Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 13: 10-13=> menyembuhkan orang sakit pada hari Sabat
13:10.Pada suatu kali Yesus sedang mengajardalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.
13:11. Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.
13:12. Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil dia dan berkata kepadanya: "Hai ibu, penyakitmu telah sembuh."
13:13. Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah.

Ayat 10= Yesus mengajar di Bait Allah pada hari Sabat, artinya: pemberitaan firman pengajaran yang benar akan membawa kita untuk mengalami Sabat--perhentian--mulai sekarang di tengah dunia yang terkutuk (Sabat kecil; dalam urapan Roh Kudus setiap hari)--kita menjadi enak dan ringan--, kemudian Sabat besar di kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), sampai Sabat kekal di Yerusalem baru.
Inilah kekuatan firman pengajaran yang benar, bukan menakut-nakuti kita tetapi membawa kita pada Sabat.

Ayat 11-13= firman pengajaran yang benar mengadakan mujizat baik secara jasmani (kesembuhan atau pertolongan secara jasmani) maupun rohani--pembaharuan hidup sampai sempurna; bisa memuliakan Tuhan, tidak lagi memalukan dan memilukan Tuhan, dan kita dipermuliakan bersama Dia.

Lukas 13: 14-17
13:14.Tetapi kepala rumah ibadat gusarkarena Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat, lalu ia berkata kepada orang banyak: "Ada enam hari untuk bekerja. Karena itu datanglah pada salah satu hari itu untuk disembuhkan dan jangan pada hari Sabat."
13:15.Tetapi Tuhan menjawab dia, kata-Nya: "Hai orang-orang munafik, bukankah setiap orang di antaramu melepaskan lembunya atau keledainya pada hari Sabat dari kandangnya dan membawanya ke tempat minuman?
13:16.Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham?"
13:17.Dan waktu Ia berkata demikian, semua lawan-Nya merasa malu dan semua orang banyak bersukacita karena segala perkara mulia, yang telah dilakukan-Nya.

Ayat 14= penolakan terhadap pengajaran yang benar oleh kepala rumah ibadat, akibatnya ada yang bungkuk delapan belas tahun--dicap 666.

Malam ini kita lanjutkan pada ayat 15-16.
'ke tempat minuman'= palungan.
Waktu Yesus menyembuhkan pada hari Sabat, kepala rumah ibadat gusar, tetapi Yesus menjawab: Kamu munafik karena pada hari Sabat kamu membawa lembu ke palungan. Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham?

Ada dua macam keturunan Abraham:

  1. Keturunan Abraham secara jasmani= bangsa Israel asli--keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub.
    Ini adalah domba-Nya Tuhan, tetapi juga lembu-Nya Tuhan.
    Lembu adalah binatang halal yang bisa dipersembahkan kepada Tuhan; berkenan di hadapan Tuhan. Itulah keturunan Abraham secara jasmani yang disunat kulit khatannya.

  2. Keturunan Abraham secara rohani= bangsa kafir yang hidup dari iman.
    Galatia 3: 7
    3:7.Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham.

    Hidup dari iman artinya:

    1. Percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat.
    2. Bertobat; berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan--berhenti berbuat dosa.
    3. Baptisan air dan Roh Kudus--lahir baru dari air dan roh--sehingga hidup dalam kebenaran. Semua aspek hidup kita harus benar.

    Itulah keturunan Abraham yaitu hidup dari iman sampai hidup dalam kebenaran.
    Sebenarnya bangsa kafir adalah anjing dan babi. Tetapi kalau bisa hidup dari iman sampai hidup dalam kebenaran, bangsa kafir akan diangkat menjadi domba-Nya Tuhan--umat pilihan Tuhan.

    Bangsa kafir juga sama seperti keledai--binatang haram yang tidak boleh dipersembahkan kepada Tuhan. Tetapi kalau sudah hidup dari iman sampai hidup dalam kebenaran, bangsa kafir bukan lagi keledai jalang dan keledai liar, tetapi bisa ditunggangi oleh Yesus--dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna--; bisa dipersembahkan kepada Tuhan, dan bisa berkenan kepada Tuhan.

Tetapi masih harus waspada.
Tadi keturunan Abraham juga diumpamakan sebagai lembu dan keledai.

Lukas 13: 15-16
13:15.Tetapi Tuhan menjawab dia, kata-Nya: "Hai orang-orang munafik, bukankah setiap orang di antaramu melepaskanlembunyaatau keledainyapada hari Sabat dari kandangnya dan membawanya ke tempat minuman?
13:16.Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham?"

