Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 4:31-37 tentang Yesus dalam rumah ibadat di Kapernaum dan Yesus mengajar. Beribadah tanpa firman pengajaran yang benar akan mengakibatkan sidang jemaat kerasukan setan. Kalau ada firman pengajaran yang benar, maka setan akan menghalangi supaya kita tidak bisa mendengar firman pengajaran yang benar. Oleh sebab itu, dalam ibadah harus mengusir setan.

Lukas 4:38-41 tentang Yesus menyembuhkan ibu mertua Simon Petrus. Tanpa firman pengajaran yang benar, keadaan gereja Tuhan adalah seperti ibu mertua Simon Petrus yang demam keras, tidak dingin dan tidak panas, suam-suam rohani. Akibatnya adalah dimuntahkan oleh Tuhan, menjadi tidak berguna.

Yesus juga menghardik demam dan banyak orang dibawa pada Yesus untuk disembuhkan dari berbagai penyakit.
Lukas 4:41
4:41 Dari banyak orang keluar juga setan-setan sambil berteriak: “Engkau adalah Anak Allah.” Lalu Ia dengan keras melarang mereka dan tidak memperbolehkan mereka berbicara, karena mereka tahu bahwa Ia adalah Mesias.

Tuhan melarang setan untuk menyebut atau memberitakan nama Yesus. Mengapa?
  1. Tuhan mau hanya orang-orang yang berkenan kepada Tuhan yang boleh menyebut dan menyaksikan nama Yesus.
    Tanda orang berkenan kepada Tuhan adalah:
    1. Memiliki iman yang benar dan perbuatan iman.
      Iman yang benar adalah dari mendengar firman Kristus, firman yang diurapi Roh Kudus, firman pengajaran yang benar [Roma 10:17].
      Prosesnya adalah mendengar firman dalam urapan Roh Kudus sampai mengerti firman, lanjut percaya dan yakin pada firman, menjadi iman di dalam hati. Setan punya iman karena mereka percaya Yesus, tetapi mereka tidak boleh menyebut nama Yesus karena mereka tidak memiliki perbuatan iman, perbuatan mereka justru melawan Yesus.

      Yakobus 2:17
      2:17 Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.

      Perbuatan iman adalah iman yang dipraktekkan, sama dengan taat dengar-dengaran.

      Filipi 2:8-9
      2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
      2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,


      Kalau taat dengar-dengaran, maka kita bisa menyerukan nama Yesus yang memiliki kuasa untuk mengalahkan setan tritunggal.

      Yakobus 2:19-20
      2:19 Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar.
      2:20 Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong?


    2. Orang yang benar dan suci.
      2 Timotius 2:19
      2:19 Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: “Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya” dan “Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan.”

      Orang benar dan suci sama dengan meninggalkan kejahatan dan dosa-dosa. Inilah kehidupan yang boleh menyebut nama Tuhan.

    Kisah Rasul 19:13-16
    19:13 Juga beberapa tukang jampi Yahudi, yang berjalan keliling di negeri itu, mencoba menyebut nama Tuhan Yesus atas mereka yang kerasukan roh jahat dengan berseru, katanya: “Aku menyumpahi kamu demi nama Yesus yang diberitakan oleh Paulus.”
    19:14 Mereka yang melakukan hal itu ialah tujuh orang anak dari seorang imam kepala Yahudi yang bernama Skewa.
    19:15 Tetapi roh jahat itu menjawab: “Yesus aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi kamu, siapakah kamu?”
    19:16 Dan orang yang dirasuk roh jahat itu menerpa mereka dan menggagahi mereka semua dan mengalahkannya, sehingga mereka lari dari rumah orang itu dengan telanjang dan luka-luka.


    Kalau tidak taat dan tidak benar tetapi menyebut nama Yesus, maka justru akan digagahi oleh setan, menjadi telanjang, semakin najis dan dipermalukan oleh Tuhan.

  2. Sebab hubungan kita dengan Tuhan adalah hubungan rahasia.
    Efesus 5:31-32
    5:31 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
    5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

    Rahasia yang besar dan agung adalah rahasia nikah yang rohani antara Kristus sebagai Kepala (Mempelai Pria Surga) dan sidang jemaat sebagai tubuh (mempelai wanita Surga). Hubungan kita dengan Tuhan harus memuncak pada hubungan Kepala dengan tubuh yang tidak bisa dipisahkan oleh apapun juga.

