Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 8 menunjuk pada Pelita Emas. Dalam Lukas 8 terdapat 7 cerita yang menunjuk pada 7 lampu pada Pelita Emas:
- Perempuan-perempuan yang melayani Yesus (Lukas 8:1-3).
- Perumpamaan tentang seorang penabur (Lukas 8:4-15).
- Perumpamaan tentang pelita (Lukas 8:16-18).
- Yesus dan sanak saudara-Nya (Lukas 8:19-21).
- Angin ribut diredakan (Lukas 8:22-25).
- Yesus mengusir roh jahat dari orang Gerasa (Lukas 8:26-39).
- Yesus membangkitkan anak Yairus dan menyembuhkan seorang perempuan yang sakit pendarahan (Lukas 8:40-56).
Kita membahas cerita keenam:
Yesus mengusir roh jahat dari orang Gerasa.Setan merasuk hati pikiran manusia, atau jiwa dan roh manusia.
Ada 3 keadaan anak Tuhan yang hati pikirannya dirasuk oleh setan, yaitu roh jahat dan roh najis:
- Seperti orang Gerasa yang berada di pekuburan.
Lukas 8:27
8:27 Setelah Yesus naik ke darat, datanglah seorang laki-laki dari kota itu menemui Dia; orang itu dirasuki oleh setan-setandan sudah lama ia tidak berpakaian dan tidak tinggal dalam rumah, tetapi dalam pekuburan.
Pekuburan artinya perpanjangan tangan maut. Bagi kita sekarang artinya secara jasmani adalah diskotik, gedung bioskop dan sebagainya.
- Seperti babi-babi.
Lukas 8:33
8:33 Lalu keluarlah setan-setan itu dari orang itu dan memasuki babi-babiitu. Kawanan babi itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau lalu mati lemas.
- Seperti penjaga babi.
Lukas 8:34
8:34 Setelah penjaga-penjaga babiitu melihat apa yang telah terjadi, mereka lari lalu menceritakan hal itu di kota dan di kampung-kampung sekitarnya.
Kita mempelajari yang ketiga:
seperti penjaga babi.
Lukas 8:34-37
8:34 Setelah penjaga-penjaga babi itu melihat apa yang telah terjadi, mereka lari lalu menceritakan hal itu di kota dan di kampung-kampung sekitarnya.
8:35 Dan keluarlah orang-orang untuk melihat apa yang telah terjadi. Mereka datang kepada Yesus dan mereka menjumpai orang yang telah ditinggalkan setan-setan itu duduk di kaki Yesus; ia telah berpakaian dan sudah waras. Maka takutlah mereka.
8:36 Orang-orang yang telah melihat sendiri hal itu memberitahukan kepada mereka, bagaimana orang yang dirasuk setan itu telah diselamatkan.
8:37 Lalu seluruh penduduk daerah Gerasa meminta kepada Yesus, supaya Ia meninggalkan mereka, sebab mereka sangat ketakutan. Maka naiklah Ia ke dalam perahu, lalu berlayar kembali.
Penjaga babiadalah:
- Kehidupan yang beribadah dan melayani tetapi hanya mencari perkara-perkara jasmani, berburu daging.
- Kehidupan yang lebih sayang pada babi daripada orang yang disembuhkan dan diselamatkan oleh Yesus, sehingga mengusir Yesus.
- Kehidupan yang mempertahankan dosa-dosa.
Penjaga babi adalah kehidupan yang tidak tergembala, beredar-edar seperti
Esau.
Kejadian 25:2725:27 Lalu bertambah besarlah kedua anak itu: Esau menjadi seorang yang pandai berburu, seorang yang suka tinggal di padang, tetapi Yakub adalah seorang yang tenang, yang suka tinggal di kemah.Praktik tidak tergembala, beredar-edar seperti Esau atau penjaga babi:- Meringankan, bahkan menjual hak kesulungan.
