Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 19: 28-44= Yesus dielu-elukan di Yerusalem.
Lukas 19: 2819:28.Dan setelah mengatakan semuanya itu Yesus mendahului mereka dan meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem.
'
meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem'= perjalanan terakhir Yesus di dunia ini untuk menuju Yerusalem. Sekarang dalam arti rohani, yaitu kegerakan Roh Kudus hujan akhir/pembangunan tubuh Kristus yang sempurna untuk masuk Yerusalem baru.
Lukas 19: 3519:35.Mereka membawa keledai itu kepada Yesus, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka dan menolong Yesus naik ke atasnya.
Dua orang murid menolong Yesus naik ke atas keledai.
Dua murid menunjuk pada firman pengajaran yang benar dan urapan Roh Kudus.
Artinya firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus mendorong kita untuk menempatkan Yesus sebagai kepala.
Jadi,
imam-imam yang menempatkan Yesus sebagai kepala pasti mengutamakan firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudusdalam ibadah pelayanan, kegerakan roh Kudus hujan akhir, dan kehidupan sehari-hari, sehingga firman sanggup menyucikan kita sampai menjadi tubuh Kristus yang sempurna (mempelai wanita sorga) yang tidak terpisah selamanya dengan Yesus di Yerusalem baru.
Biar ini menjadi doa kita, yaitu supaya Tuhan membukakan rahasia firman sampai menyucikan bahkan menyempurnakan kita.
Praktik menempatkan Yesus sebagai kepala:
- Yesaya 30: 15-16
30:15.Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diamkamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenangdan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,
30:16.kamu berkata: "Bukan, kami mau naik kuda dan lari cepat," maka kamu akan lari dan lenyap. Katamu pula: "Kami mau mengendarai kuda tangkas," maka para pengejarmu akan lebih tangkas lagi.
Praktik pertama: diam dan tenang:
- Diam artinya berdiam diri; koreksi diri lewat ketajaman pedang firman. Jika ditemukan dosa kita harus mengaku kepada Tuhan dan sesama. Kita tidak berbuat dosa lagi, dan kembali pada Tuhan--bertobat. Kita pasti selamat, tidak hancur, dan tidak binasa.
Kalau tidak mau bertobat, bejana tanah liat--kehidupan kita--akan dibanting terus menerus sampai hancursehingga tidak bisa digunakan untuk mencedok air dan api--tidak berguna bahkan binasa selamanya.
Yesaya 30: 14
30:14.seperti kehancuran tempayan tukang periuk yang diremukkan dengan tidak kenal sayang, sehingga di antara remukannya tiada terdapat satu kepingpun yang dapat dipakai untuk mengambil api dari dalam tungku atau mencedok air dari dalam bak."
Mari, tempatkan Yesus sebagai kepala!
- Tenang, artinya menguasai daging dengan segala keinginannya--seperti Yakub suka tinggal di kemah--, sehingga bisa tergembaladengan benar dan baik.
Kita selalu berada di kandang penggembalaan--ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok--: ibadah raya, ibadah pendalaman alkitab, dan ibadah doa.
Kejadian 49: 24
49:24.namun panahnya tetap kokoh dan lengan tangannya tinggal liat, oleh pertolongan Yang Mahakuat pelindung Yakub, oleh sebab gembalanya Gunung Batu Israel,
Yesus sebagai Gembala sama dengan Gunung Batu yang kuat--tidak goyah oleh apapun--dan memberikan kekuatan ekstra kepada kita.
Jadi, tenang sama dengan percaya dan berharap pada Gembala Agung, sehingga kita mendapatkan kekuatan ekstra. Kita tidak mengandalkan kekuatan sendiri sekalipun punya kedudukan dan sebagainya; sama dengan kuat teguh hati.
Artinya: tidak kecewa, putus asa, dan tinggalkan Tuhan tetapi tetap mengikut dan melayani Tuhan; tidak jatuh dalam dosa; tidak tersesat oleh ajaran-ajaran palsu dan gosip.
Di dalam penggembalaan yang benar dan baik kita bisa diam dan tenang; percaya dan berharap pada Gembala Agung.
Hasilnya:
- Kita akan mengalami damai sejahtera, semua enak dan ringan.
- 'takkan kekurangan aku'= terpelihara secara ajaib di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi. Secara rohani, kita sempurna seperti Yesus.
Tetapi banyak yang tidak mau tenang seperti Esau--tidak mau tergembala; hanya mengandalkan kekuatan sendiri. Hati-hati!
Yesaya 30: 16-17
30:16.kamu berkata: "Bukan, kami mau naik kuda dan lari cepat," maka kamu akan lari dan lenyap. Katamu pula: "Kami mau mengendarai kuda tangkas," maka para pengejarmu akan lebih tangkas lagi.
30:17. Seribu orang akan lari melihat ancaman satu orang, terhadap ancaman lima orang kamu akan lari, sampai kamu ditinggalkan seperti tonggak isyarat di atas puncak gunung dan seperti panji-panji di atas bukit.
'kami mau naik kuda dan lari cepat'= mengandalkan kekuatan daging, tetapi Setan lebih tangkas--'pengejarmu akan lebih tangkas lagi'--, dan ia akan ditinggalkan oleh Tuhan sampai binasa.
