Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 18 dalam susunan Tabernakel terkena pada pakaian Imam Besar dan imam-imam.
Ayat 15-17= pakaian Imam Besar dan imam-imam dikaitkan dengan anak-anak, yang menunjuk pada sifat tabiat anak-anak kecil.

Lukas 18 terbagi menjadi 3 bagian:

  1. Ayat 1-14= pakaian anak-anak kecil atau sifat anak-anak kecil (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 14 Agustus 2021).
  2. Ayat 15-18= Yesus memberkati anak-anak kecil. Kalau ada sifat anak kecil, akan ada berkat.
  3. Ayat 19-43= penyerahan diri.

AD. 1
Lukas 18: 2-5
18:2. Kata-Nya: "Dalam sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun.
18:3. Dan di kota itu ada seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata: Belalah hakku terhadap lawanku.
18:4. Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya: Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun,
18:5. namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku."

Di sini ada janda dan hakim yang lalim.
Janda artinya putus hubungan dengan suami.
Secara rohani, janda menunjuk pada gereja Tuhan yang mengalami penyaliban daging dengan segala keinginan dan hawa nafsunya, sehingga bisa berdoa dengan tekun dan sabar--'ada seorang janda yang selalu datang kepada hakim'.

Tekun dan sabar juga merupakan sifat dari anak kecil.
Tekun artinya terus menerus; tidak mau dihalangi bahkan tidak bisa dihalangi oleh apapun.
Sabar artinya

  • Sabar dalam penderitaan; selalu mengucap syukur; tidak bersungut.
  • Sabar menunggu waktu Tuhan.

Kita seringkali tidak bisa tekun karena dipengaruhi keinginan.

Tekun dan sabar sama dengan mengulurkan kepada Tuhan, maka Dia akan mengulurkan tangan belas kasih-Nya kepada kita semua.

Kita harus berdoa dengan tekun dan sabar terutama untuk menghadapi tiga hal:

  1. Kolose 1: 11-14
    1:11. dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar,
    1:12. dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang.
    1:13. Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih;
    1:14. di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa.

    Yang pertama: kita berdoa dengan tekun dan sabar untuk menghadapi Setan dengan kuasa dosa dan puncaknya dosa yang mengikat kita dengan kuat, bagaikan tidak bisa dilepaskan.

    Akibat dari dosa:

    • Kutukan dosa. Kalau tetap dalam dosa, kita akan berada dalam kutukan dosa yaitu letih lesu, beban berat, susah payah, kegelisahan, ketakutan dan air mata.
    • Kebinasaan selamanya di neraka.

    Karena itu kita harus berdoa dengan tekun dan sabar, supaya tangan Tuhan melepaskan kita semua dari dosa dan puncaknya dosa lewat:


    • Mengaku  dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi; sama dengan tidak terikat lagi pada dosa-dosa kita sendiri.
    • Mengampunidosa orang lain dan mengampuni; sama dengan kita tidak terikat pada dosa-dosa orang lain yang membuat kita benci, dendam dan lain-lain.

    Kalau kita sudah saling mengaku dan mengampuni, darah Yesus akan membasuh segala dosa, sehingga dosa tidak berkuasa lagi atas kehidupan kita. Kita mengalami kelepasan dari segala dosa, sama dengan berpindah dari kegelapan dosa kepada terang-Nya yang ajaib.

    Terang Tuhan adalah terang kebenaran, artinya kita hidup dalam kebenaran, dan bisa meningkat pada terang kesucian dan kemuliaan.

    Kalau sudah hidup dalam terang kebenaran, maka kita akan mengalami damai sejahtera. Tidak ada lagi ketakutan, dan Tuhan mengulurkan tangan belas kasih-Nya untuk menjadikan semua enak dan ringan.

  2. Roma 12: 12-14
    12:12. Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlahdalam kesesakan, dan bertekunlahdalam doa!
    12:13. Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan!
    12:14. Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk!

    Yang kedua: kita berdoa dengan tekun dan sabar untuk menghadapi Setan yang memengaruhi manusia termasuk pelayan Tuhan sehingga memusuhi kita yang benar; sama dengan berbuat dan berkata jahat kepada kita.
    Berkata jahat= mencaci maki, bergosip, memfitnah.

    Di dalam gereja Tuhan, justru yang salah tidak pernah dimusuhi, malah dibela dan disanjung, tetapi yang benar malah dimusuhi. Bahaya! Ini pengaruh dari Setan.

