Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 13: 10-13=> menyembuhkan orang sakit pada hari Sabat
13:10.Pada suatu kali Yesus sedang mengajardalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.
13:11. Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.
13:12. Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil dia dan berkata kepadanya: "Hai ibu, penyakitmu telah sembuh."
13:13. Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah.

Ayat 10= Yesus mengajar di Bait Allah pada hari Sabat, artinya: pemberitaan firman pengajaran akan membawa kita untuk mengalami Sabat--perhentian--mulai sekarang di tengah dunia yang terkutuk (Sabat kecil), sampai Sabat besar di kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Sabat kekal di Yerusalem baru.
Karena itu harus ada pengajaran--makanan keras--!

Sebelum Yesus mengajar, ada perempuan yang sakit sampai bungkukpunggungnya di Bait Allah. Ini gambaran dari hamba/pelayan Tuhan yang sakit punggungnya.
Jadi, di Bait Allah--ibadah pelayanan, penggembalaan atau fellowship--kalau tidak ada pengajaran, akan mengakibatkan bungkuk delapan belas tahun--suasana kutukan, penderitaan, tidak ada kelegaan; cacat cela dan tidak bisa sempurna, tertinggal saat Yesus datang kembali, berarti binasa selamanya.

Penginjilan harus ada, tetapi setelah itu ada pengajaran--pedang; makanan keras--supaya kita tidak bungkuk.

Pengertian bungkuk secara rohani:

  1. Amsal 12: 25
    12:25.Kekuatirandalam hati membungkukkanorang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia.

    Pengertian bungkuk yang pertama:kuatir.
    Matius 6: 31-34
    6:31.Sebab itu janganlah kamu kuatirdan berkata: Apakah yang akan kami makan?Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
    6:32.Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
    6:33.Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
    6:34.Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

    Kekuatiran adalah tabiat dari bangsa kafir. Yang dikuatirkan adalah hidup sehari-hari dan masa depan.

    Kalau kuatir, akibatnya: tidak bisa setia dan benar--'carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya'.
    Kalau sudah tidak setia dan benar, biasanya tidak tenang; ketakutan sampai stres. Ketakutan adalah pembunuh utama di akhir zaman.

    Lukas 21: 25-26
    21:25."Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut.
    21:26.Orang akan mati ketakutan karena kecemasanberhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.

    Stres/kuatir adalah pembunuh utama di akhir zaman baik secara jasmani maupun rohani--tidak bisa doa, baca firman; semua tidak tenang; tidak ada gairah lagi terhadap perkara rohani; tidak bisa menikmati perkara rohani, yang akan membawa pada kebinasaan, kematian kedua di neraka.

    "Satu orang pandai menghadap. Dia berhenti kerja karena tidak bisa berpikir. Ia takut karena ada batu ginjal, dan akhirnya sakitnya ke mana-mana, sampai jantung. Saya dulu juga pernah dicek ada batu macam-macam, saya berdoa dan banyak minum, periksa lagi, sudah tidak ada. Kalau stres, bisa mati secara jasmani."

    Tidak benar sama dengan berbuat dosa dan mati, menuju pada kebinasaan.

  2. Lukas 13: 15-16
    13:15.Tetapi Tuhan menjawab dia, kata-Nya: "Hai orang-orang munafik, bukankah setiap orang di antaramu melepaskan lembunya atau keledainya pada hari Sabat dari kandangnya dan membawanya ke tempat minuman?
    13:16.Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham?"

    Waktu Yesus menyembuhkan wanita ini, semua orang protes karena hari itu hari Sabat.

    Pengertian bungkuk yang kedua: haus secara rohani; tidak mengalami kepuasan; sama dengan kering rohani/keras hati. Yang celaka, seperti perempuan Samaria yang kawin sampai lima kali karena tidak ada kepuasan. Hati-hati kaum muda! Pacaran bertujuan untuk menikah. Jangan tujuan berpacaran supaya top atau lainnya; itu tanda kering rohani, keras hati seperti batu.

    Keras hati adalah sifat perempuan Samaria--bangsa kafir.
    Akibatnya:

    • Yohanes 4: 9, 15-18
      4:9.Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: "Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?" (Sebab orang Yahudi tidak bergauldengan orang Samaria.)
      4:15. Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air."
      4:16. Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke sini."
      4:17. Kata perempuan itu: "Aku tidak mempunyai suami." Kata Yesus kepadanya: "Tepat katamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami,
      4:18. sebab engkau sudah mempunyai lima suami dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar."

      Tidak bergaul= tidak menyapa lagi; ada kepahitan hati: iri hati, benci, dendam, bersungut-sungut, suka menuntut, bergosip, bertengkar--mulut.

