Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 20: 24-25=> tentang membayar pajak kepada kaisar.
20:24."Tunjukkanlah kepada-Ku suatu dinar; gambar dan tulisan siapakah ada padanya?" Jawab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar."20:25. Lalu kata Yesus kepada mereka: "Kalau begitu berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!"
'
berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar'= kita harus memberikan milik Kaisar.
'
kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah'= milik Tuhan harus kita kembalikan kepada Tuhan.
Jadi, ini menunjuk pada
kepemilikan.
Yohanes 3: 293:29.Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.
Milik Tuhan adalah mempelai wanita sorga. Ini adalah kepemilikan mempelai. Tuhan menjadi milik kita, dan kita menjadi milik Tuhan selamanya.
Kita sudah mendengar tentang ujian kepemilikan (diterangkan pada
Ibadah Kaum Muda Remaja, 08 Oktober 2022).
Lukas 20: 20-2320:20.Ahli-ahli Taurat dan imam-imam kepala mengamat-amati Yesus. Mereka menyuruh kepada-Nya mata-mata yang berlaku seolah-olah orang jujur, supaya mereka dapat menjerat-Nya dengan suatu pertanyaan dan menyerahkan-Nya kepada wewenang dan kuasa wali negeri.
20:21.Orang-orang itu mengajukan pertanyaan ini kepada-Nya: "Guru, kami tahu, bahwa segala perkataan dan pengajaran-Mu benar dan Engkau tidak mencari muka, melainkan dengan jujur mengajar jalan Allah.
20:22.Apakah kami diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?"
20:23.Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka yang licik itu, lalu berkata kepada mereka:
Ini adalah
ujian terhadap Yesus dari Setanlewat ahli Taurat dan imam kepala untuk menggagalkan kepemilikan mempelai.
Tuhan mengizinkan kita menghadapi ujian kepemilikan untuk
memantapkan kepemilikan mempelaiyang tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun dan apapun juga, termasuk Setan. Kita menjadi milik Mempelai Pria Sorga selamanya, dan Mempelai Pria Sorga menjadi milik mempelai wanita sorga selamanya.
Malam ini kita belajar
proses kepemilikan mempelai:
Lukas 20: 2420:24."Tunjukkanlah kepada-Ku suatu dinar; gambar dan tulisan siapakah ada padanya?" Jawab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar."- Harus ada gambar Allah.
- Harus ada tulisan Allah.
- Penyucian.
AD. 1: HARUS ADA GAMBAR ALLAHKejadian 1: 261:26.Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
Pada awal penciptaan,
manusia diciptakan menurut gambar Allah--kemuliaan Allah.
Tetapi karena manusia berbuat dosa, maka
semua manusia di dunia telah berbuat dosa, sehingga
kehilangan gambar dan kemuliaan Allah. Yang ada hanya gambar Setan--mulai berbuat dosa dan lain-lain.
Gambar Allah adalah kebenaran, kesucian, dan kemuliaan.
Kalau manusia dibiarkan terus, manusia ciptaan Tuhan akan menuju kebinasaan di neraka selamanya.
Oleh karena itu Tuhan berusaha mengembalikan gambar-Nya ke dalam hidup manusia.
Ada dua hal yang bisa mengembalikan gambar dan kemuliaan Allah pada manusia:
- Pekerjaan firman pengajaran yang benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua= kabar mempelai/cahaya Injil tentang kemuliaan Allah.
2 Korintus 4: 3-4
4:3.Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4.yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Firman pengajaran yang benar adalah firman yang menampilkan pribadi Yesus yang akan datang kembali kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga di awan-awan yang permai.
Ini yang harus kita dengar hari-hari ini.
Firman penginjilan memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama untuk mati di kayu salib. Saat itu wajah-Nya lebih buruk dari manusia, bahkan sama seperti Setan. Kalau kita percaya Yesus, maka gambar Setan akan dihapuskan dari hidup kita. Kita bisa hidup dalam kebenaran.
Setelah gambar Setan dihapuskan, kita mendengar firman pengajaran untuk mengubahkan kita menjadi sama dengan Yesus.
