Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 10:25-29
10:25 Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya: "Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"

10:26 Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?"
10:27 Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
10:28 Kata Yesus kepadanya: "Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup."
10:29 Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus: "Dan siapakah sesamaku manusia?"

Ahli Taurat adalah hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang banyak tahu tentang firman Allah (firman pengajaran) tetapi tidak mempraktikkan sehingga firman pengajaran hanya menjadi pengetahuan (seperti matematika, dll), hanya sampai di logika, tidak menjadi iman, tidak bisa dipraktikkan. Tandanya:
  1. Mencobai Yesus, bukan mengasihi Yesus.
    Ini sama dengan mengkritik firman, mendiskusikan firman, saling berdebat, berbantah, sehingga saling menjatuhkan, tidak saling membangun.

  2. Membenarkan diri sendiri.
    Yaitu tidak mau menerima kebenaran firman Allah. Juga tidak mau mengaku dosa/ kesalahan, malah menutupi dosa dengan menyalahkan orang lain, sampai menyalahkan Tuhan (firman pengajaran yang benar).

Akibatnya adalah tanpa kasih Allah, sehingga tidak bisa mencapai hidup kekal.

Sikap yang benar adalah bukan hanya tahu tentang firman Allah (firman pengajaran benar) tetapi firman Allah harus menjadi pengertian, sampai dipraktikkan dalam hidup kita sehari-hari. Prosesnya:
  1. Mendengar firman pengajaran benar dengan sungguh-sungguh, dalam urapan Roh Kudus.
  2. Roh Kudus menolong kita untuk mengerti firman, firman menjadi pengertian.
  3. Roh Kudus menolong kita untuk percaya/ yakin pada firman, sehingga firman menjadi iman dalam hati.
  4. Roh Kudus menolong kita untuk melakukan firman, praktik firman.
Maka kita menerima kasih Allah, sama dengan memiliki dua loh batu.

Lukas 10:26-28
10:26Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?"
10:27Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
10:28Kata Yesus kepadanya: "Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup."

Bukti memiliki kasih Allah (dua loh batu):
  1. Kita bisa mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu, mengutamakan Tuhan lebih dari segala sesuatu, dan mengutamakan ibadah pelayanan lebih dari segala sesuatu di dunia.

  2. Kita bisa mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri.
    Roma 13:8
    13:8Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.

    Sama dengan jangan berhutang apa-apa kepada sesama, terutama jangan berhutang dosa (= berbuat jahat, merugikan sesama). Sampai kita bisa mengasihi musuh, tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi membalas kejahatan dengan kebaikan.

Hasil memiliki kasih Allah/ dua loh batu:
  1. Kasih Tuhan lewat korban Kristus sanggup untuk memelihara kehidupan kita di jaman yang sulit, memberi masa depan yang berhasil dan indah, sampai hidup kekal selamanya.
    Roma 8:32
    8:32
    Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?

  2. Kasih Allah sanggup menghancurkan lembu emas.
    Keluaran 32:18-20
    32:18Tetapi jawab Musa: "Bukan bunyi nyanyian kemenangan, bukan bunyi nyanyian kekalahan--bunyi orang menyanyi berbalas-balasan, itulah yang kudengar."
    32:19Dan ketika ia dekat ke perkemahan itu dan melihat anak lembu dan melihat orang menari-nari, maka bangkitlah amarah Musa; dilemparkannyalah kedua loh itu dari tangannya dan dipecahkannya pada kaki gunung itu.
    32:20Sesudah itu diambilnyalah anak lembu yang dibuat mereka itu, dibakarnya dengan api dan digilingnya sampai halus, kemudian ditaburkannya ke atas air dan disuruhnya diminum oleh orang Israel.

    Artinya:
    • Kasih Allah sanggup memberi kemenangan atas dosa-dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan kawin-mengawinkan, sehingga kita bisa hidup benar dan suci.

    • Menang atas masalah-masalah yang mustahil karena kasih Allah yang berperang ganti kita, seperti Daud menang atas Goliat.

    • Menang atas suam-suam kuku (tidak kalah, tidak menang = tidak dingin, tidak panas).
      Wahyu 3:15-16
      3:15Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas!
      3:16
      Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.

      Kehidupan yang suam-suam kuku seperti muntah, jijik, najis, akan dibuang oleh Tuhan.
      Tidak dingin = tidak ada damai sejahtera, yang ada hanya kejahatan, kenajisan, kepahitan, kekuatiran, ketakutan.
      Tidak panas = tidak setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan.

      Kasih Allah sanggup memberi damai sejahtera. Kita bisa setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan. Hidup kita menyenangkan Tuhan, maka Tuhan juga akan menyenangkan kita, hidup kita menjadi enak dan ringan.

  3. Kasih Allah membuat kulit muka Musa bercahaya.
    Keluaran 34:29
    34:29Ketika Musa turun dari gunung Sinai--kedua loh hukum Allah ada di tangan Musa ketika ia turun dari gunung itu--tidaklah ia tahu, bahwa kulit mukanya bercahaya oleh karena ia telah berbicara dengan TUHAN.

    Artinya kasih Allah membaharui hati kita.
    • Pembaharuan hati yang keras menjadi hati lembut.
      Keluaran 32:9, 7
      32:9Lagi firman TUHAN kepada Musa: "Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk.
      32:7
      Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah, turunlah, sebab bangsamu yang kaupimpin keluar dari tanah Mesir telah rusak lakunya.

      Keras hati = rusak laku, perbuatan yang rusak. Mulai dari dalam nikah, anak melawan orang tua, istri tidak tunduk kepada suami, dll. Pergaulan rusak membuat tidak setia dalam ibadah pelayanan.

      Amsal 6:32
      6:32Siapa melakukan zinah tidak berakal budi; orang yang berbuat demikian merusak diri.