    Hubungan kita dengan Tuhan harus meningkat sebab dosa-dosa di dunia juga semakin meningkat sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan. Kalau hubungan dengan Tuhan menurun, maka pasti tidak kuat dan akan diterjang oleh dosa sampai puncaknya dosa dan binasa selamanya.

    Tanda hubungan Kepala dengan tubuh, Mempelai Pria dengan mempelai wanita:
    1. Hubungan kesucian.
      Efesus 5:25-27
      5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
      5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
      5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.


      Yesus sebagai Mempelai Pria Surga memandikan dan menyucikan kita sebagai tubuhNya dengan air dan firman.
      Air menunjuk pada baptisan air, yaitu kita dikuburkan bersama Yesus dalam air dan bangkit bersama Yesus dalam hidup baru, hidup dalam kebenaran. Sesudah itu harus menyelam dalam air hujan firman pengajaran, untuk menyucikan kita sampai sempurna dan tak bercacat cela seperti Yesus.

      Yeremia 23:40
      23:40 Aku akan menimpakan kepadamu aib yang kekal dan noda yang kekal yang tidak akan terlupakan.”

      Kalau menolak firman pengajaran, maka cacat cela akan menjadi permanen, menjadi sempurna dalam dosa dan kejahatan. Sehingga menjadi Babel, mempelai wanita setan yang akan dibinasakan selamanya.

    2. Hubungan kasih.
      Efesus 5:25
      5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya

      Yesus sebagai Mempelai Pria Surga membuktikan kasihNya kepada kita, sampai Ia mati di kayu salib. Di kayu salib, Dia mengasihi kita manusia berdosa, bahkan sampai mengasihi orang yang memusuhi dan menyalibkanNya. Ini yang disebut kasih yang sempurna bagaikan matahari.

      Matius 5:43-45,48
      5:43 Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
      5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
      5:45 Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
      5:48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.”


      Kita membutuhkan kasih matahari untuk bisa mengasihi sesama, sampai mengasihi orang yang memusuhi dan menyakiti kita. Biar kita banyak menyembah Tuhan. Saat menyembah, kita memandang wajah Yesus dan dari situ sinar matahari dipancarkan pada kita.

      Kegunaan kasih matahari:
      • Memberi panas, artinya menghangatkan hidup rohani kita, supaya tidak dingin rohani dan tidak suam-suam. Kita selalu setia dan berkobar-kobar dalam beribadah dan melayani Tuhan.

      • Memberi tenaga/ kekuatan ekstra untuk melawan segala dosa dan kelemahan daging, sehingga kita bisa menang. Juga kekuatan untuk menanti kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Kita tidak pernah kecewa dan tidak putus asa, tetapi kita selalu mengucap syukur kepada Tuhan.

      • Memberi terang. Saat mendung gelap dan hujan pencobaan melanda hidup kita, maka jika ada matahari bersinar, di situ akan muncul pelangi kemurahan dan kemuliaan Tuhan. Kemuliaan Tuhan akan mengadakan mujizat secara rohani yaitu keubahan hidup, juga mujizat secara jasmani yaitu yang mustahil menjadi tidak mustahil.

        Contohnya adalah keluarga Betania yang menghadapi Lazarus yang mati 4 hari dan sudah menjadi bangkai. Tetapi di situ ada pelangi kemuliaan Tuhan.
        Yohanes 11:39-40
        11:39 Kata Yesus: “Angkat batu itu!” Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: “Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati.”
        11:40 Jawab Yesus: “Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?”


        Secara rohani, kita terus diubahkan sampai menjadi sama mulia dengan Yesus saat kedatanganNya kedua kali.



Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 19 Juli 2016 (Selasa Sore)
    ... dalam mengikut Tuhan biarlah kita ingat bahwa Yesus juga mengalami banyak sengsara. Ada syarat utama dalam mengikut Tuhan menuju Yerusalem Baru ayat Kita harus menyangkal diri. Menyangkal diri artinya merendahkan diri melakukan kehendak Tuhan sekalipun bertentangan dengan kehendak kita. Matius Maka Ia maju sedikit lalu sujud dan berdoa kata-Nya Ya ...
  • Ibadah Doa Malang, 12 Juni 2012 (Selasa Sore)
    ... sampai mati di kayu salib. Yang ditanyakan adalah persoalan raja. Raja adalah orang yang diurapi orang yang tegas berkemenangan. Sikap Yesus yaitu menjawab dengan tegas bahwa Dia adalah raja orang Yahudi sekalipun harus mati di kayu salib. Wahyu Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak seperti desau air bah dan seperti ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 10 November 2018 (Sabtu Sore)
    ... - . Ketika tiba hari Pentakosta semua orang percaya berkumpul di satu tempat. . Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah di mana mereka duduk Banyak kehidupan kristen yang mengejar perkara jasmani sampai mengorbankan perkara rohani sehingga kering rohani--tanpa Roh Kudus. Jadi sehebat apapun ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 21 Juli 2022 (Kamis Sore)
    ... kegelapan. Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain tetapi berjaga-jaga dan sadar. Pada saat kegelapan merajalela dalam dunia akhir zaman saat ini kondisi daging mengantuk dan tertidur mabuk dalam kegelapan dosa dan sudah mendekati kebinasaan penghukuman Tuhan. Kita tidak perlu takut sebab kita adalah anak-anak terang. Dan oleh karena ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 Juni 2023 (Minggu Pagi)
    ... kedua kali maka akan diubahkan dalam tubuh kemuliaan. Keduanya menjadi satu tubuh Kristus sempurna memiliki mahkota abadi hidup kekal selamanya. Untuk mendapat mahkota abadi maka kita harus masuk pertandingan lari secara rohani seperti yang diteladankan rasul Paulus. Filipi - Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna melainkan ...
  • Ibadah Doa Malang, 09 Agustus 2016 (Selasa Sore)
    ... meja tidak berserakan tetapi diatur dengan rapi. Jadi firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua mendorong kita untuk masuk dalam persekutuan tubuh Kristus yang benar mendorong kita untuk aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang benar. Persekutuan dimulai dari nikah rumah tangga penggembalaan antar-penggembalaan sampai satu waktu ...
  • Ibadah Natal Kaum Muda Remaja Malang, 21 Desember 2024 (Sabtu Sore)
    ... batu karena Ia mengaku bahwa Ia adalah Anak Allah. Jadi Yesus bersaksi di hadapan mahkamah agama bahwa Ia adalah Anak Allah sekalipun harus dirajam batu sampai mati. Ini artinya Yesus bersaksi tentang kebenaran sekalipun harus dirajam batu sampai mati sama dengan seluruh hidup Yesus ditandai dengan kebenaran tidak ada yang disembunyikan tetapi ...
  • Ibadah Doa Malang, 21 Juli 2015 (Selasa Sore)
    ... pelayan Tuhan yang bertekun dalam iman rela mengalami sengsara karena Yesus dan yang taat dengar-dengaran melakukan kehendak Tuhan. Matius - Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku Tuhan Tuhan akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 02 November 2019 (Sabtu Sore)
    ... dan malam sama dengan TAHBISAN YANG BERPESTA. Karena itu beribadah melayani Tuhan tidak boleh terpaksa dipaksa cemberut kesedihan dan lain-lain tetapi harus bersuasana pesta kebahagiaan sorga. Suasana pesta dalam ibadah pelayanan justru harus dilipat gandakan semakin bertambah-tambah sampai mencapai puncaknya yaitu perjamuan kawin Anak Domba di awan-awan yang permai pada saat Yesus ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 Oktober 2018 (Minggu Pagi)
    ... sebagai korban pendamaian bagi kita semua Yesus harus mati di kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita dan sekaligus mencurahkan kasih Allah kepada kita. Jadi kita bisa menerima kasih Allah lewat berdamai yaitu Oleh dorongan firman kita bisa menyadari dosa menyesali dosa dan mengaku dosa kepada Tuhan vertikal dan sesama horizonal ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.