Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 20: 45-47-=> Yesus menasehatkan supaya waspada terhadap ahli-ahli Taurat
20:45. Ketika semua orang banyak mendengarkan, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya:
20:46. "
Waspadalah terhadap ahli-ahli Tauratyang suka berjalan-jalan memakai jubah panjang dan suka menerima penghormatan di pasar, yang suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan di tempat terhormat dalam perjamuan,
20:47. yang menelan rumah janda-janda dan yang mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Mereka itu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat."

Waspada terhadap apa?Ibadahnya. Ibadah ahli Taurat adalah ibadah secara jasmani yang hanya untuk dilihat orang lain.
Artinya: pamer dan munafik tetapi tidak mengutamakan firman pengajaran yang benar--perkara rohani--, sehingga tidak berkenan pada Tuhan, dan hanya mendatangkan hukuman Tuhan sampai kebinasaan.

Galatia 5: 18
5:18.Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.

Kalau dipimpin Roh Kudus, kita tidak akan hidup di bawah hukum Taurat, berarti ibadah Taurat adalah ibadah tanpa kebebasan oleh Roh Kudus.
Praktiknya: seperti Hawa--ibu dari segala makhluk.
Ibu menunjuk pada gembala yang mengasuh dan merawat. Gembala juga adalah bapa yang menegor dan menasihati.

Jadi, banyak gembala yang seperti Hawa, yaitu menyampaikan firman Allah tanpa urapan Roh Kudus.
Tandanya:

  1. Kejadian 2: 6
    2:16.Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,

    'boleh kaumakan buahnya dengan bebas'= bebas di sini adalah kebebasan oleh Roh Kudus.
    Kejadian 3: 2
    3:2.Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,

    'boleh kami makan'= Hawa mengurangi kata 'bebas'.

    Tanda pertama: mengurangi kata: bebas, artinya pemberitaan firman tanpa kebebasan Roh Kudus, sehingga membatasi pemberitaan firman dengan waktu, peraturan; isi firmannya tidak keras.

    Akibatnya: sidang jemaat tetap terikat oleh dosa dan puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba), dan kawin mengawinkan (percabulan, tontonan tidak baik).

  2. Kejadian 2: 17
    2:17.tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

    Kejadian 3: 3
    3:3.tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."

    Tanda kedua: menambah kata: 'raba', artinya: pemberitaan firman Allah ditambah dengan cara-cara manusia, terutama lawakan. Kalau gembala sudah mulai melawak, ingat Simson yang disuruh melawak di kuil Dagon, sehingga tiga ribu orang mati. Kalau di rumah Tuhan ada lawakan, rumah Tuhan akan jadi kuil Dagon, sehingga tidak bisa suci dan sempurna--angka tiga ribu menunjuk pada volume ruangan suci dan ruangan maha suci.

    Akibatnya: sidang jemaat dijamah emosinya, tetapi tidak pernah merasakan jamahan tangan Roh Kudus, sehingga tidak mengalami keubahan hidup--tetap manusia darah daging yang berdosa.

    Efesus 5: 4
    5:4.Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono--karena hal-hal ini tidak pantas--tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur.

    (terjemahan lama)
    5:4. Demikian juga barang yang keji dan percakapan yang sia-sia dan
    jenaka, yaitu perkara yang tiada berlayak; melainkan lebih baik mengucap syukur.

    Tidak berubah dilihat dari perkataan yang sia-sia: dusta, lawak dan sebagainya, bahkan Tuhan Yesus dijadikan lawakan.

Jadi, dalam ibadah Taurat sidang jemaat pasti jatuh dalam dosa dan puncaknya dosa--dulu Hawa langsung makan buah yang dilarang Tuhan.

Akibatnya: telanjang dan terkutuk. Kalau dibiarkan akan binasa selamanya.

2 Korintus 3: 15-18
3:15.Bahkan sampai pada hari ini, setiap kali mereka membaca kitab Musa, ada selubung yang menutupi hati mereka.
3:16.Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari padanya.
3:17.Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.
3:18.Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhandengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubahmenjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.

'mencerminkan kemuliaan Tuhan'= wajah kita yang buruk diambil oleh Tuhan di kayu salib, dan Dia memberikan wajah yang mulia kepada kita.

Ibadah yang benaradalah ibadah yang ditandai dengan kebebasan oleh Roh Kudus; sama dengan ibadah dalam sistem kemurahan, bukan Taurat.

Ibadah dalam sistem kemurahan ditandai dengan keubahan hidupdari kemuliaan pada kemuliaan yang lebih besar sampai sama mulia dengan Yesus.

Bagaimana caranya ibadah Taurat bisa menjadi ibadah sistem kemurahan?
Matius 5: 17
5:17."Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakanhukum Tauratatau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.

Yesus menggenapi Taurat di kayu salib.
Setelah Yesus mati untuk menggenapkan hukum Taurat, terbuka kesempatan bagi bangsa Israel dan kafir untuk menerima Roh Kudus--masuk pintu kemah--, sehingga kita bisa beralih dari sistem Taurat--halaman Tabernakel--ke sistem kemurahan.

