Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Salam damai sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 5:1, 10-11
5:1 Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah.
5:10 demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: “Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia.”
5:11 Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat, merekapun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus.


Tujuan utama kita beribadah dan melayani Tuhan adalah untuk mendengarkan firman Allah. Jika kita mengutamakan firman Allah artinya kita mengerumuni Yesus, kita merasakan hadirat Tuhan di tengah-tengah kita.

Pemberitaan firman Allah dalam ibadah sanggup untuk mengubah penjala ikan menjadi penjala manusia.

Penjala ikan adalah salah satu pekerjaan di dunia untuk memenuhi kebutuhan daging, kebutuhan hidup sehari-hari. Ikan ditangkap untuk dimakan dan dijual.
Penjala manusia adalah pekerjaan Surga, bukan profesi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi tahbisan kepada Tuhan. Manusia ditangkap untuk dibawa masuk dalam Kerajaan Surga, bukan untuk mencari uang.

Untuk mencapai keberhasilan dalam pekerjaan di dunia, kita membutuhkan kepandaian, keahlian, pengalaman, dan lain-lain. Tetapi, kebutuhan utama kita dalam tahbisan pelayanan adalah panggilan Tuhan.

Mengapa Tuhan memanggil kita?
Sejak Adam dan Hawa jatuh dalam dosa dan telanjang, manusia hidup terpisah dari Tuhan, hidup dalam kutukan, letih lesu dan berbeban berat, dan tidak ada kemampuan untuk kembali kepada Tuhan, sampai terpisah selama-lamanya. Oleh sebab itu, Tuhan memanggil manusia berdosa supaya tidak binasa lewat korban Kristus (darah Yesus di kayu salib), kasih dan kemurahan Tuhan.

Wahyu 1:5-6
1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya--
1:6 dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, --bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.


Panggilan Tuhan adalah untuk 2 hal:
  1. Melepaskan kita dari dosa-dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan [Wahyu 1:5].
  2. Mengangkat kita menjadi imam-imam dan raja-raja [Wahyu 1:6].

Ada 3 tanda kehidupan yang menerima panggilan Tuhan:
  1. Meninggalkan segala sesuatu untuk mengikut Yesus
    Lukas 5:11
    5:11 Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat, merekapun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus.


    Artinya kita meninggalkan dosa-dosa dan kehidupan yang lama.
    Proses meninggalkan dosa dan kehidupan lama:
    • Percaya pada Yesus lewat mendengar firman yang diurapi oleh Roh Kudus.

    • Berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Allah, mati terhadap dosa.
      Wahyu 21:8
      21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhaladan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.”

    • Mengalami lahir baru dari air dan Roh (Baptisan Air dan Baptisan Roh Kudus) sehingga kita mengalami hidup baru, yaitu hidup sorgawi, yaitu hidup dalam kebenaran, selamat dari maut.
      Amsal 10:2
      10:2 Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut.


  2. Menjadi imam-imam dan raja-raja.
    Lukas 5:10
    5:10 demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: “Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia.”

    Menjadi imam-imam dan raja-raja artinya menjadi senjata kebenaran, hamba kebenaran.

    Roma 6:13-14
    6:13 Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.
    6:14 Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.


    Kita mutlak harus menjadi imam-imam dan raja-raja. Jika kita tidak melayani, kita akan kembali dipakai menjadi senjata kelaliman, dipakai untuk melayani setan.
    Hamba kebenaran adalah melayani sesuai dengan jabatan pelayanan yang diberikan oleh Tuhan, melayani dengan setia dan benar.

    Yesaya 11:5
    11:5 Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.

    Melayani dengan benar artinya kita mengenakan ikat pinggang. Hasilnya Tuhan akan merapikan hidup kita.

    Wahyu 19:11
    19:11 Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: “Yang Setia dan Yang Benar”, Ia menghakimi dan berperang dengan adil.

    Jika kita melayani dengan setia dan benar, kita dipakai dalam kegerakan Roh Kudus Hujan Akhir, masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus.

  3. Mengikut Yesus.
    Lukas 5:11
    5:11 Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat, merekapun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus.

    Yohanes 10:4
    10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.


    Mengikut Yesus artinya kita tergembala dengan benar, praktiknya adalah kita tergembala pada firman pengajaran yang benar, selalu berada dalam kandang penggembalaan yang benar (gembala dan domba tekun dalam 3 macam ibadah pokok), dan taat dengar-dengaran kepada suara Gembala (mengulurkan tangan pada Gembala Agung).

    Yohanes 21:18-19
    21:18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki.”
    21:19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: “Ikutlah Aku.”


    Petrus mengulurkan tangan kepada Tuhan, Petrus mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu hingga rela mati bagi Tuhan. Ketika kita mengulurkan tangan kepada Tuhan, Tuhan juga mengulurkan tangan kepada kita sehingga terjadi mujizat.

