Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 19: 28-44= Yesus dielu-elukan di Yerusalem.

Lukas 19: 28
19:28.Dan setelah mengatakan semuanya itu Yesus mendahului mereka dan meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem.

'meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem'= perjalanan terakhir Yesus di dunia ini untuk menuju Yerusalem. Sekarang dalam arti rohani, yaitu kegerakan Roh Kudus hujan akhir/pembangunan tubuh Kristus yang sempurna untuk masuk Yerusalem baru.

Lukas 19: 33-36
19:33. Ketika mereka melepaskan keledai itu, berkatalah orang yang empunya keledai itu: "Mengapa kamu melepaskan keledai itu?"
19:34. Kata mereka: "Tuhan memerlukannya."
19:35. Mereka membawa keledai itu kepada Yesus, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka dan menolong Yesus naik ke atasnya.
19:36. Dan sementara Yesus mengendarai keledai itu mereka menghamparkan pakaiannya di jalan.

Perjalanan Yesus ke Yerusalem adalah kegerakan iman--orang yang memiliki keledai merelakan keledainya dipakai Tuhan; ada orang-orang yang menghamparkan pakaiannya di jalan.
Jadi, kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna adalah kegerakan iman, yaitu:

  1. Memberi/berkorban.
    Praktik berkorban:

    • 'orang yang memiliki keledai merelakan keledainya dipakai Tuhan'= mengembalikan persepuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan.
      Ini artinya kita beriman bahwa kita hidup dari Tuhan.

    • Memberikan waktu, tenaga, pikiran, keuangan dan lain-lain untuk pekerjaan Tuhan.

    Hati-hati! Belajar dari pembangunan Tabernakel, ada waktunya tidak bisa memberi lagi untuk Tuhan.
    Ulangan 36: 5-7
    36:5.dan berkata kepada Musa: "Rakyat membawa lebih banyak dari yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan yang diperintahkan TUHAN untuk dilakukan."
    36:6.Lalu Musa memerintahkan, supaya dimaklumkan di mana-mana di perkemahan itu, demikian: "Tidak usah lagi ada orang laki-laki atau perempuan yang membuat sesuatu menjadi persembahan khusus bagi tempat kudus." Demikianlah rakyat itu dicegah membawa persembahan lagi.
    36:7.Sebab bahan yang diperlukan mereka telah cukup untuk melakukan segala pekerjaan itu, bahkan berlebih.

    Tidak bisa berkorban sama dengan kikir dan serakah, yang sama dengan menyembah Antikris/berhala, sehingga menjadi sama dengan Antikris yang akan dibinasakan selamanya.

    Karena itu jika Tuhan menggerakkan kita untuk memberi lewat pemberitaan firman, kita harus cepat melakukannya. Jangan menunda waktu! Kalau menunda waktu akan diserobot oleh Setan, sehingga kita tidak bisa memberi lagi, berarti jadi sama dengan Antikris yang akan dibinasakan selamanya.

  2. Penyerahan diri pada Tuhan.
    Praktiknya:

    • Lukas 19: 36
      19:36.Dan sementara Yesus mengendarai keledai itu mereka menghamparkan pakaiannya di jalan.

      'di jalan'= masih ada kaitan dengan bumi.

      Yang pertama: penyerahan setengah, bukan sepenuh, yaitu menyerahkan pakaian di jalan.
      Artinya: penyerahan diri yang tidak didorong oleh firman pengajaran yang benar dan urapan Roh Kudus, berarti tanpa penyucian--tetap mempertahankan hidup lama--, sehingga menyerahkan diri kepada Tuhan untuk kepentingan diri sendiri/dunia: uang, kedudukan dan sebagainya. Ini sama dengan egois; masih ada pamrihnya.

      Ia kelihatan menyerahkan diri tetapi tetap egois.
      Akibatnya: berkhianat seperti Yudas Iskariot, berarti menjadi sama dengan Antikris yang akan dibinasakan selamanya.

    • Lukas 19: 35
      19:35.Mereka membawa keledai itu kepada Yesus, lalu mengalasinya dengan pakaian merekadan menolong Yesus naik ke atasnya.

