Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 6 secara keseluruhan menunjuk pada
kebenaran.
Manusia berdosa telah kehilangan kemuliaan, kesucian, dan kebenaran Tuhan, kehilangan gambar dan teladan Tuhan, sehingga telanjang, diusir dari Taman Eden dan hidup dalam kutukan di dunia, sampai binasa selamanya. Tuhan mau
mengasuh manusia telanjang supaya kembali kepada kebenaran, kesucian, dan kemuliaan Tuhan, kembali pada gambar dan teladan Tuhan, sehingga manusia kembali ke Firdaus, kerajaan 1000 tahun damai, sampai masuk Yerusalem Baru, Kerajaan Surga yang kekal selamanya.
Dalam Lukas 6, ada 7 hal yang diasuh oleh Tuhan:
- Lukas 6:1-5 Tubuh diasuh oleh Tuhan untuk masuk dalam kegiatan rohani.
- Lukas 6:12-16 Jiwa diasuh oleh Tuhan untuk mendapat kedudukan rohani dalam kerajaan Surga.
- Lukas 6:17-19 Roh diasuh oleh Tuhan supaya tidak sakit rohani melainkan sehat rohani sampai sempurna.
- Lukas 6:6-11 Perbuatan diasuh oleh Tuhan.
- Lukas 5:20-26 Akal diasuh oleh Tuhan.
- Lukas 6:27-45 Hati diasuh oleh Tuhan, supaya meneladani hati Tuhan yang lemah lembut.
- Lukas 6:46-49 Perjalanan hidup diasuh oleh Tuhan.
ad. 7. Perjalanan Hidup diasuh oleh TuhanLukas 6:46-49
6:46 “Mengapa kamu berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan?
6:47 Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan perkataan-Ku serta melakukannya--Aku akan menyatakan kepadamu dengan siapa ia dapat disamakan--,
6:48 ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah: Orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun.
6:49 Akan tetapi barangsiapa mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar. Ketika banjir melandanya, rumah itu segera rubuh dan hebatlah kerusakannya.”
Perjalanan hidup kita diasuh oleh Tuhan untuk masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus. Di dalam dunia ini ada dua macam pembangunan rohani, yaitu:
- Pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, yaitu Mempelai Wanita Surga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali, masuk ke Firdaus yang kekal.
- Pembangunan tubuh Babel, yaitu kejahatan dan kenajisan yang sempurna, yang akan dibinasakan.
Yohanes 2:19-212:19 Jawab Yesus kepada mereka: “Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hariAku akan mendirikannya kembali.”
2:20 Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: “Empat puluh enam tahunorang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?”
2:21 Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.Ada pembangunan Bait Allah selama 46 tahun dan 3 hari. Pembangunan Bait Allah selama 46 tahun adalah pembangunan secara jasmani dalam sistem Taurat, dan ini hanya untuk bangsa Israel (bangsa Kafir tidak boleh masuk). Pembangunan Bait Allah selama 3 hari adalah pembangunan Bait Allah yang rohani dalam sistem kemurahan, di mana Bangsa Kafir boleh masuk di dalamnya.
Jadi, dasar pembangunan Tubuh Kristus adalah
korban Kristus, yaitu batu karang.
Yesus harus taat dengar-dengaran sampai mati terkutuk di kayu salib untuk menjadi dasar yang kuat, yaitu batu karang dari pembangunan Tubuh Kristus, sehingga tidak rubuh oleh apa pun.
Bagaimana kita bisa mendapatkan dasar batu karang yang teguh? Yaitu lewat
sistem penggembalaan. Artinya:
- Kita harus menjadi domba-domba yang taat dengar-dengaran.
- Kita harus selalu berada di kandang penggembalaan, yaitu berada di Ruangan Suci, ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:
- Pelita Emas, yaitu ketekunan dalam Ibadah Raya. Kita menerima Firman Allah yang menerangi perjalanan hidup kita di tengah kegelapan dunia.
- Meja Roti Sajian, yaitu ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci. Kita menggali firman lebih dalam.
Kita menggali firman lebih dalam dengan cara membuang tanah. Tanah artinya kotoran-kotoran dosa, sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum dan dosa kawin mengawinkan.
- Mezbah Dupa Emas, yaitu ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan. Firman Allah (yaitu tabiat Yesus) menjadi tabiat dalam kehidupan kita, yaitu taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara. Ini sama dengan menemukan dasar batu karang yang teguh.
Kalau tubuh Kristus adalah kehidupan kita, dasarnya adalah kaki. Jadi, dasar dari rumah rohani adalah kaki.
