Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 17: 11-19, perikop: kesepuluh orang kusta.
Lukas 17: 11-12
17:11.Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea.
17:12. Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh

Sepuluh orang kusta, artinya:

  1. Orang yang berdosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba), dan kawin mengawinkan (percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami isteri sah, tontonan yang tidak baik, nikah yang salah: kawin campur, kawin cerai, dan kawin mengawinkan).
    Akibatnya:

    1. Hidup dalam kutukan dosa: letih lesu, beban berat, susah payah, air mata, dan penderitaan.
    2. Mengalami masalah yang mustahil.
    3. Terpisah dari Tuhan dan sesama.

  2. Orang yang memakai kebenaran sendiri. Ini adalah dosa yang tidak disadari.
    Kebenaran sendiri=

    1. Kebenaran di luar firman pengajaran yang benar.
    2. menutupi dosa dengan cara menyalahkan orang lain sampai menyalahkan Tuhan/pengajaran yang benar.

    Orang semacam ini tidak pernah merasa bersalah, sehingga semakin jauh terpisah dari Tuhan.
    Kalau dibiarkan, jasmaninya akan mati, dan rohaninya binasa selamanya; tidak pernah ketemu Tuhan dan terpisah dengan sesama selamanya.

Oleh sebab itu orang kusta harus kembali kepada Tuhan--'sepuluh orang kusta menemui Dia'.
Roma 3: 23
3:23.Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,

'semua orang'= semua manusia baik Israel maupun kafir--tadi sepuluh orang kusta, sembilan dari orang Israel, dan satu bangsa kafir.
Semua manusia di dunia sudah berbuat dosa, dan harus kembali kepada Tuhan.

Bagaimana caranya? Datang kepada Yesus untuk bertemu Yesus lewat ibadah pelayanan untuk mendengarkan firman Allah.
Lukas 17: 12-13
17:12.Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh
17:13.dan berteriak: "Yesus, Guru, kasihanilah kami!"

Banyak yang tidak bertemu Tuhan dalam ibadah sekalipun ia datang kepada Tuhan karena tujuannya bukan untuk mendengarkan firman Tuhan.
'Guru' menunjuk pada firman pengajaran.

Ibrani 6: 1-3
6:1.Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah,
6:2. yaitu ajaran tentang pelbagai pembaptisan, penumpangan tangan, kebangkitan orang-orang mati dan hukuman kekal.
6:3. Dan itulah yang akan kita perbuat, jika Allah mengizinkannya.

(terjemahan lama)
6:1. Sebab itu baiklah kita berhenti daripada menerangkan
pengajaran Kristus yang mula-mulaitu, langsungkanlah kepada kesempurnaan: Janganlah lagi kita membubuh alas, yaitu dengan pengajaran hal tobat daripada perbuatan yang membawa kepada mati, dan iman kepada Allah,

Ayat 2= pemberitaan firman penginjilan.

Dua macam pemberitaan firman:

  1. Pengajaran yang mula-mula= firman penginjilan; kabar baik yang menunjukkan kasih karunia Tuhan untuk menyelamatkan manusia berdosa--menyembuhkan penyakit kusta.

  2. Ayat 1= pengajaran untuk perkembangan yang penuh= firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua; kabar mempelai yang menunjukkan dosa-dosa dan puncaknya dosa, supaya kita bisa disucikan sampai pada kesempurnaan.

Jadi tujuan utama kita beribadah melayani Tuhan adalah mendengar firman Allahbaik penginjilan maupun pengajaran dengan sungguh-sungguh sampai mengerti, percaya--firman menjadi iman di dalam hati--, dan melakukannya. Ini sama dengan kita bertemu Yesus.

Lukas 17: 19
17:19.Lalu Ia berkata kepada orang itu: "Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau."

Firman menjadi iman, itulah yang menyelamatkan kita.
Amsal 28: 9
28:9.Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum, juga doanya adalah kekejian.

