Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 22 dalam susunan Tabernakel terkena pada buli-buli emas berisi manna.
Saat Israel keluar dari Mesir, selama empat puluh tahun mereka makan manna di padang gurun, dan satu gomer manna ditaruh dalam buli-buli.
Keluaran 16: 32-34, 36
16:32.Musa berkata: "Beginilah perintah TUHAN: Ambillah segomer penuhuntuk disimpan turun-temurun, supaya keturunan mereka melihat roti yang Kuberi kamu makan di padang gurun, ketika Aku membawa kamu keluar dari tanah Mesir."
16:33.Sebab itu Musa berkata kepada Harun: "Ambillah sebuah buli-buli, taruhlah manna di dalamnya segomer penuh, dan tempatkanlah itu di hadapan TUHAN untuk disimpan turun-temurun."
16:34.Seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, demikianlah buli-buli itu ditempatkan Harun di hadapan tabut hukum Allah untuk disimpan.
16:36.Adapun segomer ialah sepersepuluh efa.
Di sini, buli-buli tidak tahu terbuat dari apa.
Ibrani 9: 4
9:4. Di situ terdapat mezbah pembakaran ukupan dari emas, dan tabut perjanjian, yang seluruhnya disalut dengan emas; di dalam tabut perjanjian itu tersimpan buli-buli emas berisi manna, tongkat Harun yang pernah bertunas dan loh-loh batu yang bertuliskan perjanjian,
Di perjanjian baru dijelaskan bahwa manna diletakkan dalam buli-buli emas.
Tuhan menciptakan manusia dari tanah liat. Jadi, setiap kehidupan manusia darah daging di dunia sama dengan buli-buli tanah liat.
Sehebat apapun manusia darah daging karena diisi dengan kepandaian, kekayaan, dan kedudukan, tetapi tetap rapuh.
Artinya: gampang kecewa, putus asa, dan bangga. Kalau dibiarkan, akan hancur, artinya: gampang berbuat dosa dan puncaknya dosa, bahkan binasa di neraka selamanya.
Oleh sebab itu, bejana tanah liat harus diisi dengan harta sorgawi.
2 Korintus 4: 7, 3-4
4:7.Tetapi hartaini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.
4:3.Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4.yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Harta sorgawi yaitu:
Ini yang harus diisikan di dalam hidup kita, yaitu firman penggembalaan. Tanpa firman semua akan sia-sia, hancur, dan binasa. Tetapi kalau diisi dengan harta sorgawi kita akan menerima hidup kekal di sorga.
Proses pengisian buli-buli tanah liat dengan manna:
Dua macam pengertian buli-buli emas berisi manna:
Biarlah dari buli-buli tanah liat bisa menjadi buli-buli emas berisi manna. Ada iman yang permanen, tidak gugur, dan mengalami keubahan menjadi manusia Allah.
Kita bisa berdoa kepada Tuhan, dan kuasa Tuhan ada di tengah-tengah kita.
Tuhan memberkati.
Lukas 22 dalam susunan Tabernakel terkena pada buli-buli emas berisi manna.
Saat Israel keluar dari Mesir, selama empat puluh tahun mereka makan manna di padang gurun, dan satu gomer manna ditaruh dalam buli-buli.
Keluaran 16: 32-34, 36
16:32.Musa berkata: "Beginilah perintah TUHAN: Ambillah segomer penuhuntuk disimpan turun-temurun, supaya keturunan mereka melihat roti yang Kuberi kamu makan di padang gurun, ketika Aku membawa kamu keluar dari tanah Mesir."
16:33.Sebab itu Musa berkata kepada Harun: "Ambillah sebuah buli-buli, taruhlah manna di dalamnya segomer penuh, dan tempatkanlah itu di hadapan TUHAN untuk disimpan turun-temurun."
16:34.Seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, demikianlah buli-buli itu ditempatkan Harun di hadapan tabut hukum Allah untuk disimpan.
