Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan Yesus Kristus.
Lukas 7:18-35 adalah tentang "Yesus dan Yohanes Pembaptis".
Baptisan Air adalah suatu perpisahan dari hidup lama dengan hidup baru.
Hidup lamaadalah memiliki hati nurani yang cenderung jahat, tidak taat dengar-dengaran, yang menghasilkan perbuatan yang memilukan hati Tuhan, perbuatan-perbuatan dosa sampai puncaknya dosa. Sehingga manusia dihukum dan dibinasakan oleh Tuhan.
Kejadian 6:5-66:5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata
6:6 maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
Hidup baruadalah kehidupan yang memiliki hati nurani yang baik, yaitu percaya dan dengar-dengaran kepada Tuhan, sehingga menghasilkan perbuatan-perbuatan kebenaran dan mengalami kuasa keselamatan dari Tuhan.
1 Petrus 3:20-21
3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,Lukas 7:18-23
7:18 Ketika Yohanes mendapat kabar tentang segala peristiwa itu dari murid-muridnya,
7:19 ia memanggil dua orang dari antaranya dan menyuruh mereka bertanya kepada Tuhan: “Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?”
7:20 Ketika kedua orang itu sampai kepada Yesus, mereka berkata: “Yohanes Pembaptis menyuruh kami bertanya kepada-Mu: Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?”
7:21 Pada saat itu Yesus menyembuhkan banyak orang dari segala penyakit dan penderitaan dan dari roh-roh jahat, dan Ia mengaruniakan penglihatan kepada banyak orang buta.
7:22 Dan Yesus menjawab mereka: “Pergilah, dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu lihat dan kamu dengar: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.
7:23 Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku.”
Matius 11:2
11:2 Di dalam penjaraYohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus,
Yohanes Pembaptis pada saat itu berada di penjara karena menegor Herodes yang mengambil Herodias, istri Filipus. Pelayanan dalam pemberitaan firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua adalah pelayanan yang berat, sebab menghadapi Herodes dan kekuatan yang menghalangi, yaitu:
- Dosa-dosa, sampai puncaknya dosa.
Kehidupan kita dihantam oleh dosa-dosa sampai puncaknya dosa. - Pencobaan-pencobaan di segala bidang.
Pencobaan adalah dalam bentuk masalah-masalah atau penderitaan daging (seperti Yohanes yang masuk dalam penjara).
1 Timotius 4:1-24:1 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
4:2 oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.Banyak orang yang tidak kuat dalam menghadapi penderitaan daging, sehingga akhirnya beralih pada pengajaran yang salah, dan hati nuraninya dicap oleh antikris sehingga sulit untuk kembali ke pengajaran yang benar dan menjadi sama dengan setan yang akan dibinasakan selama-lamanya.
Yohanes 1:29, 36
1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
1:36 Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah!”
Lukas 7:18-19
7:18 Ketika Yohanes mendapat kabar tentang segala peristiwa itu dari murid-muridnya,
7:19 ia memanggil dua orang dari antaranya dan menyuruh mereka bertanya kepada Tuhan: “Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?”Yohanes Pembaptis mengenal pribadi Yesus sebagai Anak Allah, yaitu sebagai Penebus dan sebagai Mempelai Pria Surga. Namun, di dalam penjara (saat menghadapi pencobaan), Yohanes Pembaptis ragu, bimbang terhadap pribadi Yesus.
Lukas 7:21-237:21 Pada saat itu Yesus menyembuhkan banyak orang dari segala penyakit dan penderitaan dan dari roh-roh jahat, dan Ia mengaruniakan penglihatan kepada banyak orang buta.
7:22 Dan Yesus menjawab mereka: “Pergilah, dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu lihat dan kamu dengar: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.
7:23 Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku.”
Dalam keraguan karena pencobaan, Yohanes mengutus murid-muridnya untuk
bertanya kepada Yesus, bukan kepada orang lain. Bertanya kepada orang lain artinya hidup kita tanpa kepala, tanpa arah.
Yesus menjawab dengan menunjukkan aktivitas dan kuasa-Nya untuk menyembuhkan orang sakit dan membangkitkan orang mati.
Yesaya 35:3-6
35:3 Kuatkanlah tangan yang lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang goyah.
35:4 Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: “Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!”
35:5 Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka.
35:6 Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai; sebab mata air memancar di padang gurun, dan sungai di padang belantara;
Jawaban dari Yesus mengingatkan Yohanes Pembaptis tentang nubuat nabi Yesaya yang sudah digenapkan dalam pribadi Yesus dalam aktivitas dan kuasa Yesus sendiri. Yohanes menjadi percaya kepada Yesus dan rela untuk dipancung. Tetapi dia mendapatkan hidup baru, hidup yang diselamatkan oleh Tuhan. Saat kedatangan Tuhan kedua kali, dia akan dibangkitkan dalam keselamatan.
Sebaliknya, jika dalam pencobaan kita menjadi kecewa dan meninggalkan Yesus dan pelayanan, kehidupan kita menjadi tidak bahagia.
Tidak bahagia artinya menderita dalam ratapan dan air mata, kertak gigi, menderita dalam dunia sampai binasa selama-lamanya.
Lukas 7:237:23 Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku.”
Oleh sebab itu, dalam menghadapi pencobaan atau ujian, kita harus banyak mendengar firman pengajaran yang benar, terlebih dalam fellowship yang benar, supaya kita tetap percaya dan taat dengar-dengaran sehingga mengalami aktivitas dan kuasa Tuhan.
Mengapa Tuhan ijinkan Yohanes Pembaptis mengalami ujian?
- Supaya kita memiliki iman bagaikan emas murni.
Ayub 23:10-12
23:10 Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.
23:11 Kakiku tetap mengikuti jejak-Nya, aku menuruti jalan-Nya dan tidak menyimpang.
23:12 Perintah dari bibir-Nya tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan mulut-Nya.
Yaitu tetap percaya dan dengar-dengaran pada pribadi Yesus atau firman pengajaran yang benar, apa pun resikonya. Kita tetap hidup benar apa pun resikonya. Ini berarti mengenal pribadi Yesus dengan sungguh-sungguh.
- Supaya kita mengenal dan mengalami aktivitas dan kuasa dari Yesus, yaitu:
- Kuasa kesembuhan, sama dengan kuasa untuk menyelesaikan semua masalah sampai yang mustahil. Mujizat jasmani terjadi.
- Kuasa pemulihan, yang hancur jadi baik, yang gagal jadi berhasil dan indah pada waktuNya.
- Kuasa untuk menyucikan dan mengubahkan kita sedikit demi sedikit sampai tidak bercacat cela, sempurna seperti Yesus. Mujizat rohani terjadi, sampai mujizat terakhir kita diangkat ke awan-awan yang permai saat kedatanganNya kedua kali.
Tuhan memberkati.