Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 19: 28-44= Yesus dielu-elukan di Yerusalem.
Lukas 19: 41-4419:41.Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya,
19:42.kata-Nya: "Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu!Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu.
19:43.Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu, lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan,
19:44.dan mereka akan membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu dan pada tembokmu mereka tidak akan membiarkan satu batupun tinggal terletak di atas batu yang lain, karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau."
Ada dua hal yang membuat Yesus menangisi kota Yerusalem:
- Ayat 42: 'betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu!'= damai sejahtera tersembunyi bagi matanya (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 11 Juni 2022).
- Ayat 44: 'karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau'= Yerusalem tidak tahu Allah melawat umat-Nya.
AD. 2Yerusalem menunjuk pada tubuh Kristus. Kita bisa hancur kala tidak mengalami damai sejahtera, dan tidak mengetahui lawatan Tuhan.
Dalam Injil Lukas ada tiga macam lawatan Tuhan:
- Lukas 1: 67-69
1:67.Dan Zakharia, ayahnya, penuh dengan Roh Kudus, lalu bernubuat, katanya:
1:68."Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nyadan membawa kelepasan baginya,
1:69.Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatanbagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu,
Yang pertama: Tuhan melawat bangsa Israel lewat menumbuhkan tanduk keselamatan.
Matius 1: 21
1:21.Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nyadari dosa mereka."
Tanduk keselamatan adalah Yesus yang lahir ke dunia untuk menyelamatkan umat-Nya (bangsa Israel) dari dosa mereka.
Mengapa Yesus harus datang ke dunia? Karena tidak ada satupun di dunia yang bisa menyelamatkan manusia berdosa, bahkan tidak ada satupun rohaniawan yang bisa menyelamatkan manusia berdosa karena semua manusia sudah berbuat dosa dan tidak bisa menyelamatkan dirinya sendiri apalagi orang lain. Malah kepandaian, kedudukan, dan kekayaan bisa memicu dosa.
Kalau Tuhan beri kita kekayaan, kedudukan, dan kepandaian, jangan digunakan untuk berbuat dosa.
Oleh sebab itu Yesus harus datang dari sorga ke bumi sebagai satu-satunya Manusia yang tidak berdosa untuk melawat umat Israel yang berdosa--Dia menjadi satu-satunya tanduk keselamatan bagi umat-Nya.
Jangan tukar Yesus dengan yang lain!
Roma 11: 25-26
11:25.Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegarsampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.
11:26.Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: "Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub.
Umat Israel sudah dilawat tetapi sebagian dari mereka tidak mengerti--'Sebagian dari Israel telah menjadi tegar'--, sehingga menolak Yesus sebagai tanduk keselamatan.
'bangsa-bangsa lain telah masuk'= bangsa kafir.
Karena itu rasul-rasul hujan awal membawa Injil keselamatan kepada bangsa kafir. Ini adalah kegerakan Roh Kudus hujan awal, sehingga terbuka kesempatan dan kemurahan Tuhan bagi bangsa kafir untuk percaya Yesus--menerima Dia sebagai tanduk keselamatan.
Dengan demikian, 'seluruh Israel'--terdiri dari Israel asli dan bangsa kafir--sama-sama diselamatkan oleh Tuhan--menerima lawatan Tuhan.
Hasilnya: tidak dihukum tetapi selamat dan diberkati Tuhan.
Jadi, sebagian Israel sampai hari ini masih menolak Yesus sebagai tanduk keselamatan, sehingga tidak selamat.
- Lukas 7: 11-12, 16
7:11.Kemudian Yesus pergi ke suatu kota yang bernama Nain. Murid-murid-Nya pergi bersama-sama dengan Dia, dan juga orang banyak menyertai-Nya berbondong-bondong.
7:12.Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu.
7:16.Semua orang itu ketakutan dan mereka memuliakan Allah, sambil berkata: "Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita," dan "Allah telah melawat umat-Nya."
Yang kedua: Tuhan melawat bangsa Israel di dalam penggembalaan.
Nain artinya padang rumput; tempat yang paling menyenangkan. Sekarang menunjuk pada penggembalaan.
Matius 2: 6
2:6.Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."
Yesus lahir di kandang untuk menunjukkan pentingnya penggembalaan--Dia lahir ke dunia untuk menjadi Gembala bagi umat Israel
Siapa dombanya Tuhan? Bangsa Israel asli.
Matius 15: 24
15:24.Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
'domba-domba yang hilang dari umat Israel'= sebagian Israelasli menjadi domba terhilang--menolak Yesus sebagai Gembala.
Akibatnya:
- Tersesat dan terhilang. Artinya: menuju kuburan--penderitaan, air mata, sampai kebinasaan. Kalau bangsa Israel tidak mau digembalakan Tuhan, maka akan digembalakan maut sampai kebinasaan selamanya.
- Kalau bangsa kafir tidak mau tergembala, akibatnya adalah kerasukan Setan, dan tidak bisa tidur.
Matius 15: 22
15:22.Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setandan sangat menderita."
Kerasukan Setan= berbuat dosa dan puncaknya dosa, seperti anjing dan babi.
Tidak bisa tidur= tidak damai, tetapi menderita dan air mata sampai kebinasaan.
Matius 15: 25-28
15:25.Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku."
15:26.Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
15:27.Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."
15:28.Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.
Karena sebagian Israel menolak Yesus sebagai Gembala Agung, maka terbuka kesempatan dan kemurahan Tuhan bagi bangsa kafir untuk mengalami pengangkatan dari anjing dan babi menjadi dombanya Tuhan.
