Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 22 dalam susunan Tabernakel terkena pada buli-buli emas berisi manna.
Sehebat apapun manusia darah daging, kita hanya sama seperti buli-buli tanah liat yang rapuh--gampang kecewa, bangga, dan putus asa--, hancur--gampang berbuat dosa dan puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum (merokok, mabuk, dan narkoba) dan kawin mengawinkan (percabulan)--sampai binasa selamanya di neraka.
Karena itu kalau kita ada kehebatan, tidak perlu digembar-gemborkan.
Oleh sebab itu buli-buli tanah liat harus diisi dengan perkara sorga, supaya bisa menjadi buli-buli emas berisi manna yang kekal selamanya.
Ada dua kemungkinan pengisian buli-buli tanah liat:
- Lukas 22: 2
22:2.Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat mencari jalan, bagaimana mereka dapat membunuh Yesus, sebab mereka takut kepada orang banyak.
Yang pertama: buli-buli tanah liat diisi dengan benih Setan, mulai dari kebencian dan dusta, yang akan berkembang menjadi tujuh benih dosa.
Matius 15: 19
15:19.Karena dari hati timbul segala pikiran jahat(1), pembunuhan(2), perzinahan(3), percabulan(4), pencurian(5), sumpah palsu(6)dan hujat(7).
Menghujat= menghujat orang benar/suci sampai menyalahkan Tuhan/pengajaran yang benar.
Angka tujuh menunjuk pada sempurna.
Artinya: sempurna dalam kejahatan dan kenajisan, sehingga binasa selamanya di neraka.
Di sini yang diisi benih Setan adalah imam-imam kepala dan ahli Taurat--orang-orang yang ada di Bait Allah. Hati-hati! Ini awasan bagi kita.
Ini juga melanda pelayan Tuhan yang ada di Bait Allah.
- Lukas 22: 1
22:1.Hari raya Roti Tidak Beragi, yang disebut Paskah, sudah dekat.
Yang kedua: buli-buli tanah liat diisi dengan makanan paskah--benih ilahi.
Keluaran 12: 8
12:8.Dagingnyaharus dimakan mereka pada malam itu juga; yang dipanggang mereka harus makan dengan roti yang tidak beragibeserta sayur pahit.
Makanan paskah atau benih ilahi adalah:
- Roti tidak beragi= firman pengajaran yang benar/murni, yaitu tertulis dalam alkitab, diwahyukan oleh Tuhan lewat ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam alkitab.
- Daging domba= kurban Kristus--perjamuan suci.
Jadi, manusia darah daging harus diisi firman pengajaran yang benar dan perjamuan suci lewat ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci. Kalau tidak mau, akan diisi dengan benih dosa.
Ibadah pendalaman alkitab adalah bagaikan makan sayur pahit.
Artinya: sengsara bagi daging, tetapi manis bagi jiwa dan roh kita.
Kalau imam-imam tidak makan sayur pahit--ibadah pendalaman alkitab--, tidak akan bisa melayani--kalau tidak makan bagaimana bisa melayani? Mungkin bisa melayani, tetapi akan suam-suam bahkan jatuh dalam dosa. Karena itu harus makan firman!
Terlebih lagi, kalau kosong dari makanan Paskah, akan diisi oleh benih Setan. Ngeri! Ia tidak hanya suam-suam, tetapi juga melakukan dosa. Tidak mungkin tidak!
Berbuat dosa tetapi tidak mengaku, kelihatannya beres, tetapi satu waktu baunya akan keluar. Makin hari makin busuk; pasti akan dipermalukan. Yang bahaya adalah tidak ada kesempatan untuk bertobat lagi seperti Yudas Iskariot.
Mari, tekun dalam ibadah pendalaman alkitab! Benih ilahi akan masuk dalam hidup kita.
Kita semua diperhadapkan pada dua pilihan:
mau tekun dalam ibadah pendalaman alkitab atau tidak.
Kalau mau tekun, akan diisi benih ilahi. Kalau tidak mau tekun, akan diisi dengan benih dosa dan puncaknya dosa.
Ibadah pendalaman alkitab memang pahit bagi daging, tetapi itu cara Tuhan untuk menolong kita, supaya kita jangan suam-suam--bagaikan muntah--yang mempermalukan Tuhan.
Lewat ketekunan dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci, firman pengajaran yang benar mendarah daging dalam hidup kita; sama dengan menjadi praktik dalam hidup kita sehari-hari.
Sudah tekun, tetapi juga harus praktik firman!Yang tidak boleh dilakukan, jangan dilakukan. Kita selalu taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar. Artinya: berani menolak apa yang tidak sesuai dengan firman pengajaran yang benar apapun yang harus dikorbankan.
Contoh: tidak mau korupsi sekalipun bisa mendatangkan banyak uang.
Taat dengar-dengaran sama dengan mengulurkan tangan iman kepada Tuhan. Kita menyerah kepada Tuhan, dan Dia akan mengulurkan tangan belas kasih-Nya kepada kita. Tuhan memperhatikan, mempedulikan, dan bergumul bagi kita.
Lewat ibadah pendalaman alkitab, sebenarnya kita memberikan hidup kita untuk diperhatikan, dipedulikan, dan dipergumulkan oleh Tuhan. Bukan disiksa, tetapi kita benar-benar ada di dalam tangan Tuhan. Kalau praktik firman, pasti akan memuliakan Tuhan.
Hasilnya:
- Ibrani 4: 12
4:12.Sebab firman Allah hidupdan kuatdan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
Hasil pertama: firman pengajaran yang benar adalah kuat.
