Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 22 dalam susunan Tabernakel terkena pada buli-buli emas berisi manna; sama dengan kehidupan yang benar, suci, dan sempurna seperti Yesus.
Lukas 22: 222:2. Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat mencari jalan, bagaimana mereka dapat membunuh Yesus, sebab mereka takut kepada orang banyak.
'
takut kepada orang banyak'= tidak takut pada Tuhan.
Sekarang adalah saatnya kehidupan kita--buli-buli tanah liat--harus dibentuk menjadi buli-buli emas berisi manna--kehidupan yang sempurna seperti Yesus.
Kita sedang dibentuk menjadi buli-buli emas,
tetapi ada kehidupan yang berusaha membunuh Yesus, bukan menjadi sama dengan Dia.
Artinya: tidak mau dibentuk dan tidak mau menjadi sempurna seperti Yesus.
Mengapa demikian?Karena tetap mempertahankan buli-buli tanah liat, yaitu manusia darah daging dengan segala tabiatnya.
Ada tiga kelompok yang mau membunuh Yesus--memiliki tabiat daging--:
- Ayat 2= imam-imam kepala dan ahli Taurat.
Ini adalah orang-orang hebat, tetapi mau membunuh Yesus karena memiliki tabiat daging, yaitu tidak takut pada Yesus.
Hati-hati! Sekalipun hebat, tetapi kalau takut akan Tuhan, ngeri.
Roma 3: 9-18
3:9.Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas telah kita tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa dosa,
3:10.seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.
3:11.Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah.
3:12.Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak.
3:13.Kerongkonganmereka seperti kubur yang ternganga, lidahmereka merayu-rayu, bibirmereka mengandung bisa.
3:14.Mulutmereka penuh dengan sumpah serapah,
3:15.kakimereka cepat untuk menumpahkan darah.
3:16.Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka,
3:17.dan jalan damai tidak mereka kenal;
3:18.rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu."
'Yunani'= bangsa kafir.
'tidak berakal budi'= tidak punya pikiran rohani, sehingga sama seperti binatang.
'tidak ada seorangpun yang mencari Allah'= tidak ada gairah dalam perkara rohani. Bahaya!
'tidak ada yang berbuat baik'= hanya berbuat jahat.
'jalan damai tidak mereka kenal'= tidak mau berdamai.
Akal budinya rusak, dan perasaannya tidak takut pada Tuhan, sehingga dari ujung rambut sampai telapak kaki dikuasai dosa. Ia hanya berbuat dosa dan puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba), dan kawin mengawinkan (percabulan, nikah yang salah: kawin lari, kawin campur, kawin cerai, dan kawin mengawinkan).
Jadi, membunuh Yesus artinya tidak takut akan Tuhan; hanya berbuat dosa dan puncaknya dosa.
- Matius 2: 7-8, 13
2:7.Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu dan dengan teliti bertanya kepada mereka, bilamana bintang itu nampak.
2:8.Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya: "Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya akupun datang menyembah Dia."
2:13.Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia."
Ayat 8= Herodes berkata mau menyembah Tuhan. Kelihatannya hebat. Itulah manusia daging.
'mimpi'= ini perlunya pembukaan firman.
Kelompok kedua: Herodes mengatakan mau menyembah Yesus tetapi hatinya ingin membunuh Yesus, karena memiliki tabiat daging yaitu munafik dan dusta.
Kalau sudah munafik, pasti akan berdusta.
Hati-hati! Jangan berdusta!
Jadi, membunuh Yesus artinya munafik dan berdusta.
- Markus 3: 6
3:6.Lalu keluarlah orang-orang Farisi dan segera bersekongkol dengan orang-orang Herodianuntuk membunuh Dia.
Kelompok ketiga: orang Farisi dan orang Herodian bersekongkol untuk membunuh Yesus.
Tadinya, orang Farisi dan orang Herodian bermusuhan. Orang Farisi mendukung pemerintahan bangsa Israel, tetapi orang Herodian mendukung pemerintahan asing--memilih untuk dijajah.
Tetapi ketika menghadapi Yesus yang benar dan suci, mereka bisa bergabung untuk menghancurkan Yesus; sama dengan bersekongkol untuk melawan yang benar, suci, dan sempurna.
Mengapa bisa demikian? Karena memakai kebenaran sendiri.
Artinya: kebenaran di luar firman pengajaran yang benar. menutupi dosa dengan cara menyalahkan orang lain yang benar dan Tuhan.
Persekutuan dengan memakai kebenaran sendiri sama dengan persekongkolan untuk melawan dan menghancurkan yang benar.
Tetapi, persekutuan yang benar--memakai kebenaran Tuhan/firman pengajaran yang benar, yaitu saling mengaku dan mengampuni--akan menuju kesempurnaan.
Jadi, membunuh Yesus artinya memakai kebenaran sendiri.
Pelayan Tuhan yang mempunyai tabiat dagingyaitu tidak takut akan Tuhan--hanya berbuat dosa dan puncaknya dosa--, munafik, dusta, dan kebenaran sendiri, artinya:
ia sedang membunuh Yesus; sama dengan tidak bisa menjadi sama dengan Yesus, berarti
tidak bisa menjadi buli-buli emas. Ia tetap buli-buli tanah liat yang ada dalam tangan Setan, sehingga dibanting-banting oleh Setan sampai hancur lebih dan binasa.
