Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 13: 22-30 (kita baca ayat 22-25) => siapa yang diselamatkan
13:22. Kemudian Yesus berjalan keliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa sambil mengajar dan meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem.
13:23. Dan ada seorang yang berkata kepada-Nya: "Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?"
13:24. Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: "
Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu!Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat.
13:25. Jika tuan rumah telah bangkit dan telah menutup pintu, kamu akan berdiri di luar dan mengetok-ngetok pintu sambil berkata: Tuan, bukakanlah kami pintu! dan Ia akan menjawab dan berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang.

Sedikit sajakah orang yang diselamatkan?= sedikit sajakah orang yang masuk kerajaan sorga?
Yesus menjawab: Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesakitu!--dalam Tabernakel menunjuk pada pintu tirai yang terobek.

Jadi, kita harus berjuang untuk masuk pintu yang sempit, supaya bisa diselamatkan--masuk kerajaan sorga yang kekal; kita harus berjuang untuk mengalami perobekan daging sepenuh--pintu tirai terobek.

Praktik masuk pintu sempit:

  1. Berjuang untuk bisa beribadah melayani Tuhan(diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 18 Mei 2019).
    Kalau kita berjuang untuk beribadah melayani, itu sama dengan berjuang untuk masuk sorga, karena ibadah pelayanan merupakan pintu masuk sorga.
    Kalau sekarang tidak mau ibadah, bagaimana bisa masuk sorga? Tidak akan bisa. Berjuang untuk bisa selalu beribadah melayani Tuhan.

    Memang banyak tantangan dan rintangan, tetapi itulah namanya masuk pintu sempit.

  2. Berjuang untuk bisa menerima firman pengajaran yang benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua; mendengar dan taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar--'Yesus berjalan keliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa sambil mengajar'--(diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 25 Mei 2019).

    Tanda firman pengajaran yang benar:

    1. Tertulis di alkitab.
    2. Dikatakan oleh Yesus sendiri yaitu firman yang dibukakan rahasianya; ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam alkitab.

    3. Dipraktikkan--ini yang membawa ke sorga.
      Kalau tidak praktik, sekalipun pengajarannya benar, itu sama dengan memalsukan pengajaran yang benar.

  3. Berjuang untuk berada di jalan salib; mengikuti jalan salib.


AD. 2. BERJUANG UNTUK MENDENGAR DAN DENGAR-DENGARAN PADA FIRMAN PENGAJARAN YANG BENAR.
Lukas 13: 25-30
13:25. Jika tuan rumah telah bangkit dan telah menutup pintu, kamu akan berdiri di luar dan mengetok-ngetok pintu sambil berkata: Tuan, bukakanlah kami pintu!dan Ia akan menjawab dan berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang.
13:26. Maka kamu akan berkata: Kami telah makan dan minum di hadapan-Mu dan Engkau telah mengajar di jalan-jalan kota kami.
13:27. Tetapi Ia akan berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang, enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu sekalian yang melakukan kejahatan!
13:28. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi, apabila kamu akan melihat Abraham dan Ishak dan Yakub dan semua nabi di dalam Kerajaan Allah, tetapi kamu sendiri dicampakkan ke luar.
13:29. Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah.
13:30. Dan sesungguhnya ada orang yang terakhir yang akan menjadi orang yang terdahulu dan ada orang yang terdahulu yang akan menjadi orang yang terakhir."

'kamu semua'= bangsa Israel.
Ayat 29= bangsa kafir.
Setiap pemberitaan firmanpengajaran yang benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua merupakan uluran tangan kasih Tuhanuntuk membuka pintu sorga bagi kita; sama dengan mengetok pintu hati kita.

Bagaimana sikap kita?Jika kita membukapintu hati kita untuk menerima firman pengajaran yang benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua--mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar; sama dengan duduk makan--, maka pintu sorga akan terbuka bagi kita.

Jika kita menutuppintu hati--menolak firman pengajaran yang benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua atau mau mendengar tetapi tidak taat dengar-dengaran; tidak mau makan bersama; hanya berbuat dosa--, pintu sorga akan tertutup bagi kita. Sekalipun beribadah tetapi sama dengan pembuat kejahatan.

Hal ini terjadi pada sebagian orang Israel keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub secara daging, yang sebenarnya layak atau mendapat kesempatan yang utama untuk makan firman pengajaran yang benar--duduk bersama Yesus--, sehingga dicampakkan keluar dan binasa selamanya--pintu sorga tertutup.

Ayat 29= karena sebagian Israel menolak, terbuka kesempatan bagi bangsa kafir, sehingga bangsa kafir yang tadinya tidak layak untuk menerima firman pengajaran yang benar bisa menerima kesempatan untuk menerima firman pengajaran yang benar--duduk makan bersama Yesus--, seperti Yohanes duduk makan bersama Yesus sampai bersandar di dada-Nya.

