Markus 13:28-32,adalah
NUBUAT TENTANG POHON ARA.Di sini pohon ara sudah melembut rantingnya, mulai bertunas, dan berbuah. Ini menunjuk pada keubahan hidup/pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Kedatangan Yesus kedua kali identik dengan keubahan hidup/pembaharuan.
Artinya kita harus mengalami keubahan hidup/pembaharuan untuk bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali. Kalau tidak berubah menjadi manusia rohani, tetap manusia daging dan darah, maka akan ketinggalan saat kedatangan Yesus kedua kali.
Apa yang harus diubahkan?
Mulai dari hati menjadi lembut, lidah menjadi lembut, dan karakter juga diubahkan.
Markus 13:30-31, PEMBAHARUAN PERHATIAN.Perhatian kita harus tertuju pada perkara-perkara yang tidak berlalu, perkara-perkara yang kekal.
Ada 3 macam perhatian pada perkara kekal:- 2 Petrus 1:19,perhatian pada firman nubuat, firman yang disampaikan nabi.
Firman nubuat ini memberitakan hal-hal yang akan terjadi di akhir zaman, teristimewa tentang kedatangan Yesus yang kedua kali dalam kemuliaan. Firman nubuat juga adalah firman yang mengungkapkan tentang dosa-dosa yang tersembunyi, firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Perhatian pada firman nubuat artinya bisa menerima firman nubuatan, prosesnya: - Mendengar firman dengan sungguh-sungguh, dengan kebutuhan, seperti melihat pelita yang menyala di tempat gelap.
- Mengerti firman.
- Percaya, yakin pada firman.
- Praktek firman, taat dengar-dengaran.
Kalau sudah taat dengar-dengaran, sudah praktek firman, maka segala dosa/kekotoran dalam hati akan disingkirkan, dan dari dalam hati akan memancarkan sinar kemuliaan, sinar keubahan hidup, yang makin hari makin besar. Yang gelap makin disingkirkan, sinarnya semakin terang, sampai menjadi sempurna dan sama mulia seperti Tuhan.
2 Timotius 3:1-5,kehidupan yang sudah beribadah melayani tetapi tidak mau memperhatikan firman, maka mereka tetap manusia daging yang tidak berubah, yang akan dibinasakan bersama antikris.
- Kolose 4:17,perhatian pada pelayanan/tahbisan.
Jabatan pelayanan kita dalam tubuh Kristus bukan dari manusia, tapi dari Tuhan. Pelayanan yang kita terima dari Tuhan harus kita jalankan sepenuhnya = setia dan berkobar-kobar sampai garis akhir, sampai meninggal dunia, atau sampai Yesus datang kembali kedua kali.
Setia dan berkobar berarti tidak mudah terhalang, sampai tidak bisa dihalangi.
Kalau kita melayani sepenuhnya, maka akan Tuhan berikan hak penuh untuk masuk Kerajaan Sorga (2 Petrus 1:10-11). Kalau ada hak penuh untuk masuk Kerajaan Sorga = masa depan makin hari makin indah, sampai yang terindah masuk Yerusalem Baru.
Tapi kalau tidak setia, maka akan makin gelap, sampai masuk kegelapan yang paling gelap dan ratap tangis (Matius 25:26,30).
Tidak setia = memiliki masa depan yang gelap, penuh dengan air mata, sampai di neraka.
Jahat = tidak setia; malas = tidak bertanggung jawab.
Dalam setiap pelayanan, kita harus setia dan berkobar, ditambah bertanggung jawab.
- Mazmur 107:43,perhatian pada kemurahan/belas kasihan Tuhan, terutama pada kita bangsa Kafir.
Sebenarnya Tuhan sudah mati dengan dua luka di tangan dan dua luka di kaki, ini adalah kasih kepada bangsa Israel. Tetapi luka yang kelima adalah belas kasihan Tuhan pada bangsa Kafir.
Kisah Rasul 13:46,sebenarnya bangsa Kafir tidak layak untuk menerima firman dan tidak layak untuk masuk Sorga. Hanya oleh belas kasihan Tuhan, kita bisa dilayakkan untuk mendengar firman Tuhan.
Kisah Rasul 21:27-28,30, Ibrani 9:14,hanya karena kemurahan Tuhan jugalah kita bisa beribadah kepada Tuhan, bisa berada di Bait Allah. Kalau memperhatikan kemurahan Tuhan, maka hasilnya: - Markus 6:34-37,tangan kemurahan Tuhan mampu memelihara hidup kita secara ajaib, di tengah dunia yang sudah sulit ini.
- Ibrani 4:16,tangan kemurahan Tuhan menolong kita secara ajaib tepat pada waktuNya, menghapus segala kemustahilan. Menolong juga berarti menyucikan secara rohani.
- Mazmur 103:4,tangan kemurahan Tuhan memberi kita mahkota mempelai, sampai kita diubahkan sama mulia dengan Tuhan.
Tuhan memberkati.