Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 6 pada Tabernakel menunjuk pada Halaman, atau kebenaran.

Kejadian 1:26
1:26 Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”

Tuhan menciptakan kita menurut gambar dan teladan-Nya, atau sama mulia dengan Tuhan, dan ditempatkan di Taman Eden, Taman Firdaus, yaitu dalam suasana perhentian, suasana kebahagiaan. Tetapi, manusia (Adam dan Hawa) jatuh ke dalam dosa dan diusir ke dunia, sehingga hidup dalam suasana kutukan.

Roma 3:23
3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,

Karena Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, semua manusia di dunia sudah berbuat dosa, kehilangan kemuliaan Tuhan, kehilangan gambar dan teladan Tuhan, kehilangan kebenaran dan kesucian, telanjang dan hidup dalam suasana kutukan, yaitu letih lesu dan berbeban berat, kesusahan, kepedihan.

Manusia telanjang menjadi sasaran binatang buas. Manusia daging dikuasai oleh 3 binatang buas (setan, antikris, dan nabi palsu), sehingga dicap 666. Angka 6 pertama artinya tubuhnya daging, angka 6 kedua artinya jiwanya daging, angka 6 ketiga artinya rohnya daging, sehingga hidupnya sama dengan antikris.

Tuhan tidak rela manusia, yang diciptakan menurut gambar dan teladan-Nya, menjadi sama dengan antikris, terkutuk, dan binasa untuk selamanya. Tuhan mau mengembalikan manusia yang terkutuk dan binasa, menjadi manusia yang memiliki kebenaran, kesucian, dan kemuliaan Tuhan, sehingga bisa kembali ke Firdaus, bahkan sampai masuk ke Yerusalem Baru.

Usaha Tuhan untuk mengembalikan manusia menjadi sama mulia dengan Dia disebut asuhan Tuhan.

Lukas 6 secara keseluruhan dibagi menjadi 7 bagian.
  1. Lukas 6:1-5adalah tubuh diasuh oleh Tuhan,
  2. Lukas 6:12-16 adalah jiwa diasuh oleh Tuhan,
  3. Lukas 6:17-19 adalah roh diasuh oleh Tuhan
  4. Lukas 6:6-11adalah perbuatan diasuh oleh Tuhan.
  5. Lukas 6:20-26 adalah akal diasuh oleh Tuhan
  6. Lukas 6:27-45adalah hati diasuh oleh Tuhan
  7. Lukas 6:46-49adalah perjalanan hidup diasuh oleh Tuhan
Lukas 6:1-5
6:1 Pada suatu hari Sabat, ketika Yesus berjalan di ladang gandum, murid-murid-Nya memetik bulir gandum dan memakannya, sementara mereka menggisarnya dengan tangannya.
6:2 Tetapi beberapa orang Farisi berkata: “Mengapa kamu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?”
6:3 Lalu Yesus menjawab mereka: “Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan oleh Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya lapar,
6:4 bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan mengambil roti sajian, lalu memakannya dan memberikannya kepada pengikut-pengikutnya, padahal roti itu tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam?”
6:5 Kata Yesus lagi kepada mereka: “Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat.”

Tubuh diasuh oleh Tuhan, dibawa ke ladang gandum, ladang Tuhan. Ini terjadi di hari Sabat.
Pengertian sabat:
  1. Dalam Perjanjian Lama, pengertian Sabat untuk bangsa Israel adalah:
    1. Perhentian pada hari ketujuh.
      Keluaran 20:8-11
      20:8 Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat:
      20:9 enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu,
      20:10 tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu.
      20:11 Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.


      Yang ditekankan adalah waktu.

