Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Markus 13:28-32,adalah NUBUAT TENTANG POHON ARA.
Di sini pohon ara sudah melembut rantingnya, mulai bertunas, dan berbuah. Ini menunjuk pada keubahan hidup/pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Kedatangan Yesus kedua kali identik dengan keubahan hidup/pembaharuan.
Artinya kita harus mengalami keubahan hidup/pembaharuan untuk bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali. Kalau tidak berubah menjadi manusia rohani, tetap manusia daging dan darah, maka akan ketinggalan saat kedatangan Yesus kedua kali.

Apa yang harus diubahkan?
Mulai dari hati menjadi lembut, lidah menjadi lembut, dan karakter juga diubahkan.

Markus 13:30-31, PEMBAHARUAN PERHATIAN.


Perhatian kita harus tertuju pada perkara-perkara yang tidak berlalu, perkara-perkara yang kekal. Ada 3 macam perhatian pada perkara kekal:
  1. 2 Petrus 1:19,perhatian pada firman nubuat, firman yang disampaikan nabi.
    Firman nubuat ini memberitakan hal-hal yang akan terjadi di akhir zaman, teristimewa tentang kedatangan Yesus yang kedua kali dalam kemuliaan. Firman nubuat juga adalah firman yang mengungkapkan tentang dosa-dosa yang tersembunyi, firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Perhatian pada firman nubuat artinya bisa menerima firman nubuatan, prosesnya:
    • Mendengar firman dengan sungguh-sungguh, dengan kebutuhan, seperti melihat pelita yang menyala di tempat gelap.
    • Mengerti firman.
    • Percaya, yakin pada firman.
    • Praktek firman, taat dengar-dengaran.

    Kalau sudah taat dengar-dengaran, sudah praktek firman, maka segala dosa/kekotoran dalam hati akan disingkirkan, dan dari dalam hati akan memancarkan sinar kemuliaan, sinar keubahan hidup, yang makin hari makin besar. Yang gelap makin disingkirkan, sinarnya semakin terang, sampai menjadi sempurna dan sama mulia seperti Tuhan.

    2 Timotius 3:1-5,
    kehidupan yang sudah beribadah melayani tetapi tidak mau memperhatikan firman, maka mereka tetap manusia daging yang tidak berubah, yang akan dibinasakan bersama antikris.

  2. Kolose 4:17,perhatian pada pelayanan/tahbisan.
    Jabatan pelayanan kita dalam tubuh Kristus bukan dari manusia, tapi dari Tuhan. Pelayanan yang kita terima dari Tuhan harus kita jalankan sepenuhnya = setia dan berkobar-kobar sampai garis akhir, sampai meninggal dunia, atau sampai Yesus datang kembali kedua kali.
    Setia dan berkobar berarti tidak mudah terhalang, sampai tidak bisa dihalangi.

    Kalau kita melayani sepenuhnya, maka akan Tuhan berikan hak penuh untuk masuk Kerajaan Sorga (2 Petrus 1:10-11). Kalau ada hak penuh untuk masuk Kerajaan Sorga = masa depan makin hari makin indah, sampai yang terindah masuk Yerusalem Baru.

    Tapi kalau tidak setia, maka akan makin gelap, sampai masuk kegelapan yang paling gelap dan ratap tangis (Matius 25:26,30).
    Tidak setia = memiliki masa depan yang gelap, penuh dengan air mata, sampai di neraka.
    Jahat = tidak setia; malas = tidak bertanggung jawab.
    Dalam setiap pelayanan, kita harus setia dan berkobar, ditambah bertanggung jawab.

  3. Mazmur 107:43,perhatian pada kemurahan/belas kasihan Tuhan, terutama pada kita bangsa Kafir.
    Sebenarnya Tuhan sudah mati dengan dua luka di tangan dan dua luka di kaki, ini adalah kasih kepada bangsa Israel. Tetapi luka yang kelima adalah belas kasihan Tuhan pada bangsa Kafir.

    Kisah Rasul 13:46,sebenarnya bangsa Kafir tidak layak untuk menerima firman dan tidak layak untuk masuk Sorga. Hanya oleh belas kasihan Tuhan, kita bisa dilayakkan untuk mendengar firman Tuhan.
    Kisah Rasul 21:27-28,30, Ibrani 9:14,hanya karena kemurahan Tuhan jugalah kita bisa beribadah kepada Tuhan, bisa berada di Bait Allah. Kalau memperhatikan kemurahan Tuhan, maka hasilnya:
    • Markus 6:34-37,tangan kemurahan Tuhan mampu memelihara hidup kita secara ajaib, di tengah dunia yang sudah sulit ini.
    • Ibrani 4:16,tangan kemurahan Tuhan menolong kita secara ajaib tepat pada waktuNya, menghapus segala kemustahilan. Menolong juga berarti menyucikan secara rohani.
    • Mazmur 103:4,tangan kemurahan Tuhan memberi kita mahkota mempelai, sampai kita diubahkan sama mulia dengan Tuhan.

