Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Markus 15
Dalam susunan Tabernakel, Markus 15 terkena pada 7 percikan darah di atas tutup tabut perjanjian.

Imamat 16:13-14
16:13 Kemudian ia harus meletakkan ukupan itu di atas api yang di hadapan TUHAN, sehingga asap ukupan itu menutupi tutup pendamaian yang di atas hukum Allah, supaya ia jangan mati.
16:14 Lalu ia harus mengambil sedikit dari darah lembu jantan itu dan memercikkannya dengan jarinya ke atas tutup pendamaiandi bagian muka, dan ke depan tutup pendamaianitu ia harus memercikkan sedikit dari darah itu dengan jarinya tujuh kali.

Ada dua kali tujuh percikan darah pada tabut perjanjian. Dalam injil Markus juga ada dua kali tujuh percikan darah:
1. Markus 11 adalah 7 kali percikan darah di depan tabut perjanjian, menunjuk pada sengsara dari gereja Tuhan.
2. Markus 15 adalah 7 kali percikan darah di atas tabut perjanjian, menunjuk pada sengsara dari Tuhan Yesus.

Jadi, Gereja Tuhan harus rela mengalami sengsara bersama dengan Yesus supaya kita bisa selamat dan sempurna. Percikan darah adalah penyucian terakhir untuk mencapai kesempurnaan.

Ada 4 sarana penyucian:
  1. Darah Yesus, untuk menyucikan dosa masa lalu
    1 Yohanes 1:7,9
    1:7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.
    1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kitadan menyucikan kita dari segala kejahatan.

    Cara kita menyelesaikan dosa masa lalu: mengaku dosa sejujur-jujurnya kepada Tuhan dan sesama.
    Pada saat kita mengaku dosa sejujur-jujurnya kepada Tuhan dan sesama, darah Yesus aktif melakukan dua hal:
    • darah Yesus menutupi dosa-dosa kita sehingga tidak kelihatan lagi = kita dibenarkan oleh darah Yesus.
    • darah Yesus menyucikan kita dari segala akar-akar dosa, mencabut akar-akar dosa, sehingga kita tidak berbuat dosa lagi = hidup dalam kebenaran.

  2. Pedang firman pengajaran, untuk menyucikan dosa masa sekarang
    Yohanes 15:3
    15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakankepadamu.

    Firman yang dikatakan oleh Yesus = firman yang dibukakan rahasianya, yaitu ayat menerangkan ayat.

    Mazmur 119:9
    119:9 Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.

    Firman pengajaran itu menyucikan kehidupan kita, artinya firman pengajaran menjadi rem dalam kehidupan kita untuk mencegah kita berbuat dosa.

    Mazmur 119:105
    119:105 Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.

    Firman pengajaran juga merupakan pelita bagi kaki,yaitu supaya kita tidak tersandung atau terjerat oleh dosa.
    Jerat dosa dipasang di tempat yang sering kita lalui, dan di tempat yang tidak kelihatan.

    Firman pengajaran yang benar juga menjadi terang bagi jalan kehidupan kita,yaitu memberi arah bagi kehidupan kita untuk bisa mencapai kerajaan Sorga, kota Yerusalem Baru.

  3. Hajaran, untuk menyucikan dosa masa sekarang
    Ibrani 12:10
    12:10Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.

    Hajaran datang karena kita sering menolak firman pengajaran (yang sekalipun keras adalah tali kasih Allah yang diulurkan kepada kita).
    Maksud dari hajaran Tuhan adalah supaya bisa membawa kita kembali kepada kesucian.
    Hajaran akan berhenti jika kita sudah tidak berbuat dosa lagi.

  4. Pengharapan akan kedatangan Yesus kedua kali, penyucian dosa masa yang akan datang
    1 Yohanes 3:2-3
    3:2 Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
    3:3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.

    Kita bisa mengalami ujian, percikan darah, untuk bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali.

    1 Petrus 4:12-13
    4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
    4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.


    Percikan darah adalah ujian yang menghasilkan kemuliaan, yaitu kesucian dan keubahan hidup.
    Praktek keubahan hidup dalam penderitaan:
    • tetap bertekun beribadah dan melayani Tuhan,
    • sabar dalam penderitaan, sabar dalam menunggu waktunya Tuhan, tidak bersungut, dan
    • tetap jujur
    sampai ada tangan kasih Tuhan yang diulurkan bagi kehidupan kita.

    Yakobus 5:10-11

    5:10 Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan.
    5:11 Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.

