Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 3:23-38 berjudul "Silsilah Yesus".
Dari silsilah ini, kita bisa mengetahui umur Yesus dan nenek moyang Yesus.

Dalam ayat 21-22, Yesus adalah Anak Allah, tetapi Yesus juga adalah anak manusia. Bukti Yesus sebagai anak manusia adalah memiliki silsilah yang jelas [ayat 23-38], berarti Yesus memiliki identitas yang jelas. Demikian juga kita harus memiliki identitas yang jelas, memiliki akte kelahiran, kartu pelajar/ mahasiswa, KTP, SIM.

Yesus juga bekerja dengan identitas yang jelas, artinya sekarang adalah hidup dalam terang, sebab Yesus adalah terang dunia.

Yohanes 8:12
8:12 Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.”

Silsilah Yesus ditulis artinya Yesus membawa terang kepada kita yang hidup dalam kegelapan, supaya kita juga hidup dalam terang dan terbebas dari iblis raja kegelapan.
Contohnya adalah Yesus menerangi orang yang buta sejak lahir [Yohanes 9:1-41].

Pengertian rohani buta sejak lahir:
  1. Kehidupan yang tidak berubah, tidak lahir baru, sehingga tetap hidup dalam kegelapan dosa, jatuh bangun dalam dosa, hidupnya membabi buta.
    Prakteknya adalah:
    • Seperti anjing dan babi, perbuatan dan perkataan dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan dosa kawin-mengawinkan (dosa percabulan, dosa seks dengan aneka ragamnya).
    • Mengemis, sama dengan menjadi beban bagi orang lain. Terutama kaum muda menjadi beban bagi orang tua. 
    • Duduk di pinggir jalan, artinya liar, tidak tergembala.

  2. Kehidupan yang tidak bisa beribadah melayani dan menyembah Tuhan, kering rohaninya, tidak puas. Akibatnya adalah cenderung mencari kepuasan-kepuasan lain di dunia.

  3. Kemustahilan.

Cara Tuhan menolong:

  1. Tuhan meludah ke tanah, dan tangan Tuhan mengaduk tanah dengan ludah sampai menjadi lumpur.
    Yohanes 9:6
    9:6 Setelah Ia mengatakan semuanya itu, Ia meludah ke tanah, dan mengaduk ludahnya itu dengan tanah, lalu mengoleskannya pada mata orang buta tadi

    Tanah menunjuk pada manusia berdosa. Ludah Tuhan menunjuk pada sesuatu yang keluar dari mulut Tuhan, yaitu firman yang merupakan perkataan Yesus sendiri, yang menunjukkan dosa dan kejijikan kita.

    Yohanes 15:3
    15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.

    Mendengar firman pengajaran yang benar adalah seperti diludahi, artinya sakit bagi daging. Saat firman menunjuk dosa, itu memang sakit bagi daging dan bagaikan dihina. Tetapi sebenarnya Tuhan sedang menyinari kita yang hidup dalam kegelapan dosa dengan cahaya Injil kemuliaan Kristus.

    Tangan menunjuk pada Roh Kudus.
    Tangan Tuhan mengaduk tanah bercampur ludah sampai menjadi lumpur, yaitu dosa-dosa yang menjijikkan. Kemudian tangan Tuhan mengoleskan lumpur itu pada mata yang buta (bukan di telinga atau mulut, dll). Artinya, firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus menunjukkan dosa-dosa yang menjijikkan tepat pada sasaran, sehingga kita terkena firman.
    Kalau kita mendengar firman pengajaran dalam urapan Roh Kudus, maka kita akan selalu menjadi sasaran dari firman dan kita selalu terkena firman. Saat firman menunjuk dosa, maka kita harus mengaku dosa. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Ini sama dengan menyelesaikan dosa, dan sama dengan menyelesaikan masalah.

  2. Tuhan memberikan perintah yang kelihatannya mustahil.
    Yohanes 9:7
    9:7 dan berkata kepadanya: “Pergilah, basuhlah dirimu dalam kolam Siloam.” Siloam artinya: “Yang diutus.” Maka pergilah orang itu, ia membasuh dirinya lalu kembali dengan matanya sudah melek.

    Perintah Tuhan merupakan ujian ketaatan. Kalau kita taat, maka akan terjadi mujizat. Kalau tidak taat, maka akan menambah masalah.
    Mujizat yang terjadi adalah mata buta menjadi melek. Artinya, kita dapat melihat diri sendiri dalam kekurangan, dan kita bisa mengenal Yesus. Maka kita akan dipercaya dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus (Siloam artinya "Yang diutus"). Tuhan hanya melihat ketaatan kita.

  3. Mengalami percikan darah, sengsara bersama Yesus.
    Yohanes 9:30-38
    9:30 Jawab orang itu kepada mereka: “Aneh juga bahwa kamu tidak tahu dari mana Ia datang, sedangkan Ia telah memelekkan mataku.
    9:31 Kita tahu, bahwa Allah tidak mendengarkan orang-orang berdosa, melainkan orang-orang yang saleh dan yang melakukan kehendak-Nya.
    9:32 Dari dahulu sampai sekarang tidak pernah terdengar, bahwa ada orang yang memelekkan mata orang yang lahir buta.
    9:33 Jikalau orang itu tidak datang dari Allah, Ia tidak dapat berbuat apa-apa.”
    9:34 Jawab mereka: “Engkau ini lahir sama sekali dalam dosa dan engkau hendak mengajar kami?” Lalu mereka mengusir dia ke luar.
    9:35 Yesus mendengar bahwa ia telah diusir ke luar oleh mereka. Kemudian Ia bertemu dengan dia dan berkata: “Percayakah engkau kepada Anak Manusia?”
    9:36 Jawabnya: “Siapakah Dia, Tuhan? Supaya aku percaya kepada-Nya.”
    9:37 Kata Yesus kepadanya: “Engkau bukan saja melihat Dia; tetapi Dia yang sedang berkata-kata dengan engkau, Dialah itu!”
    9:38 Katanya: “Aku percaya, Tuhan!” Lalu ia sujud menyembah-Nya.


