Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 17: 1-6, perikop: beberapa nasihat.
Lukas 17: 1-217:1.Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Tidak mungkin tidak akan ada penyesatan, tetapi celakalah orang yang mengadakannya.
17:2.Adalah lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya, lalu ia dilemparkan ke dalam laut, dari pada menyesatkan salah satu dari orang-orang yang lemah ini.
'
penyesatan'= sandungan.
Ini adalah nasihat tentang
dosa sandungan.
Dosa sandungan artinya:
- Menjadi sandungan bagi orang lain, sehingga orang lain tidak bisa datang kepada Tuhan dan tidak bisa menerima firman.
- Gampang tersandung kepada orang lain.
Matius 18: 6-918:6."Tetapi barangsiapa menyesatkansalah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut.
18:7.Celakalah dunia dengan segala penyesatannya: memang penyesatan harus ada, tetapi celakalah orang yang mengadakannya.
18:8.Jika tanganmuatau kakimumenyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung atau timpang dari pada dengan utuh kedua tangan dan kedua kakimu dicampakkan ke dalam api kekal.
18:9.Dan jika matamumenyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan bermata satu dari pada dicampakkan ke dalam api neraka dengan bermata dua.
'
menyesatkan'= menyandung.
Penyebab sandungan:
- Mata.
- Kaki.
- Tangan.
AD. 1: MATAMata menunjuk pada
pandangan.
Pandangan yang menjadi sandungan adalah
pandangan yang tidak tertuju kepada Tuhan, tetapi manusia dan sebagainya, sehingga menghasilkan pandangan najis dan jahat:
- Pandangan najis.
Matius 5: 28
5:28.Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandangperempuan serta menginginkannya, sudah berzinahdengan dia di dalam hatinya.
Pandangan najis dimulai dari mata keranjang, yang berakhir pada dosa kawin mengawinkan.
- Pandangan jahat.
Matius 6: 19-23
6:19."Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.
6:20. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.
6:21. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.
6:22. Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu;
6:23. jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.
Pandangan jahat adalah pandangan yang tertuju pada uang, yang menimbulkan keinginan akan uang. Ini yang disebut dengan mata duitan, yang akan menuju pada kikir dan serakah.
Kikir= tidak bisa memberi.
Serakah= mencuri milik orang lain terutama milik Tuhan, yaitu persepuluhan dan persembahan khusus.
Pandangan jahat dan najis inilah yang menjadi sandungan.
Kita harus memandang Tuhan mulai dengan memandang ladang dan bangunan Tuhan, supaya pandangan kita tidak menjadi sandungan.
Yohanes 4: 354:35.Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.
1 Korintus 3: 93:9.Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.
Memandang ladang Tuhan artinya:
- Kita harus setia berkobar-kobar dan benar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
- Kita beribadah melayani sesuai dengan jabatan dan karunia Roh Kudus yang Tuhan percayakan kepada kita.
Oleh sebab itu kita harus
TEKUN DALAM IBADAH RAYA--terkena pada pelita emas; persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia-Nya. Kita mengalami urapan Roh Kudus yang membuat kita setia berkobar dan benar; dan kita melayani dengan karunia Roh Kudus.
Tadi, ladang sama dengan bangunan Allah, artinya kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna mulai dari nikah--karunia sebagai anak, pacar, tunangan, sampai suami-istri dan orang tua--, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
Syaratuntuk melayani pembangunan tubuh Kristus yang sempurna:
- Matius 6: 24
6:24.Tak seorangpun dapat mengabdikepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
Syarat pertama: kita melayani dengan pengabdian diri--doulos.
Artinya:
- Tidak menuntut hak tetapi hanya melakukan kewajiban.
- Tidak menuntut upah tetapi justru berkorban waktu, tenaga dan sebagainya, kecuali firman pengajaran yang benar.
- 1 Korintus 3: 9
3:9.Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.
Syarat kedua: bisa bekerjasama dengan Tuhan--sesuai dengan firman pengajaran yang benar--dan bekerjasama dengan sesama.
Kalau tidak sesuai dengan firman pengajaran yang benar pasti ambruk.
Kalau tidak bekerjasama dengan sesama, kita akan jadi sandungan; saling menjatuhkan.
Pandang Tuhan, maka hak dan upah kita ada di dalam tangan Tuhan.
AD. 2: KAKIKaki menunjuk pada
perjalanan hidup.
Mazmur 139: 23-24139:23.Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku;
139:24.lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!
Perjalanan hidup yang jadi sandungan adalah
perjalanan hidup yang serong--jahat dan najis.
Kalau perjalanan hidup kita tidak benar, kita akan mudah tersandung dan menjadi sandungan.
Perjalanan hidup serong berasal dari hati serong, yaitu hati yang jahat dan najis.
Markus 7: 21-237:21.sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan(1), pencurian(2), pembunuhan(3),
7:22.perzinahan(4), keserakahan(5), kejahatan(6), kelicikan(7), hawa nafsu(8), iri hati(9), hujat(10), kesombongan(11), kebebalan(12).
7:23. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."
'
hujat'= menghujat orang benar dan pengajaran yang benar.
