Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 21: 1-4 => persembahan seorang janda miskin
21:1. Ketika Yesus mengangkat muka-Nya, Ia melihat orang-orang kaya memasukkan persembahan mereka ke dalam peti persembahan.
21:2. Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu.
21:3. Lalu Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu.
21:4. Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya."
Peti persembahan sudah ada sejak perjanjian lama--raja Yoas dan imam Yoyada memutuskan membuat peti persembahan untuk memperbaiki rumah Allah.
2 Raja-raja 12: 6-7, 9-1212:6. Tetapi dalam tahun kedua puluh tiga zaman raja Yoas para imam belum juga memperbaiki kerusakan rumah itu.
12:7. Sebab itu raja Yoas memanggil imam Yoyada, dan imam-imam lain serta berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak perbaiki kerusakan rumah itu? Maka sekarang, tidak boleh lagi kamu menerima uang dari kenalan-kenalanmu, tetapi serahkanlah itu untuk memperbaiki kerusakan rumah itu."
12:9.Kemudian imam Yoyada mengambil sebuah peti, membuat lobang pada tutupnya dan menaruhnya di samping mezbah, di sebelah kanan apabila orang masuk ke rumah TUHAN. Para imam penjaga pintu menaruh ke dalamnya segala uang yang dibawa orang ke dalam rumah TUHAN.
12:10. Dan apabila dilihat mereka bahwa sudah banyak uang dalam peti itu, maka datanglah panitera raja beserta imam besar, lalu membungkus dan menghitung uang yang terdapat dalam rumah TUHAN itu.
12:11. Mereka menyerahkan jumlah uang yang ditentukan ke tangan para pekerja yang diangkat mengawasi rumah TUHAN, dan mereka ini membayarkannya kepada tukang-tukang kayu, kepada tukang-tukang bangunan yang mengerjakan rumah TUHAN itu,
12:12.kepada tukang-tukang tembok dan kepada tukang-tukang pemahat batu; mereka memakainya juga bagi pembelian kayu dan batu pahat untuk memperbaiki rumah TUHANdan bagi segala pengeluaran untuk memperbaiki rumah itu.
Dalam perjanjian lama, raja Yoas dan imam Yoyada membuat peti persembahan dalam Bait Allah untuk memperbaiki Bait Allah secara jasmani yang sudah rusak.
Tadi, di Lukas 21 ditulis lagi tentang peti persembahan yang dikaitkan dengan Yesus.
Jadi, Yesus sedang memperbaiki Bait Allah secara rohani; artinya
memperbaiki kerohanian kita yang seringkali berbuat dosa dan berdusta, termasuk ibadah pelayanan kita. Kita diperbaiki dan dibangun sehingga mempersembahkan persembahan yang berkenan pada Tuhan.
Bagaimana permulaan membangun Bait Allah secara rohani?Dulu, pada zaman Musa, ia juga disuruh untuk membangun Bait Allah jasmani, yaitu Tabernakel.
Permulaan membangun adalah
mempersembahkan persembahan khusus.
Keluaran 25: 1-225:1.Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
25:2."Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka memungut bagi-Ku persembahan khusus; dari setiap orang yang terdorong hatinya, haruslah kamu pungut persembahan khusus kepada-Ku itu.
Perikop: petunjuk untuk mendirikan Kemah Suci.
Persembahan khusus ini ada kaitan dengan persepuluhan.
Maleakhi 3: 83:8.Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!
Persepuluhan dan persembahan khusus tidak bisa dipisahkan.
Persepuluhanadalah
pengakuanbahwa kita sudah diberkati Tuhan; kita mengaku bahwa kita hidup dari Tuhan, dan kita milik Tuhan.
Yang penting adalah pengakuannya, bukan besar kecilnya.
Dasarpersepuluhan adalah
kebenaran.
Persembahan khususadalah
ucapan syukurbahwa kita sudah diberkati dan dipelihara, bahkan jadi milik Tuhan.
Dasarnyaadalah
kerelaan hati.
Jadi,
syaratmelayani pembangunan tubuh Kristus yang sempurna dimulai dengan
mengembalikan persepuluhan dan persembahan khusus.
Tuhan memberikan peraturan tentang persepuluhan sejak zaman Abraham, berarti persepuluhan bukan Taurat.
Dan kita harus mengembalikan persepuluhan dan persembahan khusus kepada Tuhan. Kalau tidak, kita akan menjadi pencuri dan penipu sehingga rumah Allah rusak.
Kejadian 14: 17-2014:17.Setelah Abramkembali dari mengalahkan Kedorlaomer dan para raja yang bersama-sama dengan dia, maka keluarlah raja Sodom menyongsong dia ke lembah Syawe, yakni Lembah Raja.
14:18.Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi.
14:19.Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi,
14:20.dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu." Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya.
Mengapa harus ada persepuluhan dan persembahan khusus?
- Kita tidak menjadi perampok dan penipu--rumah Allah yang rusak; sarang penyamun--yaitu pelayan Tuhan yang terikat akan uang--cinta akan uang.
Kalau cinta akan uang, tidak akan mungkin mengasihi dan menyembah Tuhan tetapi menyembah uang/Antikris.
Prosesmenyembah uang/Antikris:
- Memiliki keinginan akan uang yang tidak bisa dikontrol lagi oleh firman; mencari uang dengan menghalalkan segala cara.
Selanjutnya menjadi hawa nafsu, yaitu meninggalkan ibadah pelayanan sampai menipu orang lain untuk mendapatkan uang.
Dan akhirnya cinta akan uang.
1 Timotius 6: 10
6:10.Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari imandan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.
Praktikcinta uang adalah menyimpang dari iman/kebenaran, bahkan mencari uang sampai menyiksa diri dengan berbagai duka.