Kita menjadi dombanya Tuhan lewat makan remah-remah roti.
Remah roti menunjuk pada kurban Kristus dan firman pengajaran yang benar.
Dengan demikian, Israel dan kafir menjadi satu kawanan dengan satu Gembala.
Hasilnya:
- Kuasa kesembuhan dari penyakit jiwa--tidak tenang--, termasuk penyakit jasmani.
Kalau tidak tenang, mari tergembala. Ketidaktenangan ini juga melanda aktivis gereja.
"Dulu ada orang kaya raya, saya diajak makan, lalu ia cerita: Saya ini om, satu bulan minum ratusan pil supaya bisa tidur."
Itu penyakit jiwa, tidak tenang.
- Kuasa kebangkitan. Nikah dan buah nikah yang mati bisa hidup kembali.
- Damai sejahtera, semua enak dan ringan. Firman penggembalaan memang berat bagi tubuh kita, tetapi enak dan ringan bagi jiwa kita. Nikmati firman penggembalaan!
Tetapi, sebagian Israel tetap menjadi domba terhilang sampai hari ini--tidak tahu lawatan Tuhan.
- Lukas 19: 44
19:44.dan mereka akan membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu dan pada tembokmu mereka tidak akan membiarkan satu batupun tinggal terletak di atas batu yang lain, karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau."
Yang ketiga: Tuhan melawat bangsa Israel lewat perjalanan-Nya yang terakhir ke Yerusalem. Sekarang menunjuk pada pembangunan tubuh Kristus yang sempurna; kegerakan Roh Kudus hujan akhir yang dipimpin oleh firman pengajaran yang benar.
Siapayang dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna? Keledai--bangsa kafir yang sudah diselamatkan oleh Yesus sebagai tanduk keselamatan, dan sudah digembalakan.
Ini adalah kesempatan terakhir bagi bangsa Israeluntuk menerima lawatan Tuhan. Kalau masih ditolak, habis sudah.
Dulu, Yesus menunggang keledai untuk masuk Yerusalem.
Jadi, bangsa kafir dipakai oleh Yesus untuk membawa kabar mempelai kepada bangsa Israel. Pada saat itu bangsa Israel dalam keadaan dikepung dari segala penjuru sampai merasa tidak mampu lagi dan berteriak kepada Yesus; sama dengan menerima kabar mempelai: Yesus adalah Mesias, Mempelai Pria Sorga, dan Raja segala raja yang akan datang kembali.
Matius 21: 4-5
21:4.Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi:
21:5."Katakanlah kepada puteri Sion: Lihat, Rajamu datang kepadamu, Ia lemah lembutdan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda."
Bangsa Israel dan kafir harus melembut.
Matius 24: 31-32
24:31.Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.
24:32.Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara: Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat.
Kegerakan Roh Kudus hujan akhir membuat bangsa Israel dan bangsa kafir melembut.
Belajar pada pohon ara, yaitu:
- Pohon ara di taman Eden yang daunnya hanya digunakan untuk membuat cawat dan menutupi ketelanjangan. Ini menunjuk pada kebenaran sendiri.
Kebenaran sendiri artinya kebenaran di luar alkitab, dan menutupi dosa dengan cara menyalahkan orang lain.
Kita harus berubah dari kebenaran sendiri menjadi kebenaran dari Tuhan, yaitu saling mengaku dan mengampuni. Darah Yesus akan menghapus dosa kita, dan kita hidup dalam kebenaran.
- Pohon ara di tepi jalan yang berdaun lebat tetapi tidak berbuah.
Artinya: tidak tergembala karena mempertahankan kepentingan dan kehendak sendiri--egois dan tidak taat.
Kita harus melembut, sehingga taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi.
Roma 8: 15
8:15.Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Rohitu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Taat sampai daging tidak bersuara lagi sama dengan penuh oleh Roh Kudus, sehingga kita menjadi tempatnya firman dan Roh Kudus.
Kegunaan Roh Kudus:
- Roma 5: 5
5:5.Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Yang pertama: Roh Kudus mengubahkan kitamenjadi kuat teguh hati.
Artinya: tidak kecewa, putus asa, dan tinggalkan Tuhan apapun yang kita hadapi hari-hari ini; tetap pegang teguh pengajaran yang benar; tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan; tetap percaya dan berharap belas kasih Tuhan/Roh Kudus.
- Roma 8: 11
8:11.Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkanYesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkanKristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fanaitu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.
Yang kedua: Roh Kudus membangkitkan yang sudah mati.
Artinya: menghidupkan kita secara jasmani dan rohani--dua kali dituliskan 'membangkitkan' artinya membangkitkan jasmani dan rohani.
Secara jasmani: memelihara dan melindungi kita di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa, kita disingkirkan ke padang gurun. Kita dipelihara langsung oleh Tuhan.
Roma 8: 13
8:13.Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
Secara rohani: Roh Kudus mematikan perbuatan dan dosa dan puncaknya dosa, sehingga kita hidup benar dan suci.
Roh Kudus juga mampu menyelesaikan semua masalah yang mustahil dalam hidup kita. Kalau sudah kuat teguh hati, kita tinggal menunggu Roh Kudus membangkitkan jasmani dan rohani kita. Dia akan memberikan masa depan yang berhasil dan indah.
Jika Yesus datang kembali Israel dan kafir akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.
Apapun keadaan kita secara jasmani dan rohani, masih ada Roh Kudus. Tetap kuat teguh hati! Tuhan akan menolong kita.
Tuhan memberkati.