Keledai dan lembu bisa terikat juga; sama dengan perempuan bungkuk diikat iblis. Banyak kali sudah jadi lembu dan keledai, tetapi seringkali diikat oleh setan.
Baik bangsa Israel--lembu--maupun bangsa kafir--keledai--seringkali diikat oleh iblis selama delapan belas tahun, sama dengan dicap 666; menjadi sama dengan antikris yang akan dibinasakan selamanya. Waspada! Sudah jadi lembu yang berkenan kepada Tuhan dan keledai yang ditunggangi Tuhan tetapi masih diincar untuk diikat oleh iblis. Hati-hati!

Mengapa terjadi demikian di Bait Allah--sudah beribadah melayani--? Karena ibadahnya sistem Taurat--kepala rumah ibadat (gembala) ngotot soal hari Sabat.
Matius 15:8-9
15:8.Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.
15:9.Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.

'memuliakan Aku dengan bibirnya'= beribadah.
Ibadah sistem Taurat adalah:

  • Ibadah kebiasaan, tanpa urapan Roh kudus, datang ibadah bukan karena semangat, tetapi hanya kebiasaan; tidak berkobar-kobar lagi.
  • Ibadah yang hanya mengajarkan peraturan-peraturan/perintah manusia--adat istiadat--, sehingga tidak ada firman pengajaran yang benar.
  • Ibadah yang hanya memuaskan daging--ibadah secara lahiriah, yaitu mencari kemakmuran (uang, kedudukan dan lain-lain) dan hiburan jasmani, tetapi tanpa kesucian--tanpa salib; tidak mau sengsara bersama Tuhan. Pemain musiknya boleh merokok, yang penting orang senang.

Akibatnya:

  • Hatinya tidak pernah dijamah oleh Tuhan, sehingga tidak pernah mengalami kepuasan, dan akan mencari kepuasan-kepuasan di dunia--ibadah melayani tetapi ke gedung bioskop, diskotik dan lain-lain--, atau kepuasan dunia dibawa masuk dalam gereja--menyanyi dan main musiknya sama seperti dunia.

    Bukti tidak puas: cara ibadahnya ganti-ganti terus mengikuti dunia. Kalau puas, tidak perlu cari macam-macam.

  • Tidak pernah disucikan dan diubahkan--menjadi perempuan bungkuk.
    2 Timotius 3: 1-5
    3:1.Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
    3:2.Manusia akan mencintai dirinya sendiri(1)dan menjadi hamba uang(2). Mereka akan membual(3)dan menyombongkan diri(4), mereka akan menjadi pemfitnah(5), mereka akan berontak terhadap orang tua(6)dan tidak tahu berterima kasih(7), tidak mempedulikan agama(8),
    3:3.tidak tahu mengasihi(9), tidak mau berdamai(10), suka menjelekkan orang(11), tidak dapat mengekang diri(12), garang(13), tidak suka yang baik(14),
    3:4.suka mengkhianat(15), tidak berpikir panjang(16), berlagak tahu(17), lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah(18).
    3:5.Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

    'mencintai dirinya sendiri'= egois.

    'mencintai dirinya sendiri' - 'berontak terhadap orang tua'= cap enam pertama.
    'tidak tahu berterima kasih' - 'tidak dapat mengekang diri'= cap enam kedua.
    'tidak dapat mengekang diri'= membanggakan sesuatu lebih dari Tuhan, perkataan tidak bisa dikekang.

    'garang' - 'lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah'= cap enam ketiga.
    'lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah'= tidak taat.

    Kekuatan ibadah adalah firman dan salib, karena itu perlu masuk dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci; di sana ada kuasa untuk menjamah hati kita.

    Kalau ibadahnya hanya lahiriah, akibatnya: menjadi manusia darah daging yang dicap 666; menjadi sama dengan antikris.

Inilah alasannya kenapa sudah di Bait Allah tetapi masih bisa diikat oleh iblis.

Ibadah yang benaradalah sistem penggembalaan--keledai dan lembu dibawa ke palungan (tempat makan di kandang)--, yaitu:

  1. Kita harus selalu berada di dalam kandang penggembalaan--ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok--:

    • Pelita emas= ketekunan dalam ibadah raya; persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia-Nya.
    • Meja roti sajian= ketekunan dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci; persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran dan kurban Kristus.