Semua kegiatan jasmani dan rohani kalau tidak mengutamakan firman, akan sia-sia; tidak kekal; bahkan menjadi kekejian bagi Tuhan, berarti binasa selamanya.
Mari datang kepada Tuhan terutama sungguh-sungguh dalam pemberitaan firman.

Proses kembali kepada Tuhan:

  1. Lukas 17: 13
    17:13.dan berteriak: "Yesus, Guru, kasihanilah kami!"

    Proses pertama: berseru kepada Yesus dengan iman.

    Ini sama dengan doa permohonan, sentralnya adalah kebutuhan kita.
    Orang kusta butuh kesembuhan, tetapi di atas itu kita butuh kasih karunia Tuhan yang bukan hanya menyembuhkan tetapi juga menyelamatkan kita.

    Mengapa begitu? Manusia berdosa hanya bisa dibenarkan dan diselamatkan oleh kasih karunia Tuhan lewat kurban Kristus di kayu salib.
    Roma 3: 23-24
    3:23.Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
    3:24.dan oleh kasih karuniatelah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.

    Bagaimana kita menggunakan kasih karunia Tuhan? Berseru kepada Yesus sama dengan mengaku dosakepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.
    Kasih karunia Tuhan akan membenarkan kita, sehingga kita bisa hidup dalam kebenaran--kita selamat, dan masalah yang mustahil bisa diselesaikan.

    Ini yang disebut dengan kembali kepada Tuhan, yaitu dosanya selesai, dan masalahnya akan selesai.

  2. Lukas 17: 15-16
    17:15.Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring,
    17:16. lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan
    mengucap syukurkepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria.

    Proses kedua: mengucap syukur kepada Tuhan.
    Sentralnya adalah berkat dan pertolongan yang sudah kita terima dari Tuhan.

    Mengucap syukur artinya mengakui bahwa semua berkat dan pertolongan yang kita dapatkan, hanya berasal dari kasih karunia Tuhan, sehingga kita tidak pernah sombong dan tawar hati tetapi hanya memuliakan Tuhan bukan diri sendiri.

    Lewat doa permohonan--terutama memohon pengampunan dosa--dan doa ucapan syukur kita bisa menyerahkan segala kekuatiran kepada Tuhan, sehingga hidup kita mengalami damai sejahtera, semua enak dan ringan.
    Filipi 4: 6-7
    4:6.Janganlah hendaknya kamu kuatirtentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
    4:7. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.


  3. Lukas 17: 16
    17:16.lalu tersungkur di depan kaki Yesusdan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria.

    Proses ketiga: menyembah Tuhan.

    Syaratnya: memakai perhiasan kekudusan/kesucian.
    Mazmur 96: 9-10
    96:9.Sujudlah menyembah kepada TUHANdengan berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapan-Nya, hai segenap bumi!
    96:10.Katakanlah di antara bangsa-bangsa: "TUHAN itu Raja! Sungguh tegak dunia, tidak goyang. Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran."

    Dari mana kita bisa berhias kekudusan?

    • Jujursoal pengajaran. Kalau benar katakan: benar, salah katakan: salah.
      Titus 2: 7, 10
      2:7.dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,
      2:10.jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita.

      (terjemahan lama)
      2:10. dan dengan tiada mencuri, melainkan menunjukkan setia yang sempurna, supaya di dalam segala perkara mereka itu menjadi suatu
      perhiasan bagi pengajaran Allah, Juruselamat kita.

      Kalau jujur, maka kita akan mendengar dan menerima firman pengajaran yang benar, dan terhadap ajaran lain kita lari.

    • Taat dengar-dengaran, sehingga perbuatan, perkataan, dan seluruh hidup kita disucikan. Ini yang dinamakan berhiaskan kesucian.

    Jangan takut! Kalau yang rohani dihiasi, yang jasmani juga akan dihiasi.