16:36.Adapun segomer ialah sepersepuluh efa.
Di sini, buli-buli tidak tahu terbuat dari apa.
Ibrani 9: 4
9:4. Di situ terdapat mezbah pembakaran ukupan dari emas, dan tabut perjanjian, yang seluruhnya disalut dengan emas; di dalam tabut perjanjian itu tersimpan buli-buli emas berisi manna, tongkat Harun yang pernah bertunas dan loh-loh batu yang bertuliskan perjanjian,
Di perjanjian baru dijelaskan bahwa manna diletakkan dalam buli-buli emas.
Tuhan menciptakan manusia dari tanah liat. Jadi, setiap kehidupan manusia darah daging di dunia sama dengan buli-buli tanah liat.
Sehebat apapun manusia darah daging karena diisi dengan kepandaian, kekayaan, dan kedudukan, tetapi tetap rapuh.
Artinya: gampang kecewa, putus asa, dan bangga. Kalau dibiarkan, akan hancur, artinya: gampang berbuat dosa dan puncaknya dosa, bahkan binasa di neraka selamanya.
Oleh sebab itu, bejana tanah liat harus diisi dengan harta sorgawi.
2 Korintus 4: 7, 3-4
4:7.Tetapi hartaini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.
4:3.Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4.yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Harta sorgawi yaitu:
- Ayat 3-4= cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus/firman pengajaran yang benar.
- Manna= roti malaikat= firman penggembalaan.
Mazmur 78: 23-25
78:23.Maka Ia memerintahkan awan-awan dari atas, membuka pintu-pintu langit,
78:24.menurunkan kepada mereka hujan manna untuk dimakan, dan memberikan kepada mereka gandum dari langit;
78:25.setiap orang telah makan roti malaikat, Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka berlimpah-limpah.
Malaikat menunjuk pada gembala--'tuliskanlah surat kepada malaikat jemaat di Efesus, Filadelfia...'.
Roti menunjuk pada firman.
Firman penggembalaan adalah firman pengajaran yang benar, yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan setia, berkesinambungan, dan diulang-ulang , sehingga menjadi:- Komando dalam sidang jemaat untuk mengatur segala langkah hidup kita di dunia menuju ke sorga.
Karena itu jawaban seorang gembala harus benar, karena menentukan bukan hanya di dunia tetapi juga sampai di akhirat. Tidak bisa main-main!
Kalau kita menyimpang sedikit saja, tidak akan pernah ketemu; yang lurus ke sorga, dan yang menyimpang sedikit masuk neraka, hancur selamanya. - Makanan rohani yang menumbuhkan kerohanian kita sampai dewasa rohani seperti Yesus, bahkan sempurna, sama mulia seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali.
- Komando dalam sidang jemaat untuk mengatur segala langkah hidup kita di dunia menuju ke sorga.
Ini yang harus diisikan di dalam hidup kita, yaitu firman penggembalaan. Tanpa firman semua akan sia-sia, hancur, dan binasa. Tetapi kalau diisi dengan harta sorgawi kita akan menerima hidup kekal di sorga.
Proses pengisian buli-buli tanah liat dengan manna:
- Kita harus mendengar firman dengan sungguh-sungguh dan dengan suatu kebutuhan. Bukan bosan karena dosanya terus ditunjuk firman. Firman menunjuk dosa kita supaya kita terlepas dari dosa, sehingga kesucian bertumbuh. Jangan pernah bosan terhadap firman!
Sekeras dan setajam apapun firman, semuanya untuk membuat hidup kita indah. Jangan ditolak! Kalau ditolak, hidup kita akan rapuh, hancur, dan binasa. - Mengerti firman.
- Percaya firman, sehingga firman menjadi iman di dalam hati.
Iman adalah rem untuk tidak berbuat dosa, dan gas untuk berbuat kebenaran.