      Yang kedua: penyerahan diri sepenuh--pakaian digunakan untuk mengalasi keledai yang ditunggangi Yesus sampai masuk Yerusalem.
      Artinya: penyerahan yang didorong oleh firman pengajaran yang benar dan urapan Roh Kudus, sehingga mengalami penyucian dari kepentingan sendiri dan keinginan daging. Ini sama dengan tanpa pamrih, tetapi benar-benar hanya Tuhan dan kerajaan sorga. Kita mengasihi Tuhan lebih dari semua.

    Jadi, penyerahan dan pengorbanan harus didorong oleh firman dan Roh Kudus.

    Proses penyerahan diri sepenuh pada Tuhan:

    • Mazmur 55: 23
      55:23.Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN,maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.

      1 Petrus 5: 7-8
      5:7.Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
      5:8.Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

      Yang pertama: menyerahkan segala kekhawatiran kepada Tuhan.
      Penyebab kekhawatiran adalah mendengar suara singa/Setan.

      Jalan keluarnya: kita harus tergembala dengan benar dan baik. Khawatir, bimbang, atau takut adalah gejala tidak tergembala.

      Di dalam kandang penggembalaan, Tuhan memberikan firman penggembalaan--suara singa Yehuda--untuk menandingi dan mengalahkan suara Setan.

      Amos 3: 7-8
      3:7.Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.
      3:8.
      Singa telah mengaum, siapakah yang tidak takut? Tuhan ALLAH telah berfirman, siapakah yang tidak bernubuat

      Firman nubuat/firman penggembalaan adalah

      1. Firman yang menyatakan tentang sesuatu yang belum terjadi tetapi pasti terjadi, sehingga kita tetap siap sedia, tidak khawatir atau bimbang.
        Oleh sebab itu kita harus tekun mendengarkan firman penggembalaan.

      2. Firman Allah yang menyucikan kita dari dosa-dosa yang tersembunyi. Kalau dosa-dosa disembunyikan, satu waktu akan menjadi kanker/bisul yang menjalar untuk membinasakan rohani kita.

        Siapa yang bisa menolong? Hanya singa dari Yehuda yang bisa menerkam bisul/kanker dosa dan menyucikan kita.
        Hosea 5: 13-14
        5:13.Ketika Efraim melihat penyakitnya, dan Yehuda melihat bisulnya, maka pergilah Efraim ke Asyur dan mengutus orang kepada Raja 'Agung'. Tetapi iapun tidak dapat menyembuhkan kamu dan tidak dapat melenyapkan bisulitu dari padamu.
        5:14.Sebab Aku ini seperti singa bagi Efraim, dan seperti singa muda bagi kaum Yehuda. Aku, Aku ini akan menerkam, lalu pergi, Aku akan membawa lari dan tidak ada yang melepaskan.

        Penyakit kanker yaitu:

        1. 2 Timotius 2: 16-18
          2:16.Tetapi hindarilah omongan yang kosong dan yang tak suci yang hanya menambah kefasikan.
          2:17.Perkataan mereka menjalar seperti penyakit kanker. Di antara mereka termasuk Himeneus dan Filetus,
          2:18.yang telah menyimpang dari kebenaran dengan mengajarkan bahwa kebangkitan kita telah berlangsung dan dengan demikian merusak iman sebagian orang.

          Penyakit kanker sama dengan perkataan sia-sia: dusta, gosip. Ini yang menyebar ke bagian yang lemah, dan hujat, sehingga langsung lemah rohaninya.

        2. Ajaran-ajaran sesat yang menolak salib sehingga hidupnya tidak bisa berubah.
        3. Kepahitan hati: iri hati, kebencian, dan dendam.

        Di dalam penggembalaan, suara singa Yehuda sanggup menyucikan kita terus menerus dari penyakit kanker, sehingga kita terpelihara.
        Tuhan sebagai Gembala Agung adalah pemelihara hidup kita sampai kita berkata: 'takkan kekurangan aku'.
        Artinya: kita terpelihara sampai berkelimpahan sehingga selalu mengucap syukur pada Tuhan dan menjadi berkat bagi sesama, bahkan kita bisa mencapai kesempurnaan.

