Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 22: 63-65=> Yesus di hadapan Mahkamah Agama
22:63.Dan orang-orang yang menahan Yesus, mengolok-olokkanDia dan memukuli-Nya.
22:64.Mereka menutupi muka-Nya dan bertanya: "Cobalah katakan siapakah yang memukul Engkau?"
22:65.Dan banyak lagi hujatyang diucapkan mereka kepada-Nya.

Dulu, Yesus diolok-olok, dihina, dipukul, dan dihujat sampai disalibkan, padahal Yesus menyembuhkan orang sakit, menolong orang berdosa dan sebagainya.

Siapa yang melakukan ini semua?Kehidupan yang mati hati nuraninya, sehingga lebih memilih Barabas (penjahat) yang dilepaskan, tetapi Yesus disalibkan; sama dengan tidak bisa membedakan yang benar dan tidak benar.

Ibrani 13: 11-13
13:11.Karena tubuh binatang-binatang yang darahnya dibawa masuk ke tempat kudus oleh Imam Besar sebagai korban penghapus dosa, dibakar di luar perkemahan.
13:12.Itu jugalah sebabnya Yesus telah menderita di luar pintu gerbanguntuk menguduskan umat-Nya dengan darah-Nya sendiri.
13:13.Karena itu marilah kita pergi kepada-Nya di luar perkemahan dan menanggung kehinaan-Nya.

Jalan keluar agak tidak menghina Yesus: kita harus menanggung kehinaan Yesus dan sengsara-Nya yang sudah ditanggung di luar perkemahan--di luar Yerusalem.

Praktiknya:

  1. 1 Petrus 4: 1-2
    4:1.Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa--,
    4:2.supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.

    Yang pertama: kita harus rela sengsara daging untuk bertobat; berhenti berbuat dosa dan hidup menurut kehendak Allah, yaitu hidup dalam kebenaran. Ini menunjuk pada mezbah korban bakaran.

    Ini sama dengan membakar dosa. Dulu binatang korban yang dibakar di atas mezbah.

    Proses bertobat: oleh dorongan firman pengajaran yang benar, yang menunjukkan dosa-dosa, kita bisa sadar, menyesal, dan mengaku kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Kita bertobat dan hidup dalam kebenaran.

    Mazmur 51: 1-3, 19
    51:1.Untuk pemimpin biduan. Mazmur dari Daud,
    51:2.ketika nabi Natan datang kepadanya setelah ia menghampiri Batsyeba.
    51:3.Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!
    51:19.Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.

    Lewat dorongan firman nubuat yang disampaikan oleh nabi Natan, Daud bisa sadar, menyesal, dan mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama dengan hancur hati, sehingga ia mendapat pengampunan dosa. Ia bertobat dan hidup dalam kebenaran.

    Kalau mengulangi dosa, pengampunan akan batal.
    Mempertahankan dosa, akan hina di hadapan Tuhan, bahkan bangsa kafir hanya seharga anjing dan babi.

    Menanggung kehinaan Yesus, yaitu bertobat dan hidup dalam kebenaran, secara daging memang terhina tetapi di mata Tuhan kita menjadi sangat berharga dan diselamatkan.

    Keluaran 29: 13-14
    29:13.Kemudian kauambillah segala lemak yang menutupi isi perut, umbai hati, kedua buah pinggang dan segala lemak yang melekat padanya, dan kaubakarlah di atas mezbah.
    29:14. Tetapi
    daginglembu jantan itu, kulitnyadan kotorannyaharuslah kaubakar habis dengan api di luar perkemahan, itulah korban penghapus dosa.

    Daging, kulit, dan kotoran adalah bagian yang dibakar di luar perkemahan. Ini menunjuk pada perbuatan luar, yaitu perbuatan dosa dan puncaknya dosa.

    Kalau kita rela sengsara daging untuk mengaku perbuatan-perbuatan dosa dan hidup benar, akan ada harapan untuk menerima kemuliaan Tuhan. Jangan ragu-ragu!