    Di saat kita sengsara, saat itu kita sedang melihat Yesus dan berkata-kata dengan Yesus. Hasilnya:
    • Saat kita memandang wajah Tuhan, maka Tuhan akan menolong kita tepat pada waktuNya.
      Bilangan 6:25
      6:25 TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;

    • [Pengkhotbah 3:11] Tuhan menjadikan semua indah pada waktuNya.

    • [1 Petrus 5:6] Tuhan mengangkat kita pada waktuNya, menjadikan berhasil, sampai mengangkat kita di awan-awan yang permai.

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 03 September 2020 (Kamis Sore)
    ... layak menerimanya yaitu upah di dunia sampai hidup kekal di Sorga. Jadi sangkakala ketujuh menampilkan Yesus sebagai Hakim yang adil berarti sangkakala ketujuh menampilkan pemisahan yang tegas antara pelayan Tuhan yang layak menerima hidup kekal di Sorga dengan pelayan Tuhan yang layak menerima hukuman kekal di neraka selamanya. Hati-hati dua orang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 17 Agustus 2013 (Sabtu Sore)
    ... kebutuhan hidup sehari-hari. Ikan ditangkap untuk dimakan dan dijual. Penjala manusia adalah pekerjaan Surga bukan profesi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tetapi tahbisan kepada Tuhan. Manusia ditangkap untuk dibawa masuk dalam Kerajaan Surga bukan untuk mencari uang. Untuk mencapai keberhasilan dalam pekerjaan di dunia kita membutuhkan kepandaian keahlian pengalaman dan lain-lain. Tetapi kebutuhan ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 April 2009 (Selasa Sore)
    ... tahun Yobel saat sangkakala berbunyi Tuhan mengembalikan apa yang sudah hilang dari kita. Yang sudah hilang dari manusia adalah Kejadian - kehilangan pakaian sehingga telanjang. Kehilangan damai sejahtera sehingga menjadi takut. Malam ini kita masih melanjutkan kehilangan damai sejahtera. Roma . Sejak Adam dan Hawa berbuat dosa maka seluruh manusia berbuat dosa hilang pakaian dan ...
  • Ibadah Doa Malang, 05 Juli 2016 (Selasa Sore)
    ... engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya Tidakkah engkau tahu bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan. Tuhan memberi sarana ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 05 Desember 2020 (Sabtu Sore)
    ... segala yang baik sewaktu hidupmu sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita. . Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami ...
  • Ibadah Raya Malang, 22 Februari 2009 (Minggu Pagi)
    ... kekal di neraka. Wahyu - Babel atau pelacur besar atau gereja palsu. Hati-hati ini kehidupan yang sudah di dalam Tuhan. Gereja palsu ini adalah Kehidupan anak-anak Tuhan yang menerima ajaran palsu. Salah satunya adalah ajaran Babel yaitu hanya mengajarkan tentang kemakmuran daging atau jasmani dan hiburan daging sehingga tidak mengutamakan firman ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 24 Mei 2014 (Sabtu Sore)
    ... - Perbuatan diasuh oleh Tuhan. Lukas - Akal diasuh oleh Tuhan. Lukas - Hati diasuh oleh Tuhan. Lukas - Perjalanan hidup diasuh oleh Tuhan. ad. . Lukas - Hati diasuh oleh Tuhan. Tuhan mengasuh hati kita supaya meneladani hati Tuhan yaitu hati yang lembut. Praktiknya Lukas - Mengasihi sesama sampai dengan mengasihi musuh. Ini ...
  • Ibadah Raya Malang, 05 Maret 2023 (Minggu Pagi)
    ... kepada Tuhan. Maka Tuhan menjawab doa kita Tuhan bertanggung jawab atas hidup kita. Sampai sempurna. IBADAH RAYASalam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Wahyu - Perjamuan kawin Anak Domba Ini menunjuk kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja Mempelai Pria Surga untuk membawa kita masuk ...
  • Ibadah Doa Malang, 29 November 2022 (Selasa Sore)
    ... menangisi dan meratapinya apabila mereka melihat asap api yang membakarnya. . Mereka akan berdiri jauh-jauh karena takut akan siksaannya dan mereka akan berkata Celaka celaka engkau hai kota yang besar Babel hai kota yang kuat sebab dalam satu jam saja sudah berlangsung penghakimanmu ad. . Tidak sampai ratap tangis saja ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 Mei 2020 (Kamis Sore)
    ... Hai anak manusia tulang-tulang ini adalah seluruh kaum Israel. Sungguh mereka sendiri mengatakan Tulang-tulang kami sudah menjadi kering dan pengharapan kami sudah lenyap kami sudah hilang. . Oleh sebab itu bernubuatlah dan katakan kepada mereka Beginilah firman Tuhan ALLAH Sungguh Aku membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan kamu hai umat-Ku dari dalamnya ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.