Kejadian 25:29-34
25:29 Pada suatu kali Yakub sedang memasak sesuatu, lalu datanglah Esau dengan lelah dari padang.
25:30 Kata Esau kepada Yakub: “Berikanlah kiranya aku menghirup sedikit dari yang merah-merah itu, karena aku lelah.” Itulah sebabnya namanya disebutkan Edom.
25:31 Tetapi kata Yakub: “Juallah dahulu kepadaku hak kesulunganmu.”
25:32 Sahut Esau: “Sebentar lagi aku akan mati; apakah gunanya bagiku hak kesulungan itu?”
25:33 Kata Yakub: “Bersumpahlah dahulu kepadaku.” Maka bersumpahlah ia kepada Yakub dan dijualnyalah hak kesulungannya kepadanya.
25:34 Lalu Yakub memberikan roti dan masakan kacang merah itu kepada Esau; ia makan dan minum, lalu berdiri dan pergi. Demikianlah Esau memandang ringan hak kesulungan itu.
Ini adalah nafsu cabul.
Meringankan dan menjual hak kesulungan artinya:
- Meringankan atau mengorbankan perkara rohani (ibadah pelayanan, pengajaran yang benar, kesucian, keselamatan dan Surga) hanya untuk mendapatkan perkara jasmani.
- Menolak pekerjaan firman pengajaran yang benar, yaitu menolak penyucian.
Yakobus 1:18
1:18 Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya.
Akibatnya: tetap mempertahankan dosa sehingga tetap hidup dalam dosa, masuk dalam dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan, sehingga Esau mencucurkan air mata selama-lamanya di tempat yang penuh ratap tangis dan kertak gigi.
Kejadian 25:34
25:34 Lalu Yakub memberikan roti dan masakan kacang merah itu kepada Esau; ia makan dan minum, lalu berdiri dan pergi. Demikianlah Esau memandang ringan hak kesulungan itu.
Ini sama dengan meringankan Ibadah Pendalaman Alkitab.
- Menolak perobekan daging, salib.
Kejadian 26:34-35
26:34 Ketika Esau telah berumur empat puluh tahun, ia mengambil Yudit, anak Beeri orang Het, dan Basmat, anak Elon orang Het, menjadi isterinya.
26:35 Kedua perempuan itu menimbulkan kepedihan hati bagi Ishak dan bagi Ribka.
Ulangan 7:1, 3-4
7:1 “Apabila TUHAN, Allahmu, telah membawa engkau ke dalam negeri, ke mana engkau masuk untuk mendudukinya, dan Ia telah menghalau banyak bangsa dari depanmu, yakni orang Het, orang Girgasi, orang Amori, orang Kanaan, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus, tujuh bangsa, yang lebih banyak dan lebih kuat dari padamu,
7:3 Janganlah juga engkau kawin-mengawin dengan mereka: anakmu perempuan janganlah kauberikan kepada anak laki-laki mereka, ataupun anak perempuan mereka jangan kauambil bagi anakmu laki-laki;
7:4 sebab mereka akan membuat anakmu laki-laki menyimpang dari pada-Ku, sehingga mereka beribadah kepada allah lain. Maka murka TUHAN akan bangkit terhadap kamu dan Ia akan memunahkan engkau dengan segera.
Angka 40 artinya penyaliban daging, tetapi Esau malah mengambil istri orang Het yang dilarang oleh Tuhan. Esau menolak perobekan daging, dan malah mengikuti keinginan daging serta masuk dalam kawin campur.
Ini sama dengan meringankan Ibadah Doa Penyembahan.
Akibatnya hidupnya memedihkan hati orang tua, membuat gembala berkeluh kesah, dan memilukan hati Tuhan.
Orang yang menolak salib hidupnya campur baur.
Kejadian 6:2, 6
6:2 maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.
6:6 maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
Jika hati Tuhan pilu, hukuman Tuhan akan datang dan akan membuat kita mengalami ratap tangis dan kertak gigi.
