Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Markus 13:28-32menunjuk pada nubuat ke-6: nubuat tentang pohon ara.
Pohon ara yang sudah melembut, mulai bertumbuh dan berbuah, menunjuk kepada kehidupan yang mulai mengalami keubahan hidup. Kita harus mengalami keubahan hidup supaya kita bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali, supaya kita tidak ketinggalan dan binasa saat kedatangan Tuhan ke-2 kali.

Markus 13:32 Tidak ada seorang pun yang tahu tentang waktu kedatangan Yesus ke-2 kali. Kedatangan Tuhan Yesus kedua kali itu secara tiba-tiba. Oleh sebab itu, kita harus selalu mengalami keubahan hidup.

Proses keubahan hidup atau pembaharuan:
  1. Lukas 9:28-29, doa penyembahan.
    Doa penyembahan baik secara pribadi maupun secara penggembalaan. Doa penyembahan yang benar didorong oleh firman pengajaran yang benar (Yesus mengajar dulu, baru membawa murid ke atas gunung untuk masuk dalam penyembahan). Pengajaran yang palsu mendorong pada penyembahan yang palsu, sampai pada penyembahan antikris.

    Penyembahan yang benar proses perobekan daging, supaya kita mengalami pembaharuan hidup dari manusia rohani menjadi sama dengan Yesus.

    Hasilnya: 
    • Wajah = hati diubahkan.
      Hati kita diubahkan menjadi hati yang taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
    • Pakaian = solah tingkah laku = perbuatan diubahkan menjadi perbuatan yang benar dan suci, perbuatan kebajikan.
      Praktik perbuatan kebajikan: memberi untuk pekerjaan Tuhan, memberi kepada sesama yang membutuhkan, sampai bisa membalas kejahatan dengan kebaikan.
      Wahyu 19:8.
    II Korintus 4:16-18,percikan darah.
    Percikan darah berguna untuk mempercepat keubahan hidup, sebab kita berlomba dengan waktu kedatangan Tuhan ke-2 kali yang sudah tidak lama lagi.
    Hasilnya: kita memiliki pandangan rohani, pandangan iman = lebih memandang perkara rohani daripada perkara jasmani.

    Praktik memiliki pandangan rohani:
    • Matius 6:25-26 tidak ada kekuatiran, sebab kita mengaku bahwa segala aspek hidup kita adalah dari kemurahan Tuhan.
      Matius 6:33-34, bukti tidak kuatir:
      • Mengutamakan ibadah dan pelayanan lebih dari segala sesuatu.
      • Selalu hidup di dalam kebenaran, apapun risiko yang kita hadapi.
      Jika kita tidak ada kekuatiran lagi, hasilnya: semua akan ditambahkan dalam kehidupan kita sampai pada kehidupan kekal, kehidupan kita terpelihara sampai pada kehidupan kekal.

    • Ayub 42:1-2,5, saat menghadapi masalah atau sesuatu yang mustahil, mata hanya memandang , berharap pada Tuhan.
      Mata memandang Tuhan membuat kita bisa mengaku bahwa kita hanya debu tanah liat, banyak kesalahan dan tidak layak.
      Hasilnya: Tuhan memulihkan kehidupan kita 2 kali lipat, yaitu pemulihan secara jasmani dan rohani. Kita diubahkan menjadi sama dengan Dia, menjadi mempelai wanita yang siap terangkat pada kedatangan Tuhan kedua kali.

Tuhan memberkati.