Artinya: tangan belas kasih Tuhan sanggup memberikan kekuatan ekstra kepada kita, sehingga kita menjadi kuat teguh hati.
Artinya:
- Tidak bimbang terhadap suara asing--ajaran palsu, gosip yang tampaknya benar tetapi tidak sesuai dengan pengajaran yang benar. Seringkali kita mengambil gosip yang tidak sesuai dengan benar.
Saran yang tidak benar juga merupakan gosip.
Kembalikan semua pada kehendak Tuhan. Gosip mungkin benar secara manusia, tetapi tidak sesuai dengan kehendak Tuhan.
Kita tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang menjadi pengalaman hidup.
- Tidak bimbang, kecewa, dan putus asa menghadapi masalah apapun juga seperti Daniel menghadapi gua singa dengan singa-singa yang lapar. Kita selalu mengucap syukur dan menyembah Tuhan.
2 Korintus 4: 7-9
4:7.Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.
4:8.Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa;
4:9.kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.
Daniel tetap menyembah Tuhan; percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan; sama dengan selalu mengulurkan tangan kepada Tuhan.
Daniel 6: 11
6:11.Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.
Saat tidak bisa berbuat apa-apa, saat itu kita segera mengangkat tangan kepada Tuhan. Jangan ikuti ajaran palsu termasuk gosip! Pilih Tuhan! Kita menyerahkan tubuh, jiwa, dan roh kita kepada Tuhan.
Kalau sombong, akan mencari jalan sendiri di luar firman pengajaran yang benar. Kelihatan benar secara manusia tetapi tidak sesuai dengan kehendak Tuhan, sehingga ia direndahkan serendah-rendahnya dan hancur lebur.
Tuhan mampu mengatupkan mulut singa.
Artinya: Tuhan sanggup melindungi kita dari dosa dan pencobaan termasuk ajaran palsu dan celaka marabahaya, sehingga kita selalu merasa damai sejahtera; semua enak dan ringan.
Tangan belas kasih Tuhan sanggup menyelesaikan semua masalah yang mustahil.
- Ibrani 4: 12
4:12.Sebab firman Allah hidupdan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
Hasil kedua: firman pengajaran yang benar adalah hidup.
Artinya: firman pengajaran yang benar mampu memelihara kehidupan kitasecara ajaib di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi.
Secara jasmani kita dipelihara sampai berkelimpahan, sehingga kita selalu mengucap syukur pada Tuhan, dan menjadi berkat bagi orang lain.
Secara rohani, kita menang atas dosa dan puncaknya dosa, sehingga tetap hidup benar dan suci.
Serahkan semua kepada Tuhan! Tunjukkan segala kekurangan dan kelemahan kita kepada Tuhan!
Kita tetap mempertahankan iman yang benar dan murni, sampai hidup kekal.
Ini gunanya ibadah pendalaman alkitab.
- Ibrani 4: 12
4:12.Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajamdari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
Hasil ketiga: firman pengajaran yang benar adalah tajam.
Artinya: tangan belas kasih Tuhan sanggup menyucikan dan membaharui kitadari buli-buli tanah liat--manusia daging--menjadi manusia rohani seperti Yesus--buli-buli emas berisi manna.
Daniel 6: 23
6:23.Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak mengapa-apakan aku, karena ternyata aku tak bersalah di hadapan-Nya; tetapi juga terhadap tuanku, ya raja, aku tidak melakukan kejahatan."
Pembaharuan dimulai dari takut akan Tuhan.
Amsal 8: 13
8:13.Takut akan TUHANialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.
Takut akan Tuhan= membenci dosa sampai membenci dusta; sama dengan jujur.
Berdusta sama dengan teken kontrak dengan maut.
Letak keberhasilan Daniel adalah jujur dan takut akan Tuhan.
Kita jujur apa adanya. Kita akan dipakai menjadi saksi Tuhan.
Daniel 6: 27-28
6:27.Bersama ini kuberikan perintah, bahwa di seluruh kerajaan yang kukuasai orang harus takut dan gentar kepada Allahnya Daniel, sebab Dialah Allah yang hidup, yang kekal untuk selama-lamanya; pemerintahan-Nya tidak akan binasa dan kekuasaan-Nya tidak akan berakhir.
6:28.Dia melepaskan dan menolong, dan mengadakan tanda dan mujizat di langit dan di bumi, Dia yang telah melepaskan Daniel dari cengkaman singa-singa."
Raja yang tadinya minta disembah, akhirnya bisa takut pada Allah.
Kita bersaksi untuk memuliakan Tuhan.
Mujizat jasmani juga terjadi. Jujur sama dengan menjadi rumah doa. Doa kita dijawab oleh Tuhan. Yang mustahil jadi tidak mustahil.
Daniel 6: 29
6:29.Dan Daniel ini mempunyai kedudukan tinggipada zaman pemerintahan Darius dan pada zaman pemerintahan Koresh, orang Persia itu.
Kalau jujur, kita akan memiliki masa depan berhasil dan indah.
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita tidak salah dalam perkataan. Kita bersorak: Haleluya. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.
Taat dengar-dengaran adalah mengarah pada Yerusalem baru. Kalau tidak taat, akan mengarah pada Babel.
Biar firman mendarah daging dalam hidup kita. Taati firman! Ulurkan tangan kepada Tuhan, dan Tuhan memperhatikan, mempedulikan, dan bergumul bagi kita. Dia memberikan kekuatan, kehidupan, dan penyucian sampai pembaharuan. Kita sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kedua kali.
Tuhan memberkati.