Yohanes adalah bangsa Israel, tetapi kita bangsa kafir mendapat kesempatan yang sama.

Dua kali dituliskan Yohanes makan bersama Yesus:

  1. Yohanes 13: 23-27
    13:23. Seorang di antara murid Yesus, yaitu murid yang dikasihi-Nya, bersandar dekat kepada-Nya, di sebelah kanan-Nya.
    13:24. Kepada murid itu Simon Petrus memberi isyarat dan berkata: "Tanyalah siapa yang dimaksudkan-Nya!"
    13:25. Murid yang
    duduk dekat Yesusitu berpaling dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, siapakah itu?"
    13:26. Jawab Yesus: "Dialah itu, yang kepadanya Aku akan memberikan roti, sesudah Aku mencelupkannya." Sesudah berkata demikian Ia mengambil roti, mencelupkannya dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot.
    13:27. Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya: "Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera."


  2. Yohanes 21: 20-23
    21:20. Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesusdan yang berkata: "Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?"
    21:21. Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?"
    21:22. Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku."
    21:23. Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: "Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu."


Dua kali ditulis Yohanes duduk makan bersama Yesus, artinya:

  1. Kita duduk makan firman pengajaran yang benar dan perjamuan suci.
    Ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci sangat penting bagi kehidupan kita karena kita diincar oleh antikris. Antikris adalah binatang buas yang suka daging. Dalam ibadah pendalaman alkitab, firman mendarah daging dalam hidup kita, sehingga manusia daging kelihatan sama seperti roti/firman--perkataan, perbuatan, dan semuanya sesuai dengan firman, tidak ada hawa nafsu daging lagi sehingga antikris tidak bisa menerkam.

    Kalau di dalam gereja tidak ada ibadah pendalaman alkitab, jemaat senang, tetapi jadi sasaran dari antikris saat ia berkuasa.

  2. Saat duduk makan, kesempatan Tuhan untuk mencela, bukan memuji. Ibadah pelayanan kalau hanya memuji, bahaya.
    Markus 16: 14
    16:14. Akhirnya Ia menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan, dan Ia mencelaketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya.

    Cacat cela itu yang harus ditunjukkan. Berdoa!

    "Pdt. Pong dan Pdt. In Juwono dulu bercerita, kalau ada orang berkata: Firmannya luar biasa, om. Beliau jawab: Kerjakan!"

    Kalau dalam ibadah bisa menunjukkan cacat cela kita sampai kita tidak melihat kelebihan kita, itu berarti kita duduk makan bersama Yesus. Kalau cacat cela tidak pernah diungkap, gawat, berarti jauh dari Tuhan.

    Tidak percaya= hati bimbang, kuatir.
    Firman pengajaran yang benar menyucikan kita mulai dari hati, yaitu:

    • Hati bimbang/kuatir--tabiat bangsa kafir--disucikan menjadi percaya kepada Tuhan.
      Jangan ada kebimbangan!
      Kalau sudah tidak percaya pada Tuhan, bisa percaya pada yang lain; mengandalkan manusia, kekayaan, kepandaian, yang membawa pada kehancuran.

    • Hati degil--keras hati, tidak taat.
      Kalau sudah tidak taat, bangsa kafir akan jatuh dalam tabiat anjing dan babi--telanjang.

      Adam dan Hawa tidak taat di taman Eden sehingga telanjang, tetapi masih malu. Dibuang ke dunia, akhirnya manusia telanjang dan tidak tahu malu, itulah anjing dan babi.

      Anjing= perkataannya busuk/sia-sia: dusta, gosip, fitnah, sampai menghujat Tuhan--ajaran benar dikatakan tidak benar, yang tidak benar dikatakan benar.
      Babi= perbuatannya bau= perbuatan dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba), dan kawin mengawinkan.

      Orang tidak taat sama dengan telanjang dan tidak tahu malu. Kita harus hati-hati! Memang begitu zamannya karena tidak mau duduk makan.
      Jangan sampai terjadi di tempat kita. Tuhan tolong kita semua.

      Hati degil disucikan menjadi hati yang taat.

    Kalau hati bimbang dan hati degil disucikan kita akan menjadi kuat teguh hati, artinya:

    • Berpegang teguh pada pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran sehingga bisa hidup benar dan suci.
    • Tetap percaya dan berharap Tuhan apapun yang dihadapi; menyembah Tuhan apapun yang dihadapi.
      Jangan andalkan logika! Yang penting mau duduk, buka hati sungguh-sungguh, mau dicela/disucikan. Kita akan dekat dengan Tuhan.

      Jangan vonis diri sendiri: Tidak bisa! Harus kuat teguh hati.

    • Tidak kecewa, putus asa, dan meninggalkan Tuhan tetapi tetap percaya berharap Tuhan; hanya menyembah Tuhan.

