Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 9:57-62 Hal mengikut Yesus.
Lukas 9:579:57 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya melanjutkan perjalanan mereka, berkatalah seorang di tengah jalan kepada Yesus: "Aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."Pengikutan kita kepada Yesus harus meningkat, sampai puncaknya mengikut Yesus ke mana saja Ia pergi, sama dengan pengikutan tubuh terhadap Kepala, tidak pernah terpisah.
Praktik pengikutan tubuh terhadap Kepala yaitu kita harus aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus. Mulai dari nikah, anak harus taat kepada orang tua, membantu meringankan beban orang tua. Lanjut melayani dalam penggembalaan, antar penggembalaan, sampai bangsa Israel dan kafir menjadi satu tubuh yang sempurna.
Pelayanan pembangunan tubuh Kristus sama dengan suatu perlombaan/ pertandingan, perjuangan. Dibutuhkan kesungguhan hati dan persiapan yang matang.
Ibrani 12:1-212:1Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.Ada 3 persiapan untuk masuk dalam perlombaan rohani, pelayanan pembangunan tubuh Kristus:
- Kita harus menanggalkan semua beban.
Artinya menyelesaikan semua dosa-dosa yang sudah kita lakukan, katakan, pikirkan. Prosesnya:
- Percaya/ iman kepada Yesus, sebab hanya Yesus satu-satunya manusia yang tidak berdosa yang bisa menyelesaikan dosa-dosa.
- Bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan, mati terhadap dosa. Jika hati percaya, maka mulut bisa mengaku dosa, kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.
- Masuk baptisan air.
Baptisan air yang benar [Roma 6:4] adalah orang yang sudah mati terhadap dosa (bertobat), harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, untuk bangkit bersama Yesus dan menerima hidup baru, hidup dalam kebenaran serta menjadi senjata kebenaran.
Roma 6:13
6:13Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.
Kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus sesuai jabatan pelayanan dari Tuhan.
Amsal 10:2-3
10:2Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut.
10:3TUHAN tidak membiarkan orang benar menderita kelaparan, tetapi keinginan orang fasik ditolak-Nya.
Jika kita hidup benar dan menjadi senjata kebenaran, hasilnya adalah selamat (bebas dari maut) dan Tuhan memelihara hidup kita mulai dari sekarang di dunia yang sulit, sampai hidup kekal.
- Kita harus bebas dari dosa yang merintangi = jerat dosa di depan.
Ibrani 12:1
12:1Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
Setan memasang jerat di tempat-tempat yang sering kita lalui, di sekolah, pekerjaan, ibadah pelayanan, dll. Jerat/ perangkat dosa yaitu:
- Keinginan jahat, keinginan akan uang.
1 Timotius 6:9
6:9Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.
Keinginan jahat membuat kikir dan serakah, sama dengan penyembahan berhala. Kikir artinya tidak bisa memberi. Serakah artinya merampas milik Tuhan, milik orang lain. Contohnya adalah Yudas Iskariot dikuasai keinginan akan uang, sehingga tidak bisa menerima firman pengajaran yang benar, tidak sungguh-sungguh mendengar firman, sampai menolak firman pengajaran yang benar.
- Keinginan najis.
Amsal 7:4-8, 21-23
7:4Katakanlah kepada hikmat: "Engkaulah saudaraku" dan sebutkanlah pengertian itu sanakmu,
7:5supaya engkau dilindunginya terhadap perempuan jalang, terhadap perempuan asing, yang licin perkataannya.
7:6Karena ketika suatu waktu aku melihat-lihat, dari kisi-kisiku, dari jendela rumahku,
7:7kulihat di antara yang tak berpengalaman, kudapati di antara anak-anak muda seorang teruna yang tidak berakal budi,
7:8yang menyeberang dekat sudut jalan, lalu melangkah menuju rumah perempuan semacam itu,
7:21Ia merayu orang muda itu dengan berbagai-bagai bujukan, dengan kelicinan bibir ia menggodanya.
7:22Maka tiba-tiba orang muda itu mengikuti dia seperti lembu yang dibawa ke pejagalan, dan seperti orang bodoh yang terbelenggu untuk dihukum,
7:23sampai anak panah menembus hatinya; seperti burung dengan cepat menuju perangkap, dengan tidak sadar, bahwa hidupnya terancam.