    Sentral dari doa penyembahan adalah pribadi Yesussebagai Raja dan Mempelai Pria Sorga, sehingga di manapun, kapanpun, dan situasi apapun kita bisa menyembah Tuhan dengan suara: Haleluya.
    Wahyu 19: 6-7
    19:6.Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya!Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
    19:7.Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

    Tersungkur artinya merendahkan diri serendah-rendahnya untuk:

    • Menyembah Yesus sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga yang ditinggikan setinggi-tingginya sampai di takhta Tuhan.
      Yesus rela mati di kayu salib--Kepala yang bertanggung jawab atas tubuh-Nya--untuk memberikan anugerah dan kuasa-Nya yang besar kepada kita.

    • Mengaku bahwa kita tidak punya kekuatan apa-apa, tidak berharga apa-apa, sehingga kita bisa menghargai bahkan meninggikan sesama, bukan merendahkan.
      Merendahkan diri serendah-rendahnya berarti tidak menjadi batu sandungan, tetapi berkat.

    • Bergantung pada belas kasih dan kuasa Sang Raja dan Mempelai Pria Sorga--Kepala.

    Hasilnya:

    • Mazmur 96: 10
      96:10.Katakanlah di antara bangsa-bangsa: "TUHAN itu Raja! Sungguh tegak dunia, tidak goyang. Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran."

      Hasil pertama: tangan Sang Raja sanggup mengubahkankita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, yaitu kuat teguh hati.
      Kita tidak pernah kecewa, putus asa, dan mundur, tetapi tetap maju di dalam Tuhan.

    • Yesaya 43: 15-17
      43:15.Akulah TUHAN, Yang Mahakudus, Allahmu, Rajamu, yang menciptakan Israel."
      43:16.Beginilah firman TUHAN, yang telah membuat jalan melalui lautdan melalui air yang hebat,
      43:17. yang telah menyuruh kereta dan kuda keluar untuk berperang, juga tentara dan orang gagah--mereka terbaring, tidak dapat bangkit, sudah mati, sudah padam sebagai sumbu--,

      Hasil kedua: tangan kasih karunia Tuhan sanggup membelah laut Kolsom--Sang Raja berperang ganti kita.
      Artinya: ada jalan keluar dari semua masalah yang mustahil, kasih karunia Tuhan sanggup memelihara kehidupan jasmani kita secara ajaib sampai berkelimpahan di tengah krisis dunia bahkan sampai masa Antikris berkuasa Tuhan memberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar.

      Secara rohani, kasih karunia Tuhan membuat kita tetap hidup benar dan suci.
      Mari, banyak menyembah, ditambah doa puasa.

      Tuhan memberikan masa depan yang berhasil dan indah, kita dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir mulai dari rumah tangga sampai tubuh sempurna.

      Firaun yang hebat, mati, karena berada di luar kasih karunia Tuhan. Tetapi Israel yang tidak hebat, bisa berhasil karena berada di dalam kasih karunia Tuhan.
      Jangan sombong kalau hebat, jangan putus asa kalau belum hebat! Semua bergantung kasih karunia Tuhan.

    • Lukas 23: 40-43
      23:40.Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama?
      23:41.Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah."
      23:42.Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
      23:43.Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."

      Hasil ketiga: tangan kasih karunia Tuhan membuka pintu Firdaus.

