Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 4:31-37
4:31 Kemudian Yesus pergi ke Kapernaum, sebuah kota di Galilea, lalu mengajar di situ pada hari-hari Sabat.
4:32 Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab perkataan-Nya penuh kuasa.
4:33 Di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan setan dan ia berteriak dengan suara keras:
4:34 “Hai Engkau, Yesus orang Nazaret, apa urusan-Mu dengan kami? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah.”
4:35 Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: “Diam, keluarlah dari padanya!” Dan setan itupun menghempaskan orang itu ke tengah-tengah orang banyak, lalu keluar dari padanya dan sama sekali tidak menyakitinya.
4:36 Dan semua orang takjub, lalu berkata seorang kepada yang lain, katanya: “Alangkah hebatnya perkataan ini! Sebab dengan penuh wibawa dan kuasa Ia memberi perintah kepada roh-roh jahat dan merekapun keluar.”
4:37 Dan tersebarlah berita tentang Dia ke mana-mana di daerah itu.

Yesus berada di rumah ibadat di Kapernaum, ini menunjuk tentang ibadah. Ada ibadah yang benar, ada yang tidak benar.
Dalam ibadah yang benar, harus ada firman pengajaran yang benar. Jika ibadah tidak menampilkan firman pengajaran yang benar, artinya ibadah itu adalah ibadah yang tidak benar sehingga sidang jemaat kerasukan setan, tidak mengalami sabat (perhentian), hidupnya kering rohani, tandus.
Kehidupan yang kering rohani akan menjadi tidak puas, sehingga mencari kepuasan-kepuasan di dunia, sampai pada puncak dosa, yaitu dosa makan minum dan dosa kawin mengawinkan.

Jika dalam ibadah ditampilkan firman pengajaran yang benar, sidang jemaat akan mengalami iman yang berwibawa, ada kuasa penyucian untuk mengusir setan-setan, sehingga sidang jemaat mengalami sabat (perhentian).

Ada 3 macam sabat rohani:
  1. Sabat kecil, yaitu perhentian di dalam Roh Kudus.
    Pada zaman Israel dahulu, Sabat adalah perhentian pada hari ketujuh. Bagi kita sekarang, sabat bisa terjadi kapan saja selama ada Roh Kudus, tidak terbatas hanya pada hari ketujuh.

    Matius 11:28-30
    11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
    11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
    11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."

    Jika kita berada dalam ibadah yang benar, itu adalah undangan dari Tuhan bagi kita yang hidup di padang gurun dunia untuk masuk dalam perhentian dalam Roh Kudus.
    Syaratnya:
    • Rendah hati, yaitu kemampuan untuk mengaku dosa. Jika firman pengajaran menunjuk dosa kita, kita harus mengaku dosa, dan berhenti berbuat dosa.
    • Lemah lembut, yaitu kemampuan untuk mengampuni dosa orang lain dan melupakannya.

    Jika dosa sudah diselesaikan, kita akan mengalami sabat kecil, perhentian dalam Roh Kudus, kita mengalami kelegaan, kita dipeluk oleh Tuhan, semuanya menjadi enak dan ringan.

  2. Sabat besar, yaitu Kerajaan 1000 tahun damai.
    Syaratnya:
    • Menjadi imam dan raja.
      Wahyu 20:6
      20:6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.

      Imam dan raja adalah seorang yang suci, memiliki jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus, dan setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.

    • Berada dalam kandang penggembalaan/ Ruangan Suci.
      Imamat 21:12
      21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, akrena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

      Di dalam Ruangan Suci terdapat 3 macam alat yang menunjuk pada ketekunan dalam 3 macam ibadah:
      • Pelita Emas, ketekunan dalam Ibadah Raya.
      • Meja Roti Sajian, ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci.
      • Medzbah Dupa Emas, ketekunan dalam Ibadah Doa.
      1. Diam dan tenang
        Yesaya 30:14-15
        30:14 seperti kehancuran tempayan tukang periuk yang diremukkan dengan tidak kenal sayang, sehingga di antara remukannya tiada terdapat satu keping pun yang dapat dipakai untuk mengambil api dari dalam tungku atau mencedok air dari dalam bak."
        30:15 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu."
        Tetapi kamu enggan,

        Diam artinya memeriksa diri, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan (bertobat). Tenang artinya berdoa.