    • Mencari kepuasan-kepuasan di bumi sampai jatuh bangun dalam perbuatandosa dan puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba), dan kawin mengawinkan (percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami isteri sah, hubungan sejenis, nikah yang salah: kawin campur, kawin cerai, dan kawin mengawinkan). Hati-hati, benih kawin cerai mulai dari pacaran.

    Kalau mulut--yang ke luar--kering, nanti perbuatan--yang masuk ke dalam--juga salah (makan minum, narkoba). Keras hatinya seperti Babel, dan tenggelam di lautan api dan belerang.
    Wahyu 18: 21
    18:21.Dan seorang malaikat yang kuat, mengangkat sebuah batu sebesar batu kilangan, lalu melemparkannya ke dalam laut, katanya: "Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dilemparkan dengan keraske bawah, dan ia tidak akan ditemukan lagi.

    Haus dan kering, itulah sifatnya bangsa kafir

  3. 2 Timotius 3: 1-5
    3:1.Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
    3:2.Manusia akan mencintai dirinya sendiri(1)dan menjadi hamba uang(2). Mereka akan membual(3)dan menyombongkan diri(4), mereka akan menjadi pemfitnah(5), mereka akan berontak terhadap orang tua(6)dan tidak tahu berterima kasih(7), tidak mempedulikan agama(8),
    3:3.tidak tahu mengasihi(9), tidak mau berdamai(10), suka menjelekkan orang(11), tidak dapat mengekang diri(12), garang(13), tidak suka yang baik(14),
    3:4.suka mengkhianat(15), tidak berpikir panjang(16), berlagak tahu(17), lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah(18).
    3:5.Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

    'tidak mempedulikan agama'= mencampur-adukkan agama.
    Hati-hati, toleransi itu bukan mempelajari yang lain, tapi tidak mengganggu agama yang lain; kita menghormati agama lain.
    'lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah'= tidak taat.

    Pengertian bungkuk yang ketiga: tidak mengalami keubahan hidup; tetap mempertahankan manusia darah daging dengan delapan belas sifat tabiatnya--dicap 666, sehingga menjadi sama dengan antikris yang akan dibinasakan selamanya.

    Hati-hati! Mengapa tidak berubah? Karena sekalipun beribadah tetapi menolak kuasa ibadah, itulah firman pengajaran yang benar.
    Sekarang ini, ibadah kaum muda dibuat tidak ada firman, padahal firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua adalah kekuatan ibadah--tajam pertama untuk memotong dosa, dan tajam kedua membaharui.

    Dicap 666= menyembah berhala, itulah sifatnya bangsa kafir.

    Kehidupan yang kuatir, kering, dan tidak berubah tidak bisa memuliakan Tuhan, tidak bisa menjadi saksi Tuhan tetapi memalukan dan memilukan hati Tuhan; memalukan dan memedihkan hati orang tua--kalau suami yang nakal, isteri dan anak-anak yang pedih--; membuat gembala berkeluh kesah.
    Akibatnya: ia tidak bisa dipermuliakan saat Yesus datang kembali.

  4. Pengertian bungkuk yang keempat: masalah yang tidak selesai; mustahil.
    Di dalam gereja Tuhan kalau tidak ada firman pengajaran, akan banyak yang bungkuk--kuatir, kering, dan tidak berubah.

Bagaimana cara Yesus menolong?Satu-satunya cara adalah Yesus mengajar; sama dengan memberitakan firman pengajaran yang benar, yang keras, yang lebih tajam dari pedang bermata dua.

Lukas 13: 10
13:10.Pada suatu kali Yesus sedang mengajardalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.

Ini sama dengan Yesus tampil sebagai Imam Besar di tengah-tengah sidang jemaat.
Jadi, setiap firman pengajaran diberitakan, ada penampilan pribadi Yesus sebagai Imam Besar; Gembala Agung yang siap untuk menolong sidang jemaat.

Karena itu doakan supaya di dalam setiap ibadah ada firman pengajaran yang menyucikan, mengubahkan, dan menumbuhkan rohani kita sampai sempurna.
Kalau ada firman yang keras, berarti Tuhan mau menolong kita.

Proses Yesus sebagai Imam Besar menolong kita:

  1. Lukas 13: 12
    13:12.Ketika Yesus melihatperempuan itu, Ia memanggil dia dan berkata kepadanya: "Hai ibu, penyakitmu telah sembuh."

