Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 3:7-20 adalah kotbah dari Yohanes Pembaptis, yang berisi 3 hal:
  1. [Lukas 3:7-9] Teguran yang membawa pada pertobatan.
  2. [Lukas 3:10-14] Pembukaan jalan/ kesempatan untuk selamat.
  3. [Lukas 3:15-20] Persiapan untuk menyambut Yesus.

ad. 3. Persiapan untuk menyambut Yesus.
  1. Ayat 15-16, sebagai Penebus.
  2. Ayat 17, sebagai Pembaptis dengan Roh.
  3. Ayat 18-20, sebagai Mempelai Laki-laki Sorga.


Malam ini, kita membahas kedatangan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga.
Lukas 3:18-20
3:18 Dengan banyak nasihat lain Yohanes memberitakan Injil kepada orang banyak.
3:19 Akan tetapi setelah ia menegor raja wilayah Herodes karena peristiwa Herodias, isteri saudaranya, dan karena segala kejahatan lain yang dilakukannya,
3:20 raja itu menambah kejahatannya dengan memasukkan Yohanes ke dalam penjara.


Yohanes Pembaptis menasehati dan menegur orang banyak secara umum, sampai kepada Herodes secara khusus.

Firman apa yang berisi nasehat dan teguran?
2 Timotius 4:2
4:2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.

Firman Allah yang menunjukkan dosa-dosa, menegur, dan menasehati adalah firman pengajaran yang benar, atau firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.

Ibrani 4:12-13
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
4:13 Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.


Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua akan menyucikan hati dan pikiran kita, sampai seluruh hidup kita, sampai kita sempurna seperti Yesus dan menjadi mempelai wanita Sorga, tubuh Kristus yang sempurna. Kita siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai sebagai Mempelai Pria Sorga.

Untuk menyambut Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga, maka kita mutlak membutuhkan firman pengajaran yang benar, firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.

Sikap terhadap firman pengajaran yang benar:

  1. Sikap negatif: Herodes keras hati sehingga menolak firman pengajaran yang benar karena mempertahankan dosa-dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa kenajisan (mengambil istri orang lain).
    Herodes kemudian memenjarakan Yohanes Pembaptis yang memberitakan firman. Sekarang artinya adalah membenci hamba Tuhan yang dipakai Tuhan untuk memberitakan firman.

  2. Sikap positif: lembut hati, yaitu mendengar dengan sungguh-sungguh dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar, sehingga kita mengalami penyucian demi penyucian sampai sempurna seperti Yesus.

    Proses penyucian oleh firman pengajaran yang benar:
    1. Penyucian hati jahat dan najis, yang menghasilkan perbuatan jahat dan najis.
      Lukas 3:19
      3:19 Akan tetapi setelah ia menegor raja wilayah Herodes karena peristiwa Herodias, isteri saudaranya, dan karena segala kejahatan lain yang dilakukannya,

      Perbuatan jahat adalah keinginan akan uang, yang mengakibatkan kikir dan serakah. Kikir adalah tidak bisa memberi, serakah adalah mencuri milik Tuhan dan milik sesama.
      Perbuatan jahat juga adalah memenjarakan Yohanes. Yohanes memiliki jabatan sebagai nabi, tetapi dipenjara. Artinya adalah tidak setia dalam ibadah pelayanan yang sesuai dengan jabatannya.

      Perbuatan najis adalah dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan dosa kawin-mengawinkan (dosa seks dengan berbagai ragamnya, penyimpangan seks).

    2. Penyucian nikah.
      Nikah yang salah dimulai dari kawin campur antara orang beriman dengan orang tidak beriman, juga kawin cerai, sampai kawin-mengawinkan (tanpa surat).
      Kita juga harus menjaga kesucian nikah mulai dari permulaan nikah (masa pacaran, tunangan), perjalanan nikah, sampai akhir nikah. Untuk bisa menjaga kesucian nikah, kita harus memegang pedang firman. Tidak ada kekuatan apa pun di dunia (kepandaian, kekayaan) yang bisa menjaga kesucian nikah. Akhir nikah adalah sampai Tuhan Yesus datang dan kita masuk Pesta Nikah Anak Domba.

