Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 22: 7=> Persiapan untuk makan Paskah
22:7. Maka tibalah hari raya Roti Tidak Beragi, yaitu hari di mana orang harus menyembelih domba Paskah.

Dalam perjanjian lama, hari raya Paskah ditandai dengan:

  1. Roti tidak beragi.
  2. Penyembelihan anak domba Paskah.

Dalam perjanjian baru, hari raya Paskah ditandai dengan:

  1. Roti tidak beragi dalam arti rohani, yaitu firman pengajaran yang benar dan murni, yaitu tertulis dalam alkitab, dibukakan rahasianya lewat ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam alkitab, dan dipraktikkan. Kalau tidak praktik, akan memalsukan firman.

  2. Menyembelih anak domba Paskah sama dengan kurban Kristus di kayu salib; sekarang adalah perjamuan suci.

Jadi, merayakan Paskah artinya kita makan firman pengajaran yang benar dan perjamuan suci. Ini bisa kita dapatkan dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci.

Yang dilakukan Yesus dengan murid-murid-Nya adalah Paskah terakhir; sama dengan perjamuan suci yang pertama.
Paskah artinya kelepasan dari ikatan-ikatan yang membinasakan--dulu melepaskan Israel dari ikatan Mesir dan Firaun.

Jadi, makan firman pengajaran yang benar dan perjamuan suci sanggup melepaskan kita dari ikatan-ikatan yang membinasakan.

Ada tiga macam ikatan yang membinasakan:

  1. Wahyu 21: 8
    21:8.Tetapi orang-orang penakut(1), orang-orang yang tidak percaya(2), orang-orang keji(3), orang-orang pembunuh(4), orang-orang sundal(5), tukang-tukang sihir(6), penyembah-penyembah berhala(7)dan semua pendusta(8),mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

    Yang pertama: ikatan dosa, terutama delapan dosa yang menenggelamkan kita dalam lautan api dan belerang.

    Bagaimanabisa terlepas dari ikatan dosa? Lewat makan firman pengajaran yang benar dan perjamuan suci.

    Kehidupan yang mengalami kelepasan dari delapan dosa adalah seperti Nuh sekeluarga--delapan orang--yang masuk ke dalam bahtera Nuh.
    Sekarang adalah baptisan air.

    1 Petrus 3: 20-21
    3:20.yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuhtidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
    3:21.Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baikkepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,

    Dulu, hanya bahtera Nuh yang menyelamatkan, sedangkan yang lainnya tenggelam.
    Sekarang, masuk bahtera Nuh menunjuk pada masuk baptisan air yang benar, yaitu orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat--mati terhadap dosa--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit--keluar dari dalam air--bersama Yesus sehingga mendapatkan hidup baru/hidup sorgawi--langit terbuka--yaitu pembaharuan dari hati nurani yang jahat menjadi hati nurani yang baik.

    Jadi, bukti kita terlepas dari delapan dosa adalah masuk baptisan air yang benar.

    1 Yohanes 3: 19-20
    3:19.Demikianlah kita ketahui, bahwa kita berasal dari kebenaran. Demikian pula kita boleh menenangkan hati kitadi hadapan Allah,
    3:20.sebab jika kita dituduh olehnya, Allah adalah lebih besar dari pada hati kita serta mengetahui segala sesuatu.

    Hati nurani yang baik adalah hati nurani yang tenang; tidak tertuduh oleh dosa sendiri dan tidak menuduh dosa orang lain, sehingga kita bisa hidup dalam kebenaran.
    Inilah bukti kita terlepas dari delapan dosa yang membinasakan.

    Hasilnya: selamat dan diberkati Tuhan; kita tidak binasa.

  2. Roma 8: 6-8
    8:6.Karena keinginan dagingadalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.
    8:7.Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
    8:8.Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.

    Yang kedua: ikatan daging dengan segala keinginannya, yaitu:

    • Keinginan jahat= cinta akan uang, sehingga:

      1. Beribadah melayani Tuhan hanya untuk mencari uang.
      2. Menjadi kikir.
        Kikir= tidak bisa memberi.

      3. Menjadi serakah.
        Serakah= mencuri milik orang lain terutama milik Tuhan yaitu persepuluhan dan persembahan khusus.