- Kehilangan pakaian indah.
Kejadian 27:15
27:15 Kemudian Ribka mengambil pakaian yang indah kepunyaan Esau, anak sulungnya, pakaian yang disimpannya di rumah, lalu disuruhnyalah dikenakan oleh Yakub, anak bungsunya.
Esau tidak setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, pada karunia Roh Kudus yang Tuhan percayakan, sehingga suatu waktu ia kehilangan jubah pelayanan. Sekalipun hebat, jika tidak setia, pasti hilang semuanya. Sebaliknya, sekalipun kita tidak hebat, asalkan kita setia, kesetiaan akan menutupi kelemahan-kelemahan.
Ini sama dengan meringankan Ibadah Umum.
Akibatnya Esau kehilangan jubah yang indah, yaitu kehilangan masa depan yang indah, hidupnya gelap.
Esau adalah kehidupan yang tidak tergembala sehingga meraung-raung untuk selama-lamanya. Ia hidup tanpa kasih dan kehilangan segala-galanya.
Dalam perjanjian baru, Petrus juga tidak tergembala, hidupnya tanpa kasih, sehingga menyangkal Yesus sebanyak 3 kali. Petrus seharusnya binasa, tetapi ia diselamatkan oleh suara kokok ayam yang adalah firman penggembalaan yang diulang-ulang. Petrus menjadi sadar, mengaku dosa-dosa, dan kembali menjadi kehidupan yang tergembala.
Yohanes 21:15-17
21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?” Jawab Petrus kepada-Nya: “Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: “Gembalakanlah domba-domba-Ku.”
21:16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” Jawab Petrus kepada-Nya: “Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: “Gembalakanlah domba-domba-Ku.”
21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: “Apakah engkau mengasihi Aku?” Dan ia berkata kepada-Nya: “Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: “Gembalakanlah domba-domba-Ku.Yesus bertanya pada Petrus tentang kasih dan penggembalaan sebanyak 3 kali. Ini menunjuk pada ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok, yaitu penggembalaan. Kita harus masuk dalam penggembalaan supaya kita bisa menerima kasih Allah.
Yohanes 21:18-1921:18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmudan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki.”
21:19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: “Ikutlah Aku.”Dalam penggembalaan kita mengalami kasih Allah dan kita bisa mengulurkan tangan kepada Tuhan. Artinya:
- Kita bisa tunduk, taat dengar-dengaran kepada Tuhan.
- Kita bisa menyerahkan segenap hidup kepada Tuhan, mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu.
1 Petrus 5:5-7
5:5 Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.”
5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
5:7 Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
- Rela mengorbankan perkara-perkara jasmani untuk Tuhan, untuk perkara-perkara rohani.
- Berserah dan berseru kepada Tuhan, dan Tuhan akan mengulurkan tangan kanan-Nya yang kuat.
Hasilnya:- Tangan kanan Tuhan sanggup untuk memelihara kita di tengah kesulitan dunia sampai kemustahilan dunia pada zaman antikris.
- Tangan kanan Tuhan sanggup menyelesaikan semua masalah sampai yang mustahil, mengalahkan setan, memberikan damai sejahtera, tidak ada ketakutan lagi.
Mazmur 118:15
118:15 Suara sorak-sorai dan kemenangan di kemah orang-orang benar: “Tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan,
- Tangan kanan Tuhan meninggikan kita pada waktunya.
Mazmur 118:16
118:16 tangan kanan TUHAN berkuasa meninggikan, tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan!”
Artinya: Tuhan akan memberikan masa depan yang berhasil dan indah pada waktunya, kita dipakai oleh Tuhan. Kita dipakai dalam kegerakan pembangunan Tubuh Kristus.
Ditinggikan juga artinya kita disucikan, diubahkan terus-menerus, sampai kita menjadi sempurna seperti Dia saat kedatanganNya kedua kali.
Tuhan memberkati.