Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 9:18-21
9:18 Pada suatu kali ketika Yesus berdoa seorang diri, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. Lalu Ia bertanya kepada mereka: “Kata orang banyak, siapakah Aku ini?”
9:19 Jawab mereka: “Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit.”
9:20 Yesus bertanya kepada mereka: “Menurut kamu, siapakah Aku ini?” Jawab Petrus: “Mesias dari Allah.”
9:21 Lalu Yesus melarang mereka dengan keras, supaya mereka jangan memberitahukan hal itu kepada siapapun.
Pengakuan dan pengenalan kita kepada Yesus menentukan keberhasilan pengikutan kita kepada Yesus, mulai dari di dunia, sampai masuk ke dalam Kerajaan Surga yang kekal.
Banyak orang mengenal dan mengaku Yesus sebagai Yohanes Pembaptis atau Elia. Artinya, mereka mengenal dan mengakui Yesus dalam aktivitasnya secara pribadi (mujizat secara jasmani). Jika kita hanya mengenal Yesus dalam mujizat-mujizat secara jasmani, kita dapat disesatkan oleh nabi palsu yang juga mampu melakukan mujizat-mujizat yang dahsyat.
Petrus mengenal dan mengakui Yesus dengan benar, yaitu sebagai
Mesias dari Allah.
Mesiasartinya
Yang Diurapi.
Ada 3 jabatan yang diurapi, yaitu raja, imam besar dan imam-imam (hamba), dan nabi (manusia).
Matius 16:16
16:16 Maka jawab Simon Petrus: “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!”
Petrus juga mengenal Yesus sebagai Anak Allah.
Mengenal Yesus sebagai raja, hamba, manusia, dan Anak Allah artinya mengenal Yesus lewat salibnya.
Praktik mengaku dan mengenal salib Yesus:
- Mengaku dan mengenal Yesus sebagai Raja di atas segala raja dan sebagai Hamba.
- Mengaku dan mengenal Yesus sebagai Manusia dan sebagai Anak Allah.
ad 1.
Mengaku dan mengenal Yesus sebagai Raja di atas segala raja dan sebagai Hamba.Yesus adalah Raja segala raja dan Imam besar (hamba), jadi kita harus menjadi imam-imam dan raja.
- Imam.
1 Petrus 2:9-10
2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
2:10 kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.
Sesungguhnya, yang boleh menjadi imam-imam dan raja-raja adalah Bangsa Israel asli. Bangsa Kafir secara keturunan tidak boleh menjadi imam dan raja. Oleh karena itu, Tuhan membuka jalan melalui jalur belas kasih kemurahan Tuhan, yaitu lewat korban Kristus.
Imam adalah seorang yang benar dan suci, seorang yang memegang jabatan pelayanan, seorang yang beribadah dan melayani Tuhan sesuai dengan jabatan pelayanan yang dipercayakan Tuhan sampai garis akhir. Jika kita hidup benar dan suci, Tuhan akan memberikan jabatan pelayanan kepada kita.
- Raja.
Mazmur 20:10
20:10 Ya TUHAN, berikanlah kemenangan kepada raja! Jawablah kiranya kami pada waktu kami berseru!
Raja adalah seorang yang menang bersama Yesus.Kita harus berkemenangan atas 3 hal:
- Maut.
1 Korintus 15:25-26
15:25 Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.
15:26 Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.
Maut adalah dosa-dosa sampai puncaknya dosa. Menang atas maut artinya hidup benar apapun situasinya, di mana saja, kapan saja.
Proses menang atas maut:
- Percaya (iman) kepada Yesus lewat mendengar firman Kristus.
- Bertobat, mengaku dosa, jika diampuni jangan berbuat dosa lagi.
- Baptisan air dan baptisan Roh Kudus, lahir baru dari air dan roh sehingga kita mendapatkan hidup baru, hidup surgawi.
Mazmur 5:13
5:13 Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya TUHAN; Engkau memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai.
Jika kita hidup benar, Tuhan akan melindungi kita dengan anugerah dan berkat, tidak ada kutukan ataupun maut.
- Dunia.
Yakobus 4:4
4:4 Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.
Dunia dengan segala pengaruhnya (kesenangan, kesibukan, kesulitan) membuat hamba Tuhan menjadi tidak setia.
Yesaya 11:5
11:5 Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.
Menang atas dunia berarti kita menjadi imam dan raja yang beribadah melayani Tuhan dengan setia dan benar. Jika kita melayani dengan setia dan benar, kita memakai perhiasan ikat pinggang, dan Tuhan akan merapikan dan menjadikan hidup kita lebih indah.
Wahyu 19:11
19:11 Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: “Yang Setia dan Yang Benar”, Ia menghakimi dan berperang dengan adil.
Jika kita setia dan benar, kita akan dipakai oleh Tuhan dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, mulai dari dalam rumah tangga (kita meringankan beban orang tua), dalam penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh Kristus yang sempurna.
- Daging.
Roma 8:7
8:7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
Keinginan daging membuat kita tidak takluk pada hukum Allah sehingga kita gagal total, kehilangan kerajaan Surga dan binasa selamanya. Jadi, menang atas daging adalah kita menjadi hamba Tuhan yang taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi, seperti Yesus taat sampai mati di kayu salib.
Hasilnya:
- Kita mendapatkan kuasa nama Yesus untuk mengalahkan setan tritunggal.
Filipi 2:8-10
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
Yesus taat sampai mati di kayu salib sehingga mendapatkan nama di atas segala nama yang mengalahkan setan tritunggal. Jika kita taat sampai daging tidak bersuara, kita mendapatkan kuasa nama Yesus, kuasa kemenangan. Semua masalah diselesaikan, air mata dihapuskan, yang gagal dijadikan berhasil.
- Kuasa nama Yesus mengubahkan kehidupan kita.
Filipi 2:11
2:11 dan segala lidah mengaku: “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Kita mengalami keubahan hidup dari manusia daging yang berdosa menjadi manusia baru seperti Yesus, mulai dari mulut hanya untuk berkata benar dan menjadi berkat bagi orang lain, untuk bersaksi dan menyembah Tuhan. Kita terus diubahkan sampai sempurna saat Yesus datang kedua kali.
Tuhan memberkati.