuhan.
Jangan memaksakan diri! Ikuti kehendak Tuhan! - 'daunnya tidak layu'= kita tetap setia berkobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai Dia datang kembali.
Aktivitas secara jasmani juga diberkati. - 'apa yang dibuatnya berhasil'= Tuhan sanggup menjadikan semua berhasil dan indah pada waktunya.
- Perak= lidah jujur.
- Sabun tukang penatu= penyucian oleh firman pengajaran yang benar, yang diulang-ulang oleh seorang gembala--firman penggembalaan--untuk menyucikan nota-noda pada pakaian pelayanan kita.
Kita berusaha, Tuhan yang menentukan yang terbaik bagi kita.
Jujur, taat, dan sabar! Tuhan akan bekerja bagi kita.
Tuhan memberkati.