Contoh: berjudi supaya banyak dapat uang.
- Uang ditempatkan di dalam hati kita, sehingga Tuhan tidak ada tempat lagi di dalam hati kita.
Akibatnya: tidak pernah merasakan kasih Tuhan.
Praktiknya: kikir.
Kikir= tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan sesama yang membutuhkan--tidak mengasihi Tuhan dan sesama, berarti tanpa kasih.
- Serakah, yang sama dengan penyembahan berhala--menyembah uang/Antikris.
Kolose 3: 5-7
3:5.Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,
3:6. semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka).
3:7. Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya.
Serakah= mencuri milik orang lain terutama milik Tuhan yaitu persepuluhan dan persembahan khusus.
Ayat 5= enam dosa yang mendarah daging yang membuat kita durhaka, sehingga mengalami murka Allah yaitu binasa bersama dengan Antikris selamanya.
Oleh sebab itu, Tuhan menggunakan persepuluhan dan persembahan khususuntuk melepaskan kita dari cinta akan uang, sehingga kita bisa mengasihi Tuhan dan sesama, bahkan mengasihi orang yang memusuhi kita yaitu hanya berbuat baik bahkan membalas kejahatan dengan kebaikan.
- Kita bisa memberikan seluruh nafkah kita kepada Tuhan; sama dengan menyerahkan seluruh hidup kita kepada Tuhan.
Lukas 21: 4
21:4.Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya."
Praktiknya:
- Roma 12: 1
12:1.Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmusebagai persembahan yang hidup, yang kudusdan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
Yang pertama: mempersembahkan tubuh:
- Tubuh yang hidup kepada Tuhan= tubuh yang dikuasai Roh Kudus lewat ketekunan dalam ibadah raya--pelita emas.
Roh Kudus membuat kita setia berkobar.
- Tubuh yang kudus= tubuh yang dikuasai oleh firman pengajaran yang benar lewat ketekunan dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci--meja roti sajian.
Kita mengalami penyucian lahir dan batin; penyucian perbuatan dan perkataan sehingga kita hidup dalam kesucian.
- Tubuh yang berkenan pada Allah= tubuh yang dikuasai kasih Allah lewat ketekunan dalam ibadah doa--mezbah dupa emas.
Kasih Allah adalah kekal, sehingga kita menerima hidup kekal.
Jadi, mempersembahkan tubuh yang hidup, yang kudus, dan yang berkenan pada Allah adalah kita harus tergembala dengan benar dan baik; ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok.
Di dalam kandang penggembalaan, tubuh, jiwa, dan roh kita melekat pada Allah Tritunggal, sehingga tidak bisa dijamah oleh Setan tritunggal.
Artinya: kita tidak bisa jatuh dalam dosa dan puncaknya dosa, sehingga kita tetap hidup benar dan suci. Kita tidak bisa disesatkan oleh ajaran palsu termasuk gosip.
Kalau kita sulit mengembalikan milik Tuhan, tidak akan mungkin bisa mempersembahkan tubuh kepada Tuhan.
Kita mengalami penyucian secara terus menerus sampai lebih bahagia memberi daripada menerima.
Kisah Rasul 20: 28, 33, 35
20:28.Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allahyang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
20:33.Perak atau emas atau pakaian tidak pernah aku ingini dari siapapun juga.
20:35.Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."
Kalau sudah lebih bahagia memberi daripada menerima, tidak akan bisa dibatasi. Jemaat Makedonia dalam keadaan miskin dan dicobai, tetapi bisa memberi; janda miskin juga bisa memberi.
- Menempatkan Yesus sebagai Kepala.
Hubungan Kepala dengan tubuh adalah leher, yaitu kita banyak menyembah Tuhan.
Kita mengaku bahwa kita adalah kawanan kecil.
Lukas 12: 32
12:32.Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu.
Kemampuan kita terlalu kecil untuk menghadapi dosa; tidak ada kekuatan untuk menghadapi masalah di dunia; bahkan kita merasa seperti domba sembelihan yang hanya satu langkah jaraknya dengan maut terutama maut kedua di neraka.
Kita hanya mengeluh dan mengerang pada Tuhan; mengulurkan tangan kepada Tuhan, maka Dia akan mengulurkan tangan kasih-Nya kepada kita:
Yesaya 40: 11
40:11.Seperti seorang gembala Ia menggembalakan kawanan ternak-Nya dan menghimpunkannyadengan tangan-Nya; anak-anak domba dipangku-Nya, induk-induk domba dituntun-Nya dengan hati-hati.
- Tangan kasih Tuhan menuntun kita ke Yerusalem baru.
Artinya: kita dibaharuidari manusia daging menjadi manusia rohani, mulai dari tidak ada ketakutan.
Banyak kali kita takut pada sesuatu sampai melawan Tuhan dan orang tua yang benar.
Ini diubahkan jadi takut akan Tuhan.
Amsal 8: 13
8:13.Takut akan TUHANialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.
Takut akan Tuhan adalah membenci dosa sampai membenci dusta--jujur. Inilah kehidupan yang menempatkan Tuhan sebagai Kepala.
Jujur sama dengan menjadi rumah doa, dan doa kita dijawab oleh Tuhan.
- Tangan Tuhan memangku kita.
Artinya: segala letih lesu dan beban berat kita ditanggung oleh Tuhan, sehingga kita mengalami damai, semua enak dan ringan.
Tangan Tuhan sanggup memelihara kita di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi.
Tangan kasih Tuhan menyelesaikan semua masalah yang sudah mustahil bagi kita.
- Tangan Tuhan menghimpunkan kita.
Artinya: tangan kasih Tuhan sanggup memakai kita dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai.
Tuhan memberkati.