Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 17: 1-6, perikop: beberapa nasihat.
Lukas 17: 5-617:5. Lalu kata rasul-rasul itu kepada Tuhan: "Tambahkanlah iman kami!"
17:6. Jawab Tuhan: "Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawisaja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu."
Iman sebesar biji sesawi sama dengan iman yang aktif dan bertambah-tambah.
Langkah-langkah iman yang bertambah-tambah:
- Roma 10: 17
10:17.Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
Langkah pertama: iman yang benar, yaitu iman yang berasal dari firman Kristus--firman yang diurapi Roh Kudus.
Dalam urapan Roh Kudus, hamba Tuhan bisa menyampaikan firman dengan jelas, dan sidang jemaat bisa mendengar firman Allah dengan sungguh-sungguh sampai mengerti, dan percaya sekalipun mata belum melihat.
Kalau iman dari melihat tanda-tanda jasmani--iman yang tidak sehat--, kita tidak akan bahagia, bahkan tidak bisa menyelamatkan.
Roma 10: 10
10:10.Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengakudan diselamatkan.
Setelah memiliki iman yang benar, dilanjutkan dengan mulut mengaku Yesus; sama dengan mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Kita bertobat, sehingga kita dibenarkan dan diselamatkan, dan hidup dalam kebenaran.
Jadi, kalau imannya benar, kita pasti hidup dalam kebenaran.
Dari sinilah permulaan iman sebesar biji sesawi.
- 1 Petrus 1: 6-7
1:6.Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
1:7.Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannyadengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.
Langkah kedua: iman yang murni/suci, yaitu iman yang telah teruji lewat pencobaan, masalah yang mustahil, kesehatan dan lain-lain, termasuk sengsara daging karena Yesus--percikan darah.
Sekalipun diuji kita tidak goyah sedikitpun, yaitu tetap berpegang teguh pada Firman pengajaran yang benar dan percaya pada kuasa Yesus, sehingga menjadi iman yang teguhbagaikan emas murni.
- Yakobus 2: 20-22
2:20.Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong?
2:21.Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah?
2:22.Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatandan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.
Langkah ketiga: iman yang sempurna; sama dengan perbuatan iman, yaitu iman yang dipraktikkan sekalipun harus mengorbankan segala sesuatu.
Contoh: Yesus berkorban nyawa bagi kita.
Setiap manusia daging digambarkan seperti pohon, berarti
iman adalah akarnya.
Jadi iman sebesar biji sesawi adalah iman yang benar, murni, dan sempurna; sama dengan
akar orang benar, yang tidak akan goncang apalagi roboh tetapi mendatangkan hasil.
Amsal 12: 3, 12 12:3.Orang tidak akan tetap tegak karena kefasikan, tetapi akar orang benartidak akan goncang.
12:12. Orang fasik mengingini jala orang jahat, tetapi akar orang benar mendatangkan hasil.
Lukas 17: 617:6.Jawab Tuhan: "Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu."
Jika kita memiliki iman sebesar biji sesawi--iman yang bertambah-tambah--, maka kita bisa berkata kepada pohon ara: '
Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut', artinya tercabut sampai ke akar-akarnya.
Akar yang tercabut di sini artinya
akar-akar yang tidak benar, yaitu:
- 1 Timotius 6: 10
6:10.Karena akar segala kejahatanialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.
Yang pertama: akar kejahatan= cinta akan uang, sehingga tidak bisa mengasihi Tuhan dan sesama, tetapi menjadi kikir dan serakah (penyembah berhala).
Kikir= tidak bisa memberi.
Serakah= mencuri milik orang lain terutama milik Tuhan, yaitu persepuluhan dan persembahan khusus, termasuk mencari uang dengan cara tidak halal.
- Yesaya 5: 24
5:24.Sebab itu seperti lidah api memakan jerami, dan seperti rumput kering habis lenyap dalam nyala api, demikian akar-akar mereka akan menjadi busuk, dan kuntumnya akan beterbangan seperti abu, oleh karena mereka telah menolak pengajaran TUHANsemesta alam dan menista firman Yang Mahakudus, Allah Israel.
Yang kedua: akar busukkarena menolak firman pengajaran yang benar.
Artinya: tidak mau ditegor dan dinasihati; tidak mau disucikan.
- Ulangan 29: 18
29:18.Sebab itu janganlah di antaramu ada laki-laki atau perempuan, kaum keluarga atau suku yang hatinya pada hari ini berpaling meninggalkan TUHAN, Allah kita, untuk pergi berbakti kepada allah bangsa-bangsa itu; janganlah di antaramu ada akar yang menghasilkan racun atau ipuh.