Hasilnya:
  1. Tuhan memelihara hidup kita di dunia secara ajaib sampai hidup kekal.
    Yohanes 10:27-28
    10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
    10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.


  2. Tangan Gembala Agung mampu menyelesaikan segala masalah kita sampai yang mustahil sekalipun.

  3. Tuhan mengubahkan kita, kita terangkat ke awan-awan saat kedatangan Tuhan kedua kali.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 20 Juli 2010 (Selasa Siang)
    ... Tuhan. Jumlah korban juga dilipatgandakan berarti ada pesta ada kebahagiaan. Jadi dalam tahbisan Mempelai kita mengalami suasana pesta sampai mengarah pada Pesta Nikah Anak Domba Allah saat Yesus datang kedua kali. Korban pendamaian ini juga untuk Mezbah Korban Bakaran. hari ekor lembu. Angka menunjuk pada kesempurnaan. Jadi pada Mezbah Korban Bakaran kita tidak hanya ...
  • Ibadah Doa Malang, 15 September 2015 (Selasa Sore)
    ... bumi. Pada akhir jaman menjelang kedatangan Yesus kedua kali semua manusia termasuk anak Tuhan hamba Tuhan akan mengalami pencobaan di segala bidang dan krisis yang semakin meningkat sampai antikris berkuasa di bumi selama tahun. Wahyu - Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh ...
  • Ibadah Doa Malang, 25 April 2019 (Kamis Sore)
    ... seorang manusia yang mampu melakukan menggenapkan. hukum Taurat. Semua manusia berbuat dosa dan ada dalam kuasa maut. Oleh sebab itu Yesus satu-satunya manusia tidak berdosa mati di kayu salib untuk menggenapkan Raurat supaya orang yang percaya kepada Dia mendapat kasih karunia kemurahan Tuhan yaitu beroleh pengampunan dosa-dosa. Kita lepas dari ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Maret 2012 (Kamis Sore)
    ... kalinya karena menolak Kabar Mempelai dalam terang Tabernakel yang telah diwahyukan Tuhan kepada Alm. Van Gessel . Sikap yang perlu diperhatikan terhadap Kabar Mempelai dalam terang Tabernakel Jangan bimbang jangan ragu jangan membanding-bandingkan dengan yang lain termasuk pengetahuan ajaran-ajaran lain jangan menyamaratakan pengajaran Firman Pengajaran adalah soal IMAN menerima atau tidak ...
  • Ibadah Raya Malang, 21 Februari 2010 (Minggu Pagi)
    ... pada waktu pembagian makanan rohani. Berjaga-jaga dalam hal ibadah pelayanan kepada Tuhan. Matius berjaga-jaga terhadap kemunafikan. ad. . Matius berjaga-jaga terhadap kemunafikan. Lukas kemunafikan adalah ajaran sesat orang Farisi ragi orang Farisi yang akan disusupkan di gereja Tuhan di akhir zaman. Markus salah satu praktek dari kemunafikan adalah mencobai Tuhan. Ada kali orang Farisi mencobai Tuhan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Oktober 2017 (Minggu Siang)
    ... Yerusalem baru. Sehebat apapun manusia ia hanya seperti pohon yang kena panas dan dingin kering dan hancur. Jalan keluarnya adalah ditanam di tepi aliran air artinya tergembala dengan benar dan baik masuk kandang penggembalaan. Buktinya ada di tepi aliran air taat dengar-dengaran hidup dalam tangan anugerah yang besar dari Gembala ...
  • Ibadah Persekutuan I Tana Toraja, 11 Februari 2014 (Selasa Sore)
    ... imam dan raja adalah bangsa Israel dan keturunannya. Bagaimana dengan kita bagnsa kafir Petrus - Tetapi kamulah bangsa yang terpilih imamat yang rajani bangsa yang kudus umat kepunyaan Allah sendiri supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib kamu yang ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 02 November 2010 (Selasa Pagi)
    ... MENGALAMI PENEBUSAN sehingga kita diselamatkan dan disempurnakan berdasarkan KORBAN KRISTUS. PENEBUSANWahyu - . Dan aku melihat sesungguhnya Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya. . Dan aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan ...
  • Ibadah Doa Malang, 21 November 2017 (Selasa Sore)
    ... menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu. Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan Hukuman Allah Roh Kudus keenam adalah terjadi gempa bumi yang dahsyat baik secara jasmani terutama secara rohani. Gempa bumi yang ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 02 April 2014 (Rabu Malam)
    ... Demikian juga malam ini kita naik ke bukit Golgota untuk mengalami salib Tuhan sengsara daging bersama Yesus yaitu untuk berdoa menyembah kepada Tuhan dan menyerahkan semuanya kedalam tangan Tuhan. Semestinya saat ini kita sudah pulang dan beristirahat tetapi kita memilih naik ke bukit Golgota. Ada hal yang bisa kita terima ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.