        I Petrus 4:7
        4:7 Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.

        Diam dan tenang artinya kita percaya dan memercayakan diri kepada Tuhan, taat dengar-dengaran kepada Tuhan, dan Tuhan mengulurkan tangan kepada kita.

      Hasilnya:
      • Teduh, artinya:
        • Tidak ada ketakutan, kekuatiran, tidak merasakan apa-apa yang daging rasakan, hidup dalam damai sejahtera.
        • Semuanya selesai, sampai masalah-masalah yang mustahil pun selesai, tidak ada ketakutan.

      • Tuhan menuntun kita ke pelabuhan damai sejahtera.
        Mazmur 107:28-30
        107:28 Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan dikeluarkan-Nya mereka dari kecemasan mereka,
        107:29 dibuat-Nyalah badai itu diam, sehingag gelombang-gelombangnya tenang.
        107:30 Mereka bersukacita, sebab semuanya reda, dan dituntun-Nya mereka ke pelabuhan kesukaan mereka.

    • Sabat kekal, yaitu Yerusalem Baru.
      Syaratnya adalah harus mengalami pembaharuan dari manusia lama menjadi manusia baru, dari manusia lama yang keras seperti batu, menjadi manusia baru yang bagaikan permata yaspis.

      Wahyu 21:11
      21:11 Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal.

      Yaspis artinya kerinduan yang menyala-nyala, yaitu setia dan berkobar-kobar.
      Jernih seperti kristal, artinya jujur dan percaya.

      Kerinduan yang menyala-nyala dan jujur serta percaya ini adalah bagaikan mengulurkan tangan kepada Tuhan. Maka Tuhan akan mengulurkan tanganNya kepada kita.Hasilnya:

      • Saulus mengalami pembaharuan menjadi Rasul Paulus.
        I Timotius 1:12-16
        1:12 Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku -
        1:13 aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman.

        1:14 Malah kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan limpahnya kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus Yesus.

        1:15 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: “Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa,” dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.
        1:16 Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal.

        Dari seorang yang ganas, Saulus bisa diubahkan dan dipakai oleh Tuhan, demikian pula kita.

      • Lazarus dibangkitkan dari kematian
        Yohanes 11:38-40
        11:38 Maka masygullah pula hati Yesus, lalu Ia pergi ke kubur itu. kubur itu adalah sebuah gua yang ditutup dengan batu.
        11:39 Kata Yesus: "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia suda berbau, sebab sudah empat hari ia mati."
        11:40 Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?"

        Lazarus sudah mati 4 hari, artinya sudah tidak ada harapan, tidak ada masa depan, ada dalam kemustahilan, seperti sumbu yang sudah berasap, buluh yang terkulai, tetapi bisa Tuhan bangkitkan, asalkan jujur (mengaku keadaan kita apa adanya) dan percaya.

        Sampai ketika Tuhan datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia untuk masuk dalam Yerusalem Baru, bersama Tuhan selama-lamanya.

    Tuhan memberkati.