Kita beralih dari ibadah Taurat ke ibadah dalam urapan Roh Kudus.
Tandanya:

  1. Galatia 5: 16-17
    5:16.Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
    5:17.Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Rohdan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging--karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.

    (terjemahan lama)
    5:16. Tetapi demikian inilah kataku:
    Berjalanlah kamu dengan Roh, niscaya kehendak tabiat duniawi tiada akan kamu genapkan.

    'keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh'= tanpa Roh Kudus, akan mengikuti keinginan daging.

    Tanda pertama: berjalan oleh Roh Kudus.
    Artinya: kita tidak mengikuti keinginan daging sehingga kita bisa TAAT DENGAR-DENGARANpada firman/kehendak Tuhan apapun resikonya.

    Kalau taat, kita tidak akan pernah jatuh dalam dosa dan puncaknya dosa, dan tidak pernah tersesat, tetapi tetap melayani Tuhan sampai Dia datang kembali.

  2. Galatia 5: 18-21
    5:18.Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.
    5:19.Perbuatan dagingtelah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
    5:20.penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
    5:21.kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

    Tanda kedua: dipimpin oleh Roh Kudus.
    Artinya:

    • Tidak melakukan perbuatan daging/dosa, tetapi perbuatan yang berkenan pada Tuhan, yaitu hidup dalam kebenaran.

    • Tidak hidup di bawah hukum Taurat, tetapi hidup dalam kemurahan Tuhan.
      Roma 6: 12-14
      6:12.Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya.
      6:13.Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.
      6:14.Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.

      Tidak berada di bawah hukum Taurat artinya kita menjadi senjata kebenaran.
      Senjata kebenaran adalah imam-imam yang beribadah melayani Tuhan dengan SETIA DAN BENAR, terutama dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna--kegerakan kuda putih.

      Wahyu 19: 11
      19:11.Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.

      Pembangunan Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.

      Setia dan benar sama dengan menjadi tiangdalam rumah tangga, sehingga rumah tangga tertolong. Begitu juga kalau setia dan benar di dalam penggembalaan dan antar penggembalaan.

      Jangan menjadi senjata kelaliman! Kalau tidak menjadi imam yang setia dan benar, pasti akan menjadi senjata kelaliman. Ia hanya berbuat jahat pada imam-imam yang lain.

  3. Galatia 5: 24-26
    5:24.Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
    5:25.Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,
    5:26.dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.

    Tanda ketiga: hidup oleh Roh Kudus.
    Artinya: menyalibkan daging dengan segala keinginannya sampai daging tidak bersuara lagi--pintu tirai terobek.

    Buktinya:

    • Ayat 26= tidak gila hormat= tidak menuntut hormat; tidak merasa lebih tinggi dari pada yang lain, sehingga bisa menghormati orang yang lebih rendah.

    • Tidak saling menantang/menyakiti= tidak merasa lebih kuat, tetapi selalu merasa lemah tak berdaya.
      Orang berbuat jahat, dibalas dengan kebaikan.

    • Tidak saling mendengki= tidak merasa lebih hebat dari pada yang lain.

    Kita MENGASIHIsesama seperti diri sendiri bahkan orang yang memusuhi kita, yaitu membalas kejahatan dengan kebaikan.

Galatia 5: 22-23
5:22.Tetapi buah Rohialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
5:23.kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Kalau sudah berjalan oleh Roh Kudus, dipimpin Roh Kudus, dan hidup oleh Roh Kudus, kita pasti akan menghasilkan buah-buah Roh Kudus.
Berbuah sama dengan berubah; kita mengalami keubahan hidup. Inilah ibadah sistem kemurahan.

Kita kembali pada gambar dan tabiat Allah Tritunggal:

  1. Tiga buah pertama adalah gambar dan teladan Allah Bapa.
  2. Tiga buah kedua adalah gambar dan teladan Anak Allah.
  3. Tiga buah ketiga adalah gambar dan teladan Allah Roh Kudus.

Bagaimanatabiat kita dibentuk supaya bertabiat seperti Allah? Lewat percikan darah--ujian dan tekanan.
Saat ujian/tekanan datang kita harus berdiam diri. Artinya: koreksi diri oleh ketajaman pedang firman. Kalau ditemukan dosa, kita cepat mengaku kepada Tuhan dan sesama. jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Kalau tidak salah, kita tetap berdiam diri.

Saat tekanan datang kita menyerah sepenuh pada Tuhan.

Berdiam diri dan menyerah sepenuh pada Tuhan sama dengan tanah liat di dalam tangan Tuhan. Kita mengalami kuasa penciptaan oleh Roh Kudus malam ini.

Hasilnya:

  1. Kuasa penciptaan sanggup mengembalikan kita pada ciptaan semula. Buktinya: jujur.
    Pengkhotbah 7: 29
    7:29.Lihatlah, hanya ini yang kudapati: bahwa Allah telah menjadikan manusia yang jujur, tetapi mereka mencari banyak dalih.

    Kita jujur soal pengajaran yang benar dan jujur dalam mengaku dosa.
    Kalau banyak dalih, pasti akan membenarkan diri sendiri--tidak jujur.