Yang ketiga: akar beracun, artinya tidak bertobat/lahir baru bahkan mulai tidak setia sampai meninggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan.
Hati-hati! Akar-akar ini cepat menjalar. Mungkin kita tidak ada akar-akar yang tidak baik ini, tetapi kalau teman kita ada akar yang tidak baik, akar itu akan cepat menyebar dan menjalar. Jangan ikut-ikut!
Saat masa dewasa, diberkati Tuhan, dipanggil untuk masuk nikah, hati-hati. Seringkali pacar menyebarkan akar racun, sehingga yang dulunya setia sekarang mulai menjadi tidak setia. Tinggal sedikit lagi, akan kering, tercabut, dan tertanam di lautan--mati bahkan binasa selamanya.
Tiga macam akar ini dimiliki oleh Yudas Iskariot--gambaran pelayan Tuhan yang tidak bertobat tetapi kikir dan serakah sampai meninggalkan ibadah pelayanan, sehingga perutnya pecah dan isi perutnya terburai; ia dipermalukan dan binasa bagaikan pohon ara yang tercabut sampai ke akar-akarnya dan dibuang ke dalam lautan.
Lukas 17: 617:6.Jawab Tuhan: "Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu."
'
Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut'= kalau kita memiliki iman yang bertambah-tambah, maka:
- Kita akan menerima kuasa dari Tuhan untuk mencabut akar-akar yang tidak benar; sama dengan kita menang atas Antikris yang berkuasa di bumi.
- Kita bisa tertanam di Bait Allah; sama dengan tergembala dengan benar dan baik.
Mazmur 92: 13-16
92:13.Orang benarakan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon;
92:14.mereka yang ditanam di bait TUHANakan bertunas di pelataran Allah kita.
92:15.Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar,
92:16.untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya.
Kita selalu berada dalam kandang penggembalaan; ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok:
- Pelita emas= ketekunan dalam ibadah raya.
- Meja roti sajian= ketekunan dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci.
- Mezbah dupa emas= ketekunan dalam ibadah doa.
Yeremia 17: 7-8
17:7.Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!
17:8.Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
Mengapa kita bisa tergembala dengan benar dan baik? Karena kita mengandalkan Tuhandan berharap pada Dia lebih dari semua, bahkan siap berkorban bagi Tuhan.
Mazmur 92: 16
92:16.untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya.
Kita juga bisa bersaksi bahwa Tuhan tidak pernah menipu kita semua.
Kalau tergembala dengan benar dan baik, kita akan mengalami tangan kasih setia Tuhan.
Hasilnya:
- Yeremia 17: 8
17:8.Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
Hasil pertama: 'tidak mengalami datangnya panas terik'= tahan menghadapi pencobaan sampai menang atas pencobaan; tangan belas kasih Tuhan sanggup menyelesaikan semua masalah yang mustahil dalam hidup kita.
- Hasil kedua: 'daunnya tetap hijau'= tidak pernah layu, artinya tetap setia berkobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, tetap kuat teguh hati menghadapi apapun juga.
Kalau kuat teguh hati, kita akan dipakai oleh Tuhan dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
Yosua 1: 6
1:6.Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka.
Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
- Yeremia 17: 8
17:8.Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
Hasil ketiga: 'tidak kuatir dalam tahun kering'= tidak pernah kering rohani tetapi tetap dalam kepuasan dan kebahagiaan sorga, sehingga tidak perlu lagi mencari kepuasan di dunia yang membuat jatuh dalam dosa.
Kalau ada kepuasan sorga, kita akan selalu mengucap syukur sampai suka menyembah Tuhan.
- Hasil keempat: 'tidak berhenti menghasilkan buah'= tangan kasih Tuhan membuat semua berhasil dan indah pada waktunya.
Tuhan menjamin semuanya bagi kita.
Kita mengalami penyucian dan pembaharuan secara terus menerus mulai dari buah bibir yang memuliakan Tuhan, yaitu jujur. Kita menjadi rumah doa.
Kemudian kita bersaksiuntuk memuliakan Tuhan. Kita bersaksi tentang keubahan hidup atau mujizat pertolongan Tuhan secara jasmani.
Dan kalau Tuhan datang kembali, kita benar-benar diubahkan menjadi sempurna seperti Dia. Ini adalah buah terakhir, yaitu buah mempelai.
Tuhan memberkati.