2 Korintus 3: 18
3:18.Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.
'muka yang tidak berselubung'= lemah lembut. kalau muka berselubung berarti keras hati.
Jika kita menerima firman pengajaran yang benar dengan hati yang lembut, kita akan memandang cermin kemuliaan Tuhan yang menunjukkan kekurangan di wajah kita dan kemuliaan di wajah Yesus, sehingga terjadi keubahan hidup sedikit demi sedikit; dari kemuliaan pada kemuliaan yang lebih besar sampai satu waktu sama mulia dengan Yesus. Kita satu gambar dengan Yesus, berarti gambar Allah kembali pada kita.
Contoh kehidupan yang mendengar firman pengajaran yang benar dan kembali kepada gambar Allah: Saulus menjadi rasul Paulus.
Kisah Rasul 9: 1-4
9:1.Sementara itu berkobar-kobar hati Saulus untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan. Ia menghadap Imam Besar,
9:2.dan meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik, supaya, jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem.
9:3.Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langitmengelilingi dia.
9:4.Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: "Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?"
'cahaya memancar dari langit'= cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus.
'menganiaya Aku?'= kita semua adalah tubuh Kristus.
Saulus adalah pelayan Tuhan yang kehilangan gambar Allah; tanpa kabar mempelai, sehingga sekalipun berkobar-kobar dalam pelayanan tetapi semua itu hanya karena dorongan hawa nafsu, emosi, dan ambisi daging.
Tandanya: melayani dengan kebencian, dusta, dosa dan sebagainya.
Pelayanan semacam ini hanya menganiaya Yesus; sama dengan mencerai-beraikan tubuh Kristus.
Tetapi di tengah jalan Saulus melihat cahaya memancar dari langit, artinya ia menerima cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus--firman pengajaran yang benar--; sama dengan mendengar dan dengar-dengaran pada kabar mempelai.
Kisah Rasul 9: 8-9
9:8.Saulus bangun dan berdiri, lalu membuka matanya, tetapi ia tidak dapat melihat apa-apa; mereka harus menuntun diamasuk ke Damsyik.
9:9.Tiga hari lamanya ia tidak dapat melihatdan tiga hari lamanya ia tidak makan dan minum.
Di sini, Saulus mengalami keubahan hidup setelah mendengar dan dengar-dengaran pada kabar mempelai.
Tandanya:
- Tidak bisa melihat tiga hari= tidak lagi menggunakan pandangan, pikiran, kehendak, dan keinginan daging, sehingga Saulus bisa dituntun--'mereka harus menuntun dia'.
Bisa dituntun sama dengan taat dengar-dengaran.
- Tidak makan dan minum selama tiga hari.
Artinya: tidak bergantung kekuatan sendiri, sehingga dapat menyerah sepenuh pada Tuhan.
Kisah Rasul 9: 15
9:15.Tetapi firman Tuhan kepadanya: "Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Kukepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel.
Saulus dipilih Tuhan untuk memuliakan nama-Nya, sehingga namanya berubah jadi rasul Paulus.
Apapun keadaan kita, kalau mau mendengar dan dengar-dengaran pada kabar mempelai, kita akan mengalami keubahan. Kita tidak lagi menggunakan pandangan, pikiran, kehendak, dan keinginan daging. Kita bisa taat dengar-dengaran. Kita tidak lagi menggunakan kekuatan dan kepandaian daging, sehingga bisa menyerah sepenuh pada Tuhan. Kita akan dipakai untuk memuliakan nama Tuhan sampai garis akhir.
2 Timotius 4: 6-8
4:6.Mengenai diriku, darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan dan saat kematianku sudah dekat.
4:7.Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhirdan aku telah memelihara iman.
4:8.Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaranyang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.
Paulus melayani dan memuliakan Tuhan sampai garis akhir, sehingga ia mendapatkan mahkota kebenaran/mahkota mempelai; sama dengan Paulus dipermuliakan bersama Yesus pada saat kedatangan-Nya kedua kali bersama-sama dengan kita yang masih hidup sampai Tuhan datang kembali.