Tuhan memberkati.

Tags

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 14 Oktober 2013 (Senin Sore)
    ... dari semuanya itu seperti isi sebuah kitab yang termeterai apabila itu diberikan kepada orang yang tahu membaca dengan mengatakan Baiklah baca ini maka ia akan menjawab Aku tidak dapat sebab kitab itu termeterai . dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan Baiklah baca ini ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 13 Maret 2014 (Kamis Sore)
    ... menjadikan rumah Tuhan menjadi pasar. Tanda pasar adalah murah tanpa tahbisan yang benar ramai sukacita daging tanpa firman pengajaran yang benar mencari keuntungan jasmani. Roh jengkel marah tanpa kasih. Matius Tetapi ketika imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat melihat mujizat-mujizat yang dibuat-Nya itu dan anak-anak yang berseru dalam Bait Allah Hosana bagi Anak ...
  • Ibadah Doa Malang, 10 Januari 2012 (Selasa Sore)
    ... perawan suci kepada Kristus. Tetapi aku takut kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya. Tunangan mempelai adalah kehidupan yang mengalami penyucian lebih mendalam sampai tampil sebagai perawan suci. Wahyu Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 24 September 2011 (Sabtu Sore)
    ... tempat tertinggi Yesus sebagai Imam Besar beraktivitas sebagai berikut Memanggil memilih dan mengutus kita menjadi hamba Tuhan pelayan Tuhan imam-imam dan raja-raja Memonitor memperhatikan segala gerak pelayanan kita. Menyertai kita. Contoh dan syarat untuk mengalami penyertaan Tuhan. Yusuf. Kisah Para Rasul - Karena iri hati bapa-bapa leluhur kita menjual Yusuf ke tanah Mesir tetapi ...
  • Ibadah Doa Malang, 02 Desember 2021 (Kamis Sore)
    ... mati di dalam Yesus Kehidupan yang selama hidupnya hidup di dalam Yesus diterangkan pada Ibadah Raya Malang November . Kehidupan yang mengalami pengalaman kematian bersama Yesus selama hidupnya rela menderita bersama Yesus diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang November . ad. Mengapa kita harus memikul salib bersama dengan Yesus Supaya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 28 Januari 2016 (Kamis Sore)
    ... yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana bukan pula dengan perak atau emas melainkan dengan darah yang mahal yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. Ada istilah darah Yesus Darah yang mahal. Sehebat apa pun manusia di dunia ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 12 Mei 2009 (Selasa Siang)
    ... bulan adalah hari raya Roti tidak beragi. Pada tanggal bulan sampai di Gunung Sinai. Jadi total hari jika dihitung sejak tanggal bulan maka ada hari. Ada angka dan ini adalah angka penyembahan. Artinya untuk dapat bertemu Tuhan dalam penyembahan maka kita harus mengalami perobekan daging angka tetapi harus dalam urapan Roh Kudus angka Pentakosta ...
  • Ibadah Doa Malang, 06 September 2022 (Selasa Sore)
    ... senyap terjadi pertemuan antara Yesus Mempelai Pria Sorga dan mempelai wanita Sorga gereja sempurna . Wahyu - . Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh maka sunyi senyaplah di sorga kira-kira setengah jam lamanya. . Lalu aku melihat ketujuh malaikat yang berdiri di hadapan Allah dan kepada mereka diberikan ...
  • Ibadah Natal di The Square Ballroom Surabaya, 25 Desember 2019 (Rabu Sore)
    ... Kesempurnaan oleh pekerjaan firman pengajaran yang benar--kabar mempelai. Mengukur kerohanian sama dengan meningkatkan kerohanian sampai memenuhi ukuran Tuhan. Karena itu firman harus disampaikan dengan setia teratur berkesinambungan dan diulang-ulang. Inilah gunanya firman penggembalaan dalam sidang jemaat. Kalau ukuran belum tercapai kita masih diberi kesempatan bukan langsung dihukum. Mari naik sampai sempurna. Wahyu . ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 26 Mei 2014 (Senin Sore)
    ... kunci Kerajaan Surga Kisah Rasul . Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan menasihati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman dan mengatakan bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara. Untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga kita harus mengalami banyak sengsara. Inilah kunci kerajaan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.