Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 9:28
9:28 Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaranitu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.
Pengajaran yang benar (yaitu Yesus, sebagai Kepala) akan mendorong pada ibadah pelayanan yang benar, dan puncaknya adalah penyembahan yang benar. Penyembahan yang benar akan menghasilkan kemuliaan.
Yohanes 4:23-24
4:23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam rohdan kebenaran."Syarat penyembahan yang benar adalahdidorong oleh Roh dan kebenaran.
Roh adalah urapan Roh Kudus. Kebenaran adalah firman yang menyucikan kita.
Yohanes 17:17
17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.Jadi, penyembahan yang benar didorong oleh firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus.
Ibrani 4:12-13
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
4:13 Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.Yang disucikan oleh firman pengajaran dalam urapan Roh Kudus:
- Segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati dan pikiran.
Matius 15:19
15:19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat(1), pembunuhan(2), perzinahan(3), percabulan(4), pencurian(5), sumpah palsu(6)dan hujat(7).
Firmanpengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus menyucikan segala sesuatu yang tersembunyi di dalam hati dan pikiran, yaitu pikiran jahat (prasangka buruk), pembunuhan (kebencian), perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu (dusta), dan hujat (menyalahkan ajaran yang benar, mendukung yang salah).
Jika manusia menyembunyikan tujuh dosa ini, mata hatinya menjadi gelap (pelita emasnya padam). Jika hati disucikan dari tujuh dosa ini, mata menjadi terang sehingga bisa melihat Tuhan.
- Perbuatan-perbuatan dosa.
- Perkataan-perkataan dosa.
Perkataan-perkataan dosa yaitu segala dusta, gosip, fitnah.
Jika hati, perbuatan, dan perkataan suci, maka kita bisa naik gunung dan menyembah Tuhan.
Mazmur 24:3-4
24:3 "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?"
24:4 "Orang yang bersih tangannyadan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.Mazmur 24:5-624:5 Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia.
24:6 Itulah angkatan orang-orang yang menanyakan Dia, yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub." Sela
Mazmur 24:5-6 (lama)
24:5 Maka orang itu beroleh berkat dari pada Tuhan, dan kebenaran dari pada Allah, pohon selamatnya.
24:6 Bahwa inilah bangsa orang yang bertanya akan Tuhan, yang mencahari hadirat-Mu, yaitulah Yakub. -- Selah.Contoh orang yang bergumul bersama Tuhan: Yakub.
Hosea 12:4-712:4 Di dalam kandungan ia menipu saudaranya, dan dalam kegagahannya ia bergumul dengan Allah.
12:5 Ia bergumul dengan Malaikat dan menang; ia menangis dan memohon belas kasihan kepada-Nya. Di Betel ia bertemu dengan Dia, dan di sanalah Dia berfirman kepadanya:
12:6 --yakni TUHAN, Allah semesta alam, TUHAN nama-Nya--
12:7 "Engkau ini harus berbalik kepada Allahmu, peliharalah kasih setia dan hukum, dan nantikanlah Allahmu senantiasa."
Yakub bergumul menyembah Tuhan dengan cucuran air mata. Sekarang, kita bergumul menyembah Tuhan dengan hancur hati untuk memohon belas kasihan Tuhan, sebab kita merasa tidak berdaya apa-apa. Kita bergumul untuk dua hal:
- Bergumul untuk bisa memelihara kesetiaan dan kebenaran dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
Ini bagaikan melayani dengan berikat pinggang, selalu siap sedia.
Yesaya 11:5
11:5 Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.
Yeremia 13:4-7
13:4 "Ambillah ikat pinggang yang telah kaubeli dan yang sekarang pada pinggangmu itu! Pergilah segera ke sungai Efrat untuk menyembunyikannya di sana di celah-celah bukit batu!"
13:5 Maka pergilah aku, lalu menyembunyikannya di pinggir sungai Efrat seperti yang diperintahkan TUHAN kepadaku.