      Penjahat, kehidupan yang tidak ada harganya bahkan gagal, hancur, dan binasa tetapi bisa menjadi penghuni Firdaus--pelayan Tuhan yang berkenan pada Tuhan.
      Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai, sampai masuk Firdaus dan Yerusalem baru selamanya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 27 Maret 2011 (Minggu Pagi)
    ... Kudus menghancurkan buli-buli tanah liat Dosa Kusta. Matius . Ketika Yesus berada di Betania di rumah Simon si kusta Dosa kusta dosa kebenaran diri sendiri putih tetapi kusta yakni menutupi dosa dengan cara menyalahkan orang lain menutupi dosa dengan cara menyalahkan Tuhan Firman Pengajaran benar lewat banyak berdalih-dalih. Akibatnya Tidak bisa bertobat ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 06 Februari 2010 (Sabtu Sore)
    ... terakhir yang sempurna atau sama dengan kegerakan Roh Kudus Hujan Akhir. Kehidupan yang dipakai untuk pembangunan Tubuh Kristus mutlak membutuhkan pengorbanan-pengorbanan mulai dari waktu uang tenaga sampai seluruh tubuh kita kecuali firman pengajaran yang benar. Pelayanan sekalipun banyak memerlukan pengorbanan akan selalu diingat dan diperhatikan oleh Tuhan. Hasil kehidupan yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 13 Maret 2011 (Minggu Sore)
    ... Inilah hubungan tubuh dengan Kepala. Hubungan tubuh dengan Kepala yang paling erat adalah leher diterangkan pada Ibadah Doa Surabaya Maret . Malam ini kita mempelajari praktik menempatkan Yesus sebagai Kepala yaitu Matius . Yesus berkata kepadanya Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya. ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 16 Maret 2014 (Minggu Sore)
    ... fungsi kegunaan dari korban Kristus didalam Bait Allah kehidupan kita Korban Kristus sebagai korban penghapus dosaYohanes Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata Lihatlah Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia. Yesus Anak Domba Allah harus mati di kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita sehingga kita ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 20 April 2021 (Selasa Sore)
    ... Kristus yang sempurna Mempelai Wanita sorga. Mulai dari menentang nikah yang benar penggembalaan yang benar fellowship yang benar. Akibatnya tidak mencapai tubuh Kristus yang sempurna masuk dalam pembangunan tubuh Babel yang sempurna dalam kejahatan dan kenajisan sehingga dicabik-cabik dibinasakan oleh antikris yang berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun. Oleh sebab ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 16 Februari 2011 (Rabu Sore)
    ... TAHUN Yesus datang sebagai Anak Domba Allah yang disembelih untuk menyelamatkan manusia yang sudah berdosa. Dalam keadaan ini manusia masih tetap buli-buli tanah liat. Yohanes . Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu Adalah lebih berguna bagi kamu jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi Penghibur itu tidak akan datang kepadamu ...
  • Ibadah Raya Malang, 24 Oktober 2021 (Minggu Pagi)
    ... penghakiman penghukuman Allah bagi mereka yang menolak Injil perkataan Yesus sehingga mereka binasa selamanya. Mereka menerima penghukuman kekal di neraka. Yohanes - Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku tetapi tidak melakukannya Aku tidak menjadi hakimnya sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia melainkan untuk menyelamatkannya. Barangsiapa menolak Aku dan tidak menerima ...
  • Ibadah Kenaikan Tuhan Malang, 18 Mei 2023 (Kamis Sore)
    ... itu. Kubur itu adalah sebuah gua yang ditutup dengan batu. Kata Yesus Angkat batu itu Marta saudara orang yang meninggal itu berkata kepada-Nya Tuhan ia sudah berbau sebab sudah empat hari ia mati. Jawab Yesus Bukankah sudah Kukatakan kepadamu Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah Kuasa pengangkatan Yesus ...
  • Ibadah Persekutuan Ambon I, 15 November 2011 (Selasa Sore)
    ... melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya. Jawaban ketiga sebab dunia ini sedang lenyap dan menuju pada kebinasaan kehancuran. Jadi sebenarnya tidak ada kehidupan di dunia baik jasmani maupun rohani. Dan tidak ada kekuatan didunia ini yang menjamin kehidupan jasmani apalagi rohani. Karena itu Yesus harus datang kedunia untuk memberikan hidup dalam kelimpahan. PENGERTIAN ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 April 2011 (Kamis Sore)
    ... mati itu menjadi busuk karena melanggar hukum Allah. Jadi selama tahun ini manusia menjadi mati dan busuk dalam dosa. Kalau dibiarkan manusia akan berulat dan binasa di neraka seperti buli-buli tanah liat yang hancur lebur. Oleh sebab itu tepat tahun setelah Adam dan Hawa berbuat dosa maka Yesus datang ke dunia ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.