Oleh sebab itu,
Yesus yang mulia rela dibunuh/disalib--dihancurkan di atas kayu salib--, supaya buli-buli tanah liat yang hancur bisa dibentuk menjadi buli-buli emas--kehidupan yang sempurna seperti Yesus.
Berhenti dari tabiat daging malam ini!
Yesaya 30: 14-1530:14.seperti kehancuran tempayan tukang periukyang diremukkan dengan tidak kenal sayang, sehingga di antara remukannya tiada terdapat satu kepingpun yang dapat dipakai untuk mengambil api dari dalam tungku atau mencedok air dari dalam bak."
30:15.Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diamkamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenangdan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,
Ayat 14= Setan tidak ada belas kasihan. Buli-buli tanah liat dibanting terus sampai menjadi tidak berguna.
Orang hebat pun jadi tidak berguna kalau bertabiat daging, apalagi yang tidak hebat tetapi tetap bertabiat daging. Kalau dibiarkan, akan tenggelam di lautan api dan belerang.
Mungkin hidup kita sudah hancur lebur dalam, mari andalkan kurban Kristus.
Kita sebagai buli-buli yang sudah hancur harus memanfaatkan kurban Kristus di kayu salib.
Praktiknya:
diam dan tenang:
- Diam= banyak berdiam diri; koreksi diri sendiri lewat ketajaman pedang firman. Kalau ditemukan dosa, kita harus mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Kita bertobat; berhenti berbuat dosa dan kembali dalam tangan Tuhan.
Setan tidak bisa membanting hidup kita, berarti kita selamat, dan kita hidup benar.
- Tenang= menguasai diri sehingga tidak kecewa, putus asa, dan tinggalkan Tuhan apapun yang sedang terjadi dalam hidup kita.
Begitu kecewa dan putus asa, saat itu kita sudah ditenggelamkan oleh Setan dalam lautan api dan belerang.
Cari Tuhan kalau kita menghadapi kesulitan! Berusaha untuk semakin dekat dengan Tuhan!
Kita semakin setia berkobardalam ibadah pelayanan kepada Tuhan apapun yang kita hadapi.
Kita menguasai diri, supaya tidak berharap pada yang lain, tetapi hanya berharap pada Tuhan; percaya dan mempercayakan diri kepada Tuhan, sehingga kita bisa berdoa.
1 Petrus 4: 7
4:7.Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.
Bertobat dan berdoa sama dengan kembali dalam tangan Tuhan; kita mengulurkan tangan kepada Tuhan, dan Dia mengulurkan tangan belas kasih dan kuasa-Nya kepada kita.
Kita hidup dalam tangan Tuhan, Sang Penjunan.
Hasilnya:
- Tangan belas kasih dan kuasa Tuhan sanggup mengubahkan kitadari tabiat daging--buli-buli tanah liat--menjadi tabiat Yesus--buli-buli emas--, yaitu takut akan Tuhan.
Artinya: takut berbuat dosa.
Dari munafik menjadi jujur.
Dari kebenaran sendiri menjadi kebenaran Tuhan--berpegang teguh pada pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran ditambah dengan saling mengaku dan mengampuni.
- Roma 9: 22-24
9:22.Jadi, kalau untuk menunjukkan murka-Nya dan menyatakan kuasa-Nya, Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda kemurkaan-Nya, yang telah disiapkan untuk kebinasaan--
9:23.justru untuk menyatakan kekayaan kemuliaan-Nya atas benda-benda belas kasihan-Nyayang telah dipersiapkan-Nya untuk kemuliaan,
9:24.yaitu kita, yang telah dipanggil-Nya bukan hanya dari antara orang Yahudi, tetapi juga dari antara bangsa-bangsa lain,
'bangsa-bangsa lain'= bangsa kafir
Hasil kedua: tangan belas kasih Tuhan sanggup membentuk kita bangsa kafir menjadi bejana kemuliaan/kemurahan Tuhan.
Artinya: kita dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna untuk memuliakan Tuhan.
"Saat mengadakan Paskah di Surabaya, saya duduk dengan petinggi-petinggi gereja di Surabaya. Ketika kaum muda maju, ia bertanya: Ini gabungan gereja atau satu gereja?: Satu gereja.: Puji Tuhan! Dia memuliakan Tuhan."
Jangan acuh tak acuh! Mau dipakai atau dimurkai!
Kalau mau dipakai, kita akan hidup dari kemurahan Tuhan yang sanggup memelihara kita yang kecil tak berdaya di tengah kesulitan dunia akhir zaman sampai Antikris berkuasa di bumi.
Tetapi kalau tidak mau dipakai Tuhan, kita akan dibanting oleh Setan sampai hancur lebur dan binasa--menjadi bejana kemurkaan. Serius!
- Tangan belas kasih Tuhan sanggup menciptakan dari tidak ada menjadi ada. Artinya: menyelesaikan semua masalah yang mustahil dalam hidup kita, bahkan memberi masa depan berhasil dan indah pada waktunya
Mari, bangkit malam ini! Kembali semangat untuk melayani Tuhan! Serahkan hidup kepada Tuhan!
Layani mulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh Kristus sempurna.
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita tampil sebagai buli-buli emas bersama keluarga kita. Jangan jadi halangan bagi keluarga! Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.
Tuhan memberkati.