      Merusak diri sendiri lewat dosa kejahatan dan kenajisan, dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba).

      Amsal 21:23
      21:23Siapa memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri dari pada kesukaran.Merusak diri lewat mulut, berdusta, dll.

    • Pembaharuan hati yang bimbang.
      Matius 14:28-32
      14:28Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air."
      14:29
      Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
      14:30
      Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
      14:31
      Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
      14:32
      Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah.

      Pada akhir jaman, kita menghadapi angin dan gelombang di lautan dunia, dalam wujud pencobaan, ajaran palsu, pergaulan yang tidak baik, dll, untuk membimbangkan, menggugurkan iman, sampai tenggelam di lautan dunia, sampai tenggelam di lautan api dan belerang (neraka).

      Petrus adalah hamba Tuhan yang hebat (bisa berjalan di atas air), tetapi hampir tenggelam, sebab bergantung pada kekuatan sendiri dan perasaan/ logika sendiri, sehingga bimbang dan mulai tenggelam.

      Tuhan ijinkan ketenggelaman terjadi supaya bisa mengulurkan tangan kepada Tuhan, kembali bergantung sepenuh kepada Tuhan, bisa berseru kepada Tuhan. Kita bisa percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan. Maka Tuhan akan mengulurkan tangan kasihNya untuk mengangkat kita, menolong kita dari segala kemerosotan secara jasmani dan rohani.

      Kita diubahkan sedikit demi sedikit, sampai jika Tuhan datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sempurna untuk terangkat ke awan-awan yang permai. Kita bersama Tuhan selama-lamanya.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 14 Juli 2014 (Senin Sore)
    ... kita menunggu lalu kita mengantuk dan tertidur dan saat tertidur itu Yesus datang maka habislah kita. Kesaksian Saya punya pengalaman. Menjelang hari raya seperti ini saya dulu bersama teman-teman di desa menjaga ayam. Dari jam delapan malam kami jaga terus main ping-pong dan lain-lain. Sampai jam empat kurang sedikit tidur sebentar. ...
  • Ibadah Doa Malang, 30 April 2013 (Selasa Sore)
    ... siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali sebagai Mempelai Pria Surga di awan-awan yang permai. Ini sama dengan kegerakan kesempurnaan. Jika kita dipercaya dalam kegerakan rohani maka kita akan disertai oleh Tuhan Matius b . Penyertaan Tuhan adalah kebutuhan pokok dalam hidup kita yang tidak bisa ditukar dengan apa pun juga. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 28 Juni 2012 (Kamis Sore)
    ... yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu dan mengikuti suatu injil lain yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus. Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 20 Agustus 2012 (Senin Sore)
    ... menggulingkan sebuah batu besar ke pintu kubur itu pergilah ia. 'menjadi murid Yesus' menerima pengajaran Yesus. Markus . Karena itu Yusuf orang Arimatea seorang anggota Majelis Besar yang terkemuka yang juga menanti-nantikan Kerajaan Allah memberanikan diri menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus. Yusuf Arimatea adalah orang kaya dan orang terkemuka. Yusuf Arimatea menguburkan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 11 Mei 2013 (Sabtu Sore)
    ... perut itu dan lagi kedua buah pinggang dan lemak yang melekat padanya yang ada pada pinggang dan umbai hati yang harus dipisahkannya beserta buah pinggang itu sama seperti yang dikhususkan dari lembu korban keselamatan. Imam harus membakar semuanya di atas mezbah korban bakaran. Adapun kulit lembu jantan itu dan segala ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 Mei 2019 (Selasa Sore)
    ... hukuman Tuhan itu karena benar-benar keras hati. Keluaran - . Berfirmanlah TUHAN kepada Musa Aku akan mendatangkan satu tulah lagi atas Firaun dan atas Mesir sesudah itu ia akan membiarkan kamu pergi dari sini apabila ia membiarkan kamu pergi ia akan benar-benar mengusir kamu dari sini. Baiklah katakan kepada bangsa ...
  • Ibadah Persekutuan Ciawi II, 20 April 2012 (Jumat Pagi)
    ... supaya bisa masuk Yerusalem Baru. 'Seolah-olah tidak menangis ' Artinya dalam penderitaan namun jangan sampai menghalangi kita untuk dibaharui. Ayat yang harus dibaharui adalah kekuatiran dan memusatkan perhatian kepada Tuhan. Siang ini kita mempelajari MEMUSATKAN PERHATIAN PEMBAHARUAN PERHATIAN. Perhatian kita yang utama HARUS kepada perkara Tuhan perkara rohani perkara kekal yaitu II Petrus . ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 Juli 2022 (Kamis Sore)
    ... kamu jangan kecewa dan menolak Aku. Kamu akan dikucilkan bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah. Mereka akan berbuat demikian karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku. a Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu supaya apabila datang saatnya kamu ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 12 Februari 2020 (Rabu Sore)
    ... Kanaan tanah perjanjian. Jadi doa penyembahan mampu menghapus segala kemustahilan. Biar ini menggairahkan kita untuk berdoa dan menyembah Tuhan--tahun ini adalah tahun penyembahan. Sungguh-sungguh Tuhan akan menghapus segala kemustahilan. Semoga lewat doa penyembahan malam ini kita juga mengalami kuasa untuk menghapus segala kemustahilan di manapun kita berada dan apapun keadaan kita. Syarat agar ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 Maret 2012 (Kamis Sore)
    ... dilihat-Nya pula dua orang bersaudara yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya bersama ayah mereka Zebedeus sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka dan mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya lalu mengikuti Dia. Yesus memanggil dan memilih murid yaitu Simon Petrus Andreas Yakobus dan Yohanes padahal di tempat ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.