    • Keinginan najis= dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba) dan kawin mengawinkan (percabulan, tontonan yang tidak baik, nikah yang salah: kawin campur, kawin cerai, dan kawin mengawinkan).

    • Kepahitan hati= iri hati, kebencian tanpa alasan--orang benar dimusuhi, yang salah malah didukung--, dendam.

    Ini semua yang membawa pada kebinasaan; membuat kita tidak takluk pada kehendak Allah/firman pengajaran yang benar.

    Jika kita makan firman pengajaran yang benar dan perjamuan suci, kita akan mengalami kelepasan dari keinginan daging baik kejahatan, kenajisan, dan kepahitan, sehingga kita taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.

    Matius 7: 21
    7:21.Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

    Kalau sudah melakukan kehendak Bapa di sorga, pintu sorga akan terbuka dan kita masuk ke dalamnya. Kita tidak binasa. Berarti pintu di dunia juga terbuka bagi kita.
    Permulaan keberhasilan adalah ketaatan. Jangan bergantung pada ijazah atau warisan! Ketaatan itulah yang membuka pintu-pintu di dunia.

  3. Yakobus 4: 4
    4:4.Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan duniaadalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

    Yang ketiga: ikatan dunia, yaitu kesibukan, kesukaan, kesusahan dan lain-lain yang membuat kita tidak setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
    Kalau tidak setia--malas--, pasti akan jahat dan najis.

    Ikatan dunia sama dengan memusuhi Tuhan.
    Kita memang sibuk, tetapi jangan mengganggu ibadah pelayanan kita kepada Tuhan.

    Firman pengajaran yang benar dan perjamuan suci sanggup melepaskan kita dari pengaruh dunia, sehingga kita menjadi pelayan Tuhan yang setia dan baik, sampai membalas kejahatan dengan kebaikan.

    Matius 25: 19, 21
    25:19.Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka.
    25:21.Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

    Kalau menjadi pelayan Tuhan yang setia dan baik, kita akan mengalami kebahagiaan sorga, yaitu masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.

Banyak pelayan Tuhan yang terikat bahkan melekat pada dosa, daging, dan dunia yang membinasakan.
Contoh: Lewi atau Matius.

Markus 2: 13-15
2:13.Sesudah itu Yesus pergi lagi ke pantai danau, dan seluruh orang banyak datang kepada-Nya, lalu Ia mengajar mereka.
2:14.Kemudian ketika Ia berjalan lewat di situ, Ia melihatLewianak Alfeus duduk di rumah cukailalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!" Maka berdirilah Lewi lalu mengikuti Dia.
2:15.Kemudian ketika Yesus makan di rumah orang itu, banyak pemungut cukai dan orang berdosa makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya, sebab banyak orang yang mengikuti Dia.

Seharusnya Lewi ada di rumah Allah, tetapi ia jadikan rumah cukai.
Kejadian 29: 34
29:34.Mengandung pulalah ia, lalu melahirkan seorang anak laki-laki, maka ia berkata: "Sekali ini suamiku akan lebih eratkepadaku, karena aku telah melahirkan tiga anak laki-laki baginya." Itulah sebabnya ia menamai anak itu Lewi.

'lebih erat'= melekat.
Seharusnya Lewi melekat atau bergaul erat dengan Tuhan dan duduk di rumah Tuhan.
Tetapi kenyataannya Lewi melekat pada dosa, daging, dan dunia, sehingga duduk di rumah cukai.

Jadi, pelayan Tuhan yang tidak melekat pada Tuhan tetapi pada dosa, daging, dan dunia akan membuat rumah Tuhan jadi rumah cukai/sarang penyamun.
Artinya: beribadah melayani Tuhan hanya untuk mencari keuntungan jasmani: uang, jodoh dan sebagainya, sehingga pribadi dan ibadah pelayanannya tidak benar, tidak setia, dan tidak taat.

