Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 22: 54-55=> Petrus menyangkal Yesus.
22:54.Lalu Yesus ditangkap dan dibawa dari tempat itu. Ia digiring ke rumah Imam Besar. Dan Petrus mengikut dari jauh.
22:55.Di tengah-tengah halaman rumah itu orang memasang api dan mereka duduk mengelilinginya. Petrus juga duduk di tengah-tengah mereka.
Lukas 22: 54-62 menunjuk pada buli-buli emas berisi manna.
Petrus mengikut Yesus dari jauh, sementara Yesus sedang ditangkap untuk disalibkan.
Artinya:
Petrus menjadi seteru salib atau menolak salib karena mengikut dan melayani Yesus dengan menggunakan pikiran daging yang semata-mata tertuju pada perkara dunia.
Filipi 3: 18-193:18.Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.
3:19. Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.
Praktik seteru salib:
- Bimbang saat menghadapi kesulitan, sengsara daging karena Yesus dan lain-lain.
Ini sama dengan bimbang terhadap pribadi Yesus/firman pengajaran yang benar.
- Petrus duduk berdiang dekat api asing, yaitu:
- Beribadah melayani Tuhan dengan api dunia.
Yakobus 4: 4
4:4.Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan duniaadalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.
Tidak lagi mengutamakan perkara sorga, tetapi menggembar-gemborkan perkara dunia, sehingga terpengaruh oleh dunia: kesibukan, kesukaan, kesusahan dan lain-lain yang membuat tidak setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
- Beribadah melayani dengan api dosa dan puncaknya dosa; sama dengan mempertahankan dosa mulai dari dusta.
Berarti melayani tanpa kesucian, padahal Tuhan menuntut seorang imam adalah seorang yang suci.
- Beribadah melayani dengan api keinginan dan hawa nafsu daging, yang membuat tidak taat.
Roma 8: 7-8
8:7.Sebab keinginan dagingadalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
8:8.Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.
Akibatnya: menjadi batu bata--manusia tanah liat yang dibakar dengan api dosa, api dunia, dan api hawa nafsu daging akan menjadi batu bata.
Artinya:
- Menjadi alatnya Setan untuk membangun kota perbekalan Setan.
Keluaran 1: 11, 14
1:11. Sebab itu pengawas-pengawas rodi ditempatkan atas mereka untuk menindas mereka dengan kerja paksa: mereka harus mendirikan bagi Firaun kota-kota perbekalan, yakni Pitom dan Raamses.
1:14. dan memahitkan hidup mereka dengan pekerjaan yang berat, yaitu mengerjakan tanah liat dan batu bata, dan berbagai-bagai pekerjaan di padang, ya segala pekerjaan yang dengan kejam dipaksakan orang Mesir kepada mereka itu.
Pelayan Tuhan hanya sibuk untuk mencari perkara jasmani sehingga tidak aktif dalam perkara rohani sampai tidak mau bahkan tidak bisa beribadah melayani Tuhan.
Mari, selama masih ada kesempatan, kembali melayani karena akan tiba saatnya tidak bisa lagi beribadah melayani Tuhan.
Segala sesuatu yang kita kerjakan di dunia ini tanpa dikaitkan dengan ibadah pelayanan akan jadi sama dengan kerja paksa.
Artinya: semua menjadi sia-sia; tidak ada hasil yang didapatkan.
Hanya ibadah pelayanan yang mengandung jaminan untuk hidup sekarang dan masa depan.
Orang yang tidak beribadah melayani hanya menjadi tidak berguna; sama dengan jerami untuk dibakar selamanya di neraka.
Maleakhi 3: 18
3:18. Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.
Maleakhi 4: 1
4:1. Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jeramidan akan terbakaroleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka.
- Dipakai menjadi alatnya Setan untuk membangun kota Babel.
Kejadian 11: 3-4, 9
11:3. Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita membuat batu batadan membakarnya baik-baik." Lalu bata itulah dipakai mereka sebagai batu dan ter gala-gala sebagai tanah liat.
11:4. Juga kata mereka: "Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi."
11:9. Itulah sebabnya sampai sekarang nama kota itu disebut Babel, karena di situlah dikacaubalaukan TUHAN bahasa seluruh bumi dan dari situlah mereka diserakkan TUHAN ke seluruh bumi.
Artinya: sibuk untuk mencari nama sendiri/popularitas, sehingga tidak bisa mencari nama Yesus. Termasuk juga hidup dalam dosa kejahatan, kenajisan, dan kepahitan.
Babel= gereja palsu yang sempurna dalam kejahatan dan kenajisan yang akan dibinasakan dalam satu jam.
Akibatnya: hidupnya kacau balau sampai dibinasakan.
Tanpa nama Yesus, keselamatan akan hilang!
Oleh sebab itu,
manusia darah daging/tanah liat harus duduk di atas rumput yang hijau; duduk dekat kaki Yesus, Gembala yang baik dan Gembala Agung.
Artinya:
mantap dalam penggembalaan.