    Jujur sama dengan menjadi rumah doa yang dikuasai Roh Kudus. Roh Kudus terus berkarya dalam kita.

  2. Kuasa penciptaan dari tidak ada menjadi ada.
    Artinya: kuasa untuk memelihara kehidupan kita yang kecil tak berdaya di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi.

    Kalau hanya mengandalkan warisan dan kepandaian, tidak akan bisa. Kita harus mengandalkan tangan Roh Kudus berkarya dalam hidup kita.

  3. Kuasa penciptaan sanggup menyelesaikan semua masalah yang mustahil.
  4. Kuasa untuk menjadikan semua baik. Yang hancur jadi baik; gagal menjadi berhasil dan indah.
    Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita bersorak-sorai: Haleluya. Kita masuk kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang) dan Yerusalem baru selamanya.

Waspada terhadap ibadah Taurat yang hanya pamer! Biarlah ibadah kita sungguh-sungguh dikerjakan Roh Kudus.
Kuasa Roh Kudus yang berkarya. Kita butuh Roh Kudus untuk mengubahkan kita jadi jujur. Tuhan tolong kita semua.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 12 Oktober 2019 (Sabtu Sore)
    ... telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati bahkan sampai mati di kayu salib. . Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama Yesus merendahkan diri dan taat dengar-dengaran sampai mati di kayu salib sehingga Ia ditinggikan sampai ke takhta sorga. Dari sini kita bisa menarik ...
  • Ibadah Raya Malang, 24 November 2013 (Minggu Pagi)
    ... mendapatkan kebahagiaan Surga yaitu membaca mendengar dan menuruti firman nubuat. Prosesnya Membaca dan mendengarkan firman nubuat dengan sungguh-sungguh yaitu dalam urapan Roh Kudus dan dengan suatu kebutuhan. Hasilnya adalah kita bisa mengerti firman pengajaran yang benar sama dengan firman ditulis di dahi. Selanjutnya kita bisa percaya dan yakin pada firman ...
  • Ibadah Doa Malang, 07 Juni 2018 (Kamis Sore)
    ... sesama. Maka kita akan mendapat pengampunan dan setelah diampuni tidak berbuat dosa lagi. Kita bisa hidup dalam kebenaran. Pujian dan syukur kepada Tuhan akan bernilai rohani jika dinaikkan oleh orang benar yaitu orang yang menyadari dosa-dosanya dan bertobat. Hasil memuji dan bersyukur kepada Tuhan dengan nilai rohani adalah hati damai ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 16 Mei 2010 (Minggu Sore)
    ... harus dihukum mati selamanya. Tapi setelah menerima Firman penginjilan kita percaya Yesus dan diselamatkan tidak dihukum lagi. Tetapi seringkali sesudah selamat kita tidak tahu apa yang harus kita perbuat lagi dan tertidur rohaninya sehingga tertinggal saat Yesus datang kembali dan binasa bersama dengan dunia ini. Matius - . Tetapi karena ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 18 September 2016 (Minggu Siang)
    ... menggunakan pedang dan terjadi pemisahan. Ini konsekuensinya. Memang merupakan kemurahan TUHAN kalau rahasia firman dibukakan di akhir zaman bagi kita semua sebab dosa semakin memuncak. Tetapi bahaya sebab pedang ini juga memisahkan sampai dua orang di tempat tidur bisa terpisah. Kita harus waspada Apalagi yang hanya duduk sebangku berdiri berdampingan waktu ...
  • Ibadah Doa Malang, 17 Mei 2011 (Selasa Sore)
    ... kebenaran. Penyembahan yang benar didorong oleh kebenaran dan roh yaitu firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua firman penyucian. Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua ini menyucikan hati dan pikiran kita sampai menyucikan seluruh kehidupan kita. Ibrani - Sebab ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 03 Desember 2016 (Sabtu Sore)
    ... dari mulut-Ku. Praktik suam-suam kuku Tidak panas artinya tidak ada kasih Tuhan yaitu tidak setia dan tidak berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Tidak dingin artinya tidak sejuk tidak damai sejahtera. Artinya ada ketakutan kekuatiran gelisah mengalami letih lesu dan berbeban berat tidak bahagia. Hidupnya seperti muntah yaitu najis. Artinya perkataannya najis sia-sia ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 13 Desember 2009 (Minggu Sore)
    ... ketinggalan untuk binasa dengan dunia. Tapi kalau kita berjaga-jaga maka kita akan diangkat bersama dengan Tuhan untuk selama-lamanya. Markus - jaga malam menjelang malam - . tengah malam - larut malam - pagi-pagi buta - Kita harus berjaga pada waktu jaga malam ini MENJELANG MALAM Lukas - Menjelang malam yang ...
  • Ibadah Natal di Jatipasar, 23 Desember 2011 (Jumat Pagi)
    ... kedua kali. Ibrani demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka yang menantikan Dia. Yesus akan datang kembali kedua kali dalam kemuliaan bukan lagi sebagai bayi yang harus sengsara sampai ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 18 Juni 2014 (Rabu Sore)
    ... berkata kepadamu Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. . Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. Yesus ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.