    Proses pertama Yesus menolong: 'Yesus melihat'= setiap pemberitaan pedang firman sama dengan Yesus sebagai Imam Besar sedang melihat kita sedalam-dalamnyasehingga tidak ada dosa yang bisa disembunyikan; tidak ada keadaan kita yang bisa disembunyikan; sampai perasaan terdalam Tuhan tahu. Semua terang benderang di hadapan-Nya.

    Kalau orang lain melihat orang gagal, akan menyingkir--memandang dengan penuh penghakiman--, tetapi pandangan Yesus lain. Saat pemberitaan firman pengajaran yang keras, tajam, menusuk hati kita, Ia memandang kita dengan penuh belas kasihan, bukan untuk menghakimi tetapi untuk menolong kita.
    Jadi kalau dosa dibuka, bukan untuk memalukan kita, tetapi menolong.

  2. Lukas 13: 12
    13:12.Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil diadan berkata kepadanya: "Hai ibu, penyakitmu telah sembuh."

    Proses kedua Yesus menolong: 'Yesus memanggil'= setiap pemberitaan firman pengajaran yang benar, Yesus sedang memanggil kita secara pribadi. Kapan terjadinya? Pada saat firman pengajaran yang benar menunjuk dosa dan keadaan kita secara pribadi--kita kena firman. Tadi secara global Tuhan menunjukkan semuanya, tetapi sekarang secara pribadi.

    Setelah Yesus memanggil, lalu ada altar call--gembala memanggil ke depan karena digerakkan Tuhan, bukan sembarangan--, kesempatan, kalau kita maju, kita menjadi prioritas utama untuk ditolong Tuhan--bukan berarti yang di belakang tidak ditolong.

    Sikap kita saat dosa ditunjukkan adalah mengaku dosa dan keadaan kita kepada Tuhan dan sesama, sehingga kita mengalami pengampunan dosa oleh darah Yesus, dan jangan berbuat dosa lagi. Ini artinya kita sudah dekat dengan Tuhan, dan tidak terpisah dari Dia.
    Dosa inilah yang membuat kita terpisah dari Tuhan, sehingga kita tidak ditolong Tuhan. Tetapi saat kita mengaku dosa, tidak ada lagi pemisah, kita tidak terpisah lagi dari Tuhan.

    Karena itu berdoa supaya setiap ibadah ada pedang firman yang menunjukkan dosa sehingga kita bisa memperbaiki diri--kita tidak terpisah dari Tuhan, dan mengalami proses yang ketiga.

  3. Lukas 13: 13
    13:13.Lalu Ia meletakkan tangan-Nyaatas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah.

    Proses ketiga Yesus menolong: 'Yesus menjamah'= setiap pemberitaan firman pengajaran yang benar merupakan uluran tangan Tuhan untuk menjamah kita.

    Kalau Tuhan menjamah, enak sekali. Hargai pemberitaan firman!Sungguh-sungguh, Tuhan mau menjamah kita.

    Apa keadaan kita? Mungkin tidak bisa berpikir lagi, masalah tidak selesai, siapa tahu malam ini sudah waktunya. Mungkin kuatir, ada dosa, berhenti, Tuhan tolong kita semua; tidak ada kepuasan, mohon supaya Tuhan memberikan kepuasan, sehingga kita bisa mengucap syukur.

    Sikap kita adalah mendengar sampai taat dengar-dengaran; sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan. Yesus mengulurkan tangan untuk menjamah kita, dan kita mengulurkan tangan untuk menjamah Dia. Ini adalah usaha utama dan terakhir--seperti perempuan pendarahan dua belas tahun. Kita akan mengalami kuasa dari Yesus untuk:

    1. Menyelesaikan semua masalah yang mustahil.
    2. Memberikan damai sejahtera, tidak lagi stres; semua enak ringan, dan bahagia.
    3. Memberi masa depan yang berhasil dan indah.
    4. Tangan kuasa Tuhan sanggup menyucikan dan mengubahkan kita sampai hidup kita memuliakan Tuhan, bahkan sempurna saat Dia datang kembali; kita dipermuliakan bersama Dia selamanya.

Pikirkan, supaya apa yang kita katakan dan pikirkan selalu menyenangkan hati Tuhan--berarti membuat bahagia orang tua dan gembala!Jangan egois! Jangan berkata: Mengapa aku dilahirkan? Dulu, untuk kelahiran adalah mati dan hidup, apalagi kalau lewat operasi. Hargai orang tua! Hargai Tuhan yang menebus kita! Jangan memedihkan orang tua, tetapi bisa membuat orang tua dan gembala bahagia. Kita akan mengalami kuasa Tuhan.