    Versi Cetak

    Transkrip
    • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 31 Juli 2013 (Rabu Sore)
      ... Sebab itu akan menimbulkan kepahitan kebencian yang mengancurkan nikah rumah tangga. Sampai akhir nikah. Dijaga kesucian dan kesatuan. Sampai mencapai nikah yang rohani nikah yang sempurna yaitu perjamuan kawin anak domba. Sesudah masuk perjamuan kawin anak domba kita akan masuk Kerajaan tahun damai firdaus dalam Wahyu . Setelah itu masuk Yerusalem ...
    • Ibadah Raya Malang, 23 Januari 2022 (Minggu Pagi)
      ... pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar. Katanya kepada mereka Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan mereka pun pergi. Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi. Kira-kira pukul lima petang ...
    • Ibadah Raya Malang, 02 Desember 2012 (Minggu Pagi)
      ... bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu untuk membungkamkan musuh dan pendendam. Kalau ada dua praktik ini maka ada tangan belas kasihan Tuhan memeluk kehidupan kita untuk memelihara dan menolong kehidupan kita secara ajaib. Tangan Tuhan terus menyucikan kehidupan kita sampai sama sempurna dengan Dia dan bersama ...
    • Ibadah Raya Malang, 16 Februari 2020 (Minggu Pagi)
      ... makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas penuh dengan kemenyan itulah doa orang-orang kudus. Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu ...
    • Ibadah Raya Malang, 26 Februari 2023 (Minggu Pagi)
      ... atas panggilan pilihan Tuhan karena semua adalah kemurahan dan kehendak Tuhan. Jika sesuai kehendak Tuhan pasti sampai tujuan yaitu Yerusalem baru. Dipanggil dibenarkan diselamatkan untuk hidup dalam kebenaran. Dipilih diambil satu untuk disucikan sehingga kita hidup dalam kesucian. Ditetapkan diberi jabatan pelayanan untuk ditetapkan ditahbiskan menjadi hamba Tuhan pelayan Tuhan. ...
    • Ibadah Raya Surabaya, 28 Juli 2019 (Minggu Siang)
      ... Tuhan ada di tengah-tengah kita. Mari hari-hari ini hanya ada dua arus Kehidupan yang tidak mau bertobat sampai tidak bisa bertobat--keras hati-- menyembah berhala dan akibatnya binasa selamanya. Kehidupan yang mau bertobat sehingga bisa hidup benar dan suci beribadah melayani dan menyembah Tuhan sampai sempurna seperti Dia. Kalau tidak membangun Bait ...
    • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 02 November 2010 (Selasa Pagi)
      ... MENGALAMI PENEBUSAN sehingga kita diselamatkan dan disempurnakan berdasarkan KORBAN KRISTUS. PENEBUSANWahyu - . Dan aku melihat sesungguhnya Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya. . Dan aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan ...
    • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 09 September 2013 (Senin Sore)
      ... kita kalau kita mau mengikuti perjalanan dan perbuatan Yesus. Jika nubuat ini digenapkan dalam gereja Tuhan maka gereja Tuhan akan diubahkan menjadi sempurna seperti Yesus. ay. 'kata-kata nubuat' kitab Wahyu adalah perkataan nubuat Firman nubat. Artinya Firman yang dibukakan rahasianya yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab. Ini kita kenal ...
    • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Juni 2014 (Kamis Sore)
      ... ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah apabila ia digoncang angin yang kencang. Angin kencang menunjuk pencobaan godaan. Contoh bintang yang gugur adalah Yudas yang tidak tahan menghadapi godaan uang. Yohanes - Tetapi Yudas Iskariot seorang dari murid-murid Yesus yang akan segera menyerahkan Dia berkata Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ...
    • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 30 Juli 2024 (Selasa Sore)
      ... sehingga makin bertambah orang yang diselamatkan. Secara kualitas merupakan hasil pekerjaan firman pengajaran Kabar Mempelai yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja Mempelai Pria Surga untuk menyucikan orang-orang yang sudah selamat sampai sempurna seperti Yesus menjadi mempelai wanita. Pertumbuhan gereja Tuhan ditandai angka dan . Yesus ...

    Siaran Langsung

    Live Streaming GPTKK

    Rekaman

    Ikuti rekaman ibadah kami

    Transkrip

    Ringkasarn Firman Tuhan

    Kesaksian

    Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

    Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

    Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.