Pembangunan Bait Allah rohani dialaskan dengan batu karang artinya sama dengan Tuhan mengasuh kaki kita.
Galatia 5:1,65:1 Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguhdan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.5:6 Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya imanyang bekerja oleh kasih.Kaki kita harus berdiri di atas batu karang yang teguh. Artinya:
- Kaki kita harus dibebaskan dari perhambaan dosa oleh Kristus lewat korban-Nya.
Kita bisa berdiri teguh di atas iman dan kasih.
Artinya: kita hidup di dalam kebenaran dan berpegang teguh pada pengajaran yang benar.
Galatia 5:7-9
5:7 Dahulu kamu berlomba dengan baik. Siapakah yang menghalang-halangi kamu, sehingga kamu tidak menuruti kebenaran lagi?
5:8 Ajakan untuk tidak menurutinya lagi bukan datang dari Dia, yang memanggil kamu.
5:9 Sedikit ragi sudah mengkhamirkan seluruh adonan.
Hati-hati dengan ajakan-ajakan dari orang lain. Kita harus menyesuaikan ajakan orang apakah sesuai atau tidak dengan firman pengajaran yang benar.
- Kita harus saling mengasihi antar sesama anggota Tubuh Kristus.
Galatia 5:14-15
5:14 Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu: “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!”
5:15 Tetapi jikalau kamu saling menggigit dan saling menelan, awaslah, supaya jangan kamu saling membinasakan.
Kita saling mengasihi, tolong-menolong satu dengan yang lain, seperti anggota tubuh memperhatikan anggota tubuh yang lain.
Jika kita berdiri di atas batu karang yang teguh, seluruh kehidupan kita akan dikuasai oleh Roh Kudus.
Praktiknya:
- Berjalan oleh Roh Kudus
Galatia 5:16-17
5:16 Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
5:17 Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging--karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.
Artinya: kita tidak mengikuti keinginan daging, tetapi mengikuti kehendak Tuhan. Kita taat dengar-dengaran pada firman Tuhan.
Mazmur 119:105
119:105 Firman-Mu itu pelitabagi kakiku dan terangbagi jalanku.
Firman Tuhan menjadi pelita sehingga kita tidak tersandung pada dosa-dosa, maupun dalam pelayanan sampai meninggalkan pelayanan, tetapi kita tetap setia dalam melayani Tuhan.
Firman Tuhan menjadi terang, yaitu memberi arah ke Yerusalem Baru dan kita tidak akan tersesat. Firman Tuhan memberi arah ke masa depan yang berhasil.
- Dipimpin oleh Roh Kudus
Galatia 5:18-21
5:18 Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.
5:19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
5:20 penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
5:21 kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Artinya: Roh Kudus mematikan perbuatan-perbuatan daging sehingga kita tidak melakukan perbuatan-perbuatan daging yang membinasakan. Kita bisa hidup benar, hidup suci di dalam Tuhan.
Roma 8:12-13
8:12 Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging.
8:13 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
- Hidup oleh Roh Kudus
Galatia 5:22-26
5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
5:24 Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
5:25 Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,
5:26 dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.
Artinya: menyalibkan daging dengan segala keinginan dan hawa nafsunya, yaitu perobekan tirai, perobekan daging. Keubahan hidup adalah mujizat terbesar. Kita bebas dari keinginan daging, gila hormat, saling menantang, saling mendengki. Jika ada gila hormat, saling menantang, saling mendengki, itu yang membuat hidup tidak tenang dan persaingan yang tidak sehat.
Kita juga mengalami keubahan 9 buah roh:
- Kasih, sukacita, damai sejahtera: tabiat/gambar Allah Bapa.
- Kesabaran, kemurahan, kebaikan: tabiat/gambar Anak Allah, Yesus.
- Kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri: tabiat/gambar Allah Roh Kudus.
Kita dibaharui dan dikembalikan pada gambar dan teladan Tuhan, memiliki 9 buah roh, kembali pada ciptaan semula.
Hasilnya: - Kita mengalami kuasa kemenangan atas setan tritunggal.
Kejadian 1:26
1:26 Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di lautdan burung-burung di udaradan atas ternak dan atas seluruh bumidan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”
Dengan adanya kuasa kemenangan atas setan tritunggal, semua masalah, dosa, air mata, diselesaikan oleh Tuhan.
- Kita mengalami kuasa pengangkatan dari Tuhan.
Ada pemeliharaan secara berkemlimpahan sampai mengucap syukur. Ada masa depan yang berhasil, indah, dan bahagia. Jika Yesus datang kembali kedua kali, kita diangkat di awan-awan permai. Kita kembali ke Taman Eden, sampai ke Yerusalem Baru.
Tuhan memberkati.