    2. Perhentian di Tanah Kanaan.
      Ibrani 3:7-11
      3:7 Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: “Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya,
      3:8 janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun,
      3:9 di mana nenek moyangmu mencobai Aku dengan jalan menguji Aku, sekalipun mereka melihat perbuatan-perbuatan-Ku, empat puluh tahun lamanya.
      3:10 Itulah sebabnya Aku murka kepada angkatan itu, dan berkata: Selalu mereka sesat hati, dan mereka tidak mengenal jalan-Ku,
      3:11 sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku.”


      Tanah Kanaan penuh dengan susu dan madu. Bangsa Israel mendapatkan perhentian (sabat) di tanah Kanaan.
      Yang ditekankan adalah tempat.

  2. Perhentian di dalam Roh Kudus.
    Ini adalah sabat bagi gereja Tuhan, kita semua, tidak terbatas waktu dan tempat.Kita bisa mengalami perhentian Roh Kudus di mana saja, kapan saja, situasi apa saja. 

Ada 3 macam sabat:
  1. Sabat kecil, yaitu perhentian dalam Roh Kudus
  2. Sabat besar, yaitu Kerajaan 1000 tahun damai = Firdaus yang akan datang.
  3. Sabat kekal, yaitu Yerusalam Baru, Kanaan Samawi. 
Ada 2 hal yang bertentangan dalam Lukas 6:1-5. Saat sabat seharusnya tidak boleh melakukan kegiatan, tetapi Tuhan membawa murid-murid memetik gandum di ladang, yang penuh dengan kegiatan. Dua hal yang bertentangan ini dimanfaatkan oleh Yesus menjadi suatu kegiatan yang berguna, sampai sekarang.

Yohanes 5:16-17
5:16 Dan karena itu orang-orang Yahudi berusaha menganiaya Yesus, karena Ia melakukan hal-hal itu pada hari Sabat.
5:17 Tetapi Ia berkata kepada mereka: “Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga.”


Yesus bekerja seperti Bapa bekerja. Kita bekerja seperti Yesus bekerja, yaitu melayani dalam suasana perhentian oleh Roh Kudus, yaitu melayani dengan damai sejahtera, ketenangan, tidak ada iri atau dendam, tidak egois.

Sasaran Yesus untuk dipilih bekerja di ladang-Nya: orang-orang yang letih lesu dan berbeban berat (dalam suasana kutukan, berbuat dosa).
Matius 11:28
11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.


Karena yang dipanggil adalah orang-orang yang berdosa, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak beribadah.

Proses untuk melayani Yesus seperti Yesus bekerja:
  1. Belajar pada Yesus.
    Matius 11:29
    11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.


    Kita belajar pada Yesus, yaitu belajar pada firman Allah, pada kayu salib, yaitu belajar tentang rendah hati dan lemah lembut.

    Rendah hati adalah kemampuan untuk mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi (bertobat).
    Lemah lembut adalah kemampuan untuk mengampuni dosa orang lain dan melupakannya.

    Saat kita rendah hati dan lemah lembut, darah Yesus aktif membersihkan kita dari dosa, sehingga kita bisa kembali hidup dalam kebenaran. Jika kita hidup dalam kebenaran, kita bisa melayani Tuhan, menjadi senjata kebenaran.

    Hasilnya adalah kita mengalami ketenangan, kelegaan, damai sejahtera.

  2. Pikul kuk yang Yesus pasang
    Matius 11:30
    11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan.”

    Kita melayani Tuhan dengan damai sejahtera. Jika kita melayani dengan damai sejahtera, maka pelayanan kita menjadi enak dan ringan, hidup kita juga menjadi enak dan ringan.

    Roma 16:20

    16:20 Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu!


    Hasilnya:
    • Semua masalah kita diselesaikan oleh Tuhan, sampai masalah yang mustahil sekalipun diselesaikan oleh Tuhan, kita menang atas setan.
    • Kita dikembalikan pada gambar dan teladan Tuhan, kita menjadi Mempelai Wanita Tuhan yang siap untuk menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.

    I Tesalonika 5:23-24

    5:23Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
    5:24 Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.