Tags

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 04 Juni 2011 (Sabtu Sore)
    ... meletakkan ukupan itu di atas api yang di hadapan TUHAN sehingga asap ukupan itu menutupi tutup pendamaian yang di atas hukum Allah supaya ia jangan mati. Lalu ia harus mengambil sedikit dari darah lembu jantan itu dan memercikkannya dengan jarinya ke atas tutup pendamaian di bagian muka dan ke depan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 13 Juli 2021 (Selasa Sore)
    ... yang duniawi Menyembah jin. Imamat . Janganlah mereka mempersembahkan lagi korban mereka kepada jin-jin sebab menyembah jin-jin itu adalah zinah. Itulah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi mereka turun-temurun. Imamat terjemahan lama . Dan jangan mereka itu lagi mempersembahkan persembelihannya kepada syaitan yang diturutnya dengan zinahnya maka inilah menjadi suatu hukum ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 15 April 2015 (Rabu Sore)
    ... Wahyu - diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Maret . Kita mempelajari Wahyu - sidang jemaat yang keenam yaitu SIDANG JEMAAT FILADELFIA. Kita masih berada pada ayat - . Wahyu - Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia Inilah firman dari Yang Kudus Yang Benar yang memegang kunci Daud apabila Ia membuka ...
  • Ibadah Raya Malang, 25 Oktober 2009 (Minggu Pagi)
    ... - . Yesus datang pertama kali untuk melakukan kehendak Bapa taat dengar-dengaran. Yesus datang kedua kali juga untuk melakukan kehendak Bapa taat dengar-dengaran. Jadi kita harus taat dengar-dengaran seperti Yesus untuk bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali supaya kita tidak terhukum bersama dunia tetapi kita terangkat di awan-awan yang permai bersama Yesus. ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 24 April 2013 (Rabu Sore)
    ... siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali diawan-awan yang permai. Matius . Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki. Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru Mempelai datang Songsonglah dia Kegerakan pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Jadi kabar mempelai inilah yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 30 April 2020 (Kamis Sore)
    ... setengah tahun. Mengapa Tuhan izinkan terjadi kekeringan selama tiga setengan tahun Karena raja Ahab dan umat Israel bercabang hati terhadap Allah akibat pengaruh Baal. Raja-raja - . Ahab mengirim orang ke seluruh Israel dan mengumpulkan nabi-nabi itu ke gunung Karmel. . Lalu Elia mendekati seluruh rakyat itu dan berkata Berapa lama ...
  • Ibadah Doa Malang, 22 Januari 2019 (Selasa Sore)
    ... Tuhan sebagai senjata kebenaran. Tetapi sekalipun Musa sudah lahir cantik tetap dikejar oleh Firaun untuk dibunuh. Demikian juga kita sekalipun kita sudah lahir baru selamat dipakai dan diberkati Tuhan tetapi tetap dikejar oleh setan dengan kuasa maut. Yaitu lewat pencobaan-pencobaan yang mustahil dosa-dosa sampai puncaknya dosa ajaran palsu kebencian aniaya ...
  • Ibadah Raya Malang, 31 Mei 2009 (Minggu Pagi)
    ... yaitu Yusak dan Kaleb. Dalam Perjanjian Baru dari Yesus seorang diri menjadi murid kemudian menjadi berkembang menjadi sampai tidak terhitung lagi saat ini. Secara kualitas merupakan hasil pekerjaan firman pengajaran Korintus - . Firman pengajaran adalah firman yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali untuk menyucikan dan menyempurnakan sidang jemaat menjadi mempelai wanitaNya bisa ...
  • Ibadah Persekutan di Kartika Graha Malang II, 28 Juli 2011 (Kamis Pagi)
    ... tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya. Jawaban yang kedua adalah TUHAN YESUS SANGAT RINDU UNTUK MENEMPATKAN DIRINYA SEBAGAI KEPALA ATAS TUBUH. Kalau Tuhan Yesus begitu rindu maka sidang jemaat juga harus rindu untuk menempatkan Yesus sebagai Kepala lewat pembangunan tubuh Kristus. Persekutuan adalah sesuatu yang wajar. Kalau merindu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 Juni 2023 (Kamis Sore)
    ... penginjilan Kabar Baik bahkan harus meningkat untuk menerima dan mantap dalam cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus Kabar Mempelai yang bisa menyinari dan menyucikan kita supaya kita tidak hidup dalam kegelapan dunia akhir zaman. Ada pengertian rohani dari kegelapan dunia di akhir zaman Kegelapan di Mesir kegelapan secara pribadi. Keluaran - Lalu ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.