Hati serong berisi dua belas keinginan jahat dan najis, dan kepahitan.
Bagaimana cara terlepas dari hati serong? Harus ada firman pengajaran yang keras, sehingga
hati kita menjadi tulusyang berisi dua belas roti--disusun menjadi dua, enam buah sesusun.
Ibrani 4: 124:12.Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
Oleh sebab itu kita harus
TEKUN DALAM IBADAH PENDALAMAN ALKITAB DAN PERJAMUAN SUCI--terkena pada meja roti sajian--, supaya hati dan perjalanan hidup yang serong disucikan, sehingga kita berada dalam perjalanan hidup yang benar, suci, dan kekal.
AD. 3: TANGANTangan menunjuk pada
perbuatan.
Galatia 5: 19-215:19.Perbuatan dagingtelah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
5:20.penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
5:21.kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Perbuatan yang menjadi sandungan adalah
perbuatan daging; perbuatan dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan.
Mazmur 141: 2-3141:2.Biarlah doaku adalah bagi-Mu seperti persembahan ukupan, dan tanganku yang terangkatseperti persembahan korban pada waktu petang.
141:3. Awasilah mulutku, ya TUHAN, berjagalah pada pintu bibirku!
Oleh sebab itu
tangan harus diangkat untuk menyembah Tuhan, supaya tidak menjadi sandungan.
Oleh sebab itu kita harus
TEKUN DALAM IBADAH DOA--terkena pada mezbah dupa emas.
Di dalam doa penyembahan kita mengalami perobekan daging dengan segala hawa nafsu, keinginan, dan perbuatannya, sehingga kita bisa melakukan
perbuatan yang benar, suci, dan baik. Kita tidak merugikan dan menyakiti sesama; kita mengasihi sesama seperti diri sendiri bahkan mengasihi orang yang memusuhi kita--tidak membalas kejahatan dengan kejahatan tetapi kebaikan dan kebenaran.
Tadi, akibat menjadi sandungan adalah leher diikat dengan batu kilangan, dan dilemparkan ke dalam laut sampai ke dalam api bahkan lautan api dan belerang; neraka selamanya.
Artinya: hidup susah payah, letih lesu, beban berat, air mata, bersuasana kutukan, dipakai dalam pembangunan Babel.
Wahyu 18: 2118:21.Dan seorang malaikat yang kuat, mengangkat sebuah batu sebesar batu kilangan, lalu melemparkannya ke dalam laut, katanya: "Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dilemparkan dengan keras ke bawah, dan ia tidak akan ditemukan lagi.
Oleh sebab itu
kita harus tergembala dengan benar dan baik--ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok--, sehingga kita bebas dari sandungan.
Roh Kudus menolong pandangan kita kepada Tuhan--setia berkobar dan benar dalam ibadah pelayanan--, perjalanan hidup sesuai dengan firman--hati tulus; perbuatan benar, suci, dan kekal--, dan tangan banyak menyembah Tuhan sampai hanya berbuat benar dan baik.
Kita bebas dari sandungan.
Markus 9: 49-509:49.Karena setiap orang akan digarami dengan api.
9:50.Garam memang baik, tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kamu mengasinkannya? Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimudan selalu hidup berdamaiyang seorang dengan yang lain."
Mulai dari ayat 42 bicara soal sandungan.
Kalau sudah bebas dari sandungan, kita akan menjadi garam dunia.
Artinya: hidup dalam urapan Roh Kudus.
Kegunaan Roh Kudus--garam--:
- Mencegah kebusukanlewat berdamai; saling mengaku dan mengampuni, sehingga kita bisa hidup benar dan suci--busuk menjadi harum.
Yang membuat busuk adalah menyimpan dosa atau menghakimi orang lain.
- Memberi rasa enak, artinya damai sejahtera, enak, ringan, bahagia, dan menjadi saksi bagi sesama.
- Roh Kudus mengadakan mujizat:
- Mujizat rohani: pembaharuan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Titus 3: 5
3:5.pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
Kita dibaharui menjadi taat dengar-dengaran.
Garam memang tidak berharga, tetapi sangat dibutuhkan di mana-mana. Mungkin tidak hebat, penghasilan kecil tetapi dibutuhkan di mana-mana.
Mari taat apapun keadaan kita. Biarpun kita kecil, kalau taat, kita dibutuhkan di mana-mana.
Kalau hebat tetapi tidak taat, setengah mati, apalagi kalau tidak hebat ditambah dengan tidak taat.
- Mujizat jasmani: tidak ada ikan menjadi ada ikan--pemeliharaan ajaib dari Tuhan--, mustahil jadi tidak mustahil--semua masalah diselesaikan oleh Tuhan--, pintu-pintu terbuka--pintu masa depan berhasil dan indah.
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Pintu Firdaus dan pintu sorga terbuka bagi kita. Kita tidak pernah tersandung.
Periksa bagaimana mata, tangan, dan kaki kita. Kita harus tergembala, sampai menjadi garam yang asin. Tangan Roh Kudus yang menolong kita dan mengadakan mujizat dalam hidup kita.
Tuhan memberkati.