    • Mezbah dupa emas= ketekunan dalam ibadah doa; persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya.

    Di dalam kandang penggembalaan, tubuh, jiwa, dan roh kita melekat pada Allah Tritunggal.

  2. Lembu dan keledai dibawa ke tempat minuman--palungan.
    Artinya: sistem penggembalaan mengutamakan palungan--tempat makan minum domba secara jasmani. Secara rohani makanan domba adalah air kehidupan dari sorga: firman, Roh Kudus, dan kasih.

Kita masuk kandang dulu supaya tidak bisa dijamah setan, setelah itu utamakan makan dan minum secara rohani yaitu firman, Roh Kudus, dan kasih, apalagi jika ditambah dengan perjamuan suci.

Hasilnya:

  • Kita mengalami kepuasansampai di dalam hati sekalipun di tengah penderitaan, sehingga kita tidak perlu mencari kepuasan di dunia.

    "Seorang bersaksi, ia sudah tinggal di kota besar sekarang. Dengar firman pengajaran, dibaptis dan lain-lain. Ia kembali ke daerah, kemudian ditawari untuk merokok, menonton bioskop, ia tidak mau. Temannya bingung. Ini bedanya. Kalau yang diajarkan manusia, bagus, tetapi tidak sampai di hati--bukan firman Tuhan. Tetapi firman pengajaran sampai di dalam hati--ada kepuasan."

  • Mengubahkanhati dan hidup kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, sampai sempurna seperti Dia. Kita tidak usah malu.

Lukas 13: 17
13:17.Dan waktu Ia berkata demikian, semua lawan-Nya merasa maludan semua orang banyak bersukacita karena segala perkara mulia, yang telah dilakukan-Nya.

Kalau kita sudah puas dan diubahkan, kita tidak usah malu mulai sekarang sampai kedatangan Yesus kedua kali, tetapi kita punya keberanian percaya.
1 Yohanes 2: 28
2:28.Maka sekarang, anak-anakku, tinggallah di dalam Kristus, supaya apabila Ia menyatakan diri-Nya, kita beroleh keberanian percaya dan tidak usah malu terhadap Dia pada hari kedatangan-Nya.

Dalam ibadah minta supaya hati kita dijamah, sehingga kita bergairah dalam ibadah. Berdoa setiap mau ibadah supaya ada firman. Hati akan dijamah, ada kepuasan, dan tidak bisa lagi dipengaruhi oleh teman-teman.

Kalau ibadah hanya di mulut, kita tidak akan pernah puas dan diubahkan sehingga hatinya kering; hidupnya memalukan Tuhan dan orang tua. Tetapi kalau ibadah sudah sungguh-sungguh--digembalakan; mencari makanan dalam ibadah--hati bisa dijamah dan kita puas, maka kita tidak usah malu lagi mulai sekarang sampai Tuhan datang tetapi punya keberanian percaya.

Dua macam keberanian percaya:

  1. 1 Yohanes 3: 21-22
    3:21.Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah,
    3:22. dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.

    Yang pertama: keberanian percaya untuk sekarang ini, yaitu untuk mendekati Allah dan berdoa.

    Syaratnya: hati nurani yang beres; tidak menuduh lagi; sama dengan hati nurani tenang/damai. Ini hanya terjadi di dalam penggembalaan.

    Mazmur 23: 1-2
    23:1.Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
    23:2.Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;

    Hanya di penggembalaan kita bisa tenang.

    Hati nurani yang beres artinya:

    • Tidak bimbang.
    • Tidak pahit--iri dan dendam--, jahat, dan najis.
      Esau tidak tergembala, ia pahit pada Yakub, tetapi Yakub di penggembalaan, tenang.

    • Tidak ada keinginan dan hawa nafsu daging dalam hati, apalagi yang bertentangan dengan firman.
    • Hati yang taat dengar-dengaran sehingga hidupnya selalu berkenan kepada Tuhan.
    • Hati yang diisi kasih sempurna. Biarpun orang merugikan kita, tetapi kita mengasihi dia.

    Ibrani 4: 16
    4:16.Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

    Dengan hati yang tenang kita mempunyai keberanian percaya untuk menghampiri takhta kasih karunia Imam Besar--berdoadengan tenang dan yakin saat menghadapi apapun. Tuhan akan mengulurkan tangan belas kasih-Nya untuk menolong kita tepat pada waktunya. Jaga hati tenang dan tunggu waktu Tuhan. Sekali Tuhan menjamah, semua akan selesai sampai yang mustahil.

