Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bulan
  • Bulan
  • Januari
  • Februari
  • Maret
  • April
  • Mei
  • Juni
  • Juli
  • Agustus
  • September
  • Oktober
  • November
  • Desember
Tahun
  • Tahun
  • 2025
  • 2024
  • 2023
  • 2022
  • 2021
  • 2020
  • 2019
  • 2018
  • 2017
  • 2016
  • 2015
  • 2014
  • 2013
  • 2012
  • 2011
  • 2010
  • 2009
  • 2008
Semua
  • Semua
  • Judul
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 17: 20-37, perikop: kedatangan kerajaan Allah--kedatangan Yesus yang kedua kali di awan-awan yang permai.

Lukas 17: 20-37 terbagi menjadi tiga bagian:

  1. Ayat 20-25= kerinduan akan kedatangan Yesus kedua kali (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 10 April 2021sampai Ibadah Kaum Muda Remaja, 24 April 2021).
    Praktiknya: memperhatikan pribadi Tuhan, kilat/cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, dan salib.

  2. Ayat 26-30= kelepasan dari daging dengan segala keinginan dan hawa nafsunya (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 01 Mei 2021sampai Ibadah Kaum Muda Remaja, 08 Mei 2021).
    Kita mengalami kelepasan terutama dari dosa seperti di zaman Nuh dan Lot.

  3. Ayat 31-37= kesiap-sediaan--yang siap sedia akan terangkat, yang tidak, akan tertinggal (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 15 Mei 2021).

AD. 3
Jika kita mengharapkan kedatangan Yesus untuk masuk kerajaan sorga yang kekal, kita harus siap sedia, supaya tidak ketinggalan saat Yesus datang kembali, karena kedatangan Yesus kedua kali bagaikan pencuri di waktu malam yang tidak bisa diketahui dengan pasti.

Apa yang harus dipersiapkan?

  1. Ayat 31= tetap di sotoh rumah (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 15 Mei 2021sampai Ibadah Kaum Muda Remaja, 22 Mei 2021).
  2. Ayat 31= harus tetap di ladang Tuhan (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 29 Mei 2021).
  3. Ayat 32= ingat akan istri Lot (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 05 Juni 2021sampai Ibadah Kaum Muda Remaja, 12 Juni 2021).
  4. Ayat 33= kita harus rela mengorbankan segala sesuatu bahkan nyawa kita untuk Tuhan seperti teladan Yesus sendiri yang sudah berkorban segalanya sampai mati di kayu salib bagi kita semua (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja 19 Juni 2021sampai Ibadah Kaum Muda Remaja, 03 Juli 2021).

  5. Ayat 34-37= jaga kesatuan :

    1. Ayat 34= kesatuan nikah--dua orang di tempat tidur adalah suami istri (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 10 Juli 2021).
      Dasar untuk menjaga nikah jasmani sampai nikah rohani adalah pedang firman dan salib/kurban Kristus.

    2. Kesatuan firman pengajaran yang benar (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 17 Juli 2021).
      Lukas 17: 35
      17:35. Ada dua orang perempuan bersama-sama mengilang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan."

ad. 5b
'Dua orang perempuan mengilang':

  • Perempuan menunjuk pada gereja Tuhan.
  • Mengilang atau menggiling gandum untuk dibuat tepung dan dibuat menjadi roti.
    Mengilang artinya gereja Tuhan harus berusaha sungguh-sungguh untuk mendapatkan pembukaan rahasia firman Allah, yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam alkitab; sama dengan firman pengajaran yang benar yang menjadi makanan rohani/makanan keras untuk mendewasakan kerohanian kita sampai pada kesempurnaan.

    Selain firman pengajaran juga ada firman penginjilan. Firman penginjilan berguna untuk membawa orang berdosa supaya percaya Yesus dan diselamatkan dan diberkati.
    Selamat dan diberkati sama dengan menjadi anak-anak Allah.

    Tetapi harus ditingkatkan pada firman pengajaran. Firman pengajaran yang benar membawa orang-orang yang sudah selamat menjadi sempurna seperti Yesus--dari anak menjadi mempelai wanita sorga yang layak untuk menyambut kedatangan Yesus kembali.

'dua orang sama-sama mengilang' artinya kesatuan dalam firman pengajaran yang benar, mulai dari nikah.
Ini merupakan ketentuan dari Tuhan yang harus diikuti.

Imamat 19: 19
19:19.Kamu harus berpegang kepada ketetapan-Ku. Janganlah kawinkan dua jenis ternak dan janganlah taburi ladangmu dengan dua jenis benih, dan janganlah pakai pakaian yang dibuat dari pada dua jenis bahan.

1 Timotius 1: 3
1:3.Ketika aku hendak meneruskan perjalananku ke wilayah Makedonia, aku telah mendesak engkau supaya engkau tinggal di Efesus dan menasihatkan orang-orang tertentu, agar mereka jangan mengajarkan ajaran lain

Galatia 1: 8-9
1:8.Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.
1:9.Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.

Dari tiga ayat ini bisa disimpulkan bahwa di dalam gereja Tuhan hanya boleh ada satu firman pengajaran yang benar; dalam satu tubuh Kristus hanya ada satu Kepala.

