Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Markus 14 dalam Tabernakel terkena pada buli-buli emas berisi manna, ini menunjuk pada kehidupan yang kekal, kehidupan yang imannya permanen/ sempurna.

Markus 14:3
Kehidupan manusia di dunia yang dilahirkan orang tua adalah bagaikan buli-buli tanah liat yang rapuh, mudah pecah, dan hancur.
Artinya, kehidupan manusia itu:
  • Mudah kecewa, putus asa, bersungut-sungut saat menghadapi persoalan-persoalan.
  • Mudah untuk berbuat dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum dan dosa kawin-mengawinkan.
  • Binasa untuk selama-lamanya.

Tapi di sini ada istilah 'buli-buli pualam'. Sekalipun sudah kuat, tetapi kalau jatuh juga akan pecah.
Artinya, jika kehidupan manusia diisi dengan ilmu, kekayaan, kedudukan sehingga bernilai tinggi di dunia, tetapi hanya senilai buli-buli pualam yang juga akan pecah/ hancur, binasa untuk selamanya.

Yang penting adalah kehidupan kita bernilai tinggi di hadapan Tuhan.
Supaya kehidupan manusia bernilai tinggi di hadapan Tuhan, bahkan kekal selamanya, maka harus diisi dengan perkara-perkara yang kekal, yaitu firman Allah dan Roh Kudus.

1 Petrus 1:24-25
Kalau manusia hanya makan rumput, maka akan binasa. Oleh sebab itu manusia harus makan firman yang kekal, supaya kekal hidupnya.

Ibrani 9:14
Juga diisi dengan Roh Kudus yang kekal (minyak narwastu murni).

Kita harus diisi Roh Kudus yang kekal seperti wanita yang mengurapi Tuhan Yesus (Markus 14:3).
Jangan putus asa apapun keadaan kita malam ini, Tuhan mampu memberikan urapan Roh Kudus pada kita.
Lukas 7:36-37,wanita yang najis pun bisa diurapi dan dipenuhi dengan Roh Kudus yang kekal.

Proses menerima urapan/ kepenuhan Roh Kudus:
  1. Lukas 7:38, merendahkan diri saat mendengar firman(berada di bawah kaki Tuhan).
    Artinya sungguh-sungguh saat mendengarkan firman, memberi kesempatan seluas-luasnya pada firman untuk menunjuk dosa.
    Kita harus sudah beralih pada firman pengajaran yang benar.

    Merendahkan diri adalah sampai merasa tidak layak. Kalau merasa hebat berarti tidak ada urapan.

  2. Hancur hati= menyesal atas dosa-dosa kemudian mengaku dosa pada Tuhan dan sesama, dan jika diampuni jangan berbuat dosa lagi (membasahi kaki Yesus dengan air mata, berarti banyak air mata).
    Inilah kehidupan yang mulai mahal harganya.
    Kehidupan yang diampuni dosanya dan tidak berbuat dosa lagi adalah kehidupan yang tinggi nilainya.

  3. Menanggalkan kebanggaan-kebanggaan(menyeka dengan rambut), sehingga merasa tidak mampu.

  4. Menerima urapan/ kepenuhan Roh Kudus(mengurapi dengan minyak wangi).

Kegunaan urapan/ kepenuhan Roh Kudus:
  1. 1 Petrus 4:12-14,memberikan kekuatan ekstrakepada kita, supaya tahan banting, kuat menghadapi pencobaan, sengsara, penderitaan.
    Tahan banting = tidak bersungut-sungut, tidak kecewa, tidak putus asa, tetapi tetap mengucap syukur kepada Tuhan, tetap setia dan berharap Tuhan.

