Markus 14:66-72, menghadapi penderitaan dan kesulitan di akhir zaman, banyak anak Tuhan menyangkal Yesus.
Ada 3 bentuk penyangkalan terhadap Yesus:
1:4 Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusupdi tengah-tengah kamu, yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus.
Orang yang menyangkal Yesus adalahorang yang tidak tergembala (hanya menyelusup), dan menyalahgunakan kasih karunia Allah untuk berbuat dosa.
Kalau kita bisa beribadah melayani Tuhan, itu adalah kasih karunia, oleh sebab itu jangan disalahgunakan untuk melayani dengan murahan!
1 Yohanes 2:22
2:22 Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.
Supaya kita tidak menyangkal Yesus, maka kita harus menghargai kasih karunia, kita harus hidup dalam kasih karunia Tuhan.
1 Petrus 2:19
2:19 Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.
Salah satu praktek hidup dalam kasih karunia adalah rela menderita karena Yesus, atau rela menderita secara daging untuk selalu hidup sesuai firman Allah.
1 Petrus 4:14
4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
Efesus 3:16
3:16 Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkankamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu,
Dalam penderitaan bersama Yesus, kita akan menerima Roh Kudus, Roh Kemuliaan, sehingga kita bisa kuat dan teguh hati,tidak menyangkal Tuhan, tetapi justru:
Tuhan memberkati.
Ada 3 bentuk penyangkalan terhadap Yesus:
- Lewat perkataan.
Markus 14:67-68
14:67 dan ketika perempuan itu melihat Petrus sedang berdiang, ia menatap mukanya dan berkata: "Engkau juga selalu bersama-sama dengan Yesus, orang Nazaret itu."
14:68 Tetapi ia menyangkalnya dan berkata:"Aku tidak tahu dan tidak mengerti apa yang engkau maksud." Lalu ia pergi ke serambi muka (dan berkokoklah ayam).
Menyangkal lewat perkataan artinya:- tidak mau mengaku nama Yesus di depan manusia,
- berdusta.
- Lewat perbuatan.
Titus 1:16
1:16 Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal Dia.Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik.
Yaitu lewat perbuatan jahat dan najis, perbuatan durhaka.
Salah satu bentuk perbuatan durhaka adalah tidak setia dalam ibadah pelayanan, durhaka pada orang tua jasmani, durhaka pada orang tua rohani.
Ibrani 10:25-27
10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
10:26 Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
10:27 Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.
Menyangkal lewat perbuatan juga bisa lewat perbuatan yang merugikan orang lain.
Membalas kebaikan dengan kebaikan = manusia biasa.
Membalas kejahatan dengan kebaikan = Tuhan Yesus.
Membalas kebaikan dengan kejahatan = setan. - Menyangkal iman.
Kisah Rasul 26:11
26:11 Dalam rumah-rumah ibadat aku sering menyiksa mereka dan memaksanya untuk menyangkal imannyadan dalam amarah yang meluap-luap aku mengejar mereka, bahkan sampai ke kota-kota asing."
Menyangkal iman artinya:- Murtad = meninggalkan ajaran yang benar dan mengikuti ajaran palsu.
1 Timotius 4:1
4:1. Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan - Tidak percaya Yesus, meninggalkan Yesus karena pencobaan, masalah, dll.
- Murtad = meninggalkan ajaran yang benar dan mengikuti ajaran palsu.
1:4 Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusupdi tengah-tengah kamu, yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus.
Orang yang menyangkal Yesus adalahorang yang tidak tergembala (hanya menyelusup), dan menyalahgunakan kasih karunia Allah untuk berbuat dosa.
Kalau kita bisa beribadah melayani Tuhan, itu adalah kasih karunia, oleh sebab itu jangan disalahgunakan untuk melayani dengan murahan!
1 Yohanes 2:22
2:22 Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.
Supaya kita tidak menyangkal Yesus, maka kita harus menghargai kasih karunia, kita harus hidup dalam kasih karunia Tuhan.
1 Petrus 2:19
2:19 Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.
Salah satu praktek hidup dalam kasih karunia adalah rela menderita karena Yesus, atau rela menderita secara daging untuk selalu hidup sesuai firman Allah.
1 Petrus 4:14
4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
Efesus 3:16
3:16 Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkankamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu,
Dalam penderitaan bersama Yesus, kita akan menerima Roh Kudus, Roh Kemuliaan, sehingga kita bisa kuat dan teguh hati,tidak menyangkal Tuhan, tetapi justru:
- Bersaksi tentang Yesus apapun resikonya.
Yohanes 15:25-27
15:25 Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: Mereka membenci Aku tanpa alasan.
15:26. Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
15:27 Tetapi kamu juga harus bersaksi,karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku." - Menyembah Tuhan.
Roma 8:26-28
8:26. Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
8:27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Menyembah Tuhan = mengulurkan tangan kepada Tuhan, maka Tuhan juga akan mengulurkan tangan kepada kita untuk menjadikan semua baik, semua indah, semua berhasil, semua masalah selesai. Sampai suatu waktu, semua menjadi sempurna sama mulia dengan Tuhan, menjadi mempelai wanita Tuhan.
Tuhan memberkati.