    Kuat teguh hati sama dengan bersandar di dada Tuhan.
    Yohanes 21: 20
    21:20. Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata: "Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?"

    (terjemahan lama)
    21:20. Maka berpalinglah Petrus, lalu melihat murid yang dikasihi oleh Yesus itu mengikut, maka ialah yang tatkala perjamuan malam
    bersandar di dada Yesussambil berkata, "Ya Tuhan, siapakah yang menyerahkan Tuhan?"

    Kita berada dalam pelukan tangan kasih Tuhan.

Malam ini Tuhan mau menerima kita apa adanya, yang penting kita mau makan firman; mau dicela/disucikan. Sungguh-sungguh, sampai dipeluk oleh Tuhan.

Kalau bersandar di dada Tuhan, hasilnya:

  1. Amsal 3: 26
    3:26. Karena Tuhanlah yang akan menjadi sandaranmu, dan akan menghindarkan kakimu dari jerat.

    Hasil pertama: Tuhan menghindarkan kaki kita dari jerat, artinya:

    1. Kita terlepas dari jerat sehingga tidak jatuh dalam dosa-dosa dan puncaknya dosa, tetapi tetap hidup suci.

      Setan meletakkan jerat di tempat yang kita biasa lewat atau beraktivitas.
      Misalnya: kelompok belajar, di dalamnya ada jerat; diberi kedudukan lalu jadi sombong; dalam pelayanan jadi bangga atau kecewa. Hati-hati! Karena itu kita harus bersandar pada Yesus.

    2. Kita terlepas dari sandungan dalam pelayanan.
      Hati-hati! Banyak sandungan dalam ibadah pelayanan. Dia tidak sadar ditarik dari sungai air kehidupan ke sungai Babel untuk menggantung kecapi. Kalau di tepi takhta Tuhan dia akan senang terus.
      Jangan sampai tidak setia--bosan-- sampai meninggalkan ibadah pelayanan--sudah di tepi sungai Babel yang akan menuju pada kebinasaan.

      Mari, tetap setia berkobar-kobar--makin teguh dalam panggilan dan pilihan--sampai garis akhir; sama dengan melayani Tuhan sepenuhnya--sampai meninggal atau sampai Tuhan datang.

    Suci dan setia berkobar sama dengan menjadi biji mata Tuhan yang menyala-nyala bagai nyala api. Kita dipelihara, dibela, dan dilindungi secara langsung oleh Tuhan di tengah kesulitan dunia sampai zaman antikris berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun.

    Bersandar pada Yesus= mengasihi Tuhan lebih dari semua; bergantung sepenuh hanya kepada Tuhan; mengandalkan Tuhan lebih dari semua.

  2. 2 Tawarikh 14: 9-11
    14:9. Zerah, orang Etiopia itu, maju berperang melawan mereka dengan tentara sebanyak sejuta orang dan tiga ratus kereta. Ia sampai ke Maresa.
    14:10. Lalu Asa maju menghadapinya. Mereka mengatur barisan perangnya di lembah Zefata dekat Maresa.
    14:11. Kemudian Asa berseru kepada TUHAN, Allahnya: "Ya TUHAN, selain dari pada Engkau, tidak ada yang dapat menolong yang lemah terhadap yang kuat. Tolonglah kami ya TUHAN, Allah kami, karena
    kepada-Mulah kami bersandardan dengan nama-Mu kami maju melawan pasukan yang besar jumlahnya ini. Ya TUHAN, Engkau Allah kami, jangan biarkan seorang manusia mempunyai kekuatan untuk melawan Engkau!"

    Hasil kedua: Tuhan berperang ganti kita. Kita yang lemah akan menang atas musuh yang kuat--kita menjadi lebih dari pemenang. Semua masalah yang mustahil diselesaikan oleh Tuhan.

    Contoh: Daud melawan Goliat.
    Kita hanya bersandar di dada Tuhan, artinya hidup taat, suci, dan setia berkobar. Tuhan yang melindungi dan memelihara kita secara ajaib; Dia yang berperang ganti kita--semua masalah yang mustahil diselesaikan.

  3. Yohanes 21: 20-23
    21:20. Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata: "Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?"
    21:21. Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?"
    21:22. Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang,
    itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku."
    21:23. Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: "Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu."

    (terjemahan lama)
    21:20. Maka berpalinglah Petrus, lalu melihat murid yang dikasihi oleh Yesus itu mengikut, maka ialah yang tatkala perjamuan malam
    bersandar di dada Yesussambil berkata, "Ya Tuhan, siapakah yang menyerahkan Tuhan?"

    Hasil ketiga: mati hidup kita di tangan Tuhan--Dia yang menentukan semua langkah hidup; setiap detak jantung kita, dan masa depan kita pasti berhasil dan indah.