  2. Memberikan kebahagiaan Sorgayang tidak bisa dipengaruhi oleh apapun di dunia.

  3. Memberikan kemuliaan:
    • Secara rohani: keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
      Keubahan hidup adalah semua harus benar dan suci, jangan dicampur-campur.
    • Secara jasmani: pengangkatan oleh Tuhan di dunia, segala masalah ditolong oleh Tuhan.
    Sampai saat Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia, sampai masuk Kerajaan Sorga yang kekal.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 28 Maret 2016 (Senin Sore)
    ... bahagia tetapi pemberontak-pemberontak tinggal di tanah yang gundul. Janda putus hubungan dengan suami--kelepasan dari daging dengan segala keinginan dan hawa nafsunya. Orang asing 'orang-orang sebatang kara' putus hubungan dengan dunia--kelepasan dari dunia dengan segala pengaruhnya--kesibukan kesukaan dunia dan sebagainya. Anak yatim putus hubungan dengan dosa setan bapa yang lama--kelepasan dari ...
  • Ibadah Doa Malang, 02 Juli 2024 (Selasa Sore)
    ... berduyun-duyun datang kepada terangmu dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu. Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling mereka semua datang berhimpun kepadamu anak-anakmu laki-laki datang dari jauh dan anak-anakmu perempuan digendong. Pada waktu itu engkau akan heran melihat dan berseri-seri engkau akan tercengang dan akan berbesar hati sebab kelimpahan dari ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 22 Mei 2019 (Rabu Sore)
    ... . Pada waktu itu juga akan muncul Mikhael pemimpin besar itu yang akan mendampingi anak-anak bangsamu dan akan ada suatu waktu kesesakan yang besar seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu akan terluput yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam ...
  • Ibadah Doa Malang, 02 Desember 2014 (Selasa Sore)
    ... firman pengajaran lebih tajam dari pedang bermata dua. Ibrani Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh sendi-sendi dan sumsum ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Menerima firman pengajaran yang benar seperti daging ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 01 Agustus 2016 (Senin Sore)
    ... yang benar mendarah daging dalam hidup kita. Itu gunanya perjamuan suci. Kita mengalami PENYUCIAN TABIAT daging sehingga tabiat Yesus menjadi tabiat kita. Inilah kegiatan di sorga yaitu kegiatan penyucian. Mulai dengan penyucian yang dikaitkan dengan 'yang sudah sedia ada' penyucian oleh firman pengajaran yang menjadi tabiat mendarah daging dalam hidup ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 Juli 2011 (Kamis Sore)
    ... turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan untuk selamanya. Kamu makanlah roti yang tidak beragi tujuh hari lamanya pada hari pertamapun kamu buanglah segala ragi dari rumahmu sebab setiap orang yang makan sesuatu yang beragi dari hari pertama sampai hari ketujuh orang itu harus dilenyapkan dari antara Israel. MAKAN ROTI YANG ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 Juli 2023 (Minggu Siang)
    ... api ujian sengsara daging karena Yesus. Ini adalah penyucian secara dobel--penyucian luar dan dalam-- sehingga pelayan Tuhan tampil sebagai emas dan perak yang murni. Amsal . Lidah orang benar seperti perak pilihan tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya. Perak yang murni berkata jujur berkata benar tidak ada dusta lagi. Emas tabiat ilahi ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 06 Desember 2009 (Minggu Sore)
    ... adalah bisa makan Firman penggembalaan sampai bisa praktik Firman penggembalaan. Dan segala kebutuhan kita ada di dalamnya. Nasib domba itu bergantung pada makanan Firman penggembalaan. Kalau Firman itu salah maka domba itu akan mati. Kalau domba tergembala ia benar-benar ada dalam Tangan Gembala Agung. Dalam hidup sehari-hari kita juga harus ...
  • Ibadah Doa Malang, 15 November 2022 (Selasa Sore)
    ... kekalahan daging. Akibatnya adalah terjadi krisis di segala bidang di dunia. Pengkhotbah - . Kalau engkau melihat dalam suatu daerah orang miskin ditindas dan hukum serta keadilan diperkosa janganlah heran akan perkara itu karena pejabat tinggi yang satu mengawasi yang lain begitu pula pejabat-pejabat yang lebih tinggi mengawasi mereka. . Suatu ...
  • Ibadah Persekutuan di Ambon IV, 26 Agustus 2010 (Kamis Pagi)
    ... kita harus tergembala Kita harus tergembala pada firman pengajaran yang benar seperti carang melekat pada pokok anggur yang benar. Mengapa kita harus tergembala Matius Melihat orang banyak itu tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. Kita harus tergembala sebab ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.