Seringkali kita terbalik. Kita menunda-nunda untuk berbuat benar, tetapi untuk berbuat dosa tidak ada remnya. - Praktik firman, sehingga buli-buli tanah liat--manusia darah daging yang binasa--menjadi buli-buli emas berisi manna. Iman tanpa perbuatan sama dengan mati.
Dua macam pengertian buli-buli emas berisi manna:
- 1 Petrus 1: 6-7
1:6.Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
1:7. Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diujikemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.
Yang pertama: iman yang teruji/iman yang teguh.
Artinya: tidak bimbang dan gugur oleh ujian apapun.
Kalau diteruskan, akan menjadi iman yang permanen/iman yang sempurna untuk layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.
Iman harus diuji.
Dalam ujian, iman bisa meningkat, tetapi juga bisa hancur. Hati-hati! Terkadang ujian itu diulangi. Mungkin soal jodoh, tidak apa-apa, tetapi diuji soal pekerjaan, habis. Karena itu kita harus siap sedia sampai menjadi iman yang sempurna.
Buktimemiliki iman yang teruji sampai iman sempurna:- Bersaksi--dulu manna disimpan, supaya keturunan Israel tahu bagaimana Tuhan memelihara mereka.
Kita bersaksi bahwa kita hidup dari iman. Pekerjaan hanya sarana.
Kalau kita hidup hanya karena gaji, satu saat akan binasa.
Kita juga hidup dari persepuluhan yang kita kembalikan pada Tuhan. Inilah keadilan Tuhan.
Kalau ada persepuluhan akan ada makanan, yaitu firman penggembalaan. - Memiliki kekuatan berlimpah-limpah dari Tuhan, sehingga kuat teguh hati.
2 Korintus 4: 7-9
4:7.Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.
4:8. Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa;
4:9. kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.
Kuat teguh hati artinya: tidak kecewa, putus asa, dan tinggalkan Tuhan saat menghadapi apapun juga tetapi tetap percaya dan berharap Tuhan; tetap beribadah melayani sampai bisa menyembah Tuhan.
Contoh: Sadrakh, Mesakh, dan Abednego.
Daniel 3: 16-18, 24-25
3:16.Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
3:17.Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
3:18.tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."
3:24.Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar lalu bangun dengan segera; berkatalah ia kepada para menterinya: "Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api itu?" Jawab mereka kepada raja: "Benar, ya raja!"
3:25.Katanya: "Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!"
Sadrakh, Mesakh, dan Abednego menghadapi api dipanaskan tujuh kali, artinya pencobaan-pencobaan sampai Antikris berkuasa di bumi.
Hasilnya: Tuhan beserta. Sadrakh, Mesakh, dan Abednego dipelihara di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi.
Tuhan sanggup menjadikan Sadrakh, Mesakh, dan Abednego sebagai saksi Tuhan.
Sadrakh, Mesakh, dan Abednego diangkat kedudukannya= memiliki masa depan berhasil dan indah.
- Bersaksi--dulu manna disimpan, supaya keturunan Israel tahu bagaimana Tuhan memelihara mereka.
- 1 Timotius 6: 10-11
6:10.Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.
6:11.Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan.
Yang kedua: kita diubahkan oleh firman penggembalaan menjadi manusia Allah; manusia rohani seperti Yesus--buli-buli emas berisi manna.
Buktikeubahan hidup:- Menjauhi akar kejahatan/cinta akan uang yang membuat kita kikir dan serakah.
Kikir= tidak bisa memberi.
Serakah= mencuri milik orang lain terutama milik Tuhan yaitu persepuluhan dan persembahan khusus.
Kita diubahkan menjadi lebih bahagia memberi daripada menerima, sampai bisa menyerahkan seluruh hidup kepada Tuhan. - Mengejar keadilan.
Keadilan= tidak memihak siapapun kecuali Tuhan/firman pengajaran yang benar.
Kalau memihak manusia, kita tidak akan adil. Tetapi kalau memihak Tuhan, kita benar-benar akan adil dan benar. - Mengejar ibadah dan kesetiaan.