    Kita bekerja dan belajar yang keras, tetapi harus bersandar di dada Yesus. Caranya adalah makan; mendengar firman. Jangan menghina firman Tuhan! Mohon kepada Tuhan untuk membukakan firman. Kita menjadi biji mata-Nya, dan Dia akan berperang ganti kita dan menentukan setiap langkah kita. Kalau masih diberikan hidup, mari bersandar di dada-Nya.

    Lukas 13: 29
    13:28. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi, apabila kamu akan melihat Abraham dan Ishak dan Yakub dan semua nabi di dalam Kerajaan Allah, tetapi kamu sendiri dicampakkan ke luar.

    Wahyu 3: 20
    3:20. Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.

    Semua mulia pada waktunya.

Semuanya soal makan. Kalau bisa makan sampai bisa bersandar, sudah cukup. Biar Tuhan yang bertanggung jawab atas hidup kita, sampai duduk makan di sorga.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 23 Juli 2022 (Sabtu Sore)
    ... makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab. Yesus mengajar sama dengan menyampaikan firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Firman pengajaran sanggup menyucikan sampai hati dan pikiran kita. Hati dan pikiran adalah pusat ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 21 Februari 2020 (Jumat Sore)
    ... antikris karena daging masih bersuara-- supaya mereka tetap menyembah Yesus tidak menyembah berhala antikris tidak menyangkal Yesus sekalipun harus disiksa dengan dahsyat sampai dipancung kepalanya untuk memenuhi ukuran penyembahan yaitu sampai daging tidak bersuara lagi dan saat Yesus datang kembali mereka akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan untuk layak bersama Tuhan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 02 Mei 2016 (Senin Sore)
    ... api Roh Kudus--api kerohanian--padam akan terjadi hal berikut Yang pertama kalau api Roh Kudus padam akan terjadi dingin rohani--seperti Petrus. Ini bahaya Lukas - Lalu Yesus ditangkap dan dibawa dari tempat itu. Ia digiring ke rumah Imam Besar. Dan Petrus mengikut dari jauh. Di tengah-tengah halaman rumah itu orang memasang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 25 Juni 2012 (Senin Sore)
    ... manusia. Dia tidak berdosa tidak mengenal dosa tetapi dijadikan berdosa. Dosa itu pemisah antara kita dengan Allah. Karena Yesus menanggung dosa kita makaYesus ditinggal oleh Allah Bapa. Sebab Yesus memberi kesempatan kepada kita untuk bergaul dengan Dia secara pribadi teristimewa saat-saat kita merasa ditinggal sendiri. Matius - Mendengar itu beberapa orang yang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 26 Agustus 2023 (Sabtu Sore)
    ... Tuhan untuk difitnah dijelek-jelekkan bahkan ditangkap dan dianiaya karena nama Yesus firman pengajaran yang benar bukan karena dosa. Ini sama dengan mengalami percikan darah--ruangan maha suci-- sengsara daging karena Yesus dan kebenaran. Mengapa demikian Supaya kita menerima Roh kemuliaan--shekinah glory. Petrus - . Saudara-saudara yang kekasih janganlah kamu heran akan nyala api ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 08 Agustus 2018 (Rabu Sore)
    ... rohani-- bahaya karena akan membawa pada maut kematian kedua di neraka selama-lamanya. Wahyu . Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua lautan api. Samuel . Tetapi Daud menjawab katanya Ayahmu tahu benar bahwa engkau suka kepadaku. Sebab itu pikirnya Tidak boleh Yonatan mengetahui ...
  • Ibadah Doa Malang, 19 Agustus 2021 (Kamis Sore)
    ... kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. . Ingatlah selalu akan Dia yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa. Ibrani terjemahanan lama . Karena kita mempunyai ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 04 Agustus 2017 (Jumat Sore)
    ... kematian yang kedua di neraka. Korintus - . Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia kita tidak akan mati semuanya tetapi kita semuanya akan diubah . dalam sekejap mata pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan ...
  • Ibadah Persekutuan Medan II, 22 Juni 2010 (Selasa Sore)
    ... yang mendengarkan kata-kata nubuat ini dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya sebab waktunya sudah dekat. kebahagiaan I dimana masih disebutkan berbahagia yang MEMBACA DAN MENDENGAR. Tapi di Wahyu disebutkan berbahagia yang MENURUTI. Artinya sudah tidak ada kesempatan untuk membaca dan mendengar Firman lagi. pengertian istilah berbahagia orang yang ...
  • Ibadah Pentakosta Malang, 20 Mei 2018 (Minggu Pagi)
    ... hikmat dan syukur dan hormat dan kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya Amin Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang Maka kataku kepadanya Tuanku tuan mengetahuinya. Lalu ia berkata kepadaku Mereka ini adalah orang-orang yang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.