Biar hari-hari ini kita tergembala dengan benar dan baik.
- Matius 6: 31-34
6:31.Sebab itu janganlah kamu kuatirdan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
6:32.Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
6:33.Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
6:34.Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
Praktik kedua: tidak ada kekhawatiran.
Salah satu tabiat keledai/bangsa kafir adalah khawatir akan hidup sehari-hari dan masa depan.
Akibatnya:
- Tidak bisa setia dan benar dalam ibadah pelayanan, sehingga menjadi pelayan Tuhan yang jahat dan malas--tidak berguna.
- Secara jasmani, mengurangi detak jantung; memperpendek usia.
Matius 6: 27
6:27.Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannyadapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?
Secara rohani, hanya menggunakan perpanjangan umur untuk mencari bahkan berburu kebutuhan duniawi, sehingga tidak ada kesempatan untuk aktif dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna--hasta adalah ukuran Tabernakel. Ia pasti akan dipakai dalam pembangunan Babel, gereja palsu yang sempurna dalam kejahatan dan kenajisan, yang akan dibinasakan dalam satu jam saja.
1 Petrus 5: 7
5:7.Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
Ini adalah pasal penggembalaan.
Karena itu kita harus tergembala dengan benar dan baik, sehingga bisa menyerahkan segala kekhawatiran kepada Tuhan karena kita yakin Dia yang memelihara tubuh, jiwa, dan roh kita. Dan kita bisa menggunakan setiap hasta/detak jantung kita untuk aktif dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Yesus beserta kita; Dia sebagai kepala diam di tengah-tengah kita, dan kita berbahagia.
- Filipi 2: 8
2:8.Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Praktik ketiga: taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi--pintu tirai terobek.
Yesus taat sampai mati di kayu salib/bukit Tengkorak untuk menjadi Kepala yang bertanggung jawab mengatur tubuh-Nya dan melakukan segala sesuatu bagi kita sampai mencapai tubuh sempurna.
Taat sampai daging tidak bersuara lagi sama dengan berseru: Ya Abba, ya Bapa! Semua terserah Tuhan.
Kita hanya mengulurkan tangan kepada Tuhan; menyerahkan seluruh hidup kepada Dia.
Roma 8: 15
8:15.Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Tuhan akan mengulurkan tangan Roh Kudus yang tidak terbatas oleh apapun juga kepada kita.
Hasilnya:
- Hakim-hakim 14: 5-6
14:5.Lalu pergilah Simson beserta ayahnya dan ibunya ke Timna. Ketika mereka sampai ke kebun-kebun anggur di Timna, maka seekor singa muda mendatangi Simson dengan mengaum.
14:6.Pada waktu itu berkuasalah Roh TUHAN atas dia, sehingga singa itu dicabiknyaseperti orang mencabik anak kambing--tanpa apa-apa di tangannya. Tetapi tidak diceriterakannya kepada ayahnya atau ibunya apa yang dilakukannya itu.
Hasil pertama: Roh Kudus sanggup mencabik singa muda seperti anak kambing.
Artinya: Roh Kudus sanggup membaharuikehidupan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Pembaharuan dimulai dari mulut yang suka mengaum--dusta, perkataan sia-sia: kata-kata kasar, menyakitkan hati, dan membuat takut--menjadi perkataan anak kambing yang menimbulkan belas kasih Tuhan. Ini menunjuk pada suara penyembahan. Kita menjadi rumah doa.
Anak kambing juga menunjuk pada perkataan tulus/jujur. Kita mengaku apa adanya. Kalau diampuni jangan berbuat dosa lagi. Kita jujur apapun resikonya, dan kita akan menjadi rumah doa.
Perkataan anak kambing juga menimbulkan belas kasih manusia, itulah perkataan kesaksian.
Mari, hari-hari ini belajar bersaksi dan menyembah. Ini gunanya Roh Kudus.
Kalau mujizat rohani terjadi, mujizat jasmani juga terjadi. Semua masalah yang besar dan mustahil diselesaikan oleh Roh Kudus.
- 2 Raja-raja 2: 11
2:11.Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorgadalam angin badai.
Hasil kedua: Roh Kudus sanggup mengangkat kehidupan kita.
Artinya:
- Pemulihan dari kejatuhan dosa dan puncaknya dosa, sehingga kita bisa hidup benar dan suci.
- Diangkat dari kegagalan sehingga semua jadi berhasil dan indah pada waktunya.
- Dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna dengan setia berkobar-kobar sampai garis akhir. Kita tidak akan pernah berhenti di tengah jalan.
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang) dan Yerusalem baru selamanya.
Tempatkan Yesus sebagai kepala! Diam dan tenang--bertobat dan berharap Gembala Agung--! Kita akan kuat teguh hati dan terpelihara. Kita mengalami damai, semua enak dan ringan. Kita tidak ada kekhawatiran lagi, tetapi aktif dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna mulai dari dalam nikah.
Gunakan setiap detak jantung untuk aktif dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna!
Kita hanya mengulurkan tangan kepada Tuhan, dan Dia akan mengulurkan tangan-Nya kepada kita dengan kekuatan Roh Kudus. Ini yang kita butuhkan malam ini.
Tuhan memberkati.