Jika pengajarannya berbeda, berarti kepalanya juga beda, dan tubuhnya juga pasti beda, sehingga sampai kapanpun tidak akan pernah menjadi satu.
Firman pengajaran yang benar membawa kita pada pembangunan tubuh Kristus yang sempurna--terangkat--, sedangkan ajaran palsu membawa pada mempelai wanita Babel--tertinggal.

Tadi dituliskan 'dua orang sama-sama mengilang tetapi satu terangkat satu tertinggal'. Ini yang bahaya. Satu firman pengajaran yang benar yang diterima tetapi hasilnya berbeda.
Mengapa demikian? Bergantung pada sikap kita terhadap firman:

  1. Sikap negatif:

    1. Mendengar firman pengajaran yang benar dengan sikap bersungut, mengkritik, mengomel, mengantuk dan sebagainya.
      Yohanes 6: 60-61, 65-66
      6:60.Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: "Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?"
      6:61.Yesus yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sunguttentang hal itu, berkata kepada mereka: "Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?
      6:65.Lalu Ia berkata: "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorangpun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya."
      6:66.Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.

      Akibatnya: tergoncang imannya saat menghadapi pencobaan dan sebagainya. Kalau sudah bimbang, ia akan tinggalkan pengajaran yang benar dan mengikuti ajaran lain yang sesuai dengan keinginan dagingnya.

      Ini sama dengan mengikuti nabi palsu, bukan Yesus. Ia mulai terlepas dari Kepala--tidak lagi mengikuti Yesus--, dan menjadi sama dengan nabi palsu.

    2. Menolak firman pengajaran yang benar.
      Matius 14: 3-4, 9-10

      14:3.Sebab memang Herodes telah menyuruh menangkap Yohanes, membelenggunya dan memenjarakannya, berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya.
      14:4.Karena Yohanes pernah menegornya, katanya: "Tidak halal engkau mengambil Herodias!"
      14:9.Lalu sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya diperintahkannya juga untuk memberikannya.
      14:10.Disuruhnya memenggal kepalaYohanes di penjara

      'memenggal kepala'= tanpa kepala.

      Ini sama dengan mengikut Antikris.

    3. Mengubah firman pengajaran yang benar--menambah dan mengurangi firman.
      Wahyu 22: 18-19
      22:18.Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkansesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
      22:19.Dan jikalau seorang mengurangkansesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."

      Ini sama dengan pendusta, seperti Setan.

    Jadi, jika menerima firman pengajaran yang benar dengan sikap negatif, ia akan jadi sama seperti Setan tritunggal yang akan binasa selamanya.

  2. Sikap positif:

    1. Berpegang pada satu firman pengajaran yang benar; tidak mau diombang-ambingkan oleh ajaran lain dan pencobaan.
      2 Tesalonika 2: 15
      2:15.Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaranyang kamu terima dari ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis.

      Berpegang teguh sama dengan menyandang pedang.

    2. Membaca, mengerti, percaya, sampai mempraktikkan firman pengajaran yang benar.
      Wahyu 1: 3
      1:3.Berbahagialah ia yang membacakandan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.

      Praktik firman sama dengan mengulurkan tangan iman kepada Tuhan--percaya dan mempercayakan hidup kepada Tuhan; mengasihi Dia lebih dari semua--, dan Dia mengulurkan tangan kuasa-Nya sehingga terjadi keajaiban besar.

Hasilnya:

  1. Yohanes 14: 15-16, 23
    14:15."Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
    14:16.Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolongyang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
    14:23.Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Kuakan mengasihi dia dan Kamiakan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.

    'Penolong'= Roh Kudus.

    Hasil pertama: kuasa pembaharuandari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Allah Tritunggal--kita kembali pada ciptaan semula yaitu jujur dan taat. Kita menjadi rumah doa.

    Yohanes 21: 3-6
    21:3.Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.
    21:4. Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
    21:5. Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?" Jawab mereka: "
    Tidak ada."
    21:6. Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu
    mereka menebarkannyadan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.

    Ayat 3= murid-murid tidak taat karena kembali jadi penjala ikan, sehingga semuanya gagal.
    Perhatikan! Kalau tidak taat pada pengajaran yang benar, cepat atau lambat pasti gagal total dan hancur. Tetapi kalau taat, cepat atau lambat akan berhasil.

    'Tidak ada'= jujur akan keadaan dan kekurangan.
    'mereka menebarkannya'= taat.

    Jujur dan taat, kita akan mengalami kuasa pemeliharaanmulai sekarang sampai zaman Antikris berkuasa; ada jaminan masa depan berhasil dan indah.

    'dari tidak ada ikan menjadi ada ikan'= damai sejahtera.

  2. Matius 12: 13
    12:13.Lalu kata Yesus kepada orang itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Dan ia mengulurkannya, maka pulihlah tangannya itu, dan menjadi sehat seperti tangannya yang lain.

    'ia mengulurkannya'= taat--tangan kanannya mati tetapi Tuhan suruh ulurkan. Itulah firman pengajaran yang keras, tetapi ada kuasa Tuhan di dalamnya. Pegang teguh pengajaran!