Mantap dalam penggembalaan artinya:
- Tekun dalam kandang penggembalaan; ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok:
- Pelita emas= ketekunan dalam ibadah raya; persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia-Nya.
- Meja roti sajian= ketekunan dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci; persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran dan kurban Kristus.
- Mezbah dupa emas= ketekunan dalam ibadah doa; persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya.
- Mantap dalam firman penggembalaan, yaitu mendengar dan dengar-dengaran pada firman penggembalaan--firman pengajaran yang benar, yang diulang-ulang.
Dengan demikian,
manusia tanah liat dibakar dengan api dari Tuhan, yaitu api firman, api Roh Kudus, dan api kasih Allah.
Hasilnya: kita menjadi batu hidup--imam dan raja--yang dipakai Tuhan dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
1 Petrus 2: 52:5. Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidupuntuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.
Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
Di dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna kita diperlengkapi dengan:
- Jabatan pelayanan dari Anak Allah.
Efesus 4: 11-12
4:11. Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12. untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Efesus 4: 8-10
4:8. Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia."
4:9. Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah?
4:10. Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.
Untuk memberi kita jabatan pelayanan, Yesus harus turun ke bagian bumi yang paling dalam. Jadi, jabatan pelayanan dari Yesus adalah kokoh. Jangankan rubuh, goyahpun tidak.
Artinya: selama kita menghargai kurban Kristus, kita tidak akan pernah meninggalkan jabatan pelayanan sampai garis akhir.
- Karunia dari Allah Roh Kudus.
Efesus 4: 7
4:7. Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.
1 Korintus 12: 4-6
12:4. Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh.
12:5. Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan.
12:6. Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang.
Karunia Roh Kudus adalah kemampuan ajaib dari Roh Kudus, sehingga kita bisa beribadah melayani Tuhan sesuai dengan jabatan pelayanan dari Tuhan.
- Kasih dari Allah Bapa.
Efesus 4: 15
4:15. tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
1 Korintus 12: 6
12:6. Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang.
Kasih Allah adalah kekal, berarti pelayanan kita juga kekal sampai di takhta sorga.
Jadi,
pelayan Tuhan yang dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna pasti disertai oleh Allah Tritunggal.
Artinya: Tuhan memperhatikan, mempedulikan, dan bergumul bagi kita.
Tugas kita adalah melayani dan tergembala sampai jadi batu hidup.
Untuk masuk kandang penggembalaan harus sengsara daging--tidak menolak salib--tetapi di balik itu kita disucikan, diberi jabatan, karunia, dan kasih Allah. Kita disertai oleh Allah Tritunggal.
Hasilnya:
- Tuhan memberikan segala sesuatu yang kita butuhkan lewat kurban-Nya di kayu salib.
Roma 8: 31-32
8:31. Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
8:32. Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?
Artinya: Tuhan melindungi dan memelihara kitadi tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi.
Tuhan memperhatikan, mempedulikan, dan bergumul bagi kita untuk memberikan kuasa kemenanganatas musuh-musuh, sehingga semua masalah yang mustahil diselesaikan. Kita mengalami damai, semua jadi enak dan ringan.
- Tuhan memperhatikan, mempedulikan, dan bergumul bagi kita, supaya kita memiliki masa depan berhasil dan indah pada waktunya.
Kejadian 39: 23
39:23. Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yang dipercayakannya kepada Yusuf, karena TUHAN menyertai diadan apa yang dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil.
Mungkin sekarang masih kacau balau, mari duduk dekat kaki Yesus. Tergembala dan taat pada suara gembala! Itu tugas kita. Kita akan dibentuk jadi batu hidup--imam yang suci--yang dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Kita diberi perlengkapan, dan disertai Allah Tritunggal.
- Tuhan memperhatikan, mempedulikan, dan bergumul bagi kita untuk melepaskan kita dari dosa dan puncaknya dosa, sehingga kita hidup dalam kesucian.
Yeremia 1: 7-8
1:7. Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: "Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada siapapun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apapun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan.
1:8. Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN."
Kita dilepaskan dari letih lesu dan susah payah di bumi, sehingga kita hidup damai. Semua enak dan ringan.
Tuhan memperhatikan, mempedulikan, dan bergumul bagi kita untuk melepaskan kita dari dunia saat Dia datang kembali.
Artinya: kita disucikan dan diubahkanmulai dari jujur.
Jujur sama dengan jadi rumah doa dan doa kita dijawab Tuhan.
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita tidak salah dalam perkataan. Kita bersorak: Haleluya. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.
Jangan dibakar dengan api dunia, api dosa, dan api hawa nafsu daging! Kita duduk dekat kaki Yesus. Kita tergembala. Kita jadi batu hidup yang dipakai Tuhan. Maka kita disertai Allah Tritunggal.
Tuhan memperhatikan, mempedulikan, dan bergumul bagi kita.
Tugas kita hanya melayani. Serahkan semua kepada Tuhan! Dia yang bergumul bagi kita.
Tuhan memberkati.