Akibatnya: binasa selamanya.

Bagaimana cara Tuhan menolong?

  1. Mengajar.
    Markus 2: 13-14
    2:13.Sesudah itu Yesus pergi lagi ke pantai danau, dan seluruh orang banyak datang kepada-Nya, lalu Ia mengajarmereka.
    2:14.Kemudian ketika Ia berjalan lewat di situ, Ia melihat Lewi anak Alfeus duduk di rumah cukai lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!" Maka berdirilah Lewi lalu mengikuti Dia.

    Artinya: firman pengajaran yang benar sanggup melepaskan kita dari ikatan.

  2. Makan perjamuan suci.
    Markus 2: 15
    2:15.Kemudian ketika Yesus makan di rumah orang itu, banyak pemungut cukai dan orang berdosa makan bersama-samadengan Dia dan murid-murid-Nya, sebab banyak orang yang mengikuti Dia.

Jadi, firman dan perjamuan suci sanggup melepaskan kita dari ikatan dosa, dunia, dan daging, sehingga kita melekat pada Tuhan; bergaul erat dengan Dia.

Buktinya: takut akan Tuhan.
Mazmur 25: 14
25:14.TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.

Hasilnya:

  1. Amsal 8: 13
    8:13.Takut akan TUHANialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

    Yang pertama: kita bisa hidup benar, setia, dan taat--lepas dari dosa, dunia, dan daging.

    Kalau bisa membenci dosa, kita akan mengasihi sesama seperti diri sendiri.

  2. Yesaya 11: 1-2
    11:1.Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
    11:2.Roh TUHAN(1)akan ada padanya, roh hikmat(2)dan pengertian(3), roh nasihat(4)dan keperkasaan(5), roh pengenalan(6)dan takut akan TUHAN(7);

    Yang kedua: kita diurapi Roh Kudusdengan tujuh manifestasinya--pelita yang menyala.

    Kegunaan Roh Kudus:

    1. Tunggul bisa bertunasbahkan berbuah.
      Tunggul adalah sesuatu yang tidak berguna; kehidupan yang tidak ada harapan apa-apa dan tidak berguna, tetapi bisa bertunas dan berbuah--dipenuhi Roh Kudus.

      Artinya: Roh Kudus sanggup memelihara kehidupan jasmani kita di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi.
      Kalau kita sudah tidak mampu, Roh Kudus yang akan bekerja.

      Roh Kudus juga memberikan kehidupan rohani di tengah-tengah dosa dan puncaknya dosa, sehingga kita tetap hidup dalam kesucian.

      Roma 15: 16
      15:16.yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

      Roh Kudus menyucikan kita dari tabiat anjing dan babi, sehingga kita hidup dalam kesucian.

    2. Efesus 4: 7, 11-12
      4:7.Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karuniamenurut ukuran pemberian Kristus.
      4:11.Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
      4:12.untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

      Kalau sudah bertunas, pasti akan berbunga.
      'kasih karunia'= karunia Roh Kudus.

      Berbunga= Tuhan memperlengkapi orang suci dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
      Jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus sama dengan jubah indah.

      Kalau dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, hidup kita akan mulai indah.
      Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.

      Jangan sampai layu sebelum berkembang! Kalau tidak mau melayani Tuhan, akan dipakai Setan dalam kenajisan. Sudah melayani tetapi mundur, juga akan dipakai oleh Setan!
      Mari, melayani Tuhan!

    3. Berbuah= berubah. Ada cahaya keubahan hidup mulai dari jujur/tulus dan sabar.
      Ini bagaikan pelita yang menyala. Kita menjadi saksi Tuhan di tengah kegelapan mulai dari keluarga kita.

      Semua masalah yang mustahil diselesaikan oleh Roh Kudus. Ada masa depan berhasil dan indah pada waktunya.

      Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.