- Matius 17: 1-2
17:1.Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.
17:2.Lalu Yesus berubah rupa di depan matamereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.
Yang kedua: lewat doa penyembahan.
Doa penyembahan adalah memandang wajah Yesus yang bersinar bagaikan matahari--wajah Yesus dalam kemuliaan Allah--; sama dengan gambar Allah.
Ini yang kita pandang di dalam doa penyembahan.
Matius 17: 6
17:6.Mendengar itu tersungkurlah murid-murid-Nya dan mereka sangat ketakutan.
Tandapelayan Tuhan tanpa gambar Allah adalah sangat ketakutan, sementara Yesus dalam kemuliaan. Ini sama dengan pelayan Tuhan tanpa kemuliaan Allah.
Ketakutan ini dalam dua arti:
- Takut dan khawatir akan kebutuhan hidup sehari-hari dan masa depan, sehingga tidak setia dan tidak benar kepada Tuhan.
Dalam hidup sehari-hari seringkali kita tidak benar dan tidak setia, sehingga tidak bisa mengutamakan Tuhan.
Biar firman menolong kita sehingga kita bisa setia dan benar. Kita tidak terpengaruh lagi dengan hidup sehari-hari dan masa depan.
- Kejadian 3: 9-10
3:9.Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?"
3:10.Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang;sebab itu aku bersembunyi."
Yang kedua: takut sama dengan mulai ada jarak dengan Tuhan; terpisah dari Dia. Jika dibiarkan, perpisahan akan semakin besar sampai terpisah selamanya oleh jurang maut yang dalam, itulah tempat roh jahat dan najis.
Artinya: kehidupan yang terpisah dari Tuhan akan bergaul dengan roh jahat dan najis, sehingga hanya berbuat dosa dan puncaknya dosa, sampai binasa selamanya di neraka.
Banyak menyembah Tuhan hari-hari ini karena masih ada tabiat daging yaitu ketakutan.
Menyembah Tuhan ditambah dengan doa puasa dan doa semalam suntuk, sehingga takut secara daging menjadi takut akan Tuhan.
Amsal 8: 13
8:13.Takut akan TUHANialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.
Takut akan Tuhan adalah membenci dosa--benar--dan membenci dusta--jujur.
Kita menjadi pelayan Tuhan yang benar dan jujur.
Yosua 24: 14
24:14.Oleh sebab itu, takutlah akan TUHANdan beribadahlah kepada-Nyadengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan beribadahlah kepada TUHAN.
Kita menjadi pelayan Tuhan yang setia dan tulus ikhlas.
Jadi, kita harus menjadi pelayan Tuhan yang setia, benar, jujur, dan tulus.
Hasilnya:
- Kita dipakai dalam kegerakan kuda putih/kegerakan Roh Kudus hujan akhir; kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Wahyu 19: 11
19:11.Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setiadan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.
- Kita menjadi rumah doa. Mujizat jasmani terjadi.
Mazmur 73: 1
73:1.Mazmur Asaf. Sesungguhnya Allah itu baikbagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya.
Kita merasakan kemurahan dan kebaikan Tuhan. Kuasa Tuhan bekerja.
Kemurahan dan kebaikan Tuhan sama dengan kuasa perlindungan dan pemeliharaan Tuhan atas hidup kita yang kecil tak berdaya di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun.
Kemurahan dan kebaikan Tuhan adalah kuasa untuk menjadikan yang hancur jadi baik; gagal jadi berhasil dan indah; mustahil jadi tidak mustahil.
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita tidak salah dalam perkataan, tetapi hanya bersorak: Haleluya. Kita masuk kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang) dan Yerusalem baru selamanya.
Hari-hari ini kita sungguh-sungguh dalam proses kepemilikan. Tuhan berusaha lewat pengajaran dan doa penyembahan. Kuasa Tuhan ada di tengah-tengah kita. Apa yang jadi kesulitan dan dosa kita, bawa kepada Tuhan. Tuhan akan menolong kita semua.
Tuhan memberkati.