    • Mazmur 37: 1-7
      37:1.Dari Daud. Jangan marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri hati kepada orang yang berbuat curang;
      37:2.sebab mereka segera lisut seperti rumput dan layu seperti tumbuh-tumbuhan hijau.
      37:3.Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia,
      37:4.dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.
      37:5.Serahkanlah hidupmu kepada TUHANdan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
      37:6.Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.
      37:7.Berdiam dirilah di hadapan TUHANdan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya.

      Yang kedua: menyerahkan seluruh hidup kepada Tuhan.

      Jangan marah kepada orang yang di luar Tuhan atau berbuat dosa! Karena sehebat-hebatnya mereka, mereka hanya seperti rumput. Kelihatan hebat sebentar tetapi terbakar habis selamanya.

      Yang benar adalah menyerahkan seluruh hidup kepada Tuhan.
      Praktiknya:

      1. Menjadi pelayan Tuhan yang setia dan baik--percaya dan mempercayakan diri sepenuh pada Tuhan.

      2. Ayat 7= berdiam diri di hadapan Tuhan. Artinya: kita banyak mendengar firman penggembalaan.
        Berdiam diri artinya koreksi diri oleh ketajaman pedang firman. Kita mengakui segala kekurangan dan kelemahan kita secara jasmani dan rohani--dosa-dosa, jika diampuni jangan berbuat dosa lagi tetapi bertobat dan hidup benar.
        Kita mengaku secara jasmani kita tidak mampu apa-apa.

      3. Menyembah Tuhan; tersungkur di bawah kaki Tuhan--menantikan dan mengandalkan Tuhan. Kita sabar menunggu belas kasih-Nya.

    Hasilnya:

    • Matius 15: 30
      15:30.Kemudian orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya membawa orang lumpuh, orang timpang, orang buta, orang bisu dan banyak lagi yang lain, lalu meletakkan mereka pada kaki Yesusdan Ia menyembuhkan mereka semuanya.

      Hasil pertama: kuasa kesembuhandari penyakit jasmani yang mustahil, dan penyakit rohani--dosa dan puncaknya dosa.
      Mari banyak berdiam diri dan tersungkur di kaki Tuhan. Dia akan menolong kita sehingga kita hidup benar dan suci.

    • Yohanes 11: 32, 39-41, 43-44
      11:32.Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nyadan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati."
      11:39.Kata Yesus: "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati."
      11:40.Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?"
      11:41.Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: "Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku.
      11:43.Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: "Lazarus, marilah ke luar!"
      11:44.Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: "Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi."

      Hasil kedua: kuasa untuk membangkitkan Lazarus yang sudah mati empat hari.
      Artinya: kuasa pembaharuandari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.

      Apa yang harus dibaharui? Hati yang keras seperti batu--tidak jujur, menyembunyikan dosa-dosa dan puncaknya dosa, tidak percaya--diubahkan jadi jujur dan percaya sepenuh pada Tuhan. Ada kepastian di dalam Tuhan.

      Jujur dan percaya, kita akan jadi rumah doa, sehingga mujizat jasmani juga terjadi:

      1. Mati menjadi hidup--kuasa perlindungan dan pemeliharaan Tuhan yang ajaib di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi. Kita juga mengalami kuasa untuk menghapus segala kemustahilan.

        Mari, kita banyak mendengar firman, koreksi diri, dan tersungkur di kaki Tuhan! Jangan abaikan penggembalaan! Di luar penggembalaan, suara Setan akan membuat kita bimbang sampai tenggelam.

      2. Masa depan berhasil dan indah.

      Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita bersorak-sorai: Haleluya. Kita masuk kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang) dan Yerusalem baru selamanya.