  2. Keluaran 29: 13
    29:13.Kemudian kauambillah segala lemakyang menutupi isi perut,umbai hati, keduabuah pinggangdan segala lemak yang melekat padanya, dan kaubakarlah di atas mezbah.

    Yang kedua: lemak, umbai hati, dan ginjal--bagian dalam--dibakar di atas mezbah.
    Artinya: kita harus rela sengsara daging untuk mengalami penyucian perkara batin yang tidak kelihatan tetapi bisa dirasakan.

    Jika batin disucikan, kita akan bertekun dalam kandang penggembalaan; ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok:

    • Lemak pada isi perut= pencernaan makanan. Ini menunjuk pada Meja roti sajian= ketekunan dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci; persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran dan kurban Kristus.

    • Lemak pada ginjal--tempat penyerapan air. Ini menunjuk pada Pelita emas= ketekunan dalam ibadah raya; persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia-Nya.

    • Lemak pada umbai hati--aliran darah. Ini menunjuk pada Mezbah dupa emas= ketekunan dalam ibadah doa; persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya.
      Lewat ibadah doa terjadi perobekan daging dengan segala keinginannya.

    Hanya orang yang mengalami penyucian batin yang bisa tergembala dengan benar dan baik; gemar dalam kandang penggembalaan seperti raja Daud.

    Mazmur 23: 1
    23:1.Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.

    Kalau tergembala dengan benar dan baik, kita akan mengalami pemeliharaan Tuhan sampai berkelimpahan; kita diberkati dan menjadi berkat bagi orang lain. Kita bisa memberi dan mengunjungi sesama yang membutuhkan, sehingga kita berhak mendapat hidup kekal.

    Matius 25: 40-41, 46
    25:40.Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.
    25:41.Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.
    25:46.Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal."


  3. 1 Petrus 4: 12-14
    4:12.Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaanyang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
    4:13.Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
    4:14.Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

    Yang ketiga: kita harus rela sengsara daging karena Yesus--sengsara daging tanpa dosa--; rela sengsara daging karena kebenaran atau ibadah pelayanan kepada Tuhan.

    Ini sama dengan mengalami percikan darah, supaya Roh kemuliaan dicurahkan atas hidup kita.
    Roh kemuliaan sanggup mengubahkan kitadari manusia daging yang hina menjadi manusia mulia seperti Yesus, mulai dari taat dengar-dengaran.

    Kalau taat, akan naik, dan ada harapan untuk dipermuliakan. Kalau tidak taat, akan turun.
    Taat atau tidak adalah titik untuk menuju kemuliaan atau malah turun.

    Saul hebat, tetapi ia tidak taat, sehingga turun.
    Sebaliknya, Daud hanyalah gembala dua tiga ekor domba--tidak ada potensi dan kehebatan--, tetapi karena ia taat, ia bisa naik.

    Kisah Rasul 13: 22
    13:22.Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daudmenjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daudbin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.

    Orang yang taat tidak akan turun, tetapi terus diangkat--'Allah mengangkat Daud'.

Jadi, orang yang tidak menghina Yesus tetapi menanggung kehinaan-Nya adalah orang-orang yang bertobat, hidup benar, tergembala dengan benar dan baik, dan taat dengar-dengaran.
Kita hanya mengangkat tangan kepada Tuhan; menyerah sepenuh kepada Dia. Buang semua yang tidak benar!

Tuhan akan mengulurkan tangan belas kasih dan kuasa-Nya sehingga terjadi mujizat.

Hasilnya:

  1. Daud mengalami kuasa pengangkatan jadi raja. Sekarang, kita diangkat menjadi imam-imam dan raja-rajayang dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna sesuai dengan jabatan pelayanan dari Tuhan. Kita bisa melayani dengan setia berkobar-kobar sampai garis akhir.

    Kita diangkat dari kegagalan menjadi berhasil dan indah pada waktunya.

  2. Kita mengalami kuasa pemeliharaan Tuhansecara jasmani di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun, kita disingkirkan ke padang belantara, jauh dari mata Antikris.

    Secara rohani kita mengalami damai sejahtera, sehingga semua menjadi enak dan ringan.