    Terus bergumul! Kalau belum dijawab, berarti Tuhan masih menguji kita, dan kita harus banyak memeriksa diri, mungkin masih banyak iri, najis dan sebagainya. Terus bergumul sampai satu waktu Dia mengulurkan tangan.

    "Dulu om berdoa untuk tanah belakang. Rasanya sesuatu yang mustahil. Lama-lama, saya berdoa saja, serahkan Tuhan. Begitu mendengar dia buka harga 4M, saya tenang. Saya doakan terus, sampai 22 tahun dijawab oleh Tuhan. Tidak ada yang sulit. Kaum muda juga bisa. Kalau Tuhan menjamah hati, masalah juga selesai."

  2. 1 Yohanes 2: 28
    2:28. Maka sekarang, anak-anakku, tinggallah di dalam Kristus, supaya apabila Ia menyatakan diri-Nya, kita beroleh keberanian percayadan tidak usah malu terhadap Dia pada hari kedatangan-Nya.

    Yang kedua: keberanian percaya yang akan datang, yaitu saat Tuhan datang kembali. Tidak usah malu, takut.

    Apa itu tidak usah malu dan takut?
    Bilangan 12: 1, 10, 12, 14
    12:1.Miryam serta Harun mengatai Musa berkenaan dengan perempuan Kush yang diambilnya, sebab memang ia telah mengambil seorang perempuan Kush.
    12:10.Dan ketika awan telah naik dari atas kemah, maka tampaklah Miryam kena kusta, putih seperti salju; ketika Harun berpaling kepada Miryam, maka dilihatnya, bahwa dia kena kusta!
    12:12.Janganlah kiranya dibiarkan dia sebagai anak gugur, yang pada waktu keluar dari kandungan ibunya sudah setengah busuk dagingnya."
    12:14.Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sekiranya ayahnya meludahi mukanya, tidakkah ia mendapat maluselama tujuh hari? Biarlah dia selama tujuh hari dikucilkan ke luar tempat perkemahan, kemudian bolehlah ia diterima kembali."

    Miryam mengata-ngatai Musa sehingga ia diludahi mukanya--malu.
    Mengata-ngatai Musa yang benar berarti Miryam menggunakan kebenaran sendiri.

    Kebenaran sendiri inilah yang membuat kita malu.
    Kebenaran sendiri= menyalahkan orang lain dan Tuhan. Jangan! Itu yang membuat hidup itu malu dan takut.

    Kalau ada kebenaran sendiri pasti ada kepentingan dan keinginan sendiri.
    Tiga hal ini yang membuat malu dan tidak taat.

    Sehebat apapun kita kalau sudah tidak taat karena ada kebenaran, kepentingan, dan keinginan sendiri, kita pasti malu--seperti diludahi mukanya--dan takut hidupnya; ketinggalan saat Yesus datang kembali--bercacat cela.

    Tetapi malam ini kita mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi.
    Kalau dosa diampuni, egois dan keinginan juga akan dihapus--kita menjadi taat.

    Kalau sudah taat, hidup kita akan berhasil dan indah. Tinggal tunggu waktu Tuhan.
    Taat sama dengan mengulurkan tangan, dan Tuhan akan mengulurkan tangan sehingga semua indah pada waktunya--ludah sudah dihapus.

    Pengkhotbah 3: 11
    3:11.Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.

    Tadi berdoa, sekarang taat. Tuhan akan membuat semua berhasil dan indah pada waktunya.
    Mengapa bisa begitu? Karena Ia sudah diludahi--segala dosa sudah Dia tanggung--, dan Dia menjadikan kita indah pada waktunya.
    Dan jika Dia datang kembali kita tidak usah malu memandang Dia muka dengan muka; kita bahagia selamanya.

