Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 9:1-6 adalah tentang pengutusan. Sebelum diutus, kita terlebih dahulu dipanggil.
Dalam Lukas 9:1-2, Yesus memanggil dua belas murid (atau kita semua) untuk mengalami 3 hal:
- Supaya kita kembali kepada Tuhan, bersekutu lewat ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok:
- Pelita Emas, yaitu ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam karunia-karunia Roh Kudus.
- Meja Roti Sajian, yaitu ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam Firman Allah yang benar dan korban Kristus.
- Mezbah Dupa Emas, yaitu ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan, persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasihNya.
Dalam ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok, tubuh, jiwa, dan roh kita melekat pada Allah Tritunggal sehingga setan tidak bisa menjamah kita.
- Supaya Tuhan mengisi kita dengan tenaga dan kuasa.
- Supaya Tuhan mengutus kita untuk memberitakan atau bersaksi tentang Kerajaan Surga.
Lukas 9:3-6adalah syarat-syarat pengutusan, yaitu jangan ada kekuatiran atau kebimbangan [Lukas 9:3], kita harus beriman kepada Tuhan. Pengutusan atau pelayanan adalah tindakan iman. Sekarang, kita mempelajari syarat berikutnya.
Lukas 9:4-69:4 Dan apabila kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari situ.
9:5 Dan kalau ada orang yang tidak mau menerima kamu, keluarlah dari kota mereka dan kebaskanlah debunya dari kakimu sebagai peringatan terhadap mereka.”
9:6 Lalu pergilah mereka dan mereka mengelilingi segala desa sambil memberitakan Injil dan menyembuhkan orang sakit di segala tempat. - Jika kita diterima saat diutus oleh Tuhan [Lukas 9:4], kita harus memperhatikan dua hal:
- Kita harus melayani dengan sebaik-baiknya.
- Selalu merendahkan diri, sehingga selalu menjadi berkat bagi orang lain.
Jangan kita menjadi sandungan dalam ibadah pelayanan.
Matius 18:6
18:6 “Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut.
Jika menjadi sandungan bagi orang lain, akibatnya adalah digantungi batu kilangan, hidupnya merosot.
- Sebaliknya, jika kita tidak diterima saat diutus oleh Tuhan [Lukas 9:5], kita harus mengebaskan debu dari kaki.
Artinya:
- Jangan membawa sesuatu dari tempat itu, termasuk jangan ikut berbuat dosa bersama dengan mereka, dan jangan membuat masalah.
Kehidupan yang tidak mau menerima pelayanan adalah karena menyimpan dosa. Jangan kita ikut dan terikat oleh dosa-dosa di tempat itu.
- Sebagai tanda peringatan bahwa mereka sudah dilayani tetapi menolak karena mempertahankan dosa-dosa, sehingga mereka akan mengalami penghukuman seperti Sodom dan Gomora.
Lukas 17:32
17:32 Ingatlah akan isteri Lot!
Isteri Lot terikat pada kekayaan dan dosa-dosa Sodom dan Gomora, sehingga menoleh ke belakang dan menjadi tiang garam, binasa untuk selama-lamanya.
- Murid-murid diperintahkan untuk memberitakan injil dan menyembuhkan orang [Lukas 9:6], dan mereka melakukan tepat seperti yang diperintahkan [Lukas 9:2]. Syarat pengutusan berikutnya adalah kita harus melakukan sesuai dengan kehendak atau perintah Tuhan.
Kita taat dengar-dengaran kepada Tuhan, mengulurkan tangan, menyerah sepenuh kepada Tuhan. Jika kita mengulurkan tangan kepada Tuhan, Tuhan juga akan mengulurkan tangan kepada kita.
Hasilnya:
- Kita bisa bersaksi, memberitakan Injil, dan menyembuhkan orang, sesuai dengan pengutusan, rencana, atau kehendak Tuhan.
Artinya kita melakukan pelayanan yang berhasil dan indah sesuai dengan rencana Tuhan.
Jika pelayanan kita berhasil dan indah, masa depan kita juga akan berhasil dan indah pada waktunya, sesuai rencana Tuhan.
Jika tidak melayani Tuhan, pasti melayani setan.
- Kita mengalami mujizat-mujizat dari Tuhan.
Kita mengalami mujizat sampai yang terbesar kita mengalami mujizat rohani, dimulai dari tidak ada dusta, yaitu kita bisa berkata jujur.
Efesus 4:23-24
4:23 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
4:24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
Amsal 15:8
15:8 Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.
Jika kita hidup jujur, kita menjadi rumah doa.Kita gemar menyembah Tuhan, beribadah melayani Tuhan.
Jika mujizat rohani terjadi, mujizat jasmani juga terjadi, sakit jadi sembuh, sampai masalah yang mustahil diselesaikan oleh Tuhan.
Langkah-langkah orang yang diutus oleh Tuhan adalah langkah-langkah mujizat. Sampai langkah terakhir, mujizat terakhir, kita diubahkan menjadi sama sempurna seperti Yesus saat kedatanganNya kedua kali, kita menjadi sama mulia seperti Yesus.
Tuhan memberkati.