Mengarah pada dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan kawin-mengawinkan (dosa seks dengan berbagai ragamnya).
- Ajaran palsu, gosip.
Ulangan 12:29-30
12:29"Apabila TUHAN, Allahmu, telah melenyapkan dari hadapanmu bangsa-bangsa yang daerahnya kaumasuki untuk mendudukinya, dan apabila engkau sudah menduduki daerahnya dan diam di negerinya,
12:30maka hati-hatilah, supaya jangan engkau kena jerat dan mengikuti mereka, setelah mereka dipunahkan dari hadapanmu, dan supaya jangan engkau menanya-nanya tentang allah mereka dengan berkata: Bagaimana bangsa-bangsa ini beribadah kepada allah mereka? Akupun mau berlaku begitu.
Mazmur 119:9
119:9Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.
Yohanes 15:3
15:3Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
Supaya kita bebas dari jerat dosa, kita harus memiliki firman yang dikatakan oleh Yesus, yaitu firman yang dibukakan rahasianya, ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab, firman pengajaran, pedang firman yang sanggup memutus jerat-jerat dosa. Hasilnya adalah "Sudah cukup" untuk menghadapi kegoncangan, sama dengan tahan uji.
Lukas 22:35-38, 31
22:35Lalu Ia berkata kepada mereka: "Ketika Aku mengutus kamu dengan tiada membawa pundi-pundi, bekal dan kasut, adakah kamu kekurangan apa-apa?"
22:36Jawab mereka: "Suatupun tidak." Kata-Nya kepada mereka: "Tetapi sekarang ini, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya, demikian juga yang mempunyai bekal; dan siapa yang tidak mempunyainya hendaklah ia menjual jubahnya dan membeli pedang.
22:37Sebab Aku berkata kepada kamu, bahwa nas Kitab Suci ini harus digenapi pada-Ku: Ia akan terhitung di antara pemberontak-pemberontak. Sebab apa yang tertulis tentang Aku sedang digenapi."
22:38Kata mereka: "Tuhan, ini dua pedang." Jawab-Nya: "Sudah cukup."
22:31Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum,
Kita tidak akan pernah meninggalkan Tuhan, kita tetap setia dan tekun dalam ibadah pelayanan sampai Tuhan datang kedua kali. Kita tidak kekurangan di tengah krisis dunia, kita dipelihara oleh Tuhan sampai berkelimpahan, sampai mengucap syukur. Sampai suatu waktu kita tidak bercacat cela, sempurna seperti Yesus.
- Mata tertuju pada Yesus yang duduk di sebelah kanan tahta Allah.
Ibrani 12:2
12:2Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
Akhir dari pengikutan dan pelayanan kita kepada Tuhan adalah duduk bersanding dengan Yesus di tahta Surga.
Mata tertuju kepada Yesus artinya menyembah Tuhan, memandang wajah Yesus dalam kemuliaan dan mengulurkan tangan kepada Tuhan. Hasilnya:
- Kemuliaan wajah Yesus menyinari kita dengan damai sejahtera.
Bilangan 6:26
6:26TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
Tidak ada lagi ketakutan, kekuatiran, kepahitan, letih lesu, dll. Hati kita menjadi damai sejahtera, semua enak dan ringan.
- Tuhan memberikan sinar kasih karunia.
Bilangan 6:25
6:25TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;
Ibrani 4:16
4:16Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.
Kasih karunia Tuhan sanggup menolong kita, menyelesaikan semua masalah yang mustahil, tepat pada waktunya.
- Tuhan memberi sinar kemuliaan untuk mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Ibrani 12:3
12:3Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.
Mulai dari kuat dan teguh hati, tidak kecewa/ putus asa, tidak bangga, tidak tinggalkan Tuhan saat menghadapi apa pun, tetapi selalu mengucap syukur. Kita taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara. Jika kita taat, maka hidup kita akan berhasil dan indah. Jika tidak taat, akan gagal dan telanjang.
Sampai jika Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sempurna, sampai duduk bersanding dengan Tuhan di tahta Surga.
Tuhan memberkati.