Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 11:9-10
11:9 Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
11:10 Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
Cara berdoa yaitu mintalah, carilah, dan ketoklah.
- Mintalah, maka kita akan menerima. Syarat meminta sesuatu dari Tuhan adalah firman Allah harus ada dalam hati kita.
Yohanes 15:7
15:7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
Oleh karena itu, saat-saat mendengar firman sangat penting bagi kita, karena ini menentukan apakah kita akan menerima firman Allah atau tidak.
Proses menerima firman Allah adalah mendengar firman Allah dengan sungguh-sungguh sampai mengerti, percaya dan yakin akan firman sehingga firman Allah menjadi iman di dalam hati, sampai praktik firman. Hidup kita sesuai kehendak Tuhan. Maka jika kita berdoa sesuai kehendak Tuhan, kita akan menerima jawaban doa.
- Carilah, maka kita akan mendapat. Kita harus mencari mengapa doa kita belum dijawab.
Kita harus memeriksa mezbah yang kita gunakan, korban (atau dupa) yang kita persembahkan, api yang kita gunakan.
Dalam Tabernakel ada dua macam mezbah:
- Mezbah Korban Bakaran.
Dulu, korban binatang dibakar untuk memohon pengampunan dosa. Sekarang, yang dibakar adalah perbuatan daging yang berdosa, sehingga menjadi asap yang berbau harum di hadapan Tuhan.
Galatia 5:19-21
5:19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
5:20 penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
5:21 kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
- Mezbah Dupa Emas.
Dulu, yang dibakar adalah dupa (lebih halus). Sekarang, yang dibakar adalah keinginan/ tabiat daging yang berdosa, sehingga menjadi asap yang berbau harum di hadapan Tuhan.
Matius 5:21-22,27-28
5:21 Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum.
5:22 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.
5:27Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah.
5:28Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.
Kita harus berdoa dengan api roh Kudus.
Keluaran 20:24-26
20:24 Kaubuatlah bagi-Ku mezbah dari tanah dan persembahkanlah di atasnya korban bakaranmu dan korban keselamatanmu, kambing dombamu dan lembu sapimu. Pada setiap tempat yang Kutentukan menjadi tempat peringatan bagi nama-Ku, Aku akan datang kepadamu dan memberkati engkau.
20:25 Tetapi jika engkau membuat bagi-Ku mezbah dari batu, maka jangan engkau mendirikannya dari batu pahat, sebab apabila engkau mengerjakannya dengan beliung, maka engkau melanggar kekudusannya.
20:26 Juga jangan engkau naik tangga ke atas ke mezbah-Ku, supaya auratmu jangan kelihatan di atasnya."
Mezbah dari tanah liat, artinya penuh dengan kelemahan. Sikap kita adalah kita mengaku kita tidak layak, tidak mampu, tidak berdaya, tidak bisa berbuat apa-apa, hanya bergantung pada belas kasihan Tuhan.
Mezbah dari batu, artinya kekerasan hati. Mezbah dari batu tidak boleh dipahat, artinya kita harus datang apa adanya kepada Tuhan dengan tulus hati.
Jangan naik tangga, artinya jangan sombong.
- Ketoklah,maka pintu akan dibukakan kepada kita.
Kita datang kepada Tuhan dengan hancur hati, mengetok pintu Tuhan. Maka tangan anugerah Tuhan, tangan belas kasihan Tuhan yang besar akan membuka pintu-pintu bagi kita semua.
Lukas 11:10
11:10 Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
Wahyu 3:8-12
3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.
3:9 Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau.
3:10 Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.
3:11 Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorangpun mengambil mahkotamu.
3:12 Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.
Tuhan akan membukakan pintu-pintu bagi kita:
- Pintu di dunia, yaitu pintu kesulitan, pencobaan, aniaya, sampai antikris berkuasa di bumi selama 3,5 tahun.
Tangan anugrah Tuhan yang besar sanggup untuk memelihara dan melindungi kita di zaman yang sulit sampai zaman antikris berkuasa di bumi. Tangan anugerah Tuhan yang besar sanggup menyelesaikan segala masalah, sampai yang mustahil. Kita mengalami damai sejahtera, semua enak dan ringan.
- Pintu Yerusalem Baru.
Artinya tangan anugerah Tuhan sanggup untuk membaharui kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Mulai dari kuat teguh hati. Tetap berpegang teguh pada pengajaran benar dan taat dengar-dengaran. Tidak kecewa/ putus asa menghadapi apa pun, tetap setia berkobar dalam ibadah pelayanan. Tetap menyembah Tuhan. Langkah-langkah hidup kita adalah langkah pembaharuan, sama dengan langkah-langkah mujizat. Sampai jika Tuhan datang kembali kedua kali, kita diubahkan menjadi sempurna sama dengan Tuhan untuk masuk Yerusalem Baru.
Tuhan memberkati.