Ada keturunan Abraham jasmani, tetapi ada yang rohani, itulah kita semua. Tetapi masih diikat, karena ibadahnya tanpa firman dan salib.
Mari ibadah sistem penggembalaan supaya hati bisa dijamah, ada keberanian percaya untuk berdoa, dan tidak usah malu saat Yesus datang. Segala ludah dan cacat cela dihapuskan, diganti yang berhasil, indah, sampai mulia.
Mungkin sekarang pahit, getir, banyak dipermalukan, serahkan kepada Tuhan dengan hati yang beres.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 22 Juli 2014 (Selasa Pagi)
    ... milik yang harus dipertahankan melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri dan mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati bahkan sampai mati di kayu salib. Contohnya adalah Yesus. Yesus tidak berdosa tetapi Ia rela merendahkan diri dan direndahkan. ...
  • Ibadah Raya Malang, 30 Juli 2023 (Minggu Pagi)
    ... Jika Aku ini tuan di manakah takut yang kepada-Ku itu firman TUHAN semesta alam kepada kamu hai para imam yang menghina nama-Ku. Tetapi kamu berkata Dengan cara bagaimanakah kami menghina nama-Mu Tugas seorang imam adalah menghormati mengagungkan nama Tuhan. Caranya Takut akan Tuhan. Amsal Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan aku ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 12 Januari 2014 (Minggu Sore)
    ... Mengundang. Bersaksi dan mengundang adalah tugas terakhir dari gereja Tuhan mempelai wanita yang merupakan kepercayaan dan kemurahan Tuhan. Mengundang kemana Mengundang untuk masuk persekutuan tubuh Kristus yang sempurna perjamuan kawin Anak Domba. Bagi kita sekarang bersaksi dan mengundang adalah lewat ibadah-ibadah kunjungan. Jangan sampai kepercayaan dan kemurahan Tuhan dialihkan kepada orang lain ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 16 September 2010 (Kamis Sore)
    ... kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi. Hamba yang menerima talenta menyembunyikan talentanya di dalam tanah sehingga disebut hamba yang jahat dan malas. Hamba yang malas. Amsal . Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak. Malas artinya tidak setia lalai dalam pelayanan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 13 Oktober 2018 (Sabtu Sore)
    ... kita juga harus menerima salib. Jadi kehidupan yang mau menerima salib--mengalami perobekan daging--akan menerima api kasih Allah yang menghanguskan. Apa yang dihanguskan Segala keinginan dan hawa nafsu daging sehingga kita bisa mengasihi Allah lebih dari semua--taat dengar-dengaran pada firman Allah sampai daging tak bersuara apapun resikonya. Orang yang taat bisa mengasihi sesama ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 27 September 2015 (Minggu Sore)
    ... yang tidak berguna jijik najis terbuang selamanya binasa selamanya. Oleh sebab itu pada ayat - --karena TUHAN mengasihi jemaat Laodikia--TUHAN menegor dan menasihati lewat firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua bahkan menghajar supaya jemaat Laodikia--kita semua--membeli harta kekayaan sorgawi sehingga kaya secara rohani. Yang jasmani tidak ada kaitan ...
  • Ibadah Doa Malang, 01 Juli 2021 (Kamis Sore)
    ... menjadi pendusta sehingga ia menjadi sama dengan antikris yang akan dibinasakan selamanya. Pengertian pendusta adalah Pelayan Tuhan yang berkata tidak benar. Efesus . Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain karena kita adalah sesama anggota. Pelayan Tuhan yang menyangkal Yesus sama dengan menyangkal Allah Tritunggal. Yohanes . Siapakah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 10 Juli 2011 (Minggu Sore)
    ... tidak mengalami penebusan nasibnya sama seperti Yudas. 'keledai' menunjuk pada bangsa kafir. Hakim-hakim . Berkatalah Simson Dengan rahang keledai bangsa keledai itu kuhajar dengan rahang keledai seribu orang kupukul. Simson melawan bangsa Filistin bangsa kafir . Bangsa kafir yang tidak ditebus oleh darah Yesus nasibnya seperti Yudas percuma dilahirkan sebab ia lahir untuk ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 21 Februari 2020 (Jumat Sore)
    ... antikris karena daging masih bersuara-- supaya mereka tetap menyembah Yesus tidak menyembah berhala antikris tidak menyangkal Yesus sekalipun harus disiksa dengan dahsyat sampai dipancung kepalanya untuk memenuhi ukuran penyembahan yaitu sampai daging tidak bersuara lagi dan saat Yesus datang kembali mereka akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan untuk layak bersama Tuhan ...
  • Ibadah Doa Malang, 20 Juli 2010 (Selasa Sore)
    ... menjawab Aku berkata kepadamu sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. Karena itu berjaga-jagalah sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya. Gereja Tuhan bagaikan gadis yang terpisah menjadi bagian gadis bijaksana gereja Tuhan yang selalu berjaga-jaga dan siap sedia memiliki minyak persediaan sehingga pelitanya tetap menyala dan bisa menyongsong kedatangan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.