13:6 Sesudah beberapa waktu lamanya, berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Pergilah segera ke sungai Efrat mengambil dari sana ikat pinggang yang Kuperintahkan kausembunyikan di sana!"
13:7 Maka pergilah aku ke sungai Efrat, lalu aku menggali dan mengambil ikat pinggang itu dari tempat aku menyembunyikannya, tetapi ternyata ikat pinggang itu sudah lapuk, tidak berguna untuk apapun.
Jika tidak setia dan benar dalam ibadah pelayanan, bagaikan ikat pinggang disembunyikan di sungai Efrat (di daerah Babel), sehingga akhirnya ikat pinggang menjadi lapuk, jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan.
Lukas 17:7-8
17:7 "Siapa di antara kamu yang mempunyai seorang hamba yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada hamba itu, setelah ia pulang dari ladang: Mari segera makan!
17:8 Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.
Jika kita melayani Tuhan dengan setia dan benar, sama dengan melayani dengan berikat pinggang, maka ibadah pelayanan kita memuaskan Tuhan. Hasilnya:
- Urusan makan minum kita menjadi urusan Tuhan.
Tuhan sanggup memelihara kehidupan kita secara ajaib. Tuhan sanggup memberikan kepuasan Surga pada kita yang tidak bisa dipengaruhi oleh situasi dan kondisi apapun di dunia.
- Kita menjadi ternama, terpuji, terhormat bagi kemuliaan nama Tuhan.
Yeremia 13:11
13:11 Sebab seperti ikat pinggang melekat pada pinggang seseorang, demikianlah tadinya segenap kaum Israel dan segenap kaum Yehuda Kulekatkan kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN, supaya mereka itu menjadi umat, menjadi ternama, terpuji dan terhormat bagi-Ku. Tetapi mereka itu tidak mau mendengar."
- Ikat pinggang adalah perhiasan mempelai, artinya hidup kita menjadi indah, ada masa depan yang berhasil, sampai menjadi mempelai Tuhan.
Yeremia 2:32
2:32 Dapatkah seorang dara melupakan perhiasannya, atau seorang pengantin perempuan melupakan ikat pinggangnya? Tetapi umat-Ku melupakan Aku, sejak waktu yang tidak terbilang lamanya.
- Bergumul untuk bisa menanti kedatangan Yesus kedua kali.
Hosea 12:7
12:7 "Engkau ini harus berbalik kepada Allahmu, peliharalah kasih setia dan hukum, dan nantikanlah Allahmu senantiasa."
Mazmur 27:14
27:14 Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!
Syaratnya adalah kuat dan teguh hati, setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan, tidak lemah (tidak kecewa/ putus asa, tidak bangga, tidak tersandung), tidak najis, tidak pahit, tidak iri, tidak dendam. Kita selalu berada dalam damai sejahtera dan mengucap syukur kepada Tuhan.
Hasilnya:
- Tuhan menyertai kita sehingga kita selalu menang dari tantangan, rintangan, halangan.
Yosua 1:9
1:9 Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi."
- Tuhan menjadikan semuanya menjadi baik.
1 Tawarikh 19:13
19:13 Kuatkanlah hatimu dan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. TUHAN kiranya melakukan yang baik di mata-Nya."
- Tuhan menyelesaikan segala masalah, sampai yang mustahil.
1 Tawarikh 28:20
28:20 Lalu berkatalah Daud kepada Salomo, anaknya: "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, dan lakukanlah itu; janganlah takut dan janganlah tawar hati, sebab TUHAN Allah, Allahku, menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan dan meninggalkan engkau sampai segala pekerjaan untuk ibadah di rumah Allah selesai.
Kita disucikan dan diubahkan sampai sempurna saat Yesus datang kedua kali, kita bisa menyambut kedatanganNya di awan-awan yang permai.
Yesaya 40:29-31
40:29 Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
40:30 Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
40:31 tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
Tuhan memberkati.