    Kita berdoa dengan tekun dan sabar, supaya:

    • Kita bisa koreksi diri oleh ketajaman pedang firman. Jika ditemukan dosa, kita mengaku kepada Tuhan dan sesama. Jangan diulangi lagi! Jika tidak ditemukan dosa, kita berdiam diri dan serakah pada Tuhan.

    • Kita hanya berbuat baik kepada sesama; bisa memberi kepada sesama yang membutuhkan; menanggung penderitaan orang lain, sampai membalas kejahatan dengan kebaikan. Inilah sifat dari Tuhan.

    Ini yang kita doakan hari-hari ini, yaitu supaya kita bisa mengasihi sesama bahkan orang yang memusuhi kita, dan mengasihi Tuhan lebih dari semua.
    Maka Tuhan akan mengulurkan tangan untuk menjadikan semua baik.

  3. Yakobus 5: 7-11
    5:7. Karena itu, saudara-saudara, bersabarlahsampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi.
    5:8. Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat!
    5:9. Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu.
    5:10. Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan
    kesabaranpara nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan.
    5:11. Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah
    bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.

    Yang ketiga: kita berdoa dengan tekun dan sabar untuk menghadapi Setan yang melancarkan pencobaan-pencobaan terutama menjelang kedatangan Tuhan.

    Setan melancarkan masalah secara jasmani, rohani, dan nikah.
    Untuk apa segala pencobaan ini? Supaya kita gugur dari iman, artinya berbuat dosa saat menghadapi pencobaan.
    Gugur dari iman= menyangkal Tuhan/pengajaran yang benar.

    Kita berdoa dengan tekun dan sabar, sehingga:

    • Kita tidak berbuat dosa, dan tidak menyangkal Tuhan/pengajaran yang benar saat menghadapi masalah yang mustahil, tetapi tetap percaya dan berharap Tuhan--tetap taat pada pengajaran yang benar.

      Kalau tidak berbuat dosa, pencobaan akan menjadi ujian/percikan darah bagi kita yang diizinkan oleh Tuhan.

    • Kita mengalami shekinah glory/Roh kemuliaan; uluran tangan belas kasih Tuhan untuk memberkati kita dua kali lipat: jasmani dan rohani.

    Hasilnya:

    • Roh Kudus sanggup mengubahkan kitadari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
      Ayub 42: 5-6
      42:5. Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.
      42:6. Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."

      Kita diubahkan sampai kita hanya mengaku tanah liat belaka, artinya mengaku tidak layak, banyak kekurangan secara jasmani dan rohani, tidak mampu apa-apa, tidak berharga, dan hanya untuk diinjak-injak.
      Kita hanya bergantung pada belas kasih Tuhan; menyerah sepenuh pada Tuhan; banyak menyembah Tuhan.

    • Yesaya 64: 8-12
      64:8. Tetapi sekarang, ya TUHAN, Engkaulah Bapa kami! Kamilah tanah liat dan Engkaulah yang membentuk kami, dan kami sekalian adalah buatan tangan-Mu.
      64:9. Ya TUHAN, janganlah murka amat sangat dan janganlah mengingat-ingat dosa untuk seterusnya! Sesungguhnya, pandanglah kiranya, kami sekalian adalah umat-Mu.
      64:10. Kota-kota-Mu yang kudus sudah menjadi padang gurun, Sion sudah menjadi padang gurun, Yerusalem sunyi sepi.
      64:11. Bait kami yang kudus dan agung, tempat nenek moyang kami memuji-muji Engkau, sudah menjadi umpan api, maka milik kami yang paling indah sudah menjadi reruntuhan.
      64:12. Melihat semuanya ini, ya TUHAN, masakan Engkau menahan diri, masakan Engkau tinggal diam dan menindas kami amat sangat?


      Hasil kedua: Roh Kudus sanggup membentuk kita dari tanah liat menjadi bejana kemuliaan Tuhan, itulah pelayan Tuhan yang berkenan pada Tuhan, sehingga dipakai untuk melayani pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, dan memuliakan nama Tuhan, sampai nanti kita dipermuliakan bersama Tuhan.

      Kalau ada berkat rohani kita terima, maka berkat jasmani juga akan kita terima:

      1. Tangan Tuhan sanggup memelihara kehidupan kita yang kecil tak berdaya di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi, kita disingkirkan ke padang gurun untuk dipelihara langsung oleh Tuhan.

      2. Tangan Tuhan menyelesaikan semua masalah yang mustahil, termasuk nikah dipulihkan.
      3. Semua berhasil dan indah pada waktunya; gagal menjadi berhasil dan indah.

    • Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk Firdaus dan Yerusalem baru selamanya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 27 April 2024 (Sabtu Sore)
    ... perlindungan Mesir. Tanda persekutuan yang tidak benar Tidak meminta keputusan Tuhan tidak berdasarkan firman pengajaran yang benar sama dengan ranting tidak melekat pada pokok anggur yang benar. Bersekutu hanya untuk mencari naungan dunia perlindungan dan pemeliharaan secara jasmani mulai dari dalam nikah. Menghalalkan segala cara bahkan kadang-kadang merayu bahkan memaksa mengancam ...
  • Ibadah Raya Malang, 13 November 2022 (Minggu Pagi)
    ... bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu Terutama jujur tentang pengajaran benar pribadi Tuhan . Jika ajarannya beda kita tegas menolak. Jika ajarannya benar kita menerima dan mempraktikkan. Sampai jujur dalam segala hal. Maka kita bisa menjadi teladan berbuat benar dan baik sampai membalas kejahatan dengan kebaikan. Kita memancarkan terang kemuliaan bagi dunia yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 31 Januari 2010 (Minggu Sore)
    ... yang harus dijaga dalam ibadah pelayanan Ketaatan. Petrus tidak taat sebab ia kembali jadi penjala ikan padahal Tuhan perintahkan untuk menjadi penjala manusia. Jadi kita harus melayani dengan taat dengar-dengaran sesuai dengan Firman pengajaran yang benar kehendak Tuhan . Ukuran pelayanan kita adalah melakukan kehendak Tuhan apapun resikonya. Matius - ...
  • Ibadah Doa Malang, 29 Juli 2021 (Kamis Sore)
    ... Tuhan mereka ialah perut mereka kemuliaan mereka ialah aib mereka pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi. Jika mata dan pikiran hanya tertuju pada perkara duniawi dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan maka pasti terpengaruh oleh tanda dahsyat dan api dari nabi palsu sehingga menjadi seteru salib. Artinya adalah menolak salib menolak nyala ...
  • Ibadah Persekutuan IV di Square Ballroom Surabaya, 04 April 2019 (Kamis Pagi)
    ... Inilah sistem kemurahan Tuhan. Dulu saya guru kalau tidak dibayar saya marah tetapi di Lempin-El kalau saya dibayar saya tidak mau mengajar karena di dalam kitab wahyu kita menerima dengan cuma-cuma dan harus memberikan dengan cuma-cuma juga. Jangan menyalahi alkitab Di Lempin-El kalau mau makan berapa banyakpun silakan tetapi kalau ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 21 September 2021 (Selasa Sore)
    ... Malang Agustus sampai Ibadah Doa Malang September . Bagaikan deru guruh yang dahsyat kekuatan firman pengajaran diterangkan pada Ibadah Raya Malang September . Bagaikan bunyi kecapi damai sejahtera persekutuan kesatuan dan memenuhi aturan diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang September sampai Ibadah Doa Malang September . Suatu nyanyian baru diterangkan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 08 Juli 2009 (Rabu Sore)
    ... kita harus tergembala supaya kita bisa berbuah dan memuaskan Tuhan. Tapi kita sudah pelajari dalam Lukas - dimana ada pohon ara yang ditanam di kebun anggur tapi masih tidak berbuah. Ini adalah suatu kewaspadaan bagi kita. Artinya sudah tergembala dalam kabar mempelai tetapi tidak berbuah. Mengapa Jawab karena memiliki akar yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 Januari 2010 (Minggu Sore)
    ... disucikan oleh Firman yang Yesus katakan. Itulah Firman yang dibukakan rahasianya yaitu ayat menerangkan ayat. Ini yang disebut sebagai FIRMAN PENGAJARAN yang lebih tajam dari pedang bermata dua manapun. Jadi di gereja harus ada Firman ini Karena ini untuk mempersiapkan gereja Tuhan menjadi suci. Proses Firman pengajaran menyucikan kita Matius ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 Maret 2013 (Senin Sore)
    ... melayani Tuhan seorang yang dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Seorang imam harus memiliki karakter yang baik potensi yang baik dari Tuhan dan tahbisan yang benar sesuai dengan Firman pengajaran benar . Pada permulaan jaman sudah terjadi pemisahan antara Kain dan Habel antara yang tahbisannya benar dan tidak benar . Pada ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 11 April 2018 (Rabu Sore)
    ... kuat sebab dalam satu jam saja sudah berlangsung penghakimanmu Berjaga dan berdoa satu jam sama dengan proses perobekan penyaliban daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya supaya kita tidak jatuh dalam dosa Babel dosa makan minum--merokok mabuk narkoba--dan kawin mengawinkan--percabulan dan binasa bersama Babel. Jika hawa nafsu dan keinginan daging dirobek ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.