    Kalau ada keubahan hidup dalam penderitaan, maka Tuhan akan memulihkan 2 kali lipat, yaitu jasmani dan rohani dipulihkan. Kita akan diubahkan terus-menerus sampai menjadi sama seperti Tuhan, mulia seperti Dia mulia, sempurna seperti Tuhan sempurna, dan layak menyambut kedatanganNya kedua kali.

Tuhan memberkati!

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 06 Juli 2013 (Sabtu Sore)
    ... Mertua Petrus menunjuk pada orang yang mempersiapkan mempelai wanita bagi mempelai pria. Bagi kita sekarang ini menunjuk pada orang yang sudah lama berada dalam firman pengajaran kabar mempelai yang sayangnya mengalami sakit demam keras. Demam artinya tidak dingin tidak panas tidak setia tidak berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan. Akibat demam Kulit menjadi hitamAyub ...
  • Ibadah Doa Malang, 16 November 2017 (Kamis Sore)
    ... Domba itu. . Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan Pembukaan meterai keenam sama dengan penghukuman Allah Roh Kudus yang keenam yaitu terjadi gempa bumi yang dahsyat yang mengakibatkan kegelapan secara rohani. Gempa bumi yang dahsyat secara rohani adalah pengaruh dunia yaitu kesibukan kesukaan kesusahan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 04 Maret 2012 (Minggu Sore)
    ... dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu. Yesus sudah berkorban sampai mati digantung di kayu salib untuk melepaskan kita dari suasana kutukan dosa dan sekaligus supaya kita bisa menerima berkat Abraham. Jadi Petrus menyangkal Yesus sampai mengutuk dan bersumpah artinya PETRUS ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 14 Agustus 2016 (Minggu Siang)
    ... pelayanan--diangkat menjadi imam dan raja-- untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna--kesatuan tubuh Kristus yang sempurna. Tadi kalau mempertahankan enam dosa kita tidak bisa bergaul. Tetapi kalau kita mau disucikan kita bisa diperlengkapi dengan jabatan pelayanan untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Pembangunan tubuh Kristus adalah Mulai ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 02 Desember 2010 (Kamis Sore)
    ... kelemahlembutan. Kita mempelajari tentang menerima hikmat lewat kelemahlembutan. Yakobus Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu yang berkuasa menyelamatkan jiwamu. Lemah lembut adalah bisa menerima firman Tuhan sekeras apapun. Proses untuk bisa menerima firman ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 18 Mei 2019 (Sabtu Sore)
    ... mengalami pergi lama pulang sampai rumah sudah sore. Susah sekali. Setelah era keponakan om mereka naik mobil kecil hanya lima belas menit. Enak sekali. Kami dulu bangun jam empat pagi. Tidak ada ampun. Berjuang untuk beribadah melayani Tuhan sama dengan rela sengsara daging untuk bisa beribadah melayani Tuhan mulai sekarang. Kalau ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 15 Mei 2019 (Rabu Sore)
    ... TUHAN . Hauslah bangsa itu akan air di sana bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa dan berkata Mengapa pula engkau memimpin kami keluar dari Mesir untuk membunuh kami anak-anak kami dan ternak kami dengan kehausan . Lalu berseru-serulah Musa kepada TUHAN katanya Apakah yang akan kulakukan kepada bangsa ini Sebentar lagi ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 15 April 2015 (Rabu Sore)
    ... Wahyu - diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Maret . Kita mempelajari Wahyu - sidang jemaat yang keenam yaitu SIDANG JEMAAT FILADELFIA. Kita masih berada pada ayat - . Wahyu - Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia Inilah firman dari Yang Kudus Yang Benar yang memegang kunci Daud apabila Ia membuka ...
  • Ibadah Raya Malang, 24 Maret 2013 (Minggu Pagi)
    ... asal melayani. Tahbisan yang benar tidak bisa dipisahkan dengan pakaian pelayanan. Orang telanjang sama dengan hidup dalam dosa sengaja berbuat dosa setuju dengan dosa tidak boleh dan tidak bisa melayani Tuhan. Kehidupan semacam ini sedang melayani diri sendiri dan melayani setan dan sedang menuju kebinasaan. Dalam Keluaran ada bagian pakaian ...
  • Ibadah Doa Malang, 23 Januari 2024 (Selasa Sore)
    ... kemajuan dan dimuliakan sama seperti yang telah terjadi di antara kamu Tesalonika - Dosa keji muncul pada saat terjadi perkembangan dan kemajuan pemberitaan firman pengajaran dalam sidang jemaat. Ada pengertian dosa keji Pengacau. Tesalonika - dan supaya kami terlepas dari para pengacau dan orang-orang jahat sebab bukan semua orang beroleh ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.