    Tuhan akan mengubahkan kehidupan kita, Tuhan setia untuk menggenapi janji-Nya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 26 Agustus 2012 (Minggu Pagi)
    ... Tuhan. Petrus Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya sebab Ia yang memelihara kamu. Kuatir sama dengan penakut takut akan sesuatu yang belum terjadi sehingga kita tidak takut pada Tuhan tidak takut pada firman Tuhan. Wahyu Tetapi orang-orang penakut orang-orang yang tidak percaya orang-orang keji orang-orang pembunuh orang-orang sundal tukang-tukang sihir penyembah-penyembah berhala dan semua ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 Desember 2019 (Rabu Sore)
    ... yaitu persepuluhan dan persembahan khusus. Hati harus disucikan sehingga lebih bahagia memberi dari pada menerima. Keinginan najis percabulan. Kepahitan iri hati kebencian tanpa alasan dendam dan lain-lain. Kalau hati disucikan kita akan mengalami naungan Tuhan. Penyucian dari perbuatan-perbuatan dosa dan puncaknya dosa yaitu dosa makan minum merokok mabuk narkoba dan kawin mengawinkan percabulan nikah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 Agustus 2020 (Selasa Sore)
    ... dipanggil dan dijadikan orang-orang kudus Kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus. Roma adalah bangsa kafir. Kisah Rasul - . Ketika Apolos masih di Korintus Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid. . Katanya kepada ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 07 September 2010 (Selasa Siang)
    ... - Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat. Perbuatan daging telah nyata yaitu percabulan kecemaran hawa nafsu penyembahan berhala sihir perseteruan perselisihan iri hati amarah kepentingan diri sendiri percideraan roh pemecah kedengkian kemabukan pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 17 Juli 2019 (Rabu Sore)
    ... . Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga. . Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama yang luka parahnya telah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 30 Juni 2019 (Minggu Siang)
    ... Api senjata api--perang dunia pertama. Asap bom atom seperti cendawan raksasa --perang dunia kedua. Belerang senjata kimia--perang dunia ketiga. Ini semua membunuh manusia secara jasmani. SENJATA APISetan tritunggal tidak puas hanya membunuh tubuh karena itu ia menggunakan senjata api secara rohani untuk membunuh jiwa dan roh manusia sehingga binasa selamanya. Ini yang ...
  • Ibadah Doa Malam Session I Malang, 28 Agustus 2012 (Selasa Malam)
    ... kita mengalami masalah pencobaan bukan untuk menghancurkan kita tetapi untuk meningkatkan rohani kita supaya bisa menyembah Tuhan tersungkur di bawah kaki Tuhan. Wahyu Ketika aku melihat Dia tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku lalu berkata Jangan takut Aku adalah Yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 Agustus 2015 (Minggu Sore)
    ... melumas mata supaya bisa melihat diterangkan mulai dari Ibadah Doa Surabaya Agustus . AD . MINYAK UNTUK MELUMAS MATAMinyak menunjuk pada minyak urapan Roh Kudus. Kita harus memiliki minyak untuk melumas mata artinya harus memiliki minyak urapan Roh Kudus supaya kita bisa MELIHAT PRIBADI YESUS. Mengapa harus melihat pribadi Yesus Wahyu - ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 06 September 2023 (Rabu Sore)
    ... Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya. Yang pertama pelayan Tuhan yang selama hidupnya mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar sehingga mengalami keubahan hidup selama hidupnya. Jika meninggal dunia sebelum Yesus datang kembali ia akan disebut mati di dalam Tuhan. Wahyu . Lalu aku melihat takhta-takhta dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 Mei 2021 (Selasa Sore)
    ... itu di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak Heran terhadap kematian kebangkitan dan kemuliaan Yesus Kristus heran terhadap pengajaran Yesus firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua yang berkuasa untuk menyucikan dan membaharui sampai sempurna seperti Yesus untuk layak ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.