Kegerakan Roh Kudus hujan akhir adalah kegerakan iman. Mulai dari memberi sebagai hasil dari penyucian.
Kemudian penyerahan diri sepenuh kepada Tuhan. Kita tergembala dengan benar dan baik. Dia yang memelihara kita. Kita banyak berdiam diri, mendengar firman, dan tersungkur. Mujizat pasti terjadi.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 28 Februari 2018 (Rabu Sore)
    ... dengan cara tidak halal--tidak sesuai dengan iman firman pengajaran yang benar. Mencari uang sampai meninggalkan ibadah pelayanan. Mencuri milik Tuhan yaitu persepuluhan dan persembahan khusus. Inilah hati nurani yang tidak tulus. Titus . Bagi orang suci semuanya suci tetapi bagi orang najis dan bagi orang tidak beriman suatupun tidak ada ...
  • Ibadah Persekutuan Medan IV, 23 Juni 2010 (Rabu Sore)
    ... kebahagiaan Surga. Suatu waktu tidak ada lagi kesempatan untuk membaca dan mendengar Firman Pengajaran yang benar terjadi kelaparan rohani. Malam ini kita masih membahas tentang KELAPARAN ROHANI. Kelaparan ini juga melanda Kanaan yaitu saudara-saudara Yusuf. Kejadian - . Setelah Yakub mendapat kabar bahwa ada gandum di Mesir berkatalah ia kepada anak-anaknya Mengapa ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 11 Maret 2015 (Rabu Sore)
    ... kepada malaikat jemaat di Filadelfia Inilah firman dari Yang Kudus Yang Benar yang memegang kunci Daud apabila Ia membuka tidak ada yang dapat menutup apabila Ia menutup tidak ada yang dapat membuka. Kita sudah mendengar ada macam penampilan pribadi Tuhan kepada sidang jemaat di Filadelfia diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya ...
  • Ibadah Raya Malang, 15 September 2013 (Minggu Pagi)
    ... mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah. Contoh penyerahan diri sepenuh adalah Yesus yang menyerahkan diriNya untuk taat sampai mati di kayu salib sehingga menjadi korban berbau harum di hadapan Tuhan naik ke tahta Tuhan. Demikian juga kita harus menyerahkan diri kepada ...
  • Ibadah Kunjungan Mangkutana V, 27 Juni 2013 (Kamis Sore)
    ... yang diselamatkan. Kisah Rasul Tetapi kamu akan menerima kuasa kalau Roh Kudus turun ke atas kamu dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. Arah kegerakan Roh Kudus hujan awal adalah mulai loteng Yerusalem ke Yudea Samaria negara-negara barat sampai ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 Juli 2009 (Minggu Pagi)
    ... ara melembut berarti kedatangan Yesus kedua kali sudah dekat. Jadi kedatangan Yesus kedua kali identik dengan keubahan hidup. Kolose - Korintus - . Untuk bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali baik Israel maupun Kafir harus mengalami pembaharuan. Kalau tidak berubah tetap keras tidak melembut maka tidak akan bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali. ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 15 Februari 2025 (Sabtu Sore)
    ... rohani dulu. Artinya orang-orang yang sering mendengarkan firman pengajaran yang benar tetapi tidak pernah mengalami mujizat rohani yaitu keubahan hidup. Kisah Rasul - . Dan pada suatu hari yang ditentukan Herodes mengenakan pakaian kerajaan lalu duduk di atas takhta dan berpidato kepada mereka. . Dan rakyatnya bersorak membalasnya Ini suara allah dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 16 Juni 2022 (Kamis Sore)
    ... karena kamu saudara-saudara. Dan memang patutlah demikian karena imanmu makin bertambah dan kasihmu seorang akan yang lain makin kuat di antara kamu sehingga dalam jemaat-jemaat Allah kami sendiri bermegah tentang kamu karena ketabahanmu dan imanmu dalam segala penganiayaan dan penindasan yang kamu derita suatu bukti tentang adilnya penghakiman Allah yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 03 November 2009 (Selasa Sore)
    ... ini tidak ada seorangpun yang tahu Yesus sendiripun tidak tahu artinya Yesus taat dengar-dengaran. Kita harus berjaga-jaga. Ibrani - kedatangan Yesus pertama kali di dunia adalah untuk melakukan kehendak Bapa taat dengar-dengaran. Juga kedatangan Yesus kedua kali untuk melakukan kehendak Bapa taat dengar-dengaran. Jadi supaya tidak masuk penghukuman dunia tetapi ...
  • Ibadah Doa Malang, 23 Mei 2017 (Selasa Sore)
    ... berbuah sama dengan kehidupan yang suci diurapi Roh Kudus dan dipakai oleh Tuhan sama dengan melarikan diri dari hukuman Tuhan sehingga tidak binasa. Prosesnya Tongkat adalah kayu kecil yang cukup ukurannya sesuai kebutuhan dan terpisah dari akar mati . Artinya Oleh dorongan firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.