  3. Kita mengalami kuasa kemenanganatas musuh-musuh.
    Semua masalah yang mustahil diselesaikan, karena Tuhan berperang ganti kita.

    Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita bersorak: Haleluya. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.

Jangan menghina Yesus tetapi menanggung kehinaan-Nya di luar perkemahan.
Kita bertobat, hidup benar, tergembala, dan taat dengar-dengaran. Kita akan mengalami tangan kemurahan Tuhan bekerja di tengah-tengah kita sekalipun kita kecil tak berdaya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 20 Februari 2017 (Senin Sore)
    ... akan datang. . Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya. . Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup Juruselamat semua manusia terutama mereka yang percaya. 'baik untuk hidup ini' hidup sekarang. Perjuangan kita tidak sia-sia. Perjuangan di dunia yang bersifat jasmani semuanya sia-sia ...
  • Ibadah Natal di Tuban, 29 Desember 2010 (Rabu Sore)
    ... kekayaan menurut ukuran manusia. Banyak yang menurut pandangan manusia dinilai jahat tidak baik namun sesungguhnya benar di hadapan Tuhan. Seperti Yesus sebagai Juruselamat harus mati di kayu salib terhina dan terkutuk di hadapan manusia namun Yesus berkenan di hadapan Allah Bapa. Apalagi kalau kita datang dengan keadaan tidak kaya tidak baik biarlah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 11 September 2011 (Minggu Sore)
    ... imannya karena Engkau aku sekali-kali tidak. merasa lebih benar dari yang lain memakai kebenaran diri sendiri sudah dijelaskan pada Ibadah Doa Surabaya September . ay. Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau aku takkan menyangkal Engkau. Petrus mau mendahului berkorban diri sebelum Yesus berkorban diri. Malam ini kita membahas kesombongan Petrus ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 Juli 2014 (Minggu Pagi)
    ... melihat Dia tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku lalu berkata Jangan takut Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir dan Yang Hidup. Aku telah mati namun lihatlah Aku hidup sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan ...
  • Ibadah Doa Malang, 15 Juli 2014 (Selasa Sore)
    ... penyembahan. Kita harus waspada ada penyembahan yang benar dan ada penyembahan yang palsu tidak benar. Wahyu - Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga. Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 Februari 2011 (Minggu Pagi)
    ... orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal. Hidup yang kekal dalam Kerajaan Surga iman yang permanen sempurna buli-buli emas . PERKEMBANGAN IMAN dalam SISTEM TABERNAKEL Masuk Pintu Gerbang Iman percaya kepada Yesus. Di luar Yesus tidak ada Surga manusia tidak bisa masuk Surga. Dari mana kita mendapat iman Roma ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 Mei 2015 (Minggu Pagi)
    ... pintu segera dibuka pintu baginya. Ada hal tentang berjaga-jaga tentang tahbisan Tetap berikat pinggang. Efesus Jadi berdirilah tegap berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan Ikat pinggang sama dengan kebenaran. Yohanes Kuduskanlah mereka dalam kebenaran firman-Mu adalah kebenaran. Kebenaran sama dengan firman Allah yang menyucikan firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 10 Mei 2010 (Senin Sore)
    ... injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga untuk menyucikan dan mengubahkan hidup kita sampai sempurna jadi mempelai wanita yang siap sedia menyambut kedatangan Tuhan. Matius - Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga mengantuklah mereka semua lalu tertidur. ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 09 April 2014 (Rabu Sore)
    ... pedang tajam bermata duaIbrani . Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh sendi-sendi dan sumsum ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Sebilah pedang tajam bermata dua yang keluar dari mulut Yesus adalah ...
  • Ibadah Raya Malang, 31 Agustus 2014 (Minggu Pagi)
    ... kerajaan maut bagi kita sehingga kita tidak binasa tetapi menang atas maut bersama Yesus. Sekaligus kita menerima kunci Kerajaan Surga untuk masuk Kerajaan Surga hidup kekal selamanya. Kisah Rasul Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan menasihati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman dan mengatakan bahwa untuk ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.