    Hasil kedua: kuasa pertolongan Tuhanuntuk menyelesaikan semua masalah yang mustahil, menyembuhkan penyakit.

    Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita bersama Dia selamanya, kembali pada ciptaan semula.

Perhatikan sikap kita dalam menerima firman!

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 11 April 2010 (Minggu Sore)
    ... tidak boleh ada sesuatu yang disembunyikan. hal yang tidak boleh disembunyikan Amsal pelanggaran dosa-dosa sampai dengan puncaknya dosa. Istilah gantang dan tempat tidur itu menunjuk pada dosa makan minum dan sex. Dosa ini baik dalam bentuk perbuatan maupun di dalam hati. Roma Apa yang tersembunyi dalam hati tetap akan dihakimi ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Agustus 2018 (Minggu Siang)
    ... kita saling mengasihi sampai mengasihi orang yang memusuhi kita--kita sudah memiliki kasih yang sempurna. Bukti kita sudah memiliki kasih sempurna kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman tidak takut menghadapi hari penghakiman saat Yesus datang kembali--apalagi hanya masalah jasmani tidak akan ada kekuatiran ketakutan-- tidak takut menghadapi api penghukuman saat Yesus ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 19 Agustus 2012 (Minggu Sore)
    ... Surabaya Juli . ay. - Yesus dikuburkan mulai diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Agustus . ay. - kubur Yesus dijaga. Malam ini kita masih mempelajari sengsara Yesus yang keenam YESUS DIKUBURKAN. Matius - . Menjelang malam datanglah seorang kaya orang Arimatea yang bernama Yusuf dan yang telah menjadi murid Yesus ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 Maret 2023 (Minggu Pagi)
    ... pertama dari segala penghasilan kepada Tuhan. Mengembalikan perpuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan dengan sukacita. Perpuluhan pengakuan bahwa kita sudah diberkati dan dipelihara oleh Tuhan. Pengakuan bahwa kita dan apa yang kita miliki adalah milik Tuhan tidak bisa diganggu-gugat oleh siapa pun. Persembahan khusus ucapan syukur karena kita sudah diberkati dan dipelihara oleh ...
  • Ibadah Jumat Agung Malang, 10 April 2020 (Jumat Pagi)
    ... terdiri dari tiga bagian supaya pelita bisa menyala Kaki. Batang. Cabang. Syarat untuk pelita menyala atau syarat kehidupan menjadi saksi Tuhan diterangkan mulai dari Ibadah Raya Malang April Harus memiliki kaki sudah diterangkan mulai dari Ibadah Raya Malang April sampai Ibadah Doa Malang April . Harus memiliki batang pokok. Ad. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 11 September 2014 (Kamis Sore)
    ... mata kita sampai tidak ada setetes pun air mata. Supaya bisa masuk Yerusalem Baru yang penuh angka maka kita harus mempunyai angka secara rohani yaitu murid Lukas . Murid berkaitan dengan pengajaran. murid menunjuk firman pengajaran yang benar. Rasul Paulus membagi pemberitaan firman menjadi bagian Injil keselamatan firman penginjilan susu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 Mei 2017 (Kamis Sore)
    ... Lewi menunjuk imam. Jadi seorang imam harus selalu diurapi Roh Kudus sehingga kuat dan hidup secara rohani untuk mencapai hidup kekal. Tandanya Selalu mengucap syukur kepada Tuhan tidak bersungut kecewa putus asa menghadapi apa pun. Selalu hidup benar dan suci. Aktifitas Roh Kudus dalam kehidupan kita Di padang gurun dunia daerah ...
  • Ibadah Kunjungan di Jakarta II, 24 November 2010 (Rabu Pagi)
    ... akan binasa bersama dunia. Malam tidak ada lagi tidak boleh tidur rohani. Matius - Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru Mempelai datang Songsonglah dia Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka. Satu-satunya yang dibutuhkan untuk membangunkan gereja Tuhan yang sedang tidur di akhir jaman adalah KABAR MEMPELAI. Pemberitaan firman Tuhan yang ...
  • Ibadah Paskah Persekutuan III Malang, 04 April 2021 (Minggu Sore)
    ... ke Niniwe malah pergi ke Tarsis. Ini berarti tidak taat dalam tahbisan ibadah pelayanan. Kalau sudah tidak taat maka ada dusta juga. Yunus - Berkatalah mereka kepadanya Beritahukan kepada kami karena siapa kita ditimpa oleh malapetaka ini. Apa pekerjaanmu dan dari mana engkau datang apa negerimu dan dari bangsa manakah engkau ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 22 Juni 2011 (Rabu Sore)
    ... para nabi terlebih dahulu sebelum Tuhan berbuat sesuatu menghukum kepada manusia berdosa. Nabi itu menunjuk nubuat. Artinya adalah panjang sabar Tuhan sekarang adalah lewat Firman nubuat Firman yang dibukakan rahasianya untuk menyatakan kesalahan menegor dan menasihati kita . Jadi kalau firman menegor kita artinya panjang sabar kemurahan Tuhan masih berlaku ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.