Rasakan kuasa Tuhan; kuasa-Nya tidak tersembunyi. Yang lain sudah ditolong, siapa tahu malam ini waktunya kita ditolong, asal kita mau berubah.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 14 April 2019 (Minggu Siang)
    ... Dan rupa belalang-belalang itu sama seperti kuda yang disiapkan untuk peperangan dan di atas kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai mahkota emas dan muka mereka sama seperti muka manusia Yang pertama 'di atas kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai mahkota emas' mahkota ada kaitan dengan takhta kepala menunjuk pada pikiran. Artinya ...
  • Ibadah Raya Malang, 16 Juli 2023 (Minggu Pagi)
    ... anggur yang manis dan diperas menjadi air anggur yang manis untuk pesta nikah rela sengsara daging karena Yesus hidup dalam urapan Roh Kudus sehingga berkenan kepada Tuhan untuk masuk perjamuan kawin Anak Domba di awan permai. Jika tidak mau tergembala pasti menjadi musuh perusak penggembalaan hidup dalam anggur hawa nafsu ...
  • Ibadah Persekutuan II di Square Ballroom Surabaya, 03 April 2019 (Rabu Pagi)
    ... . Kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna dimulai dari Nikah. Karena itu suami harus banyak duduk--seperti lima ribu laki-laki duduk-- supaya isteri dan anak-anak tertolong nikah akan tertolong. Berjuang dalam nikah. Kadang-kadang isteri sendiri tidak mau mendengar khotbah suaminya. Bagaimana kita mau mengajar orang Penggembalaan. Layani penggembalaan. Antar penggembalaan. Kelimpahan dari penggembalaan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 27 Juni 2013 (Kamis Sore)
    ... diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. Yang penting di sini ialah hikmat barangsiapa yang bijaksana baiklah ia menghitung bilangan binatang itu karena bilangan itu adalah ...
  • Ibadah Raya Malang, 25 Maret 2018 (Minggu Pagi)
    ... tubuhnya daging. kedua jiwanya daging. ketiga rohnya daging. Ini berarti menjadi manusia darah daging yang tampil sebagai binatang buas sama dengan menjadi sama dengan antikris yang dibinasakan selama-lamanya. Siapa yang dimetrai oleh antikris Gereja Tuhan hamba Tuhan pelayan Tuhan. Contoh Perempuan bungkuk selama tahun di bait Allah. Mengapa sudah di bait ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 26 November 2008 (Rabu Sore)
    ... salib. Filipi - Seteru salib yaitu ibadah mengikut Tuhan hanya untuk mencari perkara-perkara daging dengan menghalalkan segala cara. Dan ini akan mengakibatkan kebinasaan tidak akan mengalami kemuliaan kekal. Salah satu bentuk memikul salib adalah doa puasa. Praktik memikul salib Petrus - - sengsara daging untuk berhenti berbuat dosa dan hidup ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 November 2012 (Kamis Sore)
    ... jaman ke jaman hamba Tuhan pelayan Tuhan selalu menghadapi kemustahilan. Ada macam kemustahilan yang melanda dari jaman ke jaman Jaman Allah Bapa dari Adam sampai Abraham diwakili oleh Abraham dan Sarah. Kejadian . Kemudian TUHAN menampakkan diri kepada Abraham dekat pohon tarbantin di Mamre sedang ia duduk di pintu kemahnya waktu ...
  • Ibadah Doa Malang, 05 Februari 2013 (Selasa Sore)
    ... mereka Ada tertulis Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun. Maka datanglah orang-orang buta dan orang-orang timpang kepada-Nya dalam Bait Allah itu dan mereka disembuhkan-Nya. Roh jual-beli masuk dalam gereja Tuhan sehingga menyebabkan gereja Tuhan menjadi buta rohani timpang rohani. Ini berarti cacat cela dan tidak sempurna sehingga ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 Juni 2016 (Minggu Pagi)
    ... Kita mati terhadap dosa. Batu permata kristal sama dengan lautan kaca menunjuk baptisan air. Lautan kaca mengingatkan pada Laut Kolsom menunjuk pada Bejana Pembasuhan dalam Tabernakel. Roma Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 Maret 2013 (Kamis Sore)
    ... efod. Sabuk pengikat efod. Tutup dada. Pakaian dalam tanda kebangkitan. Gamis baju efod. Pakaian dalam tanda kemuliaan. Kemeja beragi. Serban. Patam. Kita akan mempelajari tentang kemeja beragi. Keluaran Haruslah engkau menenun kemeja dengan ada raginya dari lenan halus dan membuat serban dari lenan halus dan haruslah kaubuat ikat pinggang dari tenunan yang berwarna-warna. Kemeja beragi sama dengan pakaian ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.