Tidak ada yang mustahil bagi Roh Kudus. Tuhan tolong kita semua.
Kita butuh Roh Kudus, dan Dia janji untuk mencurahkan Roh Kudus. Mari, datang merendahkan diri di kaki Tuhan! Tunjukkan semua keadaan kita, dan biar Tuhan melepaskan kita dari dosa, dunia, dan daging.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 13 April 2009 (Senin Sore)
    ... mengalami sukacita. Sampai akhirnya pada sangkakala yang terakhir kita mengalami kelepasan terakhir yaitu terlepas dari dunia ini untuk bertemu dengan Tuhan diawan-awan yang permai masuk dalam pesta nikah Anak Domba Allah masuk dalam puncak sukacita. Jadi kita tidak sekedar keluar masuk gereja. Tapi kita HARUS mengalami kelepasan dari dosa hutang ...
  • Ibadah Doa Malang, 15 November 2016 (Selasa Sore)
    ... - Berkatalah Elia Yang kauminta itu adalah sukar. Tetapi jika engkau dapat melihat aku terangkat dari padamu akan terjadilah kepadamu seperti yang demikian dan jika tidak tidak akan terjadi. Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya lalu naiklah Elia ke sorga dalam ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 November 2017 (Jumat Sore)
    ... penatu dan api tukang pemurni logam. Maleakhi - . Lihat Aku menyuruh utusan-Ku supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu sesungguhnya Ia datang firman TUHAN semesta alam. . Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 21 Juli 2022 (Kamis Sore)
    ... kegelapan. Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain tetapi berjaga-jaga dan sadar. Pada saat kegelapan merajalela dalam dunia akhir zaman saat ini kondisi daging mengantuk dan tertidur mabuk dalam kegelapan dosa dan sudah mendekati kebinasaan penghukuman Tuhan. Kita tidak perlu takut sebab kita adalah anak-anak terang. Dan oleh karena ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 17 Januari 2009 (Sabtu Sore)
    ... tidak mau disalut yang menjalankan ibadah daging sehingga menghasilkan kelakuan daging kelakuan yang tidak rohani salah satu contohnya adalah menelan rumah janda-janda. Ibadah daging ibadah yang tidak benar adalah ibadah yang hanya untuk dilihat orang hanya untuk pamer atau munafik. Ini bahaya sebab menghasilkan kelakuan yang tidak rohani dan akan dihukum ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 05 Mei 2022 (Kamis Sore)
    ... dan sesama memberi minum Yesus di kayu salib dengan anggur asam bercampur empedu. Jika kita sudah diampuni jangan berbuat dosa lagi. Kita bertobat dan hidup benar. Maka kita akan menerima Roh Kudus yang tidak pernah kering mata air yang memancar ke atas sampai kepada hidup kekal. Roh Kudus yang menolong kita ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 30 Januari 2020 (Kamis Sore)
    ... bilangan kami dan mengambil bagian di dalam pelayanan ini. --Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya lalu ia jatuh tertelungkup dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar. Yudas Iskariot jatuh tertelungkup memeluk bumi. Artinya mengasihi dunia dengan isinya tidak mengasihi Tuhan membelakangi Tuhan. Yeremia yang berkata ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Desember 2010 (Kamis Sore)
    ... tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Kehidupan yang mempertahankan perbuatan-perbuatan daging tidak akan mewarisi Kerajaan Surga yang kekal tetapi masuk dalam api yang kekal seperti kambing yang bodoh. Kita semua memang manusia darah-daging yang lemah tetapi jangan menjadi alasan untuk melakukan perbuatan daging. Tuhan memberikan jalan keluar bagi kita Roma - ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 September 2024 (Minggu Siang)
    ... sampai di takhta sorga diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya September sampai Ibadah Doa Surabaya September . Ayat 'mereka akan melihat wajah-Nya' doa penyembahan. Ini adalah puncak dari ibadah pelayanan kepada Tuhan. Proses memandang wajah Yesus Memandang mulut Yesus. Wahyu - . Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah dan mata-Nya ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 18 Agustus 2019 (Minggu Siang)
    ... Juga kata mereka Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit dan marilah kita cari nama supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi. 'marilah kita cari nama' dipakai untuk membangun menara Babel sama dengan cari artinya suka menonjol suka popularitas kehormatan kebanggaan sekalipun ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.