      Wahyu 19:9
      19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

      Sebagai anak, praktik penyucian nikah adalah kita menjadi anak yang taat dengar-dengaran pada orang tua.

    3. Penyucian panca indra.
      Kisah Rasul 12:21-23
      12:21 Dan pada suatu hari yang ditentukan, Herodes mengenakan pakaian kerajaan, lalu duduk di atas takhta dan berpidato kepada mereka.
      12:22 Dan rakyatnya bersorak membalasnya: "Ini suara allah dan bukan suara manusia!"
      12:23 Dan seketika itu juga ia ditampar malaikat Tuhan karena ia tidak memberi hormat kepada Allah; ia mati dimakan cacing-cacing.


      Firman pengajaran yang benar, yang diulang-ulang, sama dengan tamparan malaikat untuk menyucikan panca indra. Malaikat menunjuk pada gembala. Jadi firman pengajaran yang benar yang diulang-ulang menunjuk pada firman penggembalaan.

      Kita membahas penyucian kulit dan mulut.
      Kulit menunjuk pada perasaan. Perasaan sombong atau minder harus disucikan. Kita harus selalu mengucap syukur kepada Tuhan.
      Perasaan membenci juga harus disucikan menjadi saling mengasihi. Jangan membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi balas kejahatan dengan kebaikan.
      Mulut harus disucikan supaya tidak berdusta, supaya berkata benar. Mulut jangan menghujat Tuhan. Mulut jangan memfitnah dan menjelek-jelekkan orang.

      Kalau panca indra tidak mau disucikan, tidak mau ditampar oleh firman pengajaran yang benar, maka kehidupan itu akan ditampar oleh malaikat Tuhan dan mati dimakan cacing-cacing, itulah di neraka.

      Yesaya 66:24
      66:24 Mereka akan keluar dan akan memandangi bangkai orang-orang yang telah memberontak kepada-Ku. Di situ ulat-ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam, maka semuanya akan menjadi kengerian bagi segala yang hidup.

      Lebih baik bagi kita sekarang disucikan oleh firman pengajaran yang benar, sampai kita mengaku bahwa kita hanya cacing. Maka kehidupan kita akan dipegang oleh tangan kanan Tuhan.

      Yesaya 41:13-14,10
      41:13 Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: "Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau."
      41:14 Janganlah takut, hai si cacing Yakub, hai si ulat Israel! Akulah yang menolong engkau, demikianlah firman TUHAN, dan yang menebus engkau ialah Yang Mahakudus, Allah Israel.
      41:10 janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.


      Hasilnya:
      1. Tangan kanan Tuhan memelihara dan memberi kebahagiaan bagi kita.
        Mazmur 16:11
        16:11 Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.

      2. Kita mengalami kuasa kemenangan atas segala masalah, atas dosa, atas apa pun juga.
        Mazmur 118:15-16
        118:15 Suara sorak-sorai dan kemenangan di kemah orang-orang benar: "Tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan,
        118:16 tangan kanan TUHAN berkuasa meninggikan, tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan!"

      3. Tangan kanan Tuhan meninggikan kita, ada kuasa pengangkatan untuk menjadikan hidup kita indah dan berhasil pada waktuNya.
        Kita diubahkan menjadi kuat dan teguh hati, jangan takut dan jangan bimbang, hanya percaya dan berharap Tuhan. Kita setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan. Sampai suatu waktu kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia dan menyambut Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga di awan-awan yang permai.



Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 14 Maret 2009 (Sabtu Sore)
    ... perkara-perkara jasmani sehingga tidak mengutamakan lagi perkara rohani terutama tidak mau mengutamakan firman. Celakanya di akhir zaman ini ibadah anak-anak Tuhan justru seperti ibadah Taurat yang hanya mementingkan yang jasmani. Timotius - . Di akhir jaman ibadah anak Tuhan kembali kepada ibadah Taurat yaitu beribadah tetapi memungkiri kekuatan ibadah beribadah tetapi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Oktober 2008 (Kamis Sore)
    ... bangkai artinya bersekutu dengan korban Kristus Perjamuan Suci. MENGHARGAI korban Kristus Ada kemungkinan menggunakan Perjamuan Suci Korintus - makan minum PS dengan tidak layak. Akibatnya lemah sakit dan sampai mati rohani. Jika dibiarkan akan sampai pada kematian ke dua. Menolak PS menolak korban Kristus. Akibatnya BINASA juga. Makan minum PS ...
  • Ibadah Doa Malang, 27 Juni 2017 (Selasa Sore)
    ... tabut itu harus ada jarak kira-kira dua ribu hasta panjangnya janganlah mendekatinya--maksudnya supaya kamu mengetahui jalan yang harus kamu tempuh sebab jalan itu belum pernah kamu lalui dahulu. Berkatalah Yosua kepada bangsa itu Kuduskanlah dirimu sebab besok TUHAN akan melakukan perbuatan yang ajaib di antara kamu. Dalam Perjanjian Lama kegerakan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 29 Mei 2021 (Sabtu Sore)
    ... Kaum Muda Remaja Mei . Harus tetap di ladang Tuhan. ad. Dalam perjanjian lama ladang Tuhan digambarkan dengan ladang Boas. Tetap di ladang Tuhan artinya Ladang Tuhan adalah tempat penaburan benih firman Allah yang benar itulah firman mempelai kabar mempelai. Rut - . Maka Rut perempuan Moab itu berkata kepada Naomi Biarkanlah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 07 Agustus 2016 (Minggu Siang)
    ... ketika masih punya banyak modal penghasilannya tidak sebanyak itu. Inilah dosa yang sering tidak disadari kita sudah bergantung pada modal bukan TUHAN. Kalau dosa membunuh atau berzinah seringkali sudah kelihatan tetapi seringkali ada dosa-dosa yang tidak disadari yaitu kita menggantikan TUHAN dengan sesuatu. Ini yang disucikan lewat percikan darah. Bentuk ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 14 Agustus 2013 (Rabu Malam)
    ... ya TUHAN berjagalah pada pintu bibirku Yang pertama adalah mengalami penyucian dan pembaharuan mulut lidah. Sehingga mulut menjadi lembut. Yang menghasilkan perkataan yang benar dan baik. Perkataan benar tidak ada dusta sesuai firman. Perkataan baik menjadi berkat bagi orang lain. Amsal a . Lidah lembut adalah pohon kehidupan Pohon kehidupan itu ada ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 Februari 2014 (Senin Sore)
    ... raja ayat Yesus tampil sebagai Hakim yang adil ayat Yesus tampil sebagai Mempelai Pria Surga ayat . Malam ini kita mempelajari penampilan Yesus yang pertama yaitu PENAMPILAN YESUS YANG TAMPIL SEBAGAI IMAM BESAR. Penampilan Yesus sebagai Imam Besar ditandai dengan hal jubah yang panjang sampai di kaki dada berlilitkan ikat pinggang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 13 Oktober 2020 (Selasa Sore)
    ... dan berkata Akulah dia dan mereka akan menyesatkan banyak orang. . Dan apabila kamu mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang janganlah kamu gelisah. Semuanya itu harus terjadi tetapi itu belum kesudahannya. . Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan. Akan terjadi gempa bumi di berbagai tempat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 17 April 2012 (Selasa Sore)
    ... yang sebelumnya selalu mendukung Yesus tiba-tiba menyangkal Yesus hanya karena perasaan daging yang takut. Salah satu bentuk menyangkal firman adalah menambah dan mengurangi firman Ibadah Raya April . Bentuk lain menyangkal firman pengajaran yang benar adalah Mencampuradukkan firman pengajaran yang benar dengan ajaran lain. Matius Dan Ia menceriterakan perumpamaan ini juga ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 12 Mei 2014 (Senin Sore)
    ... kepada Tuhan mezbah dupa emas . Ini keadaan yang berbahaya Sekalipun rasul dan hebat tapi kalau tidak ada penyembahan atau penyembahannya belum mencapai ukuran daging masih bersuara inilah yang jadi sasaran dari antikris. Wahyu Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu lalu pergi memerangi keturunannya yang lain yang menuruti hukum-hukum Allah dan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.