Artinya: mengutamakan ibadah pelayanan lebih dari semua perkara di dunia; setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali.
Kita juga setia dalam pekerjaan di dunia, rumah tangga. - Mengejar kasih= mengasihi Tuhan lebih dari semua--taat dengar-dengaran kepada Tuhan apapun resikonya--, dan mengasihi sesama seperti diri sendiri--hanya berbuat baik--, sampai membalas kejahatan dengan kebaikan--kita mengasihi orang yang memusuhi kita.
Dengan demikian kita menjadi satu tubuh. - Mengejar kesabaran= sabar menunggu waktu Tuhan. Kita tetap berada di atas rel kehendak Tuhan.
Tetap pertahankan untuk berada di dalam kehendak Tuhan. - Mengejar kelembutan= jujur dan percaya.
Kita mempercayakan diri pada Tuhan, sehingga kita bisa berdoa kepada Tuhan; berseru dan berserah kepada Dia.
Contoh:- Yakobus 5: 17
5:17.Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.
Yang pertama: Elia melembutkan hatinya, sehingga bisa berdoa dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan; berdoa dengan segenap iman kepada Tuhan.
Dan Tuhan akan memberikan kuasa pemeliharaanselama tiga setengah tahun. - Yunus 2: 5-7
2:5.Segala air telah mengepung aku, mengancam nyawaku; samudera raya merangkum aku; lumut lautan membelit kepalaku
2:6.di dasar gunung-gunung. Aku tenggelam ke dasar bumi; pintunya terpalang di belakangku untuk selama-lamanya. Ketika itulah Engkau naikkan nyawaku dari dalam liang kubur, ya TUHAN, Allahku.
2:7.Ketika jiwaku letih lesu di dalam aku, teringatlah aku kepada TUHAN, dan sampailah doaku kepada-Mu, ke dalam bait-Mu yang kudus.
Yang kedua: Yunus berada di dalam perut ikan selama tiga hari karena tidak taat, artinya kegagalan.
Dan saat itu ia lembut hati, sehingga bisa berdoa mengaku segala dosa dan kegagalannya. Dan Tuhan memberikan kuasa pemulihan dan pengangkatan. Letih lesu, beban berat menjadi damai sejahtera, sehingga semua menjadi enak dan ringan.
Mungkin merosot secara jasmani dan rohani, Tuhan mampu menolong.
Datang pada Tuhan dengan lemah lembut. - Kisah Rasul 7: 59-60
7:59.Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya: "Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku."
7:60.Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Dan dengan perkataan itu meninggallah ia.
Yang ketiga: Stefanus berdoa dengan mengampuni dosa orang lain, sehingga ia mengalami kuasa keubahan hidup.
Kisah Rasul 6: 15
6:15.Semua orang yang duduk dalam sidang Mahkamah Agama itu menatap Stefanus, lalu mereka melihat muka Stefanus sama seperti muka seorang malaikat.
Kita diubahkan mulai dari wajah--wajah malaikat--, yaitu taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi.
Kalau tidak taat, akan jadi Setan.
Mujizat jasmani juga terjadi.
Kisah Rasul 7: 55
7:55.Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiridi sebelah kanan Allah.
'Yesus berdiri'= Ia sudah siap menolong. Dia menyelesaikan semua masalah; mengerjakan apa yang tidak bisa kita kerjakan.
Semoga malam ini adalah waktu Tuhan bagi kita semua.
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita bersorak: Haleluya. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.
- Yakobus 5: 17
- Menjauhi akar kejahatan/cinta akan uang yang membuat kita kikir dan serakah.
Biarlah dari buli-buli tanah liat bisa menjadi buli-buli emas berisi manna. Ada iman yang permanen, tidak gugur, dan mengalami keubahan menjadi manusia Allah.
Kita bisa berdoa kepada Tuhan, dan